Judul
Jurnal
Halaman
: 300-308
Tahun
: 2012
Penulis
Reviewer
: Kelompok 4
Nama Anggota :
Nirwana Hasan
Elisa Lilis Palimbong
Andi Fadiah Ainani
Nuril Hidayah
Nurul Pratiwi
Hanifah Muthiah
( G31115003 )
(G31115017 )
(G31115305 )
(G31115306 )
(G31115507 )
(G31115513 )
Metode :
Padi dikeringkan dengan udara panas pada suhu 40 0C hingga berembun dan kadar air padi
mencapai 14 %. Sampel beras dimasukkan ke dalam karung goni lalu disimpan didalam gudang
dengan suhu ruang 150C.
Hasil dan Pembahasan :
Dari hasil tes antioksidan dengan menggunakan metode tiosianat dibandingkan dengan tocoferol
dan BHA. Dari semua ekstrak dedak beras hitam, menunjukkan antioksidan yang tinggi pada
metode tiosianat dibandingkan tocoferol dan BHA. Hasil menunjukkan bahwa dalam dedak
beras hitam memiliki peran penting dalam penghambatan radikal bebas.
Kesimpulan :
Hasil yang menunjukkan bahwa rendahnya keikutsertaan pigmen antosianin pada setiap aktivitas
antioksidan pada sampel ekstrak dedak beras hitam diperoleh konsentrasi yang relative rendah
dari pigmen antosianin dibandingkan dengan keseluruhan senyawa fenol yang ada pada dedak
padi.