PT BUHIT PERSADA
Jl. Kemuning Vi K-6 No. 03 ’Kel. Ciwedus, Kec. Cilegon, Kota Cilegon, Prov. Banten
DISTRIBUSI LAPORAN
1. PT BUHIT PERSADA
2. KEMENTERIAN KETENAGAKERJAAN REPUBLIK INDONESIA
3. PT SAPTA MUTU UTAMA
4. DINAS TENAGA KERJA DAN TRANSMIGRASI PROVINSI
BANTEN
2. LINGKUP AUDIT
3. PELAKSANAAN AUDIT
4. TUJUAN AUDIT
Untuk membuktikan tingkat pencapaian penerapan dan pengembangan dan kinerja K3 pada PT BUHIT
PERSADA sesuai dengan SMK3 dan ketentuan-ketentuan hukum yang berlaku di Indonesia.
5. TIM AUDITOR
a. Proses Produksi
PT BUHIT PERSADA adalah sebuah perusahaan yang didirikan di Kota Palembang, BANTEN dengan bidang
usaha konstruksi spesialisasi pada bangunan gedung dan bangunan sipil.
Sebagai perusahaan yang berlokasi di ibukota maka perusahaan menghadapi tantangan yang cukup berat. Meskipun
begitu tidak menyurutkan semangat bagi personil perusahaan untuk memajukan dan bersaing dalam kancah
nasional. Seiring berjalannya waktu persaingan semakin ketat sehingga perusahaan menetapkan untuk
menetapkan sistem manajemen terintegrasi berdasarkan ISO 9001:2015, ISO 14001:2015 dan SMK3 PP 50
tahun 2012 sebagai bentuk komitmen perusahaan agar produk yang dihasilkan sesuai dengan spesifikasi dari
pemberi kerja namun tanpa mengindahkan aspek keselamatan kerja karyawan.
b. Penerapan SMK3:
1. Penetapan kebijakan K3
Secara umum Pengurus/Direktur Utama PT BUHIT PERSADA telah menunjukan komitmen terhadap
penerapan Sistem Manajemen K3 (SMK3) ditandai dengan adanya Kebijakan K3 yang ditanda tangani
pimpinan tertinggi perusahaan dan dukungan dana dan sumber daya untuk penerapan SMK3. Selain itu
komitmen dan dukungan pekerja dalam penerapan SMK3 sangat menunjang dalam penerapan SMK3. K3
No. Laporan 0638/SMU-SMK3/LA/V/2021 LAPORAN AUDIT SISTEM MANAJEMEN Halaman 1
KESELAMATAN DAN KESEHATAN KERJA
Tgl. Laporan Distribusi 2 dari 4
4/5/2021 PT BUHIT PERSADA
Audit Ke
No. Pekerjaan Auditor SLA
SOWM SOWM
0638/SMU-SMK3/BA/V/2021 RINGKASAN
PNWW
telah menajdi bagian penting dan tak terpisahkan dalam bisnis proses, Top manajemen telah berkomitmen aktif
terhadap K3, hal tersebut dibuktikan dalam keberadaan para personil K3 sebagai tim yang menjamin sistem
berjalan dengan baik. P2K3 yang ada juga telah melibatkan seluruh department/bagian yang ada, P2K3 secara
aktif melakukan perencanaan, melaksanakan, dan melakukan evaluasi secara berkala demi keberlanjutan SMK3
yang unggul, dan mampu menjaga Keselamatan dan Kesehatan Kerja karyawan PT BUHIT PERSADA
dalam rangka pencegahan
No. Laporan 0638/SMU-SMK3/LA/V/2021 LAPORAN AUDIT SISTEM MANAJEMEN Halaman 1
KESELAMATAN DAN KESEHATAN KERJA
Tgl. Laporan Distribusi 2 dari 4
4/5/2021 PT BUHIT PERSADA
Audit Ke
No. Pekerjaan Auditor SLA
SOWM SOWM
0638/SMU-SMK3/BA/V/2021 RINGKASAN
PNWW
Kecelakaan dan Penyakit Akibat Kerja. Evaluasi dalam pembangunan dan pemeliharaan komitmen adalah perlu
untuk mensosialisasikan kebijakan K3 dan mengkomnuikasikan potensi bahaya di area kerja kepada pengunjng
sesbagai bagian dari implementasi prosedur induksi Tamu/Pengunjung.
2. Perencanaan K3
3. Pelaksanaan rencana K3
P2K3
Perusahaan telah membentuk Panitia Pembina Keselamatan dan Kesehatan Kerja (P2K3) sebagaimana yang
tertuang dalam Lampiran Manual SMK3. Namun saat audit dilaksanakan masih dalam proses Pengesahan dari
Disnaker setempat. Ketua P2K3 dijabat oleh Direktur. Sekretaris P2K3 adalah personil yang memiliki kualifikasi
dan berlisensi sebagai Ahli K3 dari KEMENAKER RI. Perusahaan telah melakukan rapat-rapat dengan bukti
dokumentasi berupa notulen rapat dan daftar hadir seperti terlihat adanya dokumentasi notulen rapat P2K3
dengan pembahasan salah satunya adalah audit SMK3. Perusahaan hendaknya dipastikan telah melaporkan
No. Laporan 0638/SMU-SMK3/LA/V/2021 LAPORAN AUDIT SISTEM MANAJEMEN Halaman 1
KESELAMATAN DAN KESEHATAN KERJA
Tgl. Laporan Distribusi 2 dari 4
4/5/2021 PT BUHIT PERSADA
Audit Ke
No. Pekerjaan Auditor SLA
SOWM SOWM
0638/SMU-SMK3/BA/V/2021 RINGKASAN
PNWW
Sistem Dokumentasi
PT BUHIT PERSADA telah melakukan identifikasi potensi bahaya dan risiko, dan telah membuat
perancangan strategi K3 berdasarkan identifikasi bahaya tersebut. Perusahaan juga telah membuat Manual SMK3
sebagai acuan kebijakan dalam pelaksanaan program K3. Kebijakan K3 dan pelaksanaan
program telah terdokumentasikan dan menjadi bagian penting dalam sistem manajemen. Pelayanan public yang
ada telah menginternalisasi aspek K3, sebagai wujud pengimplementasian K3. Untuk pengembangan kedepan
diperlukan dokumen IBPR pada area Poll Aramada untuk memastikan potensi bahaya diidentifikasi dengan baik.
Secara umum perusahaan telah memiliki dan menerapkan sistem pengendalian dokumen K3 yang mengacu kepada
sistem pengendalian dokumen. Dokumen khususnya merupakan wujud dari pelaksanaan Sistem Manajemen
Keselmaatan dan Kesehatan kerja, telah dikembangkan, diosialisaikan serta terdistribusi ke seluruh area kerja.
No. Laporan 0638/SMU-SMK3/LA/V/2021 LAPORAN AUDIT SISTEM MANAJEMEN Halaman 1
KESELAMATAN DAN KESEHATAN KERJA
Tgl. Laporan Distribusi 2 dari 4
4/5/2021 PT BUHIT PERSADA
Audit Ke
No. Pekerjaan Auditor SLA
SOWM SOWM
0638/SMU-SMK3/BA/V/2021 RINGKASAN
PNWW
Pengendalian Operasi
Audit dilaksanakan di Kantor di Jl. Kemuning Vi K-6 No. 03 ’Kel. Ciwedus, Kec. Cilegon, Kota Cilegon, Prov.
Banten. Di area kantor sudah disusun Identifikasi Bahaya Penilaian dan Pengendalian Risiko K3 namun hendaknya
untuk proyek dibuatkan lebih spesifik sesuai dengan pekerjaan yang sedang dilakukan. Identifikasi bahaya,
penilaian, dan pengendalian risiko K3 lokasi proyek baru dibuatkan secara umum namun berkaitan dengan klasifikasi
bidang usaha belum dibuatkan contoh IBPR. Perlu untuk dipastikan mengenai pengawasan kerja aman terhadap
pekerja. Perusahaan juga hendaknya memastikan pada setiap proyek yang dikerjaan, karyawan telah dilengkapi
dengan alat pelindung diri yang sesuai dengan pekerjaan. Perusahaan sudah memperhatikan untuk memberikan
informasi berkaitan dengan K3 kepada pekerja dalam bentuk panduan-panduan teknis. Mengenai
informasi terkait kesiapsiagaan tanggap darurat seperti petunjuk emergency exit, titik kumpul, kotak P3K, dan
peralatan APAR di area kantor perlu dilengkapi.
Pemeliharaan Peralatan
PT BUHIT PERSADA perlu menetapkan prosedur dalam melakukan penanganan material secara manual dan
mekanis untuk mendukung terciptanya lingkungan kerja yang aman dan efisien. Terutama dalam mendukung
upaya implementasi Housekeeping/5S di tempat kerja.
No. Laporan 0638/SMU-SMK3/LA/V/2021 LAPORAN AUDIT SISTEM MANAJEMEN Halaman 1
KESELAMATAN DAN KESEHATAN KERJA
Tgl. Laporan Distribusi 2 dari 4
4/5/2021 PT BUHIT PERSADA
Audit Ke
No. Pekerjaan Auditor SLA
SOWM SOWM
0638/SMU-SMK3/BA/V/2021 RINGKASAN
PNWW
Inspeksi K3
Kegiatan inspeksi K3 dilakukan mengacu pada Prosedur Pemantauan dan Pengukuran Kinerja K3. Inspeksi K3
terdiri dari inspeksi rutin (ditetapkan 3 bulanan) dan waktu tertentu (berdasarkan kasus tertentu). Daftar Periksa
Inspeksi K3 sudah disiapkan. Namun dalam implementasinya, Perusahaan belum melakukan inspeksi K3 tempat
dan cara kerja di Kantor secara konsisten sesuai dengan jadwal yang telah ditetapkan.
Perusahaan tidak memiliki acuan atau prosedur yang mengatur perihal pelaksanaan rapat tinjauan manajemen
(RTM). Perusahaan telah melaksanakan RTM secara rutin dan konsisten dengan ditandai adanya dokumentasi
notulensi RTM dengan pembahasan sesuai dengan Lampiran I Peraturan Pemerintah No. 50 Tahun 2012.
Dokumentasi pelaksanaan RTM, yaitu Notulen Rapat dan Daftar Hadir.
No. Laporan 0638/SMU-SMK3/LA/V/2021 LAPORAN AUDIT SISTEM MANAJEMEN Halaman 1
KESELAMATAN DAN KESEHATAN KERJA
Tgl. Laporan Distribusi 2 dari 4
4/5/2021 PT BUHIT PERSADA
Audit Ke
No. Pekerjaan Auditor SLA
SOWM SOWM
0638/SMU-SMK3/BA/V/2021 RINGKASAN
PNWW
7. JADWAL AUDIT
Istirahat 13.00-14.00
Pencarian bukti 14.00-15.00 Melanjutan tinjauan lapangan dan
Obyektif dokumen serta wawancara dengan : Perwakilan
Bagian Operation Manajemen
PEMENUHANNYA
TIDAK KETIDAKSESU
No.
No. KRITERIA BERLAK KESESUA AIAN
Kriteria
U IAN MAJO Minor
R (M) (m)
1 PEMBANGUNAN DAN
PEMELIHARAAN KOMITMEN
1.1 KEBIJAKAN K3
1 1.1.1 Terdapat kebijakan K3 yang tertulis, √
bertanggal, ditandatangani oleh pengusaha
atau pengurus, secara jelas menyatakan
tujuan dan sasaran K3 serta komitmen
terhadap peningkatan K3.
2 1.1.3 Perusahaan mengkomunikasikan kebijakan
K3 kepada seluruh tenaga kerja, tamu, √
kontraktor, pelanggan, dan pemasok dengan
tata cara yang tepat.
1.2 Tanggung Jawab dan Wewenang untuk
Bertindak
3 1.2.2 Penunjukan penanggung jawab K3 harus √
sesuai peraturan perundang-undangan.
4 1.2.4 Pengusaha atau pengurus bertanggung jawab √
secara penuh untuk menjamin pelaksanaan
SMK3.
5 1.2.5 Petugas yang bertanggung jawab untuk √
penanganan keadaan darurat telah ditetapkan
dan mendapatkan pelatihan.
6 1.2.6 Perusahaan mendapatkan saran-saran dari √
para ahli di bidang K3 yang berasal dari
dalam dan/atau luar perusahaan.
1.3 Tinjauan dan Evaluasi
7 1.3.3 Pengurus harus meninjau ulang pelaksanaan √
SMK3 secara berkala untuk menilai
kesesuaian dan efektivitas SMK3.
1.4 Keterlibatan dan Konsultasi dengan
Tenaga Kerja
8 1.4.1 Keterlibatan dan penjadwalan konsultasi √
tenaga kerja dengan wakil perusahaan
didokumentasikan dan disebarluaskan ke
seluruh tenaga kerja.
9 1.4.3 Perusahaan telah membentuk P2K3 sesuai √
dengan peraturan perundang-undangan.
10 1.4.4 Ketua P2K3 adalah pimpinan puncak atau √
pengurus.
11 1.4.5 Sekretaris P2K3 adalah ahli K3 sesuai √
dengan peraturan perundang-undangan.
12 1.4.6 P2K3 menitikberatkan kegiatan pada √
pengembangan kebijakan dan prosedur
No. Laporan 0638/SMU-SMK3/LA/V/2021 LAPORAN AUDIT SISTEM MANAJEMEN Halaman 1
KESELAMATAN DAN KESEHATAN KERJA
Tgl. Laporan Distribusi 2 dari 4
4/5/2021 PT BUHIT PERSADA
Audit Ke
No. Pekerjaan Auditor SLA
SOWM SOWM
0638/SMU-SMK3/BA/V/2021 RINGKASAN
PNWW
mengendalikan risiko.
13 1.4.7 Susunan pengurus P2K3 didokumentasikan √
dan diinformasikan kepada tenaga kerja.
14 1.4.8 P2K3 mengadakan pertemuan secara teratur √
dan hasilnya disebarluaskan di tempat kerja.
15 1.4.9 P2K3 melaporkan kegiatannya secara teratur √
sesuai dengan peraturan perundang-
undangan.
2 PEMBUATAN DAN
PENDOKUMENTASIAN RENCANA K3
2.1 Rencana Strategi K3
16 2.1.1 Terdapat prosedur terdokumentasi untuk √
identifikasi potensi bahaya, penilaian, dan
pengendalian risiko K3.
2.4 Informasi K3
17 2.4.1 Informasi yng dibutuhan mengenai kegiatan √
K3 disebarluaskan secara sistematis kepada
seluruh tenaga kerja, tamu, kontraktor,
pelanggan, dan pemasok.
3 PENGENDALIAN PERANCANGAN
DAN PENINJAUAN KONTRAK
3.1 Pengendalian Perancangan
18 3.1.1 Prosedur yang terdokumentasi √
mempertimbangkan identifikasi potensi
bahaya, penilaian, dan pengendalian risiko
yang dilakukan pada tahap perancangan dan
modifikasi.
3.2 Peninjauan Kontrak
19 3.2.2 Identifikasi bahaya dan penilaian risiko √
dilakukan pada tinjauan kontrak oleh petugas
yang berkompeten.
4 PENGENDALIAN DOKUMEN
4.1 Persetujuan, Pengeluaran dan
Pengendalian Dokumen
20 4.1.1 Dokumen K3 mempunyai identifikasi status, √
wewenang, tanggal pengeluaran dan tanggal
modifikasi.
5.1 Spesifikasi Pembelian Barang dan Jasa
21 5.1.1 Terdapat prosedur yang terdokumentasi yang √
dapat menjamin bahwa spesifikasi teknik dan
informasi lain yang relevan dengan K3 telah
diperiksa sebelum keputusan untuk membeli.
22 5.1.2 Spesifikasi pembelian untuk setiap sarana √
produksi, zat kimia atau jasa harus dilengkapi
spesifikasi yang sesuai dengan persyaratan
peraturan perundang-undangan dan standar
K3.
5.2 Sistem Verifikasi Barang dan Jasa Yang
Telah Dibeli
23 5.2.1 Barang dan jasa yang dibeli diperiksa √
kesesuaiannya dengan spesifikasi pembelian.
6 KEAMANAN BEKERJA
BERDASARKAN SMK3
No. Laporan 0638/SMU-SMK3/LA/V/2021 LAPORAN AUDIT SISTEM MANAJEMEN Halaman 1
KESELAMATAN DAN KESEHATAN KERJA
Tgl. Laporan Distribusi 2 dari 4
4/5/2021 PT BUHIT PERSADA
Audit Ke
No. Pekerjaan Auditor SLA
SOWM SOWM
0638/SMU-SMK3/BA/V/2021 RINGKASAN
PNWW
berwenang.
38 6.5.7 Terdapat sistem untuk penandaan bagi √
peralatan yang sudah tidak aman lagi untuk
digunakan atau sudah tidak digunakan.
39 6.5.8 Apabila diperlukan dilakukan penerapan √
sistem penguncian pengoperasian (lock out
system) untuk mencegah agar sarana
produksi tidak dihidupkan sebelum saatnya.
40 6.5.9 Terdapat prosedur yang dapat menjamin √
keselamatan dan kesehatan tenaga kerja atau
orang lain yang berada didekat sarana dan
peralatan produksi pada saat proses
pemeriksaan, pemeliharaan, perbaikan dan
perubahan.
6.7 Kesiapan Untuk Menangani Keadaan
Darurat
41 6.7.4 Petugas penanganan keadaan darurat √
ditetapkan dan diberikan pelatihan khusus
serta diinformasikan kepada seluruh orang
yang ada di tempat kerja.
42 6.7.6 Peralatan, dan sistem tanda bahaya keadaan √
darurat disediakan, diperiksa, diuji dan
dipelihara secara berkala sesuai dengan
peraturan perundang-undangan, standar dan
pedoman teknis yang relevan.
6.8 Pertolongan Pertama Pada Kecelakaan
43 6.8.1 Perusahaan telah mengevaluasi alat P3K dan √
menjamin bahwa sistem P3K yang ada
memenuhi peraturan perundang-undangan,
standar dan pedoman teknis.
44 6.8.2 Petugas P3K telah dilatih dan ditunjuk sesuai √
dengan peraturan perundang-undangan.
7 STANDARD PEMANTAUAN
7.1 Pemeriksaan Bahaya
45 7.1.1 Pemeriksaan/inspeksi terhadap tempat kerja √
dan cara kerja dilaksanakan secara teratur.
7.2 Pemantauan/Pengukuran Lingkungan
Kerja
46 7.2.1 Pemantauan/pengukuran lingkungan kerja √
dilaksanakan secara teratur dan hasilnya
didokumentasikan, dipelihara dan digunakan
untuk penilaian dan pengendalian risiko.
47 7.2.2 Pemantauan/pengukuran lingkungan kerja √
meliputi faktor fisik, kimia, biologi,
ergonomidan psikologi.
48 7.2.3 Pemantauan/pengukuran lingkungan kerja √
dilakukan oleh petugas atau pihak yang
berkompeten dan berwenang dari dalam
dan/atau luar perusahaan.
7.4 Pemantauan Kesehatan Tenaga Kerja
49 7.4.1 Dilakukan pemantauan kesehatan tenaga √
kerja yang bekerja pada tempat kerja yang
mengandung potensi bahaya tinggi sesuai
No. Laporan 0638/SMU-SMK3/LA/V/2021 LAPORAN AUDIT SISTEM MANAJEMEN Halaman 1
KESELAMATAN DAN KESEHATAN KERJA
Tgl. Laporan Distribusi 2 dari 4
4/5/2021 PT BUHIT PERSADA
Audit Ke
No. Pekerjaan Auditor SLA
SOWM SOWM
0638/SMU-SMK3/BA/V/2021 RINGKASAN
PNWW
Kriteria 1.2.5
Petugas yang bertanggung jawab menangani keadaan darurat telah ditetapkan dan mendapatkan pelatihan.
Uraian
Perusahaan menetapkan tim tanggap darurat dan telah diberikan pelatihan sesuai perannya didalam struktur, namun
:
• petugas damkar belum mendapatkan pelatihan sesuai dengan Kepmenaker No.Kep.186/MEN/1999
• petugas P3K belum mendapatkan pelatihan sesuai dengan Kepmenaker No.15 tahun 2008
Kriteria 1.4.1
Keterlibatan dan penjadwalan konsultasi tenaga kerja dengan wakil perusahaan didokumentasikan dan disebarluaskan
keseluruh tenaga kerja
Uraian
Belum tersedia bukti bahwa rapat P2K3 dilakukan dengan mengikutsertakan tenaga kerja (non management) dan hasil rapat
P2K3 diserbarluaskan kepada seluruh Tenaga kerja.
No. Laporan 0638/SMU-SMK3/LA/V/2021 LAPORAN AUDIT SISTEM MANAJEMEN Halaman 1
KESELAMATAN DAN KESEHATAN KERJA
Tgl. Laporan Distribusi 2 dari 4
4/5/2021 PT BUHIT PERSADA
Audit Ke
No. Pekerjaan Auditor SLA
SOWM SOWM
0638/SMU-SMK3/BA/V/2021 RINGKASAN
PNWW
Kriteria 1.4.3
Perusahaan telah membentuk P2K3 sesuai dengan peraturan.
Uraian
Perusahaan telah membantuk Tim P2K3, Namun Belum terdapat bukti Pengesahan dari Dinas Tenaga Kerja Setempat.
Kriteria 1.4.7
Susunan pengurus P2K3 didokumentasikan dan diinformasikan kepada tenaga kerja.
Uraian
Susunan pengurus P2K3 yang telah ditetapkan oleh perusahaan belum diinformasikan kepada tenaga kerja.
Kriteria 1.4.8
P2K3 mengadakan pertemuan secara teratur dan hasilnya disebarluaskan di tempat kerja
Uraian
Perusahaan telah melaksanakan rapat P2K3, namun :
1. Hasil rapat hanya di informasikan ke level managemen, belum di sebarluaskan di tempat keja (ditempel di papan
informasi K3 / dengan metode lain ) sehingga belum semua Tenaga Kerja mengetahui hasil rapat
2. Agenda Rapat belum mengacu seluruhnya kepada Prosedur P2K3
Kriteria 2.4.1
Informasi yang dibutuhan mengenai kegiatan K3 disebarluaskan secara sistimatis kepada seluruh tenaga kerja, tamu,
konstraktor, pelanggan, dan pemasok.
Uraian
Papan informasi K3 telah tersedia di lokasi kerja namun penyebaran informasi belum dilakukan. seperti:
Struktur tanggap darurat, Struktur P2K3 dll.
Kriteria 6.7.4
Petugas penanganan keadaan darurat ditetapkan dan diberikan pelatihan khusus serta diinformasikan kepada seluruh
orang yang ada di tempat kerja.
Uraian
Perusahaan menetapkan tim tanggap darurat dan telah diberikan pelatihan sesuai perannya didalam struktur, namun
:
• petugas damkar belum mendapatkan pelatihan sesuai dengan Kepmenaker No.Kep.186/MEN/1999
• petugas P3K belum mendapatkan pelatihan sesuai dengan Kepmenaker No.15 tahun 2008.
Kriteria 6.8.1
No. Laporan 0638/SMU-SMK3/LA/V/2021 LAPORAN AUDIT SISTEM MANAJEMEN Halaman 1
KESELAMATAN DAN KESEHATAN KERJA
Tgl. Laporan Distribusi 2 dari 4
4/5/2021 PT BUHIT PERSADA
Audit Ke
No. Pekerjaan Auditor SLA
SOWM SOWM
0638/SMU-SMK3/BA/V/2021 RINGKASAN
PNWW
Perusahaan telah mengevaluasi alat P3K dan menjamin bahwa sistem P3K yang ada memenuhi peraturan
perundang-undangan, standar dan pedoman teknis.
Uraian
Belum tersedia kotak P3K di kantor/lokasi kerja sesuai peraturan perundang-undangan (permenakertrans no.15 tahun
2008)
Untuk selanjutnya PT BUHIT PERSADA yang berlokasi seperti disebutkan di atas direkomendasikan untuk mendapatkan
sertifikat SMK3 dengan pencapaian Baik.
a. Daftar Hadir
(Terlampir)
Audit Sistem Manajemen Keselamatan dan Kesehatan Kerja serta Laporan hasil audit ini dilakukan dan dibuat
berdasarkan kemampuan dan pengetahuan kami serta secara jujur dan independen
Riksa Fauzi
Direktur Operasional