Waktu: 19 Agustus 2015 Tempat: Kuliah Kerja Nyata (KKN) ini akan dilaksanakan di Dusun Alun-Alun, Desa Kayu Mas, Kecamatan Arjasa, Kabupaten Situbondo. b. Nama Kegiatan: Sosialisasi dan Pelatihan pembuatan Manisan jahe serta cara (packing) pengemasan yang baik dan menarik. c. Sasaran: a. Masyarakat Dusun Alun-Alun b. Ibu-ibu Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga (PKK) Dusun Alun-Alun c. Pemilik usaha kecil dan menengah di Dusun Alun-Alun d. Metode: Adapun Metode atau cara yang digunakan untuk menarik minat dan antusias para khalayak dan sasaran dapat dilakukan melalui cara-cara berikut : a. Diskusi / Tanya jawab : Merupakan salah satu cara untuk menguji apakah teori atau materi yang disampaikan itu ditangkap oleh pendengar, sekaligus sebagai cara membuka masalah yang dihadapi masyarakat. b. Penyuluhan : Penyuluhan merupakan suatu kegiatan penyampaian informasi dan pengetahuan kepada masyarakat untuk meningkatkan pengetahuan masyarakat. c. Praktek dan demonstrasi Metode demonstrasi ialah suatu upaya pembelajaran atau proses belajar dengan cara praktek mengunakan peragaan yang ditujukan pada masyarakat. Tujuan dari demonstrasi agar masyarakat lebih mudah dalam memahami dan mempraktekkan apa yang telah diperolehnya dan dapat mengatasi suatu permasalahan yang terjadi sehubungan dengan yang sudah didemonstrasikan. Adanya demonstrasi langsung merupakan salah satu teknik yang digunakan dalam pelaksanaan kegiatan. d. Metode partisipasi Yaitu metode yang dilakukan dengan langsung terjun secara aktif dalam membantu kegiatan masyarakat. Masyarakat diajak untuk berpartisipasi secara langsung untuk
mendukung program-program dari posdaya yang dapat meningkatkan pembangunan.
Tanpa adanya partisipasi masyarakat secara langsung, suatu program tidak akan berjalan dengan baik. Dalam metode partisipasi, masyarakat dan pelaksana posdaya baik dari warga desa Puger Wetan ataupun dari anggota kelompok KKN dalam perencanaan, pelaksanaan, dan evaluasi program dilakukan secara bersama-sama e. Hasil Kegiatan: a. Mengetahui kegiatan masyarakat secara langsung khusunya dalam bidang ekonomi, sehingga mampu untuk dapat di identifikasi mana saja kelemahan dalam bidang ekonomi yang perlu untuk dilakukan peningkatan. b. Memperoleh informasi-informasi penting terkait dengan kondisi masyarakat sekitar dari kepala dusun dan wakil kepala dusun, yaitu kondisi perekonomian masyarakat sudah termasuk sedikit lebih maju dilihat dari adanya Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) yang telah dikembangkan seperti : industri bubuk jahe, keripik pisang, manisan jahe Dll. c. Mendapatkan informasi tentang kelompok industri rumahan yang sebenarnya berpotensi namun tidak memperoleh perhatian dengan baik sehingga sulit untuk melakukan peningkatan baik kualitas ataupun kuantitas produksinya. d. Memperoleh informasi Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) dari masing-masing pemilik industri yang berhubungan dengan proses produksi dan distribusi. f. Kendala: Kendala yang dialami dalam bidang ekonomi yakni minimnya pengetahuan masyarakat Dusun Alun-Alun untuk mengolah hasil pertanian yang begitu melimpah untuk menjadi sesuatu yang memiliki nilai jual tinggi daripada sebelum dilakukan pengolahan. Serta kebingunan dalam hal pengemasan yang menarik untuk dijual dan minimnya jaringan pasar yang mereka miliki untuk memasarkan produk yang sudah dibuat tersebut. g. Pemecahan Kendala: a. Konsultasi dengan kepala Desa Kayu Mas untuk masalah pemasaran produk yang telah di buat untuk memperoleh pasar yang bagus. b. Konsultasi kepada perangkat desa tentang bagaimana cara terbaik dalam mengatasi kendala-kendala yang dialami oleh bidang ekonomi c. Konsultasi kepada (DPL) Dosen pembimbing lapangan tentang langkah terbaik untuk mengatasi kendala yang dialami d. Memberikan Sosialisasi kepada masyarakat Dusun Alun-Alun tentang penigkatan (UMKM) Usaha Mikro Kecil Menengah untuk menjadi lebih baik dan meningkat.
e. Memberikan pelatihan kepada ibu-ibu masyarakat Dusun Alun-Alun tentang bagaimana
cara mengolah dan mngemas menjadi lebih menarik dan memiliki daya jual yang tinggi. h. Pembahasan: Dari hasil informasi yang didapatkan tentang bidang perekonomian dimana mayoritas mata pencaharian warga adalah petani jahe. Dimana sekarang harga jahe menjadi muurah karena panen yang dilakukan bersamaan dengan China, kamboja, Thailand Dll. Maka terjadi kepanikan petani untuk menjual hasil pertaian tersebut. Sehingga muncul ide untuk menjadikan jahe yang melimpah tersebut menjadi beberapa olahan yang memiliki nilai jual tinggi serta menambah penghasilan bagi para petani.