Anda di halaman 1dari 10

BAB II

PEMBAHASAN
A. Nutrisi
Nutrisi merupakan proses total yang terlibat dalam konsumsi dan penggunaan
zat makanan yang meliputi cara pemakaian gizi oleh proses-proses dalam tubuh,
seperti pertumbuhan, penggantian jaringan dan pemeliharaan kegiatan dalam
tubuh secara keseluruhan.
Melihat kepada Nutrisi makhluk hidup dapat dibagi atas 2
a. Autotrof
Makhluk

yang

dapat

mengolah

sendiri

bahan

mentah

di

dalam

(anorganis)menjadi bahan hidup dalam sel (organis) dengan mempergunakan


energi yang langsung pula diambil dari alam. Autotrof ada 2 golongan: 1)
fotosintesa 2) kemosintesa. Merupakan tumbuhan hijau dan beberapa bakteri.
b. Heterotrop
Makhluk yang bahan mentah serta sumber energinya didapat dari makhluk
lain, tak bsa diolah sendiri dari bahan alam. Hewan serta tumbuhan rendah
yang tak berkloropil (bakteri, jamur).
Tumbuhan pada umumnya berkloropil, terkandung dalam kloroflas. Oleh adanya
klorofil sel mampu mensintesa bahan organis (ikatan kimia) berpotensial energi
tinggi. Dari bahan anorganis (ikatam kimia) berfotensial energi rendah, dengan
mendapat energi pereaksi dari cahaya matahari. Proses ini disebut fotosintesa.
Kalau mendapat energi pereaksi dari bahan kimia yang dipecah di sebut
kemosintesa.
Fotosintesa
Kalau daun kena sinar matahari orbit elektron molekul-molekul klorofil
dalam grana kloroflas jadi meningkat, menyebabkan terlemparnya elektron keluar,
elektron iti diterima oleh koenzim. Ada 2 sistem klorofil berperanan 2 macam
klorofil. Kolofil-a dan klorofil-b. Klorofil-a mengabsorpsi cahaya gelombang
panjang

(merah),

klorofil-b

bengabsorpsi

cahaya

gelombang

pendek

(kuning,hijau,biru). Yang termasuk sistem 1 ialah klorofil-a, yang masuk sistem 2


klorofil-a dan b.
Pada sistem 1 alektron yang terlempar membentur koenzim NADP,
sehungga jadi ion NADP (nikotinamide adenin dinukleotida posfat). Sementara itu

sistem 2 mengalami kenaikan orbit elektron, terlempar, membentur koenzim


sitokrom. Ini mendorong terjadinya ATP dari ADP Pi, dan elektron kembali ke
sistem 1, menetralkannya kembali.
Air secara biasa mengalami dissosiasi jadi H+ dan OH-. H+ bereaksi
dengan NADP-, jadi NADPH2 dari OH- terlempar di elektron, menetralkan sistem
2, sedang OH- jado reaktip karena kekurangan elektron bereaksi sesamanya,
membentuk air dan O2.
NADPH2 bereaksi dengan CO2 yang di dapat daun lewat stoma, H+ bereaksi
dengan atom. C, terbentuk CH2O, lalu jadi C6H12O6.
Untuk reaksi belakangan perlu energi, yakni ATP yang dihasilkan oleh
sistem 2 reaksi CO2 dengan H+ dari NADPH2 bisa berlangsung didaerah gelap
daun, jadi tak perlu cahaya matahari.
Krmosintesa
Terdapat pada beberapa jenis bakteri, tak menggunakan cahaya matahari
sebagai sumber energi, tapi dengan mengoksider bahan anorganis di tanah. Dari
oksidasi iyu timbul energi.
Mempergunakan H2S, bakteri N, menggunakan NH3, adapula langsung
mengikat N2 dari udara.
Nutrient
Dibawah ini di uraikan bahan makanan (nutrien) yang pokok terkadung
dalam nutrisi hewan. Hampir semua kondisi kimia yang dibicarakan di pasal-pasal
depan di dapat dari makanan. Kecuali enzin hormon antibodi dan beberapa
uitamin. Asam inti juga disintesa sendiri oleh sel-sel tubuh, bukan didapat dari
makanan.
B. Proses Pencernaan
Dalam sistem pencernaan, terjadi proses pencernaan untuk menyediakan
nutrisi tubuh. Proses tersebut meliputi ingesti, digesti, absorbsi, metabolisme dan
ekskresi.
1. Ingesti

Ingesti adalah proses masuknya makanan dan cairan dari lingkungan ke


dalam tubuh melalui proses menelan baik melalui koordinasi gerakan volunter dan
involunter. Tahap pertama proses ingesti adalah koordinasi otot lengan dan tangan
untuk membawa makanan ke dalam mulut untuk dikunyah (dihaluskan). Proses
mengunyah ini melibatkan gigi, otot mulut, gusi, dan lidah serta dilakukan secara
sadar. Dalam proses ini, makanan tercampur dengan saliva.
Tahap selanjutnya setelah makanan dikunyah adalah proses menelan. Menelan
merupakan bergeraknya makanan dari mulut ke esofagus menuju lambung. Proses
menelan ini terjadi secara refleks akibat penekanan pada bagian faring.
2. Digesti
Digesti merupakan rangkaian kegiatan fisik dan kimia pada makanan yang
dibawa ke dalam lambung, usus halus dan usus besar. Pada proses digesti ini,
terjadi penyederhanaan ukuran makanan sampai dapat diabsorbsi oleh intestinal.
Organ pencernaan yang berperan dalam proses digesti adalah mulut, lambung, dan
usus halus.
3. Absorbsi
Penyerapan monosakarida seperti glukosa, asam amino dan monogliseri
asam-asam lemak, air, bikarbonat, dan kalsium dari lumen gastrointestinal ke
aliran darah atau limfe
4. Defekasi
Pengeluaran sisa makanan yang tidak dicerna oleh tubuh melalui anus dalam
bentuk feces.
C. Strukur Pencernaan
a) Muut
Mulut atau oris adalah permulaan saluran pencernaan yang terdiri
atas 2 bagian yaitu bagian luar yang sempit yaitu vestibula yaitu ruang
diantara gusi, gigi, bibir dan pipi dan bagian rongga mulut bagian dalam,
yaitu rongga mulut yang dibatasi sisinya oleh tulang maksilaris, palatum
dan mandibularis disebelah belakang bersambung dengan faring.
Selaput lendir mulut ditutupi epitilium yang berlapis-lapis, dan
bawahnya terletak kelenjar-kelenjar halus yang mengeluarkan lendir.

Selaput ini kaya akan pembuluh darah dan juga memuat akhir ujung
sarap sensoris.
Disebuah luar mulut ditutupi oleh kult dan sebelah dalam ditutupi
oleh selaput lendir (mukosa). Otot orbikularis oris menutupi bibir.
Lepator anguli oris mengangkat dan depresor anguli oris mengangkat dan
depresor anguli oris menekan ujung mulut.
b) Lambung
Lambung atau gaster merupakan bagian dari saluran yang dapat
mengembang paling banyak terutama dibagian epigaster. Lambung
terdiri dari bagian atas fundus uteri berhubungan dengan esofagus
melalui oripisiu piluri, terletak dibawah diapragma di depan pankreas dan
limfa, menempel disebelah kiri fundus uteri.
Bagian lambung terdiri dari fundus pentrikuli, yaitu bagian yang
menonjol keatas terletak sebelah kiri osteum kardium dan biasanya penuh
berisi gas,

korpus ventrikuli setinggi osteum kardium, yaitu suatu

lekukan pada bagian bawah kurpatura minor dan antrum pilorus, bagian
lambung berbentuk tabung mempunyai otot yang tebal membentuk
sepingter pilorus, kulpatura minor, terdapat disebelah kanan lambung,
terbentang dari osteum kardiak sampai ke pilorus, kurpatura mayor, lebh
panjang dari kurpatura minor, terbentang dari sisi kiri osteum kardiak
melalui fundus pentrikuli menuju ke kanan sampai ke pilorus inverior.
Ligamentum gastrolienalis trbentang dari bagian atas kurpatura mayor
sampai ke limpa. Dan osteum kardiak, merupakan tempat esofagus
bagian abdomen masuk ke lambung. Pada bagian ini terdapat oripisium
pilorik.
c) Usus halus
Usus halus atau intestinum minor adalah bagian dari sistem pencernaan
makanan yang berpangkal pada pilorus dan berakhir pada sekum
panjangnya + 6 m, merupakan saluran paling panjang tempat proeses
pencernaan dan absorpsi hasil pecernaan yang terdiri dari lapisan usus
halus (lapisan mukosa{sebalah dalam}, lapisan otot melingkar{m.
Sirkuler}, lapisan otot memeanjang{m.longitudinal} dan lapisan serosa
{sebelah luar}).
d) Usus besar

Usus besar atau intestinum mayor panjangnya krang lebih 1 1/2 m ,


lebarnya 5-6 cm. Lapisan- lapisan usus besar dari dalam keluar: selaput
lendir, lapisan otot melingkar, lapisan otot memanjang, jaringan ikat.
Fungsi usus besar adalah menyerap air dari makanan, tempat tinggal
bakteri coli, tempat feses.
e) Peritoneum
Terdiri dari dari bagian yaitu peritoneum parietal yang melapisi dinding
rongga abdomen dan peritoteum viseral yang melapisi semua organ yang
beradadalam rongga abdomen. Ruang yang terdapat diantara dua lapisan
ini disebut ruang peritoneal atau kantong petineum.
f) Hati
Organ yang paling besar di dalam tubuh kita, warnanya coklat, dan
beratnya kurang lebih 11/2 kg. Letaknya, bagian atas dalam rongga
abdomen di sebelah kanan bawah diapragma. Hati terbagi atas dua
lapisan utama: permukaan atas berbentuk cembung, terletak di bawah
diafragma, dan permukaan bawah tidak rata dan memperlihatkan lekukan
fisura transversum.
g) Kantong empedu
Sebuah kantong berbentuk teong dan merupakan membran berotot
letaknya dalam sebuah lobus di sebelah permukaan bawah hati sampai
pingir depannya, panjangnya 8-12 cm berkafasitas 60 cm3. Lapisan
empedu terdiri dari lapisan luar serosa/parietal, lapisan otot bergaris,
lapisan dalam mukosa atau viseral disebut juga membran mukosa.
h) Pankreas
Sekumpulan kelenjar yang strukturnya sangat mirip dengan kelenjar
ludah, panjangnya kira-kira 15cm, lebar 5 cm mulai dari duodenum
sampai ke limfa, dan beratnya rat-rata 60-90 gram. Pankres terbentang
pada vertebra lumbalis I dan II dibelakang lambung.
D. Faktor yang memengaruhi kebutuhan nutrisi
Faktor yang meningkatkan kebutuhan nutrisi
1)
Pertumbuhan yang cepat
2)
Pemulihan kesehatan
3)
Peningkatan suhu tubuh
4)
Peningkatan aktivitas
5)
Stres
6) Terjadi infeksi

Faktor yang menurunkan kebutuhan nutrisi


1)

Penurunan laju pertumbuhan

2)

Penurunan basal metabolisme rate

3)

Hipotermia

4)

Jenis kelamin

5)

Gaya hidup pasif

6)

Bedrest

E. Kebutuhan Nutrisi Sel


Nutrien merupakan elemen penting untuk proses fungsi tubuh. Enam kategori
zat makanan adalah karbohidrat, protein, lemak, vitamin, mineral dan air.
Kebutuhan energi dipenuhi dengan metabolisme karbohidrat, protein, dan lemak.
Air adalah komponen tubuh yang vital dan bertindak sebagai penghancur zat
makanan. Vitamin dan mineral tidak menyediakan energi, tetapi penting untuk
proses metabolisme dan keseimbangan asam-basa.
Nutrien ini merupakan asupan bagi sel-sel dalam tubuh. Sehingga, wajib
dipenuhi. Berikut penjelasan dari masing-masing zat gizi.
1. Protein
Protein merupakan konstituen penting pada semua sel,
jenis nutrien ini berupa struktur nutrien kompleks yang terdiri
dari asam-asam amino. Protein akan dihidrolisis oleh enzimenzim proteolitik. Untuk melepaskan asam-asam amino yang
kemudian akan diserap oleh usus.
2. Karbohidrat
Karbohidrat adalah komposisi yang terdiri dari elemen
karbon, hidrogen dan oksigen.
Sebaiknya orangtua memilih sereal yang diperkaya zat
besi, terutama untuk bayi yang disusui, untuk mencegah
timbulnya anemia karena kekurangan zat besi.
3. Nukleotida
Nukleotida meningkatkan respons imun dan memperkecil
kemungkinan terjadinya diare pada bayi. Sekalipun tubuh
dapat

memproduksi

nukleotida,

bayi-bayi

tetap

membutuhkan penambahan nukleotida untuk memenuhi

kebutuhan pertumbuhannya yang cepat. Makanan pada awal


masa sapih bukan sumber nukleotida yang baik.
4. Lemak
Lemak merupakan sumber energi yang

dipadatkan.

Lemak dan minyak terdiri atas gabungan gliserol dengan


asam-asam lemak.
5. AA dan DHA
Asam arakhidonat (AA) dan asam dokosaheksaenoat
(DHA) adalah dua asam lemak penting, khususnya dalam
masa pertumbuhan otak bayi yang berlangsung sangat pesat
selama 6 bulan kedua kehidupan.
6. Vitamin
Vitamin adalah bahan organic yang tidak dapat dibentuk
oleh tubuh dan berfungsi sebagai katalisator proses
metabolisme tubuh.

F. Gangguan Keseimbangan Nutrisi


Secara umum,gangguan nutrisi terdri atas kekurangan dan
kelebihan

nutrisi,

obesitas,

malnutrisi,

diabetes

melitus,

hipertensi, jantung korener, kanker dan anoreksia nervosa.

1) Kekurangan Nutrisi
Kekurangan

nutrisi

merupakan

keadaan

yang

dialami

seseorang dalam keadaan tidak berpuasa (normal) atau resiko


penurunan berat badan akibat tidak kecukupan asupan nutrisi
untuk kebutuhan metabolisme. Tanda tanda klinis
o Berat badan 10 20% dibawah normal
o Tinggi badan di bawah ideal
o Lingkar kulit trisep lengan tengah kurang dari 60% ukuran
standar
o Adfanya penurunan trannsferin
Kemungkinan penyebab:

o Meningkatnya kebutuhan kalori dan kesulitan dalammencerna


kalori
akibat penyakit infeksi atau kanker
o Disfagia karena adanya kelainan persarafan
o Penurunan

absorbsi

nutrisi

akibat

penyakit

crhon

atau

intoleransi
laktosa
o Nafsu makan menurun
2) Kelebihan nutrisi
Kelebihan

nutrisi

merupakan

suatu

keadaan

yang

dialami

seseorang yang mempunyai resiko peningkatan berat badan


akibat

asupan

kebutuhan

metabolisme

secara

berlebih.

Kemungkinan penyebab
o Berat badan lebih dari 10% berat ideal
o Obesitas (lebih dari 20% berat ideal)
o Lipatan kulit trisep lebih dari 15cm pada pria dan 25 mm pada
wanita
o Adanya jumlah asupan yang berlebihan
o Aktifitas menurun atau menonton
Kemungkinan penyebab
o Perubahan pola makan
o Penurunan fungsi pengecapan dan penciuman

G. Macam-macam kelainan pada gangguan nutrisi


1. Obestisitas
Obestisitas merupakan maslah peningkatan berat badan yang
mencapai lebih dari 20% berat badan normal. Status nutrisinya
adalah melebihi asupan kalori dan penurunan dalm penggunaan
kalori.
2. Malnutrisi

Malnutrisi

merupakan

masalah

yang

berhubungan

dengan

kekurangan dengan zat gizi Pada tingkat selular atau dpat


dikatakan sebagai masalah asupan zat gizi yang tidak sesuai
dengan kebutuhan tubuh. Gejala umumnya adalah brat badan
rendah dengan asupan makanan yang cukup atau aupan kurang
dari kebutuhan tubuh, adanya kelemahan otot dan penurunan
energi, pucat paa kulit, membran mukosa, konjungtiva dan lain
lain.
3. Diabetes militus
Diabetes miltus merupakan gagauan kebutuhan nutrisi yang
ditandai dengan adnya gangguan metabolisme karbohidrat
akibat kekurangan insulin atau penggunaan karbohidrat secara
berlebihan.
4. Hipertensi
Hipertensi merupakan gangguan nutrisi yanmg juga disebabakan
oleh berbagai masalah pemenuhan kebutuhan nutrisi seperti
penyebab adanya obestisitas, serta asupan kalsium, natrium,
dan gaya hidup yang berlebihan.
5. Penyakit jantung korioner
Penykit jantiung korener merupakan gagguan nutrisi yang sering
disebabkan oleh adanya peniongkatan kolestrol darah dan
merokok. Saat ini, gangguan ini sering dialami karena adnya
perilaku atau gaya hidup yang tidak sehat, obestisitas dan lain
lain.
6. Kanker
Kanker adlah gagguan kebutuhan nutrisi yang disebabkan oleh
pengonsumsian lemak secara berlebihan.
7. Anoreksia nervosa
Aneroksia nervosa merupakan penurunan berat badan secara
mendadak

dan

berkepanjangan,

ditandai

dengan

adanya

konstipasi, pembengkakan badan, nyeri abdomen, kedinginan,


elergi, dan kelebihan energi.

10

SISTEM PENCERNAAN

11

Anda mungkin juga menyukai

  • MM - Indah Wijayanti - 228334039 - Tugas 1 Ekonomi Manajerial
    MM - Indah Wijayanti - 228334039 - Tugas 1 Ekonomi Manajerial
    Dokumen8 halaman
    MM - Indah Wijayanti - 228334039 - Tugas 1 Ekonomi Manajerial
    indah
    Belum ada peringkat
  • Dsad
    Dsad
    Dokumen2 halaman
    Dsad
    indah
    Belum ada peringkat
  • Mjlcdksajd
    Mjlcdksajd
    Dokumen37 halaman
    Mjlcdksajd
    indah
    100% (1)
  • Jdksadas
    Jdksadas
    Dokumen7 halaman
    Jdksadas
    indah
    Belum ada peringkat
  • Jdksadas
    Jdksadas
    Dokumen7 halaman
    Jdksadas
    indah
    Belum ada peringkat
  • Hdjksahdk
    Hdjksahdk
    Dokumen20 halaman
    Hdjksahdk
    indah
    Belum ada peringkat
  • Hdjksahdk
    Hdjksahdk
    Dokumen20 halaman
    Hdjksahdk
    indah
    Belum ada peringkat
  • Bab Iii Penutup A. Kesimpulan
    Bab Iii Penutup A. Kesimpulan
    Dokumen1 halaman
    Bab Iii Penutup A. Kesimpulan
    indah
    Belum ada peringkat
  • Dmsndsa
    Dmsndsa
    Dokumen1 halaman
    Dmsndsa
    indah
    Belum ada peringkat
  • NJ, MKBNDF
    NJ, MKBNDF
    Dokumen1 halaman
    NJ, MKBNDF
    indah
    Belum ada peringkat
  • Hdjkashd
    Hdjkashd
    Dokumen2 halaman
    Hdjkashd
    indah
    Belum ada peringkat
  • Dasd
    Dasd
    Dokumen1 halaman
    Dasd
    indah
    Belum ada peringkat
  • Epi Sfdzfs
    Epi Sfdzfs
    Dokumen6 halaman
    Epi Sfdzfs
    indah
    Belum ada peringkat
  • Dasfa
    Dasfa
    Dokumen2 halaman
    Dasfa
    indah
    Belum ada peringkat
  • Bab Ii
    Bab Ii
    Dokumen11 halaman
    Bab Ii
    indah
    Belum ada peringkat
  • Arti Tugas
    Arti Tugas
    Dokumen2 halaman
    Arti Tugas
    indah
    Belum ada peringkat
  • Xssdxs
    Xssdxs
    Dokumen1 halaman
    Xssdxs
    indah
    Belum ada peringkat
  • Dsad
    Dsad
    Dokumen14 halaman
    Dsad
    indah
    Belum ada peringkat
  • Bab Ii
    Bab Ii
    Dokumen6 halaman
    Bab Ii
    indah
    Belum ada peringkat
  • DSFAFWG
    DSFAFWG
    Dokumen20 halaman
    DSFAFWG
    indah
    Belum ada peringkat
  • DSFAFWG
    DSFAFWG
    Dokumen20 halaman
    DSFAFWG
    indah
    Belum ada peringkat
  • Arti Tugas
    Arti Tugas
    Dokumen2 halaman
    Arti Tugas
    indah
    Belum ada peringkat
  • Presentation 1
    Presentation 1
    Dokumen7 halaman
    Presentation 1
    indah
    Belum ada peringkat
  • Arti Tugas
    Arti Tugas
    Dokumen2 halaman
    Arti Tugas
    indah
    Belum ada peringkat
  • Kamus
    Kamus
    Dokumen1 halaman
    Kamus
    indah
    Belum ada peringkat
  • COVER
    COVER
    Dokumen2 halaman
    COVER
    indah
    Belum ada peringkat
  • FGVH
    FGVH
    Dokumen10 halaman
    FGVH
    indah
    Belum ada peringkat
  • FHG
    FHG
    Dokumen16 halaman
    FHG
    indah
    Belum ada peringkat
  • Grammar Inggris
    Grammar Inggris
    Dokumen2 halaman
    Grammar Inggris
    indah
    Belum ada peringkat
  • Dsda
    Dsda
    Dokumen47 halaman
    Dsda
    indah
    Belum ada peringkat