Seorang pasien rawat jalan bernama Tn. A datang kerumah sakit dr. H.
soewondo kendal akan melakukan Hemodialisa (cuci darah), pasien berusia 41
tahun dengan berat badan 61 kg tanpak odem, dan tinggi badan adalah 167
cm. Pasien datang ke rumah sakit dua kali seminggu guna melakukan
Hemodialisa (cuci darah).
No Data Biokimia
1.
Hemoglobin
2.
Eritrosit
4.
Hematokrit
(Sumber : Berdasarkan
istrinya. Pasien tidak merokok. Selain itu pasien sudah pernah mendapatkan
konseling gizi.
19
BAB II
PENGKAJIAN GIZI
panjang.
Buah kesukaan pasien adalah buah semangka dan melon.
Pasien minum teh 1x sehari pada saat pagi hari.
Pasien sering minum susu
Pasien tidak merokok.
Asupan
Kebutuhan
%
Nilai
Kategori
Asupan
normal
Energi
1162.5
2345
49.6
80 - 100
Kurang
Protein
38
80.4
47.3
80 - 100
Kurang
Lemak
64
65.14
98.3
80 - 100
Normal
Karbohidrat
81.5
359.4
22.7
80 - 100
Kurang
Kesimpulan: Hasil Recall 24 jam terakhir asupan makan Tn. A termasuk
dalam kategori kurang.
Tabel 1.3 FFQ Tn. A dibandingkan dengan AKG 2013
Zat gizi
Asupan
Kebutuhan
%
Asupan
Energi
1980
2150
92
Protein
48
57
84.2
Lemak
59
53
111.3
Karbohidrat
243
323
75.2
Kesimpulan : Berdasarkan hasil FFQ Tn.A yang
Nilai
Kategori
mormal
80 - 100
Normal
80 - 100
Normal
80 - 100
Lebih
80 - 100
Kurang
diperoleh persentase
20
Usia
b.
c.
d.
Perhitungan IMT
Keterangan
Rendah
Normal
Rendah
: 41 Tahun
BB
TB (m) 2
61
(1.67) 2
: 21. 87 kg/cm2
e.
Perhitungan BBI
: TB 100
: 167 100
= 67 Kg
Tekanan Darah
b.
Suhu
: 360C (36oC-37oC)
c.
Nadi
: 80x/menit (60-100x/menit)
d.
RR
: 18x/menit (16-24x/menit)
21
a.
b.
c.
BAB III
DIAGNOSA GIZI
a. Domain Asupan
Problem (P)
Etiologi (E)
22
Symtom (S)
Asupan
oral
tidak adekuat
Etiologi (E)
Berkaitan
lab
Symtom (S)
BAB IV
PERENCANAAN DIET
1. Tujuan Intervensi
a.
b.
c.
d.
e.
2. Preskripsi Diit
a.
b.
c.
d.
e.
f.
g.
h.
: 35kkal/kgBBI
: 35 kkal x 67 kg
: 2345 kkal
b. Protein
: 1.2gram/KgBBI
: 1.2 gram x 67 kg
: 80.4 gram
c. Lemak
80.4 X 4
X 100 = 13.7 %
2345
25
x 2345
100
586.25
9
24
: 65. 14 gram
d. Karbohidrat
: 100% - (% P + % L)
: 100% - (% 13.7 + 25%)
: 61.3 %
: 61.3% X TEE
: 0.613 X 2345
: 1437. 5 kal / 4
: 359. 4 gram
e. Cairan
f. Natrium
: 1 + ( 2 x Jumlah urine)
: 1 + (2 x 0.5 L)
: 2 gram
g. Kalium
: 2 + (1 x Jumlah urine)
: 2 + (1 x 0.5)
: 2.5 gram
BAB V
PERENCANAAN KONSELING GIZI
c)
f)
2) Topik
3) Tempat
4) Metode
5) Alat
: Leaflet
6) Waktu
: 15 menit
7) Sasaran
8) Materi
2.
Jangka Pendek
a. Membatasi konsumsi cairan dan natrium
b. Mematuhi diet hemodialisa dengan protein 65. 14 gram yang sudah
diberikan.
Jangka Panjang
a. Melakukan perubahan pola makan dan pola hidup yang lebih baik.
b. Tetap menerapkan diit yang sudah diberikan
26
c.
d.
3.
ditentukan.
Tetap melakukan aktifitas fisik dan rajin berolahraga secara teratur 2-3
kali/minggu.
Perubahan Perilaku yang disepakati Pasien.
Pasien berkomitmen untuk menerapkan diit yang sudah diberikan dan akan
merubah pola makan dan pola hidup yang lebih baik.
BAB VII
PERENCANAAN TINDAK LANJUT (FOLOW - UP)
a.
b.
telah dibuat.
Memantau hasil laboratorium nilai hemoglobin pasien yang dilakukan oleh
c.
d.
dokter.
Memantau perubahan pola makan dengan FFQ satu bulan setelah konseling.
Memantau berat badan pasien satu bulan setelah konseling.
27