68

BAB IV
KESIMPULAN DAN REKOMENDASI

A. Kesimpulan
Setelah penulis melakukan asuhan keperawanan terhadap keluarga Ny. O
dengan anggota yang menderita Decompensatio Cordis, maka penulis
dapat mengambil kesimpulan sebagai berikut :
1. Penulis mampu melakukan pengkajian pada keluarga dengan anggota
keluarga menderita Decompensatio Cordis berkat kerja sama dengan
keluarga kemudian menganalisa hasil pengkajian tersebut serta
menegakan diagnosa keperawatan keluarga.
2. Penulis mampu merencanakan tindakan keperawanan keluarga
sesuai dengan prioritas masalah yang dihadapi keluarga dengan
anggota keluarga menderita Decompensatio Cordis yang berpedoman
kriteria tujuan dan memperhatikan sarana dan prasarana yang ada
kemudian

menginformasikan

dan

mengkomunikasikan

rencana

keperawatan tersebut kepada keluarga.

3. Penulis mampu melakukan tindakan keperawatan keluarga sesuai
dengan rencana yang sudah ditetapkan dengan memperhatikan
berbagai sumber daya baik ini sumber daya keluarga (dana, fasilitas,
fisik, motivasi, dukungan fisik, psikologi), sumber daya perawat

69

(pengetahuan,

motivasi,

dukungan

dan

waktu).

Pada

tahap

pelaksanaan metode yang digunakan penulis adalah penyuluhan,

diskusi, demonstrasi serta motivasi pada keluarga.
4. Penulis mampu mengevaluasi tindakan keperawatan yang telah
dilaksanakan pada keluarga dengan anggota keluarga menderita
Decompensatio Cordis dan hasil yang dapat dicapai adalah adanya
peningkatan pengetahuan keluarga tentang cara perawatan penyakit
yang diderita Ny. O yaitu Decompensatio Cordis.
5. Penulis mampu mendokumentasikan asuhan keperawatan keluarga
yang telah direncanakan atas arahan dari pembimbing.
6. Keluarga pada mulanya tidak mampu mengenal cara perawatan
penderita Decompensatio Cordis. Namun setelah penulis memberikan
asuhan keperawatan keluarga dan partisipasi aktif dari keluarga Ny. O
akhirnya keluarga Ny. O mampu mengenal tentang cara perawatan
penyakit Decompensatio Cordis.

B. Rekomendasi
1. Dalam melakukan pengkajian terhadap keluarga hendaknya terbina
hubungan saling percaya antara petugas dan keluarga serta adanya
sikap kooperatif dari keluarga untuk
tujuan proses keperawatan.

mempermudah pencapaian

70

2. Dalam tahap perencanaan diharapkan petugas dapat meningkatkan

pengetahuan keterampilan dan motivasi agar memudahkan dalam
pelaksanaannya.
3. Dalam tahap pelaksanaan diharapkan keluarga dapat melaksanakan
perawatan sesuai dengan rencana yang telah ditetapkan.
4. Agar pelaksanaan penyuluhan terhadap keluarga dapat berjalan
dengan baik dan lancar haruslah ditunjang oleh kesiapan petugas
dalam memberikan penyuluhan dan kesiapan keluarga dalam
menerima informasi kesehatan dan juga kelengkapan media yang
diperlukan dalam penyuluhan.