SK
Kd
RANGKUMAN MATERI
A. Pengertian budaya politik
a. Menurut pendapat Samual Beer budaya politik adalah nilai- nilai keyakinan dan sikap tentang
bagaimana pemerintahan seharusnya dilaksanakan dan apa yang harus dilakukan pemerintah
b. Menurut pendapat Gabriel Almond dan Sidny Verba adalah suatu sikap yang khas dari WN terhadap
sistem politik dengan aneka ragam bagiannya dan sikap peranan WN yang ada dalam sistem it
c. Menurut pendapat Rusadi Sumintapura adalah pola tingkah laku individu terhadap kehidupan politik
yang dihayati dengan memahami budaya politik kita akan memperoleh beberapa manfaat, yaitu :
1. sikap WN akan mempengaruhi tuntutan tanggapannya atau dukungannya terhadap sistem politik itu
2. dengan memahami faktor-faktor yang mnyebabakan terjadinya pergeseran politik
B. Macam-Macam Budaya Politik
1. Budaya politik Parokial terdapat pada sistm politik tradisional dan sederhana dengan ciri khas
spesialisasi masih sangat kecil misal di pedesaan, pedalaman, pegunungan
2. Budaya politik kaula/ subyek memilki frekunsi yang tinggi terhadap sistem politiknya, karena adanya
otoriter dari pemerintah, posisi kaula sangat rendah tidak menentukan apa-apa terhadap perubahan
politik, masyarakat beranggapan bahwa dirinya adalah subyek yang tidak berdaya untuk mengubah
sistem. Prinsip rakyat harus mematuhi perintah, menerima loyal, setia terhadap perintah, anjuran
penguasa. Penguasa sangat diktator
3. Budaya politik Partisipan, masyarakat sadar bahwa betapapun kecilnya mereka dalam sistem politik,
mrka tetap memiliki arti dalam sistem itu. Masyarakat tidak bgitu saja menerima keputusan politik
karena dirinya merasa menjadi anggota aktif dalam kehidupan politik
C. Tipe-Tipe Budaya Politik
1. Budaya politik yang berkembang di indonesia
a. Sistem politik liberal
b. Sistem politik terpimpin
c. Sistem politik demokrasi pancasila
d. Budaya politik nasional
dalam pembentukan budaya politik nasional terdapat beberapa unsur, yaitu :
a. Unsur subbudaya politik yang berbntuk budaya politiki asal
b. Aneka rupa subbudaya politik yang berasal dari luar lingkungan tempat budaya politik asal
c. Budaya politik nasional itu
Pertumbuhan budaya politik nasional ada beberapa tahap
a. Bertakunya budaya politik nasional dalam proses pembntukan
b. Dalam proses pematangan
c. Budaya politik nasioanal yang sudah mapan, yaitu budaya politik yang telah diakui keberadaannya
secara nasional
2. Perkembangan kepartaian di indonsia
a. Zaman penjajahan Belanda
Partai politik tidak dapat hidup tentram, setiap partai yang bersuara dan bergerak tegas dilarang,
bahkan pemimpinnya ditangkap dan ditahan, serta diasingkan. Partai yang pertama lahir di indonsia
adalah Indische Partij 25 Desember 1912 di Bandung dan dipimpin oleh tiga serangkai, yaitu
Dr. Setyobudi (Douwes Dekker), Dr. Cipto Mangunkusumo, Ki Hajara Dwntoro
Tujuan partai Indsche Partij adalah berusaha agar Hindia lepas dari Nederland, partai tsb hanya
berusia 8 bulan, karena ketiga pemimpinnya dibuang ke Kupang, Banda, dan Bangka, sekembali ke
tanah air mereka mendirikan partai Nasional Indesche Partij ( NIP ) tahun 1919 yang dipimpin oleh
Ki Hajar Dewantoro dan Dr. Setyobudi. Setelah itu berdirilah beberapa partai seperti :
a. Partai Nasional Indonsia ( PNI )
b. Partai Indonsia
c. Partai Indonsia Raya
d. Indische Social Demokratische Vereniging ( ISDV )
partai-partai itu lahir pada masa pergerakan kebangsaan nasional yang dipelopori oleh Budi Utomo
LKS PKn Kls. XI Oleh Suhadi, S.Pd.
Latihan
Soal
Jawaban
Singkat
Jelaskan
Jelaskan pengertian
pengertian budaya
budaya politik
politik menurut
menurut pendapat
pendapat
Rusadi
Sumintapura
!
Rusadi Sumintapura !
Sebutkan
Sebutkandan
danjelaskan
jelaskanmacam-macam
macam-macambudaya
budayapolitik
politik!!
Sebutkan
Sebutkan 44 partai
partai yang
yang dibentuk
dibentuk pada
pada Zaman
Zaman penjajahan
penjajahan
Belanda
!
Belanda !
Tuliskan
Tuliskanempat
empatserangkai
serangkaipemimpin
pemimpin partai
partaiPUTERA
PUTERA!!
Sebutkan
Sebutkan partai-partai
partai-partai yang
yang diperbolehkan
diperbolehkan mengikuti
mengikuti
pemilu
tahun
1977,
1982,
1987,1992,
dan
1997
!
pemilu tahun 1977, 1982, 1987,1992, dan 1997 !
SISTEM POLITIK
SK 1
KD
RANGKUMAN MATERI
1. Pengertian Sistem Politik
a. sistem artinya suatu kesatuan yang berbentuk dari beberapa unsur atau elemen saling berhubungan,
keterkaitan,saling mempengaruhi antara yang satu dengan yang lain.
b. Politik berasal dari kata polis artinya negara kota. Polities artinya Warga Negara Politicos artinya
Kewarganegaraan
c. sistem Politik artinya bagian dari sistem sosial yang menjalankan fingsi nilai-nilai dalam bentuk
keputusan atau kebijaksanaan yang alokasinya bersifat otoritas dikuatkan oleh kekuasaan yang sah serta
mengikat seluruh masyarakat.
d. sistem Politik berkaitan dengan
1. kehidupan politik masyarakat ( social political life ) disebut infrastruktur
2. kehidupan politik pemerintahan (govermental life) disebut suprastruktur
e. Menurut Prof. Dr. Miriam Budiarjo konsep pokok dalam politik ada 5 hal :
1. Negara ( state )
2. kekuasaan ( power )
3. pengembalian keputusan (decision making )
4. kebijaksanaan ( policy beleid )
5. pembagian ( distribution )
2. Variabel Sistem politik ada 4, yaitu :
1. kekuasaan suatu cara untuk mencapai keinginan
2. kepentingan merupakan tujuan yang dikejar oleh pelaku politik
3. kebijaksanaan hasil dari interaksi antara kekuasaan dan kepentingan dalam bentuk perundang-undangan
4. budaya politik orientasi subektif dari individu terhadap sistem politik
3. Sifat Sistem Politik
setiap sistem politik mempunyai sifat-sifat universal, yaitu :
1. Proses adalah pola-pola yang dibuat oleh menusia dalam mengatur hubungan antara yang satu dengan
yang lain, misal dengan lembaga, parlemen, partai politik, birkarasi, badan peradilan, dll.
2. Struktur yang mencakup lembaga formal dan informal struktur politik formal antara lain :
a. legislatif ( merumuskan kebijaksanaan umum bersama pemerintah )
b. eksekutif (merumuskan kebijaksanaan umum bersama parlemen )
c. birokrasi (menjalankan kebijaksanaan pemerintah )
d. yudikatif ( mengawasi pelaksanaan kebijaksanaan umum )
struktur politik informal antara lain :
a. kelompok kepentingan ( interest group )
b. kelompok penekan ( pressure group )
c. lembaga swadaya masyarakat
d. organisasi kemasyarakatan
e. pers atau media massa, baik cetak maupun elektronik
4. Isi sistem politik ada empat komponen, yaitu :
1.Input kepentingan yg dinyatakan kelompok berupa dukungan, tuntutan atau juga sikap apatis
( masa bodoh ), kelompok kepentingan tsb.
a. kelompok keagamaan
d. kelompok generasi muda
b. kelompok kebudayaan
e. kelompok lain dalam masyarakat
c. kelompok etnis
2. Proses politik mulai input berupa aspirasi dirumuskan menjadi kebijakan partai untuk diperjuangkan
menjadi kebijaksanaan pemerintah
3. Output yaitu hasil dari proses politik berupa keputusan kemudian dilaksanakan oleh birokrasi dengan
pengawasan dari badan peradilan
4. Feedback atau umpan balik berupa tanggapan atau tuntutan baru berupa dukungan, penolakan, atau
tekanan, bahkan bisa berupa sikap apatis atas kebijaksanaan pemerintah.
LKS PKn Kls. XI Oleh Suhadi, S.Pd.
Uji Kompetensi
A. PILIHLAH JAWABAN YANG PALING BENAR !
1. Sistem politik dibagi menjadi empat, yaitu sistem politik
otoriter, anarki, demokrasi, dan demokrasi dalam transisi.
Pembagian ini dikemukakan oleh ....
a. Alfian
d. Prof. Pamudji
b. Miriam Budiharjo
e. Ramlan Surbakti
c. Almond dan Powel
2. Politik berasal dari kata Polis artinya negara kota , oleh
karena itu kegiatan politik erat dengan kepentingan ....
a. bangsa dan negara
d. Organisaasi kemasayarakatan
b. lembaga kenegaraan
e. Memperoleh kedudukan
c. lembaga kemasyarakatan
3. Sistem adalah suatu kesatuan yang berbentuk dari beberapa
unsur yang saling terkait dan memiliki keterkaitan yang
fungsional . pendapat ini dikemukakan oleh ....
a. Rusadi Kantaprawira
d. Prof. Pamudji
b. Miriam Budiharjo
e. Ramlan Surbakti
c. Almond dan Powel
4. Politik adalah ilmu yang mempelajari tentang kekuasaan,
pengambilan keputusan, kebijaksanaan, dan
pembagian atau alokasi pendapat ini dikemukakan oleh ....
a. Rusadi Kantaprawira
d. Prof. Pamudji
b. Miriam Budiharjo
e. Ramlan Surbakti
c. Almond dan Powel
5. Isi dari suatu sistem biasanya terdiri atas beberapa
komponen, yaitu ....
a.
input, proses politik, output, dan feedback
b. input, output, dan feedback
c. input dan output
d. proses politik, output, dan feedback
e. proses politik dan feedback
6. setiap sistem politik mempunyai sifat yang universal, yaitu...
a. struktur lembaga formal dan informal
b. adanya kekuasaan
c. adanya lembaga-lembaga negara
d. adanya kepentingan
e. adanya aturan
7. di bawah ini yang bukan struktur politik informal adalah ....
a. kelompok kepentingan d. Organisasi kemasyarakatan
b. kelompok penekan
e. partai politik
c. lembaga swadaya masyarakat
8. di bawah ini yang bukan struktur politik formal adalah....
a. legislatif
d. birokrasi
b. eksekutif
e. kelompok kepentingan
c. yudikatif
9. Pada umumnya di dalam sistem politik ada beberapa
Variabel diantaranya yaitu ....
a. kekuasaan
d. kebangsaan
b. keadilan
e. Organisasi politik
c. persatuan
1.
2.
SOSIALISASI POLITIK
SK 1
:1
KD
RANGKUMAN MATERI
1. Sosialisasi Politik
banyak ilmuan politik menemukan hakekat pengertian sosialisasi politik yang satu dan yang lain tidak jauh
berbeda, yaitu :
1. Sosialisasi hendaknya berjalan terus menerus selama peserta itu hidup
2. Sosialisasi dapat berwujud transmisi yeng berupa pengajaran secara langsung
3. Sosialisasi tidak perlu dibatasi pada usia anak-anak atau remaja
4. Sosialisasi politik dapat dilakukan dalam kehidupan :
o di lingkungan keluarga
o di lingkungan sekolah
o di lingkungan negara
o di partai politik
5. Manfaat memperoleh pendidikan politik adalah :
o dapat memperoleh pemahaman, penghayatan, dan wawasan terhadap masalah-masalah yang bersifat
politik
o mampu meningkatkan kualitas diri dalam berpolitik dan berbudaya politik sesuai dengan peraturan
perundang-undangan yang berlaku
o lebih meningkatkan kualitas kesadaran politik rakyat menuju peran aktif dan partisipasinya terhadap
pembangunan politik
2. Budaya Politik Partisipan
a. banyak cara peranan masyrakat dalam berpolitik antara lain
o menjadi anggota partai politik
o menggunakan hak pilihnya dalam pemilu
o menjadi anggota DPR / MPR
o. Dll.
b. Peranan Partai Politik
o menurut Prof.Dr. Miriam Budiarjo Parpol adalah organisasi yang berusaha memperoleh dan
menggunakan kekuasaan
o menurut Sigmund Nauman Parpol adalah organisasi yang berusaha menguasai kekuasaan pemerintah
serta merebut dukungan rakyat atas dasar persaingan melawan golongan yang tidak sepaham
o menurut Carl J. Fredrich parpol adalah sekelompok manusia yang terorganisir sacara stabil dengan
tujuan merebut atau mempertahankan penguasaan
c. Aktivitas partai politik adalah berusaha :
o Bagaiamana cara memperoleh kekuasaan
o Bagaiamana cara memperoleh dukungan kekuasaan
o Bagaiamana cara menggunakan kekuasaan yang ada
o Bagaiamana usaha-usaha mempertahankan kekuasaan
o Bagaiamana cara mengendalikan kekuasaan
3. Partisipasi Politik
Partisipasi politik artinya adalah keikutsertaan WN dalam kehidupan negara dalam mewujudkan berbagai
kebutuhan dan kepentingan walaupun sering terjadi benturan dengan kebijakan pemerintah Menurut Prof.
Dr. Miriam Budiarjo partisipasi WN dalam berpolitik adalah :
a. ikut memilih wakil-wakil rakyat melalui pemilu, seperti :
1. mengajukan beberapa anternatif calon pemimpin
2. mendukung atau menentang calon pemimpin tertentu
3. mengajukan kritik dan koreksi atas pelaksanaan kebijakan umum
4. mengajukan tuntutan-tuntutan kepada penguasa pusat maupun daerah
5. melaksanakan keputusan-keputusan pemerintah yandaerah pemilihan umum g telah ditetapkan
6. membayar pajak sesuai dengan ketetapan pemerintah
b. menjadi anggota aktif dalam partai politik , kelompok penekan maupun kelompok kepentingan
c. duduk dalam lembaga politik seperti MPR, Presiden, DPR, Menteri
LKS PKn Kls. XI Oleh Suhadi, S.Pd.
7
Uji Kompetensi
A. PILIHLAH JAWABAN YANG PALING BENAR !
1. Sosialisasi politik tidak perlu dibatasi pada usia anak-anak
atau remaja saja, menurut pendapat ....
a. Alfian
d. Prof. Pamudji
b. Miriam Budiharjo
e. Ramlan Surbakti
c. Almond dan Powel
2. Sosialisasi politik dapat diterapkan dalam lingkungan
kehidupan di bawah ini, kecuali ....
a. keluarga
d. lingungan partai politik
b. sekolah
e. lingkungan luar negeri
c. bangs
3. Partai politik adalah organisaasi yang berusaha memperole
dan menggunakan kekuasaaan adalah pendapat ....
a. Rusadi Kantaprawira
d. Prof. Pamudji
d. Miriam Budiharjo
e. Ramlan Surbakti
e. Almond dan Powel
4. partai Politik adalah organisasi tempat kegiatan politik yang
berusaha menguasai kekuasaan pemerintah pendapat dari....
a Sigmund Neuman
d. Prof. Pamudji
b. Miriam Budiharjo
e. Ramlan Surbakti
c. Almond dan Powel
5. partai Politik adalah sekelompok manusia yang teror-
Miriam Budiharjo
Almond dan Powel
e. Ramlan Surbakti
Politik !
4. Sebutkan 4 Aktivitas partai politik !
5. Tuliskan 4 contoh Partisipasi warga negara
dalam berpartai politik !
RANGKUMAN MATERI
1. Sistem Pemilihan Umum
Sietem pemilihan umum yang diterapkan diberbagai negara antara yang satu dengan yang lain berbeda sistem pemilihan
ditinjau dari penyelenggaraannya pada umumnya tergantung pada tinjauan tertentu pelaksanaan pemilu masing-masing
negara.
Sistem pemilu ditinjau dari rakyat pemilih ada dua perinsip pokok, yaitu single member (satu daerah pemilihan memilih
satu wakil, disebut sistem distrik) dan multirnember (satu daerah pemilihan beberapa wakil, disebut proportional
representation sistem perwakilan berimbang).
a. Sistem Distrik
Sistem pemilihan ini, di mana negara terbagi dalam daerah-daerah bagian (distrik) pemilihan yang jumlahnya sama
dengan anggota badan perwakilan rakyat yang di kehendaki.
Dalam sistem distrik, hanya diwakili oleh satu orang dengan suara mayoritas. Oleh sebab itu, sistem ini mempunyai
kelebihan sekaligus kekurangan.
b. Sistem Proporsional
Setiap OPP (Organisasi Peserta Pemilu) akan memperoleh sejumlah kursi parlemen sesuai dengan jumlah suara
pemilu yang diperoleh di seluruh wilayah negara. Dalam sistem ini, terbuka kemungkinan terjadi penggabungan partai
kecil (berkoalisi) untuk memperoleh kursi di parlemen.
c. Sistem Gabungan
Sistem gabungan merupakan sistem yang gabungkan antara sistem distrik dan sistem proposional. Sistem ini membagi
wilayah negara dalam beberapa daerah pemilihan. Sisa pemilih tidak hilang, melainkan di perhitungkan dengan
jumlah kursi yang di bagi.
2. Perilaku politik
Perilaku politik adalah tingkah laku politik dan warga negara atau interaksi antara pemerintah dan masyarakat , lembagalembaga pemerintah, dan antara kelompok dan individu dalam masyarakat dalam proses pembuatan, pelaksanaa, dan
penegakan keputusan politik. Hal ini tampak dalam dinamika kehidupan. Ada pihak yang memerintah, ada pula yang
menaati perintah.
Pihak yang satu mempengarui dan di lain pihak menentang. Hasilnya, bisa berupa kompromi, yang satu menjanjikan dan
yang lain kecewa karena janji tidak di penuhi. Hasil lainnya berunding dan tawar menawar. Satu pihak memaksakan
putusan yang berhadapan dengan pihak lain yang mewakili kepentingan rakyat berusaha membebaskan. Satu pihak
menutupi kenyataan sebenarnya, pihak lain berupaya memaparkan kenyataan yang sesungguhnya, bahkan
mencemarkannya.
Dalam kenyataan sebenarnya situasi politik memiliki ruang lingkup yang sangat luas .
Aktor politik dibedakan menjadi dua, yaitu :
1. aktor bertipe pemimpin yang mempunyai tanggungjawab membuat dan melaksanakan keputusan politik.
2. warga negara biasa yang mempunyai hak dan kewajiban untuk mengajukan tuntutan dan dukungan.
prilaku politik warganegara ada 2 yaitu:
1. perasaan puas atau tidak puas dengan kenyataan yang ada
2. prilaku yang menginginkan atau menolak perubahan.
Orang yang sudah puas memiliki sifat positif terhadap pemerintah, orang yang tidak puas memiliki sikap politik yang
negatife terhadap yang dilakukan pemerintah.
Berdasarkan sikap politik kelompok masyarakat di golongkan menjadi :
a. Radikal artinya sikap warga negara yang tidak puas terhadap keadaan yang ada serta menginginkan
perubahan cepat dan mendasar. Orang yang bersikap redikal biasanya tidak mengenal kompromi dan
tidak memperhatikan orang lain serta cenderung mau menang sendiri.
b. Moderat artinya sikap perilaku politik masyarakat yang cukup puas dan bersedia maju tetapi tidak
menerima sepenuhnya perubahan yang serba cepat seperti kelompok radikal.
c. Status Quo artinya sikap politik warga negara yang puas dan berusaha tetap mempertahankan.
d. Konservatif artinya sikap perilaku politik masyarakat yang puas dengan keadaan yang sudah ada dan
cenderung bertahan dari perubahan.
e. Liberal artinya sikap perilaku politik masyarakat yang berpikir bebas dan ingin maju terus.
Bagi bangsa Indonesia yang memiliki pandangan hidup pancasila, dalam berpolitik harus sesuai dengan budaya dan
nilai-nilai pancasila, antara lain sebagai berikut.
1. Menghargai perbedaan dan kemajemukan serta keanekaragaman.
2. Kritis, inovatif, dan konstruktif.
3. Kemandirian dan kompetitif.
4. Komitmen yang kuat dan tanggung jawab atas pilihannya.
5. Santun, antikekerasan, dan mampu mengendalikan diri.
6. Terbuka dan toleransi.
LKS PKn Kls. XI Oleh Suhadi, S.Pd.
3. Komunikasi politik
Komunikasi politik merupakan salah satu imput dari sistem politik yang menggambarkan informasi-informasi
politik. Fungsi komunikasi adalah :
a. Sebagai salah satu cara penyerahan tuntutan dan dukungan sebagai masukan dalam satu politik.
b. Sebagai penghubung antara pemerintah dan rakyat.
c. Sebagai umpan balik atas sejumlah kebijakan saran pemerintah .
d. Sebagai sosialisasi politik sebagai masyarakat.
e. Sebagai kekuatan control sosial yang memelihara idealisme dan keseimbangan politik.
Unsur unsur dalam komunikasi politik terdiri dari
- Komunikator
- Komunikan
- Pesan
- Media
- Tujuan
- Efek
- Sumber komunikasi
Bentuk bentuk komunikasi politik:
a. Komunikasi politik yang cenderung mengambil (membentuk) posisi horizontal. Karakteristik antara
komunikator (masyarakat) terlibat menerima dan memberi yang relatif seimbang, sehingga terjadi sharing.
Bentuk bentuk komunikasi semacam ini merefleksikan nilai-nilai demokrasi.
b. Komunikasi politik yang cenderung membentuk pola-pola linier. Arus komunikasi (informasinya) satu arah,
cenderung vertical (top-down). Bentuk komunikasi semacam ini merefleksikan nilai-nilai budaya feodalistik
dan pola-pola kepemimpinan otoriter.
4. Debat Politik
Debat politik merupakan proses pendewasaan politik masyarakat melalui tukar pikiran yang mengandung
makna sebagai berikut
a. Makna politis, bahwa debat politik harus menjadi wahana pendidikan politik masyarakat yang mengerjakan
dan membentuk sikap politik masyarakat semakin rasional, mau menerima perbedaan, dan berpartisipasi
membangun bangsa dan negara bersama-sama.
b. Makna Sosiologis, bahwa debat politik harus mampu mewujudkan kehidupan masyarakat yang semakin sadar
akan hak dan kewajibannya, tanggung jawab moral, tertib sosial serta membentuk perilaku politik yang
santun, koopera tif, saling menghormati dan tidak anarkis (merusak).
Pelaksanaan debat politik di masyarakat, harus memperhatikan rambu-rambu etis dan normatif. Etis atau
etika, merupakan tata laku dalam berpolitik yang harus memperhatikan nilai-nilai budaya, adat, dan moral
yang hidup dan dipertahankan oleh masyarakat, sedangkan normatif adalah tata laku dalam berpolitik yang
didasarkan pada aturan-aturan baku yang dibuat oleh pemerintah untuk kepentingan bersama dalam
kehidupan berbangsa dan bernegara. Bila etika dan normatif dijadikan dalam pedoman dalam pelaksanaan
debat politik di dalam masyarakat, hal ini akan menjadi cermin bagi pendidikan politik masyarakat
masyarakat dalam berpolitik yang selalu mengedepankan struktur dan aturan.
Dasar hukum pelaksanaan debat politik di masyarakat sebagai berikut.
a. UUD 1945 (Amandemen IV)
1. Pasal 28, Kemerdekaan berserikat dan berkumpul, mengeluarkan pikiran dengan lisan dan
tulisan dan sebagainyadi tetapkan dengan undang-undang
2. Pasal 28E ayat 3, Setiap orang berhak atas kebebasan berserikat,berkumpul,dan mengeluarkan
pendapat.
b. Ketetapan MPR
Ketetapan MPR Nomor XVII/ MPR/1998 tentang Hak Asasi Manusia dalam pasal 19
Setiap orang berhak atas kemerdekaan berserikat,berkumpul,dan mengeluarkan
pendapat.
c. UU Nomor 9 tahun 1998
Pasal 2 UU Nomor 9 Tahun 1998 adalah undang undang tentang Kemerdekaan Menyampaikan
Pendapat di Muka Umum, di sebutkan Setiap warga negara, secara perorangan atau kelompok, bebas
menyampaikan pendapat sebagai perwujudan hak dan tanggung jawab berdemokrasi dalam kehidupan
bermasyarakat,berbangsa dan bernegara.
Aktifitas politik masyarakat melalui debat politik, dapat membawa implikasi luas terhadap sikap, prilaku,
dan isu-isu politik yang berkembang di dalam masyarakat. Manfaat debat politik bagi masyarakat antara
lain sebagai berikut.
a. Sebagai sarana pendidikan politik masyarakat.
b. Membiasakan diri menanggapi isu-isu/opini publik dengan rasional, dan proporsional.
c. Tumbuh sikap kesadaran dan pengendalian diri dalam menerima perbedaan.
LKS PKn Kls. XI Oleh Suhadi, S.Pd.
10
d. Memahami dinamika Kehidupan politik yang mengacu pada the rule of law.
e. Menumbuhkan sikap yang megedepankan kepentingan umum, bangsa, dan negara di atas kepentingan
pribadi atau golongan.
5. POLITIK DEMOKRASI PANCASILA
1.Sistem politik Indonesia sebelum ada amandemen terhadap UUD 1945
a. Bentuk negara adalah negara kesatuan (pasal 1 ayat 1 UUD 1945).
b. Bentuk pemerintahan adalah republik (pasal 1 ayat 1 UUD 1945) yang berarti pemerintahan itu harus
dilaksanakan untuk kepentingan umum (res publica). Presiden dipilih untuk jangka waktu tertentu
bukan berdasarkan tunjukan atau keturunan dan tidak selama hidup.
c. sistem pemerintahan adalah presidensial. Hal ini terlihat dari isi dan makna:
1. pasal 4 ayat 1 UUD 1945: presiden Republik Indonesia memegang kekuasaan pemerintahan
menurut UUD.
2. Pasal 17 UUD 1945 : menjelaskan bahwa menteri negara adalah pembantu presiden dan
diberhentikan oleh presiden.
d. Negara indonesia adalah negara hukum, tidak berdasarkan kekuasaan belaka,artinya semua aktivitas
pemerintah selalu berdasarkan hukum
e. kedaulatan ditangan rakyat dan dilakukan sepenuhnya oleh MPR sebagai lembaga tertinggi, MPR
mempunyai tugas :
1. menetapkan UU
2. menetapkan GBHN setiap lima tahun sekali
3. memilih dan mengangkat presiden dan wakil presiden setiap lima tahun sekali
f. lembaga legislatif selain MPR sebagai lembaga tertinggi negara adalah DPR yang bertugas
mengawasi presiden dengan 2 cara, yaitu :
1. Pengawasan langsung, yaitu apabila presiden melanggar haluan negara, maka DPR berhak memberikan
memorandum ( peringatan ) jika tetap melanggar memberi memorandum kedia jika masih tetap
melanggar, DPR mengundang MPR untuk mengadakan Sidang Istimewa guna memqw2inta
pertanggungjawban presiden.
2. pengawasan tidak langsung, yaitu dengan cara setiap UU atau APBN harus mendapatkan persetujuan dari
DPR.Untuk mengawasi pelaksanaan APBN di bentuk badan pengawas untuk mengaudit, yaitu Badan
Pemeriksa Keuangan (BPK). Hasil audit BPK diserahkan kepada DPR sebagai bahan pengawasan.
g.Presiden merupakan pemegang kekuasaan eksekutif. Presiden mempunyai dua kedudukan sekaligus
yaitu sbg kepala negara dan sebagai kepala pemerintahan.
h.pelaksanaan fungsi yudikatif dilakukan oleh MA, dalam melaksanakan tugasnya MA terlepas dari
pengaruh lembaga lain.
Fungsi MA adalah melakukan pengadilan, pengawasan, pengaturan, memberi nasehat, dan fungsi
administrasi
i. Lembaga tinggi lain adalah DPA yang beranggotakan 45 orang . tugas DPA adalah :
1. memberi jawaban terhadap pertanyaan presiden yang berkaitan dengan penyelenggara negara
2. memberi nasehat, saran, atau rekomendasi tergadap masalah yang berkaitan dengan kepentingan
negara, baik diminta / tidak.
j.tahun 1999 pemerintah memberlakukan UU No. 22 tahun 1999 tentang otonomi daerah. Kewenangan
pengelolahan daerah ditikberatkan pada tingkat kabupaten / kota sehingga hubungan antara pemerintah
daerah propinsi dan pemerintah kabupaten bersifat koordinatif.hubungan legisltaif, eksekutif, dan yudikatif
ditingkat daerah sama halnya dengan antar lembaga di tingkat nasional.
2. Sistem politik Indonesia sesudah ada amandemen terhadap UUD 1945
Pokok-pokok sistem politik indonesia setelah amandemen terhadap UUD1945 ialah :
1. bentuk negara adalah kesatuan artinya seluruh wilayah negara hanya ada satu pemerintahan, satu
konstitusi negara. Negara dibagi menjadi 33 daerah propinsi dengan menggunakan prinsip
desentralisasi yang luas, nyata, dan bertanggung jawab, shg. Ada pemerintahan pusat dan daerah
2. Bentuk pemerintahan republik, yang berarti kepala negara dipilih melalui pemilu dengan masa
jabatan lima tahun.
3. sistem pemerintahan presidensial, dimana presiden mempunyai kedudukan, yaitu sebagai kepala negara
dan sebagai kepala pemerintahan. Presiden dan wakil presiden dipilih secara langsung oleh rakyat secara
paket.Presiden tidak bertanggung jawab parlemen, tetapi juga tidak membubarkan parlemen. Masa
jabatan presiden dan wakil presiden adalah lima tahun dan sesudahnya dapat di pilih kembali untuk satu
kali dalam jabatan yang sama.
4. Parlemen terdiri atasdua kamar atau bikameral, yaitu Dewan Perwakilan Rakyat dan Dewan Perwakilan
Daerah (DpD). Keanggotaan kedua dewan tersebut dipilih secara langsung oleh rakyat melalui pemilu
setiap lima tahun sekali. Dewan Perwakilan daerah adalah perwakilan daerah provins i yang anggotanya
dipilih oleh rakyat dari daerah yang bersangkutan. DPR maempunyai fungsi legisletif, anggaran, dan
pengawasan.
LKS PKn Kls. XI Oleh Suhadi, S.Pd.
11
5. MPR (Majelis Pemusyawaratan Rakyat), terdiri dari anggota DPR dan DPD. Masa jabatan anggota MPR
adalah 5 tahun. MPR tidak ada lagi berkedudukan sebagai lembaga tertinggi negara.
MPR berwenang :
Mengubah dan menetapkan UUD.
Melantik presiden dan wakil presiden.
Memberhentikan presiden dan wakil presiden pada masa jabatannya.
6. Tidak dikenal istilah lembaga negara tertinggi dan tinggi negara.
Lembaga-lembaga negara menurut UUD 1945 adalah:
Majelis Perwakilan Rakyat (MPR).
Dewan Perwakilan Daerah (DPD).
Dewan Perwakilan Rakyat (DPR).
Badan Pemeriksa Keuangan (BPK).
Presiden.
Mahkamah Konstitusi.
Komisi Yudisial.
Mahkamah Agung (MA).
7. Dewan Pertimbangan Agung (DPA) dibubarkan sebagaigantinya dibentuk sebuah dewan pertimbangan
yang berada langsung dibawah presiden.
8. Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) berwenang:
Menetapkan undang-undang bersama-sama presiden.
Ikut Menetapkan APBN setiap tahun.
Mengawasi perjalanan pemerintahan.
Mengajukan usul untuk memberhentikan presiden kepada MPR.
9. Kekuasaan yudikatif Berada pada Mahkamah Agung serta badan peradilan dibawahnya
10. Sistem kepartaian adalah multipartai atau banyak partai. Pada pemilu 1999 diikuti oleh 48 partai.
11. Pemilu diselenggarakan untuk memilih presiden dan wakil dalam satu paket, memilih anggota DPR,
DPRD I,dan DPRD II, serta DPD.
12. Pemerintah daerah terdapat di daerah provinsi dan daerah kabupaten atau kota.Di daerah ini ada DPRD
yang memegang keuasaan legislatif sedang kekuasaan eksekutif dipegang oleh bupati atau wali kota yang
dipilih langsung oleh rakyat dan penyelenggaraan diluar penyelenggaraan pemilih nasional.
13. Indonesia menyelenggarakan otonomi daerah dengan prinsif disentralisasi dan dekonsentrasi. Dengan
adanya disentralisasi peranan daerah untuk pengembangkan daerahnya sendiri sangat .Pemerintahan pusat
hanya mengurusi lima bidang, yaitu:
Pertahanan keamanan negara.
Politik luar negeri.
Peradilan .
Moneter (Keuangaan) dan pajak (fiskal).
Bidang Agama
14. Di tingkat daerah terdapat lembaga eksekutif, yaitu Gubernur Sebagai kepala daerah provinsi dan bupati
atau walikota sebagai kepala daerah kabupaten atau walikota.dan tidak ada istilah daerah tingkat I dan
daerah II.
15. Jaminan hak asasi warga negara makin dilindungi.Hal ini terbukti, antara lain:
Ditambahkannya pasal 28A sampai 28J yang mengatur hak asasi.
Di undangkannya UU No. 39 tahun 1999 tentang hak asasi manusia.
Di undangkannya UU No. 26 tahun 1999 tentang perdilan hak asasi.
16. Tidak ada istilah GBHN(Garis-garis Besar Haluan Negara). Sebagai program pembangunan jangka
panjang dan menengah. Program tersebut sekarang di susun oleh presiden terpilih sedang program
tahunannya APBN disusun oleh presiden bersama DPR.
12
13
Diambil dalam rapat yang daftar hadirnya telah di tandatangani sekurang kurangnya 2/3 dari
jumlah anggota.
14
Uji Kompetensi
A. PILIHLAH JAWABAN YANG PALING BENAR !
1. Sistem pemilihan ini, di mana negara terbagi dalam daerahdaerah bagian disebut .....
a. Sistem Distrik
d. Sistem Paket
b. Sistem Proporsional
e. Sistem piket
c. Sistem Gabungan
2. gabungkan antara sistem distrik dan sistem proposional
disebut ....
a. Sistem Distrik
d. Sistem Paket
b. Sistem Proporsional
e. Sistem piket
c. Sistem Gabungan
6. dalam berpolitik harus sesuai dengan budaya dan nilai-nilai 15. Prinsip-prinsip demokrasi berdasarkan Pancasila
pancasila, antara lain sebagai berikut, kecuali....
adalah di bawah ini, kecuali....
a. Kritis, inovatif, dan konstruktif.
a. Kedaulatan rakyat
b. Kemandirian dan kompetitif.
b. Negara berdasar atas hukum
c. Komitmen yang kuat dan tanggung jawab atas
c. Pemerintah berdasarkan konstitusi
pilihannya..
d. Pemerintah yang bertanggung jawab
d. Terbuka dan toleransi
e. Pemerintah berdasarkan absolut
e. tertutup dan radikal
7. yang bukan termasuk unsur unsur dalam komunikasi
d. federatif
e. birokrasi
15
a.
Demokrasi Pancasila
b. Demokrasi terpimpin
c. Demokrasi liberal
d. Demokrasi sosial
e. Demokrasi ekonomi
b. Demokrasi terpimpin
c. Demokrasi liberal
d. Demokrasi sosial
e. Demokrasi ekonomi
RANGKUMAN
A. DEMOKRASI
1. Pengertian Demokrasi
Demokrasi berasal dari kata demos artinya rakyat, dan kratos atau kratein artinya pemerintahan. Demokrasi
berarti pemerintahan rakyat. Menurut Abraham Lincoln demokrasi berarti pemerintahan dari rakyat oleh
rakyat dan untuk rakyat. Bentuk pemerintahan secara klasik meliputi :
2. menurut Plato :
Monarchi, yaitu bentuk pemerintahan yang dipegang oleh satu orang pemimpin untuk kepentingan rakyat.
Aristokrasi, yaitu bentuk pemerintahan yang dipegang oleh sekelompok orang untuk kepentingan rakyat.
Demokrasi, adalah suatu bentuk pemerintahan yang dipakai oleh rakyat untuk kepentingan rakyat.
B. PRINSIP-PRINSIP DEMOKRASI
1. Asas negara demokrasi
Diakuinya hak asasi manusia.
Diakuinya partisipasi rakyat dalam pemerintahan.
2. Macam-macam demokrasi
Ditinjau dari penyaluran kehendak rakyat, demokrasi dibagi dua, yaitu:
Demokrasi langsung, yaitu sistem demokrasi yang melibatkan seluruh rakyat dalam pengambilan putusan
urusan kenegaraan secara langsung.Contoh: demokrasi yang diispraktikkan negara Atena (Yunani )
Demokrasi tak langsung, yaitu sistem demokrasi dimana rakyat ikut serta dalam pemerintahan melalui
Ditinjau dari hubungan ntaralat kelengkapan negara, demokrasi dibagi dua, yaitu :
16
pemerintahan.
Susunan kekuasaan badan atau majelis itu ditetapkan oleh UUD negara.
5. Syarat-syarat dasar terselenggaranya pemerintahan yang demokratis di bawah rule of law adalah :
17
Uji Kompetensi
Kegiatan Belajar 1
A. PILIHLAH JAWABAN YANG PALING BENAR !
1. Demokrasi berasal dari kata demos artinya rakyat, dan
d. daerah
e. pejabat
d. Prof. Pamudji
e. Abraham Lincoln
b. Aristokras
c. Demokrasi
e. parlementer
d. Keadilan.
e. Kekayaan
a. Demokrasi langsung
b. Demokrasi terpimpin
c. Demokrasi liberal
d. Demokrasi tak langsun
e. Demokrasi sosial
15. Demokrasi berasal dari kata demos dan kratos
kata tersebut berasal dari bahasa
a. indonesia
d. jepang
b. nelanda
e. inggris
c. sansekerta
: 2.
KD
19
Dari uraian diatas, Demokrasi Pancasila dapat diartikan Kerakyatan yang dipimpin oleh hikmat
kebijaksanaan dalam permusyawaratan/perwakilan yang dijiwai dan diliputi sila Ketuhanan Yang Maha
Esa, Kemanusiaan yang adil dan beradab, Persatuan Indonesia, serta untuk mewujudkan Keadilan sosial
bagi seluruh rakyat Indonesia.
Pelaksanaan demokrasi harus berdasarkan Pancasila sesuai dengan yang tercantum dalam pembukaan
UUD 1945 alinea keempat.
Demokrasi ini harus menghargai hak asasi manusia serta menjamin hak hak minoritas.
Pelaksanaan kehidupan ketatanegaraan harus berdasarkan kelembagaan.
Demokrasi ini harus bersendikan pada hukum seperti penjelasan UUD 1945, yaitu Indonesia adalah
negara hukum (rechtsstaat), bukan negara kekuasaan belaka (machtsstaat).
Asas kerakyatan artinya asas yang mengutamakan kepentingan rakyat atau menyatu dengan aspirasi atau
keinginan rakyat.
Asas musyawarah untuk mufakat artinya pembahasan untuk menyatukan pendapat dalam menyelesaikan
masalah bersama diutamakan tercapai kebulatan pendapat (mufakat).
g. Nilai nilai demokrasi yang terjabar dari nilai nilai Pancasila adalah:
1. Kedaulatan rakyat
Hal ini didasarkan pada bunyi Pembukaan UUD 1945 alinea IV, yaitu ...yang terbentuk dalam suatu susunan
negara Republik Indonesia yang berkedaulatan rakyat...Kedaulatan rakyat adalah esensi dari demokrasi.
2. Republik
Hal ini didasarkan pada pembukaan UUD 1945 alinea IV yang berbunyi...yang terbentuk dalam suatu
susunan negara Republik Indonesia.... Republik berarti respublica atau negara untuk kepentingan umum.
3. Negara berdasarkan atas hukum
Hal ini didasarkan pada kalimat Pembukaan UUD 1945 yang berbunyi...negara indonesia yang melindungi
LKS PKn Kls. XI Oleh Suhadi, S.Pd.
20
segenap bangsa dan seluruh tumpah darah Indonesia dan untuk memajukan kesejahteraan umum
mencerdaskan kehidupan bangsa dan ikut melaksanakan ketertiban dunia yang berdasarkan kemerdekaan,
perdamaian abadi dan keadilan sosial.... Negara hukum Indonesia menganut hukum dalam arti luas atau
material.
4. Pemerintahan yang konstitusional
Berdasarkan pada kalimat Pembukaan UUD 1945 yang berbunyi ...maka disusunlah kemerdekaan bangsa
Indonesia itu dalam suatu Undang Undang Dasar Indonesia.... UUD negara Indonesia tahun 1945 adalah
konstitusi negara.
5. Sistem Perwakilan
Berdasarkan sila keempat pancasila, yaitu Kerakyatan yang dipimpin oleh hikmat kebijaksanaan dalam
permusyawaratan / perwakilan.
6. Prinsip musyawarah
Berdasarkan pada sila keempat pancasila, yaitu Kerakyatan yang dipimpin oleh hikmat kebijaksanaan dalam
permusyawaratan atau perwakilan.
Dari uraian tersebut diatas, nilai-nilai Demokrasi Pancasila tidak bertentangan dengan prinsip-prinsip
demokratis modern.
Uji Kompetensi
Kegiatan Belajar 2
A. PILIHLAH JAWABAN YANG PALING BENAR !
1. Yang bukan Prinsip-Prinsip Pemerintahan Demokrasi
sila....
a. satu
b. dua
c. tiga
d. empat
e. lima
a. Kerakyatan
b. Hikmat kebijaksanaan
c. Permusyawaratan
d. Perwakilan
e. dipimpin
adalah....
a. Persamaan bagi seluruh rakyat Indonesia.
b. Keseimbangan antara hak dan kewajiban
c. Mewujudkan rasa keadilan sosial.
d.Pengambilan keputusan dengan musyawarah mufakat
e. Pengambilan keputusan dari pimpinan
8. demokrasi yang bersumber dari kepribadian dan
: 2.
KD
: 2.3 Menganalisis pelaksanaan demokrasi di Indonesia sejak orde lama, orde baru, dan reformasi
RANGKUMAN MATERI
1. Periode demokrasi Liberal (1945-1959)
a. Masa pemerintahan pertama negara
1. Awal kemerdekaan Proklamasi 17 Agustus 1945, presiden yang untuk sementara memegang jabatan
rangkap segera membentuk Komite Nasional Indonesia Pusat (KNIP) tanggal 29 Agustus 1945dengan
ketua Kasman Singodimedjo untuk membantu presiden.
2. untuk menghindari kekuasaan presiden yang terpusat, timbul usaha-usaha untuk membangun corak
pemerintahan yang lebih demokratis, yaitu parlementer.
Usaha tersebut akhirnya mengkristal ketika pada tanggal 7 Oktober 1945lahir memorandum yang
ditandatangani oleh 50 orang anggota KNIP, yang isinya:
a. Mendesak presiden agar menggunakan kekuasaan istimewanya untuk segera membentuk MPR.
b. Sebelum MPR terbentuk, hendaknya anggota-anggota KNIP di anggap sebagai MPR.
1. Tanggal 16 Oktober 1945, KNIP menindak lanjuti usulannya kepada pemerintah yang kemudian di
setujui dengan keluarnya Maklumat Wakil Presiden No. X Tahun 1945 yang isinya mengubah status
KNIP dari pembantu presiden menjadi sejajar dengan presiden.
2. untuk mendorong ke arah kabinet parlementer.
3. tanggal 14 November 1945 di keluarkan maklumat pemerintah yang isinya: penggantian sistem kabinet
prsidensil menjadi kabinet parlementer.
B. masa berlakunya konstitusi RIS 1945-1950
1. Bentuk negara adalah pederasi dengan 16 negara bagian.
2. Bentuk pemerintahan republik dengan sistem pemerintahan perlementer.
3. lembaga perwakilan ada 2 kamar atau bikameral yaitu DPR dan SENAT.
c. masa berlakunya UUDS 1950-1959
1. Bentuk negara kesatuan.
2. bentuk pemerintahan republik.
3. Bentuk kabinet parlementer dengan demokrasi liberal.
4. Dilaksanakan pemilu pertama tahun 1955 yang bertujuan.
a. memilih anggota DPR
b. memilih konstituan yang bertugas yang membuat UUD
5. Dilaksanakan dekrit presiden 5 Juli 1959 yang isinya:
a. berlakunya kembali UUD 1945 dan tidak berlakunya UUDS 1945
b. pembubaran konstituasi
c. segera di bentuk MPRS dan DPAS
2. Periode demokrasi terpimpin 1959-1965
dengan dekrit presiden 1959sistem demokrasi liberal berakhir di ganti demokrasi terpimpin.
menurut TAP MPRS / 1965 pengambilan keputusan dengan musyawarah mufakat jika tidak terccapai
diserahkan kepada presiden untuk diambil keputusan
masa demokrasi terpimpin ada 3 kekuatan yaitu presiden, angkatan darat, dan TKI
LKS PKn Kls. XI Oleh Suhadi, S.Pd.
22
23
24
Uji Kompetensi
Kegiatan Belajar 3
A. PILIHLAH JAWABAN YANG PALING BENAR !
1. Periode demokrasi Liberal berlangsung tahun....
a. 1945 1959
b. 1959 1965
c. 1945 - 1950
d. 1966 - 1998
e. 1998 - sekarang
a. 1945 1959
b. 1959 1965
c. 1945 - 1950
d. 1966 - 1998
e. 1998 - sekarang
a. 1945 1959
b. 1959 1965
c. 1945 - 1950
d. 1950 - 1959
e. 1998 - sekarang
c. turunkan harga
d. tidak berlakunya konstituante berlakunya
kembali UUD1945
e. lancarkan penyerangan
9. penyimpangan pada masa berlakunya demokrasi
terpimpin adalah....
a. pengangkatan presiden seumur hidup
b. Pergantian penguasa secara teratur
c. menggunakan paksaan sedikit mungkin
d. Penyelesaian pertikaian secara damai dan suka
rela
e. Menjamin perubahan secara damai dalam
masyarakat
a. 1945 1959
b. 1959 1965
c. 1945 - 1950
d. 1950 - 1959
e. 1998 - sekarang
a. 1945 1959
d. 1966 - 1998
b. 1959 1965
e. 1998 - sekarang
c. 1945 - 1950
6. masa berlakunya era reformasi adalah tahun....
a. 1945 1959
d. 1966 - 1998
b. 1959 1965
e. 1998 - sekarang
c. 1945 - 1950
7. Dekrit persiden dilaksanakan pada tahun ....
a. Orde lama
b. Orde Baru
c. masa transisi
d. Era Reformasi
e. Pancasila
25
adalah ....
a. pengangkatan presiden seumur hidup
b. DPR hasil pemilu di bubarkan di ganti DPRGR
oleh presiden
c. pancasila berubah menjadi nasakom
d. menafsirkan Pancasila demi melanggengkan
kepentingan kekuasaan
e. Pemimpin lembaga tertinggi dan tinggi di
jadikan menteri (pembantu presiden
12. Reformasi ditandai lengsernya pemerintahan.....
a. Soekarno
d. M. Hatta
b. Soeharto
e. GUSDUR
c. Habibi
13.Yang bukan hasil perjuangan politik pada masa
reformasi yang telah terelasasi saat ini adalah....
a. adanya kemerdekaan pers
b. kebebasan berpolitik, mendirirkan parpol
c. terwujudnya pemerintahan bersih dari KKN
d. adanya pembatasan jabatan presiden
e. adanya kelompok elite
14. Pemilihan umum pertama di indonesia
dilaksanakan pada tahun.........
a. 1945 b. 1950 c. 1955 d. 1965
e. 1966
RANGKUMAN MATERI
F. PEMILU SEBAGAI PERWUJUDAN DEMOKRASI
Setiap negara demokrasi pasti mengadakan pemilu. Pemilu dikatakan sebagai pesta demokrasi.
1. Tujuan Pemilu secara umum adalah :
o Melaksanakan kedaulatan rakyat.
o Sebagai perwujudan pelaksanaan hak asasi manusia warga negara di bidang politik.
o Untuk memilih wakil wakil rakyat yang duduk di DPR, DPRD, bahkan pemilu 2004 memilih anggota
DPD dan presiden serta wakil presiden.
o Melaksanakan pergantian personal dalam pemerintahan negara secara damai, aman, dan tertib.
o
Menjamin kesinambungan pembangunan nasional.
Corak corak pemilu
Salah satu tolok ukur apakah suatu negara demokratis atau bukan adalah pemilu yang demokratis, yaitu
pemilu yang jujur, adil, bersih, bebas, dan kompetitif, bukan pemilu yang hanya untuk melegalisasi
pemerintahan.
2. Ada tiga corak pemilu menurut Rusli Karim, yaitu:
a. Pemilu kompetitif dalam sistem demokratis yang bercirikan :
1. Legitimasi politik pemerintahan terdiri dari satu atau koalisi partai.
2. Rekrutmen elite politik.
3. Representasi pendapat dan kepentingan para pemilih.
4. Mempertautkan lembaga politik dengan pilihan pemilih.
5. Peningkatan kesadaran politik rakyat melalui kejelasan problem dan alternatif politik.
6. Mendorong kompetisi bagi kekuasaan politik.
7. Pembentukan suatu oposisi yang mampu menjalankan kontrol.
8. Kesiapan bagi perubahan kekuasaan.
b. pemilu semikompetitif dalam suatu sistem otoritarian yang bercirikan :
1. Upaya pelegitimasian bagi kekuasaan yang ada.
2. Memperoleh reputasi di luar negeri.
3. Manifestasi dan integrasi parsial partai politik.
4. Penyesuaian kekuasaan yang di rancang untuk menstabilkan sistem.
LKS PKn Kls. XI Oleh Suhadi, S.Pd.
26
4. Asas asas pemilihan umum menurut pasal 22 E ayat (1) UUD 1945
o Langsung artinya rakyat sebagai pemilih mempunyai hak untuk memberikan suaranya secara langsung
sesuai dengan kehendak hatinya tanpa perantara.
o Umum artinya semua warga negara yang memenuhi persyaratan sesuai dengan UU ini berhak mengikuti
pemilu.
o Bebas artinya setiap warga negara bebas menentukan pilihannya tanpa tekanan dan paksaan
o Rahasia artinya dalam memberikan suaranya pemilih dijamin bahwa pilihannya tidak akan diketahui oleh
pihak mana pun dengan jalan apa pun.
o Jujur artinya dalam penyelenggaraan pemilu setiap penyelenggaraan pemilu, aparat pemerintah, peserta
pemilu, pengawas pemilu, penilai pemilu, pemilih, serta pihak yang terkait harus bersikap dan bertindak
jujur sesuai dengan peraturan perundang undangan yang berlaku.
o Adil artinya dalam penyelenggaraan pemilu setiap pemilih dan peserta pemilu mendapat perlakuan yang
sama serta bebas dari kecurangan pihak mana pun.
5. Syarat-syarat hak pilih aktif ( memilih ) dalam pemilu menurut UU No. 12 tahun 2003 ,yaitu :
warga negara RI.
Umur 17 tahun atau sudah pernah kawin.
Tidak terganggu jiwanya.
Tidak dicabut hak pilihnya.
Terdaftar.
6. Syarat-syarat calon anggota DPR,DPD, DPRD, menurut UU No. 12 tahun 2003 ,yaitu :
Warga negara RI.
Usia 21 tahun.
Bertaqwa pada TYME..
Berdomisili di wilayah RI.
Cakap berbicara, membaca, dan menulis bahasa indonesia.
Pendidikan serendah-rendahnya SMA dan sederajat.
Setia kepada pancasila & UUD1945.
Bukan bekas organisasi PKI.
Tidak sedang dicabut hak pilihnya.
Sehat jasmani.
Terdaftar.
7. berdasarkan UU No. 23 tahun 2003 pasal 3 , tentang pemilihan presiden dan wakil presiden yaitu :
Pemili dilaksanakan di seluruh wilayah RI.
LKS PKn Kls. XI Oleh Suhadi, S.Pd.
27
28
membiasakan untuk berbuat sesuai dengan aturan main atau hukum yang berlaku.
membiasakan bertindak secara demokratis,bukan otokratis.
membiasakan untuk menyelesaikan persoalan secara musyawarah.
membiasakan mengadakan perubahan secara damai, tidak dengan kekerasan atau anarkis.
membiasakan untuk memilih pemimpin melalui cara-cara yang demokratis, misalnya dengan pemilihan.
selalu menggunakan akal sehat dan hati nurani luhur dalam musyawarah.
selalu mempertanggungjawabkan hasil keputusan musyawarah, baik kepada Tuhan Yang Maha Esa,
masyarakat, bangsa, dan. Negara maupun secara pribadi.
menggunakan hak selalu diimbangi dengan tanggungjawab atau kewajiban.
menggunakan kebebasan dengan rasa tanggungjawab.
mau menghormati hak orang lain dalam menyampaikan pendapat.
membiasakan memberikan kritik yang bersifat membangun.
Uji Kompetensi
Kegiatan Belajar 4
c. rahasia
A. PILIHLAH JAWABAN YANG PALING BENAR !
1. Pemilihan umum pertama di negara indonesia
e. 1966
Setiap....
a. 4 tahun
b. 5 tahun
c. 3 tahun
d. 6 tahun
e. 7 tahun
pemilu
menurut UU No. 12 tahun 2003 adalah....
a. Umur 17 tahun atau sudah pernah kawin
b. Usia 21 tahun
c. Pendidikan serendah-rendahnya SMA dan
sederajat
d. Bertaqwa pada TYME
e. Setia kepada pancasila & UUD1945
29
: 3. Menampilkan sikap keterbukaan dan keadilan dalam kehidupan berbangsa dan bernegara
KD
: 3.1 Mendeskripsikan pengertian dan pentingnya keterbukaan dan keadilan dalam kehidupan berbangsa
dan bernegara
RANGKUMAN MATERI
A.
KETERBUKAAN
1. Makna Keterbukaan
30
Akan melahirkan kontrol sosial terhadap setiap kebijaksanaaan pemerintah sehingga akan terhindar
terjadinya KKN dalam pemerintahan
2. Pengertian Keadilan
Menurut kamus Bahasa indonesia keadilan berasal dari kata adil yang artinya kejujuran, keihklasan, dan
tidak berat sebelah.
Menurut ensiklopedi indonesia kata adil artinya :
a. tidak berat sebelah atau tidak memihak ke salah satu pihak.
b. Memberikan sesuatu sesuai haknya.
c. Mengerti hak dan kewajibannya.
d. Orang yang berbuat adil
3. Bentuk-bentuk pemerintahan yang mendorong lahirnya pemerintahan tertutup adalah :
Monarchi absolut adalah pemerintahan yang dikepalai seorang raja yang kekuasaannya tidak terbatas.
Legislatif, eksekutif, yudikatif dikuasau raja, apa yang dikatakan raja adalah UU.
Tirani adalah pemerintahan yang dikepalai satu orang untuk kepentingan sendiri. Untuk mencapai tujuan
menghalalkan segala cara, bahkan dengan kekerasan.
Autokrasi adalah pemerintahan yang dikepalai satu orang, ada 2 macam autokrasi, yaitu :
a. autokrasi kuno tidak memiliki badan perwakilan rakyat.
b. Autokrasi modern mempunyai badan perwakilan rakyat.
Oligarki berasal dari kata Oligo berarti sedikit orang dan arkhein berarti pemerintahan jadi Oligarki
berarti pemerintahan yang dipegang sekelompok kecil untuk kepentingan kelompoknya.
Diktatoris adalah pemerintahan yang semua kekuasaannya dipegang oleh satu tangan dengan kekerasan.
Pemerintahan diktator ada 2 macam, Yaitu :
a. Pemerintahan diktator perorangan seperti Hitler di Jerman.
b. Pemerintahan diktator golongan seperti di negara liberalis
4.Macam-macam Keadilan
1. menurut Aristoteles keadilan ada :
a. Keadilan distributif, yaitu perlakuan terhadap seseorang sesuai dengan jasa-jasa yang telah dibuatnya.
Contoh : gaji karyawan atau pegawai suatu perusahaan sesuai dengan produktivitas dan tanggungjawab
diperusahaan itu.
b. Keadilan komutatif, yaitu perlakuan terhadap seseorang dengan tidak melihat jasa-jasa yang telah
diperbuatnya.Contoh : penegakan hukum oleh aparat tanpa memandang kedudukan seseorang, perhatian
LKS PKn Kls. XI Oleh Suhadi, S.Pd.
31
Uji Kompetensi
Kegiatan Belajar 1
A. PILIHLAH JAWABAN YANG PALING BENAR !
LKS PKn Kls. XI Oleh Suhadi, S.Pd.
32
a. Monarchi absolut
b. Tirani
c. Autokrasi
d. Oligarki
e. Diktatoris
negara adalah....
a. akan terhindar terjadinya KKN dalam pemerintahan 11.pemerintahan yang semua kekuasaannya dipegang
b. terjadi krisis ekonomi
oleh satu tangan dengan kekerasan
c. masyarakat tidak percaya pada negara
a. Monarchi absolut
d. Oligarki
d. banyak KKN
b. Tirani
e. Diktatoris
e. banyak terjadinya kekacauan, penjarahan, dll..
c. Autokrasi
4. Perlakuan terhadap seseorang sesuai dengan jasa-jasa
keadilan....
a. Keadilan distributif
b. Keadilan komutatif
c. Keadilan kodrat alam
d. Keadilan konvensional
e. Keadilan prosedural
8. pemerintahan yang dikepalai seorang raja yang
kekuasaannya tidak terbatas disebut pemerintahan....
a. Monarchi absolut
b. Tirani
c. Autokrasi
d. Oligarki
e. Diktatoris
: 3. Menampilkan sikap keterbukaan dan keadilan dalam kehidupan berbangsa dan bernegara
LKS PKn Kls. XI Oleh Suhadi, S.Pd.
33
KD
RANGKUMAN MATERI
34
35
Uji Kompetensi
Kegiatan Belajar 2
e. sistem informasi politik yang ada sangat terbatas
A. PILIHLAH JAWABAN YANG PALING BENAR !
d. rakyat
e. penduduk
d. rakyat
e. pemerintahan
a. orde lama
b. orde baru
c. transisi
d. Reformasi
e. sekarang
: 3. Menampilkan sikap keterbukaan dan keadilan dalam kehidupan berbangsa dan bernegara
KD
: 2.3 Menunjukkan sikap keterbukaan dan keadilan dalam kehidupan berbangsa dan bernegara
RANGKUMAN MATERI
1. Sikap terbuka dalam kehidupan berbangsa
Sikap terbuka dalam kehidupan berbangsa harus terus ditumbuhkembangkan dalam kehidupan dengan cara :
Mengadakan kunjungan antar daerah dan budaya
Mengadakan perjalanan ke wilayah seluruh nusantara
Menikmati kesenian, hasil budaya, dan pentas kebudayaan suku bangsa lain
Membentuk kelompok atau organisasi lintas budaya
Mengadakan kegiatan yang diikuti seluruh anngota suku bangsa
Melakukan dialog dengan orang yang berbeda suku
Tidak membeda-bedakan antar suku, agama , ras,
Tidak mengunggulkan budaya suku bangsa sendiri
Tidak berburuk sangka pada suku bangsa lain.
2. Sikap terbuka dalam kehidupan bernegara sangat penting, yaitu :
Dapat menghilangkan ketertutupan dan buruk sangka dalam penyelenggaan pemerintahan
Dapat meningkatkan partisipasi rakyat dalam penyelenggaan pemerintahan
Dapat mencegah pemerintahan menyalhgunan kekuasaan
Dapat mendorong dukungan rakyat dalam penyelenggaan pemerintahan
Dapat mendorong pemerintahan yang transparan dan bersih dari KKN
Dapat meningkatkan rasa kebersamaaan dan persatuan
Dapat mempermudah hubungan kerjasamaa dengan bangsa lain.
3. ciri-ciri bangsa yang adil adalah :
Tegaknya hukum yang berkeadilan tanpa diskriminasi
Terwujudnya penegakan HAM
Terwujudnya keadilan gender
Terwujudnya budaya penghargaan dan kepatuhan terhadap hukum
Terwujudnya keadilan dalam distribusi pendapatan, sumber daya ekonomi, serta hilangnya praktik monopoli.
Tersedianya peluang yang lebih besar bagi kelompok ekonomi lemah, penduduk miskin.
4. Partisipasi dalam upaya meningkatkan jaminan keadilan :
a. di bidang hukum misalnya :
Memberikan hukuman yang setimpal sesuai perbuatnnya
Asas praduga tak bersalah
Memberi kesempatan kepada setiap orang untuk mendaptkan perlindungan hukum
b. di bidang politik
Memberi kesempataan pada setiap orang berserikat, berkumpul, memilih, berorganisasi
Memperlakukan partai politik secara sama
Menghargai hak kaum minoritas
c. di bidang ekonomi
Memberi upah dan penghargaan sesuai dengan prestasi dan kemampuan
Pemerataab hasil pembangunan
Memberi subsidi pada penduduk dan daerah yang tidak mampu
LKS PKn Kls. XI Oleh Suhadi, S.Pd.
37
Uji Kompetensi
Kegiatan Belajar 2
perbuatnnya
b.
Pembangunan gedung sekolah
A. PILIHLAH JAWABAN YANG PALING BENAR !
c. Beasiswa pendidikan bagi anak yang tidak
1. Sikap terbuka dalam kehidupan berbangsa harus terus
mampu
ditumbuhkembangkan dalam kehidupan dengan cara....
d. Pemerataan hasil pembangunan
a. Mengadakan kegiatan yang diikuti salah satu anggota
e. Menghargai hak kaum minoritas
suku bangsa
b. Melakukan dialog dengan orang yang berbeda suku
7. Partisipasi dalam upaya meningkatkan jaminan
c. membeda-bedakan antar suku, agama , ras,
keadilan dibidang politik adalah....
d. mengunggulkan budaya suku bangsa sendiri
a. Pembangunan gedung sekolah
e. berburuk sangka pada suku bangsa lain
b. Menghargai hak kaum minoritas
2. Yang bukan sikap terbuka dalam kehidupan berbangsa
c. Memberikan hukuman yang setimpal
adalah ...
d. Pemerataan hasil pembangunan
a. Mengadakan kunjungan antar daerah dan budaya
e. Memperlakukan partai politik secara sama
b. Mengadakan perjalanan ke wilayah seluruh nusantara
c. Membentuk kelompok atau organisasi lintas budaya
d. Melakukan dialog dengan orang yang berbeda suku
e. membeda-bedakan antar suku, agama , ras,
3. Sikap terbuka dalam kehidupan bernegara sangat
Penting untuk....
a. meningkatkan ketertutupan dan buruk sangka
b. mencegah pemerintahan menyalahgunan kekuasaan
c. membeda-bedakan antar suku, agama , ras
d. mengunggulkan budaya suku bangsa sendiri
e. berburuk sangka pada suku bangsa lain.
4. ciri-ciri bangsa yang adil adalah
a. Tegaknya hukum yang berkeadilan tanpa diskriminasi 9. Partisipasi dalam upaya meningkatkan jaminan
b. membeda-bedakan antar suku, agama , ras
keadilan dibidang sosial budaya adalah....
c. mengunggulkan budaya suku bangsa sendiri
a. Pembangunan gedung sekolah
d. berburuk sangka pada suku bangsa lain
b. Menghargai hak kaum minoritas
e. Melakukan dialog dengan orang yang sesuku saja
c. Memberikan hukuman yang setimpal
d. Menyantuni fakir miskin dan anka terlantar
5. Yang bukan ciri-ciri bangsa yang adil adalah...
e. Memperlakukan partai politik secara sama
a. Tegaknya hukum yang berkeadilan tanpa diskriminasi
b. Terwujudnya penegakan HAM
10.Partisipasi dalam upaya meningkatkan jaminan
c. Terwujudnya keadilan gender
keadilan dibidang pendidikan adalah....
d. Terwujudnya budaya penghargaan dan kepatuhan
a. Pembangunan gedung sekolah
terhadap hukum
b. Menghargai hak kaum minoritas
e. mengunggulkan budaya suku bangsa sendiri
c. Memberikan hukuman yang setimpal
d. Menyantuni fakir miskin dan anka terlantar
6. Partisipasi dalam upaya meningkatkan jaminan keadilan
e. Memperlakukan partai politik secara sama
Dibidang hukum adalah....
a. Memberikan hukuman yang setimpal sesuai
LKS PKn Kls. XI Oleh Suhadi, S.Pd.
38
39