SISTEM MANAJEMEN TERPUSAT

PT PLN (PERSERO) UNIT INDUK WILAYAH NUSA TENGGARA BARAT

Jl. Langko No. 25 – 27 Ampenan, Mataram, Nusa Tenggara Barat 83114
Telp. : (0370) 643123 Fax. : (0370) 634401

PROSEDUR PENETAPAN DAN PENINJAUAN PROGRAM SMT

Level Dokumen : No. Dokumen : Tanggal Dokumen : Edisi / Revisi : Halaman :
II PS-SMT-03 25 Januari 2021 1/1 1-2

PROSEDUR
PENETAPAN DAN PENINJAUAN PROGRAM
SISTEM MANAJEMEN TERPUSAT

DISAHKAN OLEH DISETUJUI OLEH DISUSUN OLEH

GENERAL MANAGER WAKIL MANAJEMEN SMT SEKRETARIS SMM

LASIRAN WARJITO FIRMAN SULISTYAWAN

 SISTEM MANAJEMEN TERPUSAT
PT PLN (PERSERO) UNIT INDUK WILAYAH NUSA TENGGARA BARAT
Jl. Langko No. 25 – 27 Ampenan, Mataram, Nusa Tenggara Barat 83114
Telp. : (0370) 643123 Fax. : (0370) 634401

PROSEDUR PENETAPAN DAN PENINJAUAN PROGRAM SMT

Level Dokumen : No. Dokumen : Tanggal Dokumen : Edisi / Revisi : Halaman :
II PS-SMT-03 25 Januari 2021 1/1 2-2

1. Tujuan
Prosedur ini dimaksudkan untuk menetapkan program-program Sistem Manajemen Terpusat yang akan
dijalankan di perusahaan dalam rangka mengendalikan risiko dan kinerja perusahaan.

2. RUANG LINGKUP
Prosedur ini mencakup kegiatan dalam penetapan dan peninjauan program-program penerapan Sistem
Manajemen Terpusat di lingkungan PT PLN (Persero) Unit Induk Wilayah Nusa Tenggara Barat.

3. REFERENSI
3.1. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 50 Tahun 2012 – Penerapan Sistem Manajemen
Keselamatan dan Kesehatan Kerja.
3.2. SNI ISO 9001:2015 – Sistem Manajemen Mutu – Persyaratan.
3.3. SNI ISO 14001:2015 – Sistem Manajemen Lingkungan – Persyaratan.
3.4. SNI ISO 45001:2018 – Sistem Manajemen Keselamatan dan Kesehatan Kerja – Persyaratan.

4. ISTILAH DAN DEFINISI

Istilah dan definisi dalam prosedur ini sesuai dengan yang tercantum dalam referensi.

5. URAIAN PROSEDUR
5.1. Program-program SMT (Mutu, K3 & Lingkungan) disusun berdasarkan KPI Organisasi dari kegiatan
yang ada dan merupakan realisasi dari Kebijakan Terpusat dan Sasaran Terpusat.
5.2. Penyusunan program SMT ini didasarkan atas KPI Organisasi, Kebijakan Terpusat dan Sasaran
Terpusat.
5.3. Penyusunan program dan penetapan sasaran dari masing-masing program dilakukan setiap awal
tahun atau setiap semester. Kegiatan ini dapat dilakukan dalam Rapat Tinjauan Manajemen.
5.4. Sasaran dari yang ditentukan tersebut harus memiliki jangka waktu pencapaian dan indikator kinerja
yang dapat diukur terhadap apa yang akan dilaksanakan.
5.5. Apabila diperlukan, maka dapat dibuat program yang baru. Penentuan program yang baru ini
hendaknya disampaikan kepada Wakil Manajemen Terpusat dan kemudian dibawa ke dalam rapat
tinjauan manajemen untuk dibahas lebih lanjut.
5.6. Program yang telah ditetapkan untuk dilaksanakan, kemudian didokumentasikan.
5.7. Apabila suatu program perlu direvisi, maka Wakil Manajemen Terpusat akan melakukan verifikasi
terhadap perubahan yang harus dilakukan dan menentukan tindakan perbaikan yang akan dilakukan
dengan memperhatikan masukan dari bidang/bagian.
5.8. Kegiatan monitoring terhadap pelaksanaan serta kemajuan dari setiap program dilakukan oleh
Wakil Manajemen Terpusat.

6. DOKUMEN TERKAIT
6.1. LM-MT-02_Sasaran SMT
6.2. FM-SMT-K3L-00-00_Tujuan Sasaran Program K3
6.3. FM-SMT-K3L-00-00_Tujuan Sasaran Program Lingkungan