Anda di halaman 1dari 4

86

B. Pembahasan
Pada bagian ini penulis akan membahas tentang permasalahan atau
kesenjangan yang terjadi selama melaksanakan asuhan keperawatan
yang dilaksanakan kepada keluarga Ny. O dengan menggunakan proses
keperawatan yang meliputi pengkajian, perencanaan, pelaksanaan dan
evaluasi dalam rangka pemenuhan kebutuhan dasar keluarga secara
komprehensif yang meliputi aspek bio- psiko-sosial-spiritual.

Dengan memperhatikan dan menganalisa antara tinjauan teoritis yang


diuraikan pada BAB II dan proses asuhan keperawatan yang dilakukan,
maka terdapat beberapa aspek yang ditemukan antara lain :
1. Tahap Pengkajian
Dalam

tahap

pengkajian

pada

pelaksanaannya

penulis

tidak

menemukan hambatan ataupun kesulitan, karena ketika pengkajian


dilaksanakan semua anggota keluarga sedang berkumpul dan sedang
tidak ada aktivitas lain. Sehingga untuk kunjungan rumah penulis
melakukannya pada pagi hari setelah melakukan kontrak waktu
terlebih dahulu.

Respons keluarga selama pengkajian cukup baik, keluarga bersifat


kooperatif, terbuka dan mau mengungkapkan masalahnya sehingga
sangat membantu kelancaran dalam pengkajian.

87
Setelah melakukan pengkajian, terdapat tiga masalah keperawatan
yang muncul, yaitu :
a. Ketidakmampuan keluarga mengenal masalah DC berhubungan
dengan ketidaktahuan keluarga tentang penyakit DC (pengertian,
penyebab, tanda dan gejala).
b. Ketidakmampuan keluarga merawat anggota keluarga yang sakit
berhubungan

dengan

ketidaktahuan

keluarga

tentang

cara

perawatan penderita DC.


c.

Ketidakmampuan keluarga memodifikasi lingkungan yang aman


bagi lansia berhubungan dengan ketidaktahuan keluarga tentang
lingkungan yang aman bagi lansia.

Sedangkan masalah keperawatan KMK mengambil keputusan dan


KMK menggunakan fasilitas kesehatan tidak muncul karena keluarga
sering membawa Ny. O untuk berobat ke dokter dan puskesmas dan
keluarga juga sering pergi ke puskesmas untuk memeriksakan diri.

2. Tahap Perencanaan
Di dalam konsep rencana keperawatan keluarga dijelaskan bahwa
proses perencanaan perawatan keluarga dilakukan dan direncanakan
bersama

keluarga.

Pelaksanaan

dapat

sesuai

dengan

yang

direncanakan karena keluarga selalu berada di rumah, sehingga

88
memudahkan untuk membuat rencana perawatan yang dilakukan
secara bersama-sama oleh penulis dengan anggota keluarga setelah
itu penulis membuat kontrak bersama keluarga yang berisi tujuan,
waktu dan rencana tindakan selanjutnya.

3. Tahap pelaksanaan
Berdasarkan rencana tindakan keperawatan yang telah ditetapkan,
penulis melaksanakan asuhan keperawatan keluarga melalui metode
penyuluhan tentang penyakit DC dan cara perawatannya, demonstrasi
perubahan posisi serta memotivasi pada keluarga untuk selalu
melakukan perawatan. Tujuan penyuluhan adalah untuk meningkatkan
pengetahuan keluarga sehingga keluarga akan mengerti, menyadari
dan melaksanakannya.

Pada tahap pelaksanaan rencana tindakan keperawatan. penulis tidak


mendapatkan hambatan dan untuk pelaksanaan rencana tindakan
keperawatan yang membutuhkan peran anggota keluarga yang lain
yang dilakukan pada hari berikutnya. Pada saat pelaksanaan, sikap
keluarga cukup terbuka dan dapat menerima penjelasan meskipun
memerlukan pengulangan serta keluarga dapat bekerja sama dengan
penulis
4. Tahap Evaluasi

89
Pada dasarnya setiap tujuan yang direncanakan yang berhubungan
dengan peningkatan kemampuan keluarga dalam melaksanakan
tugas-tugasnya

di

bidang

kesehatan

dapat

tercapai.

Dalam

melaksanakan asuhan keperawatan pada keluarga Ny. O masih ada


masalah yang belum teratasi yaitu KMK memodifikasi lingkungan yang
aman bagi lansia dikarenakan kurangnya motivasi keluarga untuk
membersihkan

jamban

yang

masih

licin.

Penulis

berusaha

memberikan motivasi yang kuat kepada keluarga untuk membersihkan


jamban minimal 2 minggu sekali.

Anda mungkin juga menyukai