Anda di halaman 1dari 1

MONITORING TEMPERATUR

Rumah Sakit Umum Pusat


Dr. Mohammad Hoesin

No. Dokumen

Tanggal Terbit
STANDAR
PROSEDUR
OPERASIONAL

No. Revisi
0

Halaman
1/1

Ditetapkan
Direktur Pelayanan Medik dan Keperawatan

DR. Dr. Alsen Arlan, SpB, KBD, MARS


NIP. 19620604 198903 1 005

PENGERTIAN
TUJUAN
KEBIJAKAN

Pemantauan temperature tubuh pasien selama operasi berlangsung.


Menjaga temperatur tubuh pasien selama operasi

PROSEDUR

1. Probe temperatur dipasang pada nasopharyng pasien yang


menjalani anestesi umum dan pada aksila pada pasien yang
dilakukan anestesi regional.
2. Probe dimasukkan ke nasofaring melalui mulut agar
menghindari trauma pada saluran hidung
3. Bila didapatkan suhu tubuh kurang dari 36OC (terancam
hipotermi), berikan maintenance cairan menggunakan cairan
kristaloid yang sudah dihangatkan di lemari penghangat
kemudian berikan penghangat pada bagian dalam kain
penutup pasien.
4. Pertahankan temperature tubuh pasien normotermi (36-37,5
C). Hindari keadaan hipotermi (suhu < 35C)
1. Departemen Anestesiologi dan Terapi Intensif
2. Instalasi Bedah Sentral
3. Instalasi Bedah Darurat
4. Instalasi Rawat Inap

UNIT TERKAIT

SK. Dir. Utama No. UK.01.01/II/1876/2013 tentang Pedoman


Penyelenggaraan Pelayanan Anestesiologi dan Terapi Intensif di RSUP
Dr. Moh. Hoesin Palembang

Anda mungkin juga menyukai