Anda di halaman 1dari 12

PINHOLE Camera

Agung Anggara - 43472

GAME#1
Be creative, follow your curiosity, and use
things around you to build a simple lens-less
camera. Design the pinhole diameter of this
camera so that we can obtain its maximum
resolving power. Measure the actual
resolving power of this camera.

Gambar 1: Desain pinhole yang saya buat

Theorem
Kamera pinhole atau lubang jarum adalah sebuah kamera sederhana tanpa lensa yang
memiliki satu aperture yang sangat kecil sederhananya; sebuah kotak kedap cahaya
dengan sebuah lubang di satu sisi. Cahaya dari luar masuk melalui lubang ini lalu
menghasilkan gambar terbalik pada sisi yang berlawanan dari tempat lubang tadi. Mata
manusia bekerja dengan cara yang sama di bawah cahaya terang, seperti kamera dengan
aperture kecil. [1]

Optik geometris, dapat diprediksi dengan prinsip Fermat dari sedikitnya waktu. Prinsip Fermat
menyatakan bahwa cahaya mengambil jalan yang membutuhkan waktu tersingkat. Ketika
cahaya merambat melalui media padat, terjadi penurunan kecepatan dan cahaya memutuskan
untuk memilih jalan lain. Dalam kasus kami, cahaya hanya di salah satu media (udara) karena
jalur dengan waktu terpendek adalah jalan yang lurus. Menggunakan lubang jarum daripada
lensa memiliki keuntungan bahwa kehendak lubang jarum tidak menunjukkan penyimpangan
yang disebabkan oleh cahaya merambat melalui berbagai menengah, di lensa setidaknya ada
dua media yaitu udara dan bahan lensa itu sendiri.

Prinsip Fermat berhubungan dengan Resolving Power, kemampuan optimum untuk


membedakan dua titik yang berdekatan.

Objek yang lebih kecil kita bisa mengamati bila kondisi sinar cahaya dari dua poin yang harus
memiliki perbedaan waktu melebihi sekitar periode osilasi dari cahaya:

Pinhole camera memiliki dimensi , , , dan adalah jarak antara lensa dan layar (), lebar dari layar
(), diameter lensa (), dan jarak antara lensa dengan objek ()

Diperoleh persamaan untuk mencari diameter dari pinhole camera yang dipengaruhi oleh:
1. Jarak dari layar ke lubang dan dari layar ke benda
2. Panjang gelombang cahaya tampak

Untuk melihat berapa Resolving Power yang dapat menyelesaikan persamaan pinhole, perlu mengamati
beberapa jenis objek dengan pinhole camera. Objek harus menjadi satu standar, di sini kita
menggunakan USAF 1951 grafik uji yang merupakan salah satu faktor grafik uji optik. Dalam USAF 1951
grafik tes, ada banyak dari tiga baris dengan berbagai dimensi dalam grafik. Ini dibagi menjadi kelompokkelompok dan elemen, masing-masing kelompok terdiri dari enam elemen.
Kita juga perlu mengukur lubang yang kita miliki terbuat. Kecil diameter lubang membuat kamera lubang
jarum kami kinerja menjadi lebih baik. Tapi masalah lain timbul, kita tidak memiliki alat yang akurat
untuk mengukur lubang, jadi kita perlu berpikir cara lain untuk mengukur diameter lubang.

Tabel diatas menunjukan hubungan antara grup dan elemen yang menunjukkan jarak antar 1 garis pada
USAF 1951 yang bersangkutan dengan satuan micrometer.

Untuk mengukur diameter lubang pada Pinhole camera dibutuhkan sebuah software yaitu ImageJ.
Didalam ImageJ terdapat parameter tentang visibility yang dapat diperoleh melalui persamaan:

Parameter intensitas (I) dapat dilihat dari grafik pada gray value

Bagaimana mengukur diameter Pinhole menggunakan ImageJ?


1. Buka file gambar yang akan di proses.
2. Membuat garis yang melewati 2 garis pada mistar dan menentukan jarak pixels pada grafik.

3. Mengatur Scale dari gambar, dengan cara Analyze, Set Scale

4. Menyeleksi lubang dengan menggunakan Oval shape setelah memenuhi seluruh garis lubang,
setelah itu menghitung luas (A) dari Oval tersebut, dengan Analyze, Measure
5. Atau bisa menggunakan perintah trashold (Image, Adjust, Trashold)
6. Untuk mencari diameter (D)

Alat dan Bahan


1. Alat
a. Gunting
b. Cutter
c. Mistar
d. Jarum Jangka
e. Glue Gun
f. Amplas
g. Bolpoint / pensil
h. Senter

d
1
3
f

2. Bahan
1) Karton 3mm
2) Kaleng Larutan Cap 3 Badak
3) Kertas kalkir
4) Mika kuning
5) Pylox hitam doff
6) Lakban hitam

h
2

c
a

b
e

Game Begin
Pertama yang saya lakukan adalah membuat desain pinhole dengan dimensi panjang = 15 cm,
lebar = 15 cm, dan tinggi = 7 cm

Desain yang saya buat seperti gambar yang terdiri dari 2 bagian utama yaitu
Bagian 1: sebagai lubang dari pinhole camera
Bagian 2: sebagai tempat layar dan smartphone

Cara Membuat
Langkah membuat kotak Pinhole:
1. Menggambar bagian-bagian pinhole pada karton 3 mm
2. Memotong karton 3 mm dengan menggunakan cutter
3. Menyatukan bagian-bagian yang telah dipotong menggunakan lem tembak (glue gun)
4. Mewarnai bagian dalam pinhole dengan menggunakan pylox berwarna hitam doff
Melubangi alumunium dengan menggunakan jarum jangka:

Menghasilkan beberapa diameter yaitu D1, D2, dan D3

D1

D2

D3

Hasil pengolahan lubang menggunakan ImageJ:


Luas (mm)

Diameter (mm)

Keterangan

D1

1,059

1,1611

Wand tool + Trashold

D2

0,377

0,6928

Wand tool + Trashold

D3

0,124

0,3973

Oval tool

Road to Maximum Resolving Power


Dengan rumus yang telah didapatkan untuk mendapatkan berapa diameter dari lubang () terdapat
parameter , , dan .
Dan dapat diidentifikasi sebuah kondisi konstan dimana:
1. Menggunakan mika kuning dengan asumsi = 57e-6
2. Jarak minimum antara objek dengan pinhole, dikarenakan terdapat sebuah corong filter, =
1,05 cm

Analisis Hasil
D
Micrometer

hasil
perhitungan
rumus

(mm)

hasil
perhitungan
ImageJ

D1

57e-5

1,1611

D2

396,83

57e-5

0,408

45

0,6928

D3

353,55

57e-5

0,3914

42

0,3973

1.

Percobaan menggunakan diameter 1 (D1)


Hasil analisis semua mengacu pada USAF 1951 grup 0, pada saat menggunakan diameter 1 (D1),
pinhole camera tidak bisa meresolve pada grup 0 dengan baik, yang memiliki visibility

2.

Percobaan menggunakan diameter 2 (D2)


Ukuran diameter yang telah dibuat dan diukur menggunakan analisis ImageJ pada percobaan
kedua ini lebih kecil dibandingkan dengan diameter sebelumnya. hasil perhitungan
menggunakan rumus yang telah didapat menunjukkan syarat batas agar USAF 1951 dapat
teresolve. Hasil maximum resolving power pada elemen 3 dengan visibility 29,36%

3.

Percobaan menggunakan diameter 3 (D3)


Percobaan 3 menggunakan diameter yang lebih kecil lagi dibandingkan dengan diameter
sebelumnya. hasil perhitungan menggunakan rumus nilainya tidak jauh berbeda dengan
hasil perhitungan ImageJ, hal ini menunjukkan juga bahwa antara teori dan praktek bersesuaian.
Hasil maximum resolving power terletak pada elemen 4 dengan visibility 33%.

Daftar Pustaka
Richard Feynman; Robert Leighton; and Matthew Sands. Feynman Lectures on Physics, volume I. Basic Books,
2013.
Wikipedia. Pinhole camera. https://en.wikipedia.org/wiki/Pinhole_camera, 2016a.
Wikipedia. 1951 usaf resolution test chart. https://en.wikipedia.org/wiki/1951_USAF_resolution_test_chart,
January 2016b.
Optics-Game1-20162017-43499-Ivan_Ega_Pratama.pdf

https://sites.google.com/site/geaari/geaofpteaching

Thank You!

Anda mungkin juga menyukai