fisikabimbel
fisikadownload
fisikafree
fisikasd
fisikasma
fisikasmp
fisikatokoh
kelas10
kelas11
kelas12
mgmp
Jadi momentum sudut adalah suatu vektor yang tegak lurus terhadap bidang yang dibentuk oleh
R dan v.
Dalam kejadian gerak melingkar dengan 0 sebagai pusat lingkaran, maka vektor R dan v saling
tegak lurus.
Momentum sudut sebuah partikel, relatif terhadap titik tertentu adalah besaran vektor, dan secara
vektor ditulis:
L = R P = m (R v)
Bila diturunkan, menjadi:
karena t = F R
maka t =
Apabila suatu sistem mula-mula mempunyai memontum sudut total SL, dan sistem mempunyai
momentum sudut total akhir SL, setelah beberapa waktu, maka berlaku hukum kekekalan
momentum sudut. Perhatikan seorang penari balet yang menari sambil berputar dalam dua
keadaan yang berbeda. Pada keadaan pertama, penari merentangkan tangan mengalami putaran
yang lambat, sedangkan pada keadaan kedua, penari bersedekap tangan roknya berkibar-kibar
dengan putaran yang cepat.
atau EK =
Masalah umum di mana benda tegar berotasi terhadap sebuah sumbu yang melalui pusat
massanya dan pada saat yang sama bergerak translasi relatif terhadap seorang pengamat. Karena
itu, energi kinetik total benda dapat dituliskan sebagai berikut.
EK = mv2 + I . w2
Dalam hal ini hukum kekekalan energi total atau energi mekanik adalah:
E = EK + EP = konstan
mv2 + I w2 + mgh = konstan
Contoh:
Sebuah silinder pejal homogen dengan jari-jari R dan massa m, yang berada di puncak bidang
miring, menggelinding menuruni bidang miring seperti tampak pada gambar. Buktikanlah
kecepatan liniear pusat massa ketika tiba di dasar bidang miring adalah V =
a. dengan menggunakan hukum kekekalan energi,
b. dengan menggunakan hukum II dinamika rotasi!
Penyelesaian