Anda di halaman 1dari 7

PT PLN (PERSERO)

WILAYAH NUSA TENGGARA BARAT


SEKTOR PEMBANGKITAN LOMBOK

NO. DOKUMEN

PI-PAI-05

EDISI / REVISI

2/1

TGL. BERLAKU

01-02-2016

HALAMAN

1 dari 7

PROSEDUR AUDIT INTERNAL

SISTEM MANAJEMEN INTEGRASI


ISO 9001:2008, ISO 14001:2004, SMK3 SESUAI PP NO. 50 TAHUN 2012 &
SMP SESUAI PERKAPOLRI NO. 24 TAHUN 2007

PROSEDUR AUDIT INTERNAL


DOKUMEN NOMOR : PI-PAI-05

Dokumen ini milik PT. PLN (Persero) Wilayah Nusa Tenggara Barat Sektor Pembangkitan Lombok & dilarang memperbanyak tanpa
seijin dari Wakil Manajemen Sistem Manajemen Integrasi

PT PLN (PERSERO)
WILAYAH NUSA TENGGARA BARAT
SEKTOR PEMBANGKITAN LOMBOK

NO. DOKUMEN

PI-PAI-05

EDISI / REVISI

2/1

TGL. BERLAKU

01-02-2016

HALAMAN

2 dari 7

PROSEDUR AUDIT INTERNAL

LEMBAR DISTRIBUSI DAN IDENTITAS DOKUMEN

NOMOR

NAMA / JABATAN

IDENTITAS SALINAN
DOKUMEN NOMOR

MANAJER SEKTOR

01

ASMAN OPERASI & PEMELIHARAAN

02

ASMAN ENJINIIRING

03

ASMAN KEUANGAN, SDM & ADMINISTRASI

04

MANAJER PLTD AMPENAN

05

MANAJER PLTD PAOKMOTONG

06

PENANGGUNG JAWAB PLTD TAMAN

07

KETUA TIM AUDIT INTERNAL

08

SUPERVISOR PENGADAAN BARANG DAN JASA

09

10

WAKIL MANAJEMEN INTEGRASI

10

PT PLN (PERSERO)
WILAYAH NUSA TENGGARA BARAT
SEKTOR PEMBANGKITAN LOMBOK

NO. DOKUMEN

PI-PAI-05

EDISI / REVISI

2/1

TGL. BERLAKU

01-02-2016

HALAMAN

3 dari 7

PROSEDUR AUDIT INTERNAL

LEMBAR REVISI DOKUMEN


NO.

TGL

1 Juni 2015

HAL

URAIAN YANG DIRUBAH

URAIAN PERUBAHAN

Struktur manajemen

Manajer Sektor : AHADI

Sektor Pembangkitan

Asman OPHAR : Adam

Lombok

Priyo Perdana
WMI : Andri Ponco
Prabowo

Menambahkan Sistem
Manajemen Pengamanan

1 februari

2016

Penambahan penjelasan

Auditor bisa berasal dari

mengenai auditor

pln di luar pln sektor


pembangkitan lombok

Jangka waktu

Jangka waktu auditee

Penyelesaian hasil temuan

menyelesaiakan temuan

audit

berdasarkan criteria
temuan (mayor ato minor)

DISAHKAN
OLEH

PT PLN (PERSERO)
WILAYAH NUSA TENGGARA BARAT
SEKTOR PEMBANGKITAN LOMBOK

NO. DOKUMEN

PI-PAI-05

EDISI / REVISI

2/1

TGL. BERLAKU

01-02-2016

HALAMAN

4 dari 7

PROSEDUR AUDIT INTERNAL

DAFTAR ISI
HALAMAN DEPAN

LEMBAR PENGESAHAN

LEMBAR DISTRIBUSI DOKUMEN

LEMBAR REVISI DOKUMEN

DAFTAR ISI

1. TUJUAN

2. RUANG LINGKUP

3. ACUAN NORMATIF

4. ISTILAH DAN DEFINISI

5. TANGGUNG JAWAB DAN WEWENANG

6. URAIAN PROSEDUR

7. LAMPIRAN

8. DOKUMEN TERKAIT

PT PLN (PERSERO)
WILAYAH NUSA TENGGARA BARAT
SEKTOR PEMBANGKITAN LOMBOK

NO. DOKUMEN

PI-PAI-05

EDISI / REVISI

2/1

TGL. BERLAKU

01-02-2016

HALAMAN

5 dari 7

PROSEDUR AUDIT INTERNAL


1. TUJUAN
Prosedur ini bertujuan untuk mengukur kinerja penerapan Sistem Manajemen Mutu, Lingkungan, K3 dan
Manajemen Pengamanan di PT PLN (Persero) Wilayah NTB Sektor Pembangkitan Lombok dan juga
sebagai pedoman dalam pelaksanaan Audit Internal untuk memastikan efektifitas dan konsistensi dari
penerapan dan bahan/ materi perbaikan guna peningkatan berkesinambungan Sistem Manajemen
Mutu, Lingkungan, K3 dan Manajemen Pengamanan di PT PLN (Persero) Wilayah NTB Sektor
Pembangkitan Lombok.
2. RUANG LINGKUP
Ruang lingkup prosedur ini meliputi semua tahapan Perencanaan, Pelaksanaan, Tindak Lanjut Temuan
Audit dan Monitoring Perbaikannya serta Pelaporan.
3. ACUAN NORMATIF
3.1 Standar Nasional Indonesia SNI ISO 9001:2008 Sistem Manajemen Mutu Persyaratan.
3.2 Standar Nasional Indonesia SNI 19-14001-2005 Sistem Manajemen Lingkungan Persyaratan
dan panduan penggunaan.
3.3 Keppres RI No. 63 Tahun 2004 Tgl. 5 Agustus 2004
3.4 Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 50 Tahun 2012 Tentang Penerapan Sistem
Manajemen Keselamatan dan Kesehatan Kerja.
3.5 Kep Men ESDM No. 2288.K/07/MEM/2008 Tgl. 26 Agustus 2008, Terdapat 36 Obvitnas
Ketenagalistrikan.
3.6 Peraturan Kapolri No.24 Tahun 2007 elemen 14 tentang Audit Sistem
3.7 SE Kementerian BUMN No. SE-03/MBU/2009
3.8 Kep Dirut PT PLN (Persero) No. 020/020/DIR/2004
3.9 Surat Dirut PT PLN (Persero) No. 1166/024/DIRUT.2008
3.10 Standar PT PLN (Persero) SPLN U1.005:2014 Lampiran Keputusan Direksi PT PLN (Persero)
Nomor : 0123.K/DIR/2014 Standar Implementasi Sistem Manajemen Keselamatan dan
Kesehatan Kerja PT PLN (Persero).
3.11 Manual Integrasi PT PLN (Persero) Sektor Pembangkitan Lombok.
4. ISTILAH DAN DEFINISI
4.1. Audit Internal adalah pengujian secara sistematis dan independen untuk menentukan apakah
sistem manajemen mutu, lingkungan, K3 dan Manajemen Pengamanan sesuai dengan rencana
yang telah disusun dan apakah rencana tersebut memadai untuk mencapai tujuan.
4.2. Ketua Tim Auditor adalah personil yang ditunjuk untuk memimpin Auditor untuk melaksanakan
kegiatan yang juga terlibat dalam kegiatan audit.
4.3. Auditor adalah personil yang berwenang, bertanggung jawab untuk melaksanakan audit. Auditor
bisa berasal dari internal PT PLN (Persero) Sektor Pembangkitan Lombok atau Unit PT PLN
(Persero) di luar Sektok Pembangkitan Lombok sesuai SK penunjukan.
4.4. Auditee adalah personil yang mewakili suatu area atau usaha atau aktivitas untuk diaudit.
4.5. Teknik Audit adalah tata cara audit yang dilakukan dengan cara tanya jawab kepada Auditee,
mengamati kondisi, membandingkan dokumen sistem manajemen yang digunakan terhadap
pelaksanaannya.
4.6. Opening Meeting adalah pembukaan audit yang dipimpin oleh Ketua Tim Auditor yang dilakukan
untuk menetapkan Auditee, waktu dan materi audit.
4.7. Closing Meeting adalah penutupan audit dan kegiatan penetapan ketidaksesuaian melalui
kesepakatan bersama antara Auditee dan Auditor yang dipimpin oleh Ketua Tim Auditor.

PT PLN (PERSERO)
WILAYAH NUSA TENGGARA BARAT
SEKTOR PEMBANGKITAN LOMBOK

NO. DOKUMEN

PI-PAI-05

EDISI / REVISI

2/1

TGL. BERLAKU

01-02-2016

HALAMAN

6 dari 7

PROSEDUR AUDIT INTERNAL


4.8.

Ketidaksesuaian adalah merupakan suatu penyimpangan yang ditemukan dalam proses


pelaksanaan mutu, lingkungan, K3 dan Manajemen Pengamanan yang harus ditindaklanjuti oleh
Auditee.
4.9. Audit Tindak Lanjut adalah kegiatan monitoring yang dilakukan dalam rangka memastikan
kebenaran dari tindakan perbaikan yang dilakukan oleh Auditee.
4.10. LKS adalah singkatan dari Laporan Ketidaksesuaian.
5. TANGGUNG JAWAB DAN WEWENANG
5.1.
WAKIL MANAJEMEN INTEGRASI
a. Membuat jadwal audit internal
b. Membentuk Tim Auditor dan menunjuk Ketua Tim Auditor.
c. Bersama Tim Auditor menentukan kriteria audit.
d. Memonitor pelaksanaan tindakan perbaikan
5.2.

KETUA TIM AUDITOR


a. Melakukan konfirmasi jadwal audit pada Auditee.
b. Menyusun jadwal dan Auditor.
c. Membuat checklist audit
d. Melaporkan temuan audit kepada Wakil manajemen.
e. Bertanggung jawab terhadap pelaksanaan audit internal

5.3.

AUDITOR
a. Membuat checklist audit
b. Melaksanakan audit sesuai jadwal yang telah ditentukan
c. Melaporkan temuan-temuan
d. Bersikap independent

6. URAIAN PROSEDUR
6.1.
WMI bertanggung jawab menyusun dan membuat program audit internal yang mencakup semua
unsur dokumentasi Sistem Manajemen mutu, lingkungan, K3 dan Manajemen Pengamanan PT
PLN (Persero) Wilayah NTB Sektor Pembangkitan Lombok.
6.2.
Frekuensi pelaksanaan audit internal minimal dilaksanakan 1 (satu) kali dalam setahun.
6.3.
Manajer sektor menetapkan Tim Audit sesuai usulan WMI.
Kualifikasi auditor dipilih berdasarkan kriteria sebagai berikut :
a. Pernah mendapat pelatihan audit mutu, lingkungan, K3 dan Manajemen Pengamanan
internal (bersertifikat).
b. Pernah mendapat pelatihan pengenalan dan pemahaman Sistem Manajemen mutu,
lingkungan, K3 dan Manajemen Pengamanan
c. Hanya mengaudit pekerjaan yang bukan menjadi tanggung jawabnya, hal ini dimaksudkan
untuk memastikan keobjektifan dan independensi pada saat pelaksanaan audit.
6.4.
WMI membuat surat pemberitahuan tentang rencana pelaksanaan Audit mutu, lingkungan, K3
dan Manajemen Pengamanan Internal yang memuat antara lain:
a. Jadwal audit
b. Lingkup audit
c. Kriteria dan metode audit
d. Auditor & auditee
6.5.
WMI bertanggung jawab untuk menyampaikan surat pemberitahuan Audit Internal minimum 1
(satu) minggu sebelum pelaksanaan audit, untuk disampaikan kepada Tim Audit Internal.

PT PLN (PERSERO)
WILAYAH NUSA TENGGARA BARAT
SEKTOR PEMBANGKITAN LOMBOK

NO. DOKUMEN

PI-PAI-05

EDISI / REVISI

2/1

TGL. BERLAKU

01-02-2016

HALAMAN

7 dari 7

PROSEDUR AUDIT INTERNAL


6.6.

6.7.

6.8.
6.9.

6.10.
6.11.
6.12.
6.13.

6.14.

Ketua Tim Auditor melaksanakan rapat pembukaan (Opening Meeting) sesuai jadwal yang telah
ditetapkan dan menjelaskan kepada auditee tentang lingkup audit dan kriteria audit serta
metode yang digunakan.
Auditor melaksanakan audit berdasarkan:
a. Lingkup Audit yang ditetapkan dengan mempertimbangkan status serta pentingnya proses
dan area yang diaudit, termasuk hasil audit sebelumnya.
b. Kriteria Audit ditetapkan sesuai kecukupan dan kesesuaian terhadap Panduan mutu,
lingkungan K3 dan Manajemen Pengamanan, Kebijakan mutu, lingkungan,K3 dan
Manajemen Pengamanan, Sasaran mutu, lingkungan, K3 dan Manajemen Pengamanan,
Prosedur Wajib, Prosedur Proses Kegiatan dan Instruksi Kerja.
c. Metode Sampling
Auditor mencatat ketidaksesuaian dan disepakati auditee sesuai dengan Formulir Lembar
Ketidaksesuaian Dokumen Nomor : FM-PAI-01.
Auditee melaksanakan tindakan koreksi sesuai jadwal yang telah ditetapkan. Jika temuan
bersifat Minor maka harus di selesaikan dalam waktu 2 bulan sejak selesainya audit. Bila
terdapat temuan bersifat mayor maka harus diselesaikan dalam waktu 1 bulan sejak selesainya
audit.
Auditor memonitor hasil tindakan koreksi dan melaporkan kepada WMI hasil verifikasi Laporan
Ketidaksesuaian.
WMI berhak melaporkan auditee yang menunda atau belum menindaklanjuti laporan
ketidaksesuaian kepada Manajer Sektor untuk diberi peringatan / teguran lisan maupun tertulis.
WMI bertanggung jawab membuat laporan hasil pelaksanaan Audit Internal dan melaporkan
kepada Manajer Sektor.
Laporan Audit Internal digunakan oleh pihak manajemen untuk bahan masukan pada tinjauan
manajemen atau untuk meninjau keefektifan penerapan Sistem Manajemen mutu, lingkungan,
K3 dan Manajemen Pengamanan.
Jika ketersediaan personil yang berkompeten untuk melakukan Audit Internal dirasa kurang,
maka PLN SPL akan berkoordinasi dengan PT PLN Wilayah NTB untuk meminta tambahan
Auditor Internal sesuai yang dibutuhkan.

7. LAMPIRAN
7.1.
Formulir Lembar Ketidaksesuaian Dokumen Nomor : FM-PAI-01.
7.2.
Formulir Laporan Audit Internal Dokumen Nomor : FM-PAI-02.
7.3.
Formulir Pemberitahuan Rencana Audit Internal Dokumen Nomor : FM-PAI-03.
8. DOKUMEN TERKAIT
- Prosedur Pengendalian Ketidaksesuaian
- Prosedur Tindakan Koreksi Dan Pencegahan
- Prosedur Tinjauan Manajemen

Anda mungkin juga menyukai