Anda di halaman 1dari 12

Mencatat Masalah-Masalah

Simulasi Ujian Nasional Berbasis Komputer


(UNBK) 2016

18 Februari 2016 by jarwadi

Mencatat Masalah-Masalah Simulasi Ujian


Nasional Berbasis Komputer (UNBK) 2016
Masalah-masalah pada software Ujian Nasional Berbasis Komputer atau disebut juga dengan
UN CBT 2015 yang saya tulis di blog ini pada tahun lalu akhir-akhir ini mendapatkan cukup
banyak visitor. Tulisan lama ini kembali dikunjungi orang saya duga karena saat ini sekolahsekolah SMA dan SMK di Indonesia yang akan menyelenggarakan UNBK sudah mulai
melakukan persiapan dan melakukan simulasi UNBK. Masalah-masalah teknis UNBK di
lapanganlah yang mengantar mereka sampai ke tulisan lama saya itu. Ini bisa saya lihat dari
kata kunci yang mereka ketikan yang membawa sampai ke blog saya.
Tahun ini saya berkesempatan untuk membantu salah satu SMK di Gunungkidul dalam
mempersiapkan penyelenggaran dan simulasi Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK)
2016.
Berdasarkan pengalaman saya beberapa pekan terakhir, memang, ada beberapa masalah teknis
yang kami hadapi selama mempersiapkan dan menjalankan simulasi UNBK. Tulisan ini saya
maksudkan untuk membagikan catatan-catatan kecil dan pengalaman saya sebagai bagian dari
tim teknis di tingkat sekolah/tingkat lokal.
Kebanyakan permasalahan yang kali ini kami hadapi sebenarnya tidak jauh berbeda dengan
masalah-masalah yang kami temui pada tahun lalu. Daripada tulisan ini terlalu panjang karena
saya menulis-ulangkannya, silakan baca terlebih dahulu tulisan berikut:
Masalah-Masalah di Software Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNCBT/UNBK) 2016
Sekarang saya akan memulai dengan server lokal atau yang disebut CBT SYNC UN Berbasis
Komputer. Merupakan paket software server lokal yang harus diunduh oleh teknisi sekolah
berupa file image (vdi). File image (vdi) ini berisi OS Windows 2012 Server yang di dalamnya
berisi paket-paket aplikasi yang sudah terpasang dan tersesuai agar operator sekolah mudah
menjalankannya. Image vdi ini kemudian dijalankan di atas host OS (yang dalam kasus
sekolah kami dipasang di atas Windows 10 yang terpasangi Virtual Box.
Host OS ini tidak semata-mata menjalankan paket aplikasi server yang sudah terkemas dalam
paket image. Di Host OS ini juga dijalankan aplikasi pendukung seperti Puspendik UNBK
Starter, Chrome Browser, Team Viewer dan software-software lain sesuai kebutuhan.
Puspendik UNBK Starter merupakan software/aplikasi baru yang baru ada pada sistem UNBK
2016. Pada UNBK 2015 belum ada. Singkatnya UNBK 2016 menggunakan sistem keamanan
dan sistem enkripsi yang lebih baik. Puspendik UNBK Starter inilah yang bertugas
memastikan keamanan jaringan dari Server Lokal di Sekolah sampai Server Pusat di
Puspendik. Bila Puspendik UNBK Starter belum memberi kode bahwa jaringan aman maka
server/CBT SYNC belum akan mendapatkan Serial Number sehingga ujian/simulasi ujian
belum bisa dimulai.
Salah satu tips untuk memastikan jaringan kita dianggap aman adalah dengan tidak mengubahubah alamat jaringan yang kita gunakan setelah kita pernah menentukan alamat IP komputer
server. Misal bila kita telah menggunakan alamat jaringan 192.168.5.0 jangan mencoba-coba
mengubahknya dengan menggunakan alamat 192.168.7.0. Apa yang juga perlu dipastikan
adalah kualitas koneksi dari komputer server lokal ke router dan ke internet. Untuk
memastikan lalu lintas data yang baik dari Komputer Server Lokal ke Internet kami
menggunakan kabel yang baik, router board Mikrotik RB 1100 AHx2 dan koneksi internet
2

menggunakan Fiber Optik. Kami menggunakan layanan Telkom Speedy Gold untuk terhubung
ke Internet.
Tangkapan layar berikut ini mungkin bisa memberi kita gambaran akan seperti apa muka CBT
Sync 2016. Maaf saya tidak bisa menampilkan antar muka CBT Sync 2015 karena lupa tidak
mendokumentasikannya. :

Permasalahan yang beberapa waktu lalu paling banyak dikeluhkan adalah kegagalan/kesulitan
melakukan sinkronisasi antara komputer server lokal dan komputer server pusat di Puspendik.
Masalahnya memang ada di sisi Server Pusat. Kemampuan dan sumber daya di sana memang
sangat terbatas dibanding jumlah sekolah yang pada tahun 2016 ini mengikuti UNCBT.
Ini penjelasan Pak Chozin Amrullah (Stafsusnya Pak Anis) yang beliau sampaikan di
Kompasiana:
Pertama, menyampaikan terima kasih kepada para proktor UNBK 2016 di seluruh tanah air
yang selama ini telah mendedikasikan diri untuk mengantarkan putra-putri Indonesia menuju
pelaksanaan ujian nasional berbasis komputer tahun 2016. Kami mengapresiasi segala upaya
yang telah dilakukan oleh para proktor selama ini dalam mempersiapkan UNBK 2016,
khususnya dalam tahap simulasi I dan simulasi II.
Kedua, kita memaklumi bahwa UNBK adalah salah satu hajat nasional yang melibatkan
berbagai unsur dan membutuhkan sumber daya yang luar biasa. Kami menyadari bahwa dalam
UNBK tahun ini Puspendik menghadapi tantangan baru yaitu jumlah sekolah yang
berpartisipasi untuk ikut UNBK 2016 lebih dari 4000 sekolah (meningkat 8 kali lipat dari
tahun sebelumnya). Dengan demikian untuk mensukseskan UNBK 2016 ini dibutuhkan
sumber daya yang jauh lebih besar dari tahun sebelumnya. Disamping itu dalam rangka
5

menambahkan fitur-fitur UNBK dan meningkatkan system security dalam program aplikasi
juga dibutuhkan kerja yang lebih kompleks dan banyak.
Namun demikian, Puspendik masih memiliki keterbatasan dalam hal kapasitas, kapabilitas,
dan setting server pusat yang dimiliki. Sebelumnya Puspendik sudah mengantisipasi dengan
menambahkan jumlah dan kapasitas server di pusat data. Namun ternyata penambahan server
baru tersebut tidak serta merta dapat berjalan dengan baik. Hari Rabu (10/2/2016) server
UNBK mengalami trouble dan diperkirakan sulit untuk melayani sekitar 16.000 server sekolah
yang mengakses bersamaan pada saat simulasi UNBK.
Ketiga, kangkah yg kemudian diambil adalah menambah cadangan server sehingga sistem
harus di-shutdown sementara. Tapi ternyata setting ulang tidak berjalan dengan cepat sehingga
pada saat simulasi para proktor tidak bisa akses. Hal inilah yang menyebabkan banyak sekolah
yang gagal sinkron atau gagal simulasi pada waktu yg telah direncanakan. Tidak semua
sekolah mengalami hal tersebut, berdasarkan hasil pantaukan kami, sejumlah sekolah tetap
dapat melakukan sinkronisasi dan simulasi.
Selengkapnya : http://www.kompasiana.com/nikopoleallo/surat-terbuka-untuk-tim-unbk-2016puspendik_56bc0cc46823bd5205dbc9df
Di sisi klien secara teknis tidak mengalami banyak perubahan dibanding sistem UNCBT 2015.
Masih menggunakan XAMBRO/Exam Browser yang pada dasarnya merupakan skrip untuk
memanggil Chrome Browser secara full screen sekaligus mencegah pengguna agar tidak
menggunakan aplikasi lain di komputer klien. Komputer klien adalah komputer dimana siswa
mengerjakan soal ujian nasional.

Perbaikan yang signifikan dilakukan pada User Interface di Komputer Klien yang digunakan
para siswa untuk mengerjakan Ujian Nasional. User Interface itu, mulai dari: User Login
sampai User Logout didesain secara lebih cantik dan friendly. Di UI baru itu pun muncul
banyak tombol dan fitur baru. Diantaranya adalah: tombol ragu-ragu, yang bermanfaat bila ada
siswa yang masih ragu dengan pilihan jawaban, tombol yang berwarna-warni, dan kotak
konfirmasi begitu siswa akan mengakhiri ujian.
Permasalahan utama di sisi komputer klien bervariasi dari siswa gagal login, gagal
memasukkan token, layar blank atau komputer mati di tengah-tengah ujian berlangsung, terlogout dengan sendirinya sampai peserta ujian gagal mengakhiri sesi ujian.
Ini baik siswa peserta ujian, teknisi, pengawas dan proktor tidak perlu panik. Solusi praktis
yang kami coba adalah mereset kesertaan ujian siswa yang dimaksud dari software CBT Sync
di Komputer Server => Meminta Siswa Peserta Ujian pindah ke komputer klien yang normal
=> Suruh Siswa Peserta Ujian Login => Proktor me-release token baru => Suruh Siswa
Peserta Ujian memasukan token dan memulai lagi sesi ujian. Pada tahap ini siswa perlu diberi
pengertian agar tidak panik karena semua jawaban sudah tersimpan di sisi server. Siswa
Peserta Ujian bisa melanjutkan dari posisi yang tadi ditinggalkan.
Kali ini saya menulis posting ini dari ruang simulasi UNBK sambil sesekali membantu siswa
yang menemukan masalah selama mengikuti simulasi UNBK. Masalah yang baru saja terjadi
7

adalah seorang siswa peserta UNBK secara tidak sengaja kakinya menendang kabel LAN
sehingga akses ke jaringan terputus.
Sampai saat ini sekolah dimana saya membantu pelaksanaan UNBK terus berbenah dan terus
melakukan simulasi dan uji coba. Ke depan bila saya menemukan masalah-masalah baru
terkait dengan UNBK saya akan menambahkan catatan-catatan sebagai pembaruhan/update
terhadap tulisan ini.
Semoga sedikit catatan saya ini bermanfaat bagi rekan-rekan sebangsa dan setanah air yang
pada tahun ini turut memberikan sumbang sih terhadap proses dan kelancaran Ujian Nasional
Berbasis Komputer. UNBK pada tahun 2016 ini tentu belum sempurna, masih banyak
kekurangan di sana sini, tapi menurut saya kita tidak perlu menunggu sempurna untuk maju.
Sebagai tambahan wacana berikut ini saya tambahkan tautan ke tulisan saya terdahulu
mengenai permasalahan yang kurang lebih setara yang terjadi pada Sistem Uji Kompetensi
Guru Berbasis Komputer:

21 thoughts on Mencatat Masalah-Masalah Simulasi Ujian


Nasional Berbasis Komputer (UNBK) 2016
1.

myra anastasia | 19 Februari 2016 pukul 7:23 pm


anak saya tahun ini ujian akhir. Saya penasaan seperti apa ujiannya nanti
Balas

2. Ping-balik: Pertanyaan Untuk Indihome Fiber Menuliskan Sebelum Terlupakan


3.

tiyawann | 25 Februari 2016 pukul 9:54 pm


Muspla hehehe
Balas

4.

andy | 7 Maret 2016 pukul 10:02 am


client dengan win 10 sering log out sendiri, apa xambronya belum kompatibel dengan
win 10?
Balas

5.

jarwadi | 7 Maret 2016 pukul 10:10 am


harusnya tidak masalah dengan windows 10. coba user dan password di komputer yang
sering logout tersebut digunakan untuk login di komputer klien yang lain. perhatikan
apa juga sering log out sendiri?
Balas

6.

Ary Japanes | 16 Maret 2016 pukul 7:34 am


saat menjalankan xambronya keluar ip tidak di temui silahkan ulangi beberapa saat lagi
tapi kalau kita ping ip server lancar-lancar aja apa masalahnya yaaa.
Balas

jarwadi | 16 Maret 2016 pukul 7:35 am


apakah ini hanya terjadi pada salah satu klien (komputer untuk siswa) atau ke
semua klien?

Balas
7. Ping-balik: Masalah-Masalah di Software Ujian Nasional CBT 2015 | Menuliskan
Sebelum Terlupakan
8.

Tatang Tirta | 26 Maret 2016 pukul 7:40 am


saat masuk / login siswa .. ada keterangan akun dan password salah itu kenapa ya?
Balas

jarwadi | 26 Maret 2016 pukul 8:42 am

mungkin username dan password nya memang salah. coba diulang lagi dengan
lebih teliti atau coba login dengan username dan password yang sama tapi di
komputer klien yang lain.
Sent from my iPhone
>
Balas
9. Ping-balik: Masalah Masalah Ujian Nasional Berbasis Komputer 2016 di Sekolah |
Menuliskan Sebelum Terlupakan
10.

dadin | 5 April 2016 pukul 10:03 am


kalau sudah mengerjakan unbk, terus waktu habis dan lupa belum di klik selesai,
apakah ada pengaruhnya nanti ?
Balas

jarwadi | 5 April 2016 pukul 11:33 am

seharusnya ngga berpengaruh


Balas

11.

Ateeh | 5 April 2016 pukul 1:17 pm


Apakah kalau ragu ragu tetapi sudah di jawab tapi waktu habis terlogout sendiri dan
blm dicentang keluar, jawaban akan tersimpan otomatis?
Balas

10

jarwadi | 5 April 2016 pukul 1:42 pm

iya, jawaban akan tersimpan secara otomatis


Balas

12.

Ateeh | 5 April 2016 pukul 2:14 pm


Termasuk jawaban yang ragu2? Apakah akan bermasalah?
Balas

13.

Ateeh | 5 April 2016 pukul 2:16 pm


Termasuk jawaban yang ragu2 juga tersimpan? Apakah akan bermasalah?
Balas

jarwadi | 5 April 2016 pukul 2:24 pm

seharusnya tidak, meskipun tercentang ragu ragu, asal ada opsi a, b, c, d yang
dipilih maka jawaban tersebut akan dihitung dan dikoreksi
Balas

14.

Ateeh | 5 April 2016 pukul 2:59 pm


Amiin. Mohon doanya pak semoga saya dan teman2 yg sedang mengikuti ujian diberi
kelancaran dan kemudahan dalam mengerjakan soal

terimakasih pak

Balas

15.

Virus shortcut | 8 April 2016 pukul 9:08 am


Knp harus pake virtual box? Knp gak dual boot aja?
Balas

16.

Guru Privat UN | 11 April 2016 pukul 1:30 pm


Sejauh ini bagaimana pelaksanaan un cbt 2016 yang berlangsung Pak? Bagaimana
menurut Anda?
11

Balas

12

Anda mungkin juga menyukai