Anda di halaman 1dari 5

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah


Sistem Kardiovaskuler yang mencakup jantung, sirkulasi/peredaran
darah dan keadaan darah merupakan bagian tubuh yang sangat vital karena
berfungsi sebagai pengatur dan penyalur oksigen serta nutrisi ke seluruh tubuh.
Bila salah satu organ tersebut mengalami gangguan terutama jantung, maka akan
mengganggu semua sistem tubuh lainnya.
Masalah kesehatan yang berpengaruh terhadap sistem Kardiovaskuler
dapat dialami oleh manusia pada berbagai tingkat usia. Menurut Lewiss (dalam
Tohri dkk, 2000) diperkirakan bahwa 10% dari populasi lansia
mengalami beberapa derajat gagal jantung

(75 tahun)

atau Decompensatio cordis.

Prognosis untuk Decompensatio cordis lebih buruk, dan dengan pengaruh berat
pada fungsi ventrikel kiri mempunyai laju mortalitas 50% dalam setahun.
Berdasarkan data yang penulis peroleh dari bagian penyusunan program dan
pencatatan RSU Tasikmalaya, penderita Decompensatio Cordis periode Januari
sampai dengan Mei 2002, seperti tertera pada tabel di bawah ini :

Tabel 1 : Angka Prevalensi Decompensatio Cordis


Di Ruang Penyakit Dalam Rumah Sakit Umum Tasikmalaya
Periode Januari-Mei 2002

Usia
Jumlah
Prosentas
15-24 tahun
6
21,4%
25-44 tahun
4
14,3%
45-64 tahun
9
32,1%
65 +
9
32.1%
Sumber: Bagian Penyusunan Program dan Pencatatan RSU Tasikmalaya
Dari data di atas dapat disimpulkan bahwa angka prevalensi tertinggi
penderita Decompensatio Cordis periode Januari-Mei 2002 berada pada rentang
usia 65 tahun ke atas dengan prosentase 32,1%. Jumlah tersebut sama dengan
jumlah penderita Decompensatio Cordis pada rentang usia 45-64 tahun.
Dengan melihat keadaan tersebut di atas, penulis merasa tertarik untuk
melaksanakan asuhan keperawatan secara komprehensif, dengan menggunakan
proses keperawatan dalam bentuk Laporan Studi Kasus dengan judul ASUHAN
KEPERAWATAN PADA TN. S DENGAN DECOMPENSATIO CORDIS
SINISTRA DI RUANG III RUMAH SAKIT UMUM TASIKMALAYA.
B. Tujuan Penulisan
1. Tujuan Umum
Secara umum tujuan dari penulisan laporan asuhan keperawatan ini
adalah agar penulis mampu melaksanakan asuhan keperawatan secara
langsung dan komprehensif dengan menggunakan pendekatan proses
keperawatan pada klien dengan Decompensatio Cordis Sinistra.

2. Tujuan Khusus
a. Dapat melaksanakan pengkajian pada klien dengan Decompensatio
Cordis Sinistra.
b. Dapat membuat rencana tindakan keperawatan pada klien dengan
Decompensatio Cordis Sinistra.
c. Dapat melaksanakan tindakan keperawatan sesuai dengan perencanaan
yang telah ditentukan pada klien dengan Decompensatio Cordis
Sinistra.
d. Dapat mengevaluasi hasil-hasil tindakan yang telah dilaksanakan pada
klien dengan Decompensatio Cordis Sinistra.
e. Dapat membuat dokumentasi pelaksanaan Asuhan Keperawatan pada
klien dengan Decompensatio Cordis Sinistra.
C. Metoda Telaahan
Menggunakan metode deskriptif yang berbentuk studi
pengambilan data pada

kasus. Teknik

kasus dengan cara pengamatan, wawancara,

pemeriksaan fisik, studi dokumentasi/catatan perawat dan partisipasi aktif dari


keluarga dalam melaksanakan asuhan keperawatan.
D. Sistematika Penulisan
Adapun sistematika penulisan dari karya tulis ini adalah :
BAB I

Pendahuluan, meliputi latar belakang masalah , tujuan baik secara


umum maupun secara khusus, serta metode telaahan.

BAB II

Tinjauan Teoritis, terdiri atas konsep dasar dan asuhan keperawatan.


Dalam

konsep

dasar

dijelaskan

tentang

definisi,

etiologi,

patofisiologi, manajemen medik secara umum serta dampak masalah


terhadap perubahan struktur/pola fungsi sistem tubuh. Sedangkan
pada

asuhan

keperawatan

mengemukakan

tentang

proses

keperawatan yang sifatnya spesifik, yaitu sesuai dengan keadaan


yang dialami oleh klien, mencakup: pengkajian dan diagnosa
keperawatan spesifik pada kasus yang dipilih, serta perencanaan
yang mencakup prioritas masalah, tujuan, kriteria hasil, rencana
tindakan dan rasional.
BAB III

Tinjauan Kasus Dan Pembahasan


Tinjauan kasus merupakan laporan asuhan keperawatan pada klien
yang dirawat dan disajikan sesuai dengan sistematika dokumentasi
proses keperawatan, yang terdiri atas pengkajian, perencanaan,
pelaksanaan, evaluasi dan catatan perkembangan. Sedangkan pada
pembahasan berisi ulasan naratif dari setiap tahapan proses
keperawatan yang dilakukan berdasarkan konsep dasar kasus,
patofisiologi, komunikasi dan pendidikan kesehatan serta konsepkonsep lain yang relevan.

BAB IV

Kesimpulan Dan Saran

Anda mungkin juga menyukai