Anda di halaman 1dari 18

LAPORAN AUDIT SISTEM MANAJEMEN

KESELAMATAN DAN KESEHATAN KERJA

PT BUHIT PERSADA
Jl. Kemuning Vi K-6 No. 03 ’Kel. Ciwedus, Kec. Cilegon, Kota Cilegon, Prov. Banten

TINGKAT PENCAPAIAN : AWAL


Nomor : 0638/SMU-SMK3/LA/V/2021

SAPTA MUTU UTAMA

DISTRIBUSI LAPORAN

1. PT BUHIT PERSADA
2. KEMENTERIAN KETENAGAKERJAAN REPUBLIK INDONESIA
3. PT SAPTA MUTU UTAMA
4. DINAS TENAGA KERJA DAN TRANSMIGRASI PROVINSI
BANTEN

PT. SAPTA MUTU UTAMA


Jl. Bintaro Raya No.8 RT.1/RW. 10, Kby. Lama Utara
Jakarta Selatan, DKI JAKARTA 12240
Telp. 021 290548881
Email: admin@saptamutuutama.com
No. Laporan 0638/SMU-SMK3/LA/V/2021 LAPORAN AUDIT SISTEM MANAJEMEN Halaman 1
KESELAMATAN DAN KESEHATAN KERJA
Tgl. Laporan Distribusi 2 dari 4
4/5/2021 PT BUHIT PERSADA
Audit Ke
No. Pekerjaan Auditor SLA
SOWM SOWM
0638/SMU-SMK3/BA/V/2021 RINGKASAN
PNWW

1. PERUSAHAAN YANG DIAUDIT

Nama Perusahaan : PT BUHIT PERSADA

Jenis Usaha : Jasa Mekanikal Elektrikal

2. LINGKUP AUDIT

Ruang lingkup pelaksanaan audit eksternal SMK3 di PT BUHIT PERSADA meliputi:


a. Kantor di Jl. Kemuning Vi K-6 No. 03 ’Kel. Ciwedus, Kec. Cilegon, Kota Cilegon, Prov. Banten
b. Area Proyek

3. PELAKSANAAN AUDIT

Tanggal : 4 Mei 2021


Tempat : PT BUHIT PERSADA
Jl. Kemuning Vi K-6 No. 03 ’Kel. Ciwedus, Kec. Cilegon, Kota Cilegon, Prov.
Banten

4. TUJUAN AUDIT

Untuk membuktikan tingkat pencapaian penerapan dan pengembangan dan kinerja K3 pada PT BUHIT
PERSADA sesuai dengan SMK3 dan ketentuan-ketentuan hukum yang berlaku di Indonesia.

5. TIM AUDITOR

Tim auditor PT Sapta Mutu Utama terdiri dari:


, Auditor senior
1. Suci Oktarina Wahyuni Muslim
, Auditor junior
2. Putu Narayana Wisnu Wigraha
No. Laporan 0638/SMU-SMK3/LA/V/2021 LAPORAN AUDIT SISTEM MANAJEMEN Halaman 1
KESELAMATAN DAN KESEHATAN KERJA
Tgl. Laporan Distribusi 2 dari 4
4/5/2021 PT BUHIT PERSADA
Audit Ke
No. Pekerjaan Auditor SLA
SOWM SOWM
0638/SMU-SMK3/BA/V/2021 RINGKASAN
PNWW

6. GAMBARAN UMUM TEMPAT KERJA

a. Proses Produksi

PT BUHIT PERSADA adalah sebuah perusahaan yang didirikan di Kota Palembang, BANTEN dengan bidang
usaha konstruksi spesialisasi pada bangunan gedung dan bangunan sipil.

Sebagai perusahaan yang berlokasi di ibukota maka perusahaan menghadapi tantangan yang cukup berat. Meskipun
begitu tidak menyurutkan semangat bagi personil perusahaan untuk memajukan dan bersaing dalam kancah
nasional. Seiring berjalannya waktu persaingan semakin ketat sehingga perusahaan menetapkan untuk
menetapkan sistem manajemen terintegrasi berdasarkan ISO 9001:2015, ISO 14001:2015 dan SMK3 PP 50
tahun 2012 sebagai bentuk komitmen perusahaan agar produk yang dihasilkan sesuai dengan spesifikasi dari
pemberi kerja namun tanpa mengindahkan aspek keselamatan kerja karyawan.

Struktur Organisasi PT BUHIT PERSADA

b. Penerapan SMK3:

1. Penetapan kebijakan K3

Secara umum Pengurus/Direktur Utama PT BUHIT PERSADA telah menunjukan komitmen terhadap
penerapan Sistem Manajemen K3 (SMK3) ditandai dengan adanya Kebijakan K3 yang ditanda tangani
pimpinan tertinggi perusahaan dan dukungan dana dan sumber daya untuk penerapan SMK3. Selain itu
komitmen dan dukungan pekerja dalam penerapan SMK3 sangat menunjang dalam penerapan SMK3. K3
No. Laporan 0638/SMU-SMK3/LA/V/2021 LAPORAN AUDIT SISTEM MANAJEMEN Halaman 1
KESELAMATAN DAN KESEHATAN KERJA
Tgl. Laporan Distribusi 2 dari 4
4/5/2021 PT BUHIT PERSADA
Audit Ke
No. Pekerjaan Auditor SLA
SOWM SOWM
0638/SMU-SMK3/BA/V/2021 RINGKASAN
PNWW

telah menajdi bagian penting dan tak terpisahkan dalam bisnis proses, Top manajemen telah berkomitmen aktif
terhadap K3, hal tersebut dibuktikan dalam keberadaan para personil K3 sebagai tim yang menjamin sistem
berjalan dengan baik. P2K3 yang ada juga telah melibatkan seluruh department/bagian yang ada, P2K3 secara
aktif melakukan perencanaan, melaksanakan, dan melakukan evaluasi secara berkala demi keberlanjutan SMK3
yang unggul, dan mampu menjaga Keselamatan dan Kesehatan Kerja karyawan PT BUHIT PERSADA
dalam rangka pencegahan
No. Laporan 0638/SMU-SMK3/LA/V/2021 LAPORAN AUDIT SISTEM MANAJEMEN Halaman 1
KESELAMATAN DAN KESEHATAN KERJA
Tgl. Laporan Distribusi 2 dari 4
4/5/2021 PT BUHIT PERSADA
Audit Ke
No. Pekerjaan Auditor SLA
SOWM SOWM
0638/SMU-SMK3/BA/V/2021 RINGKASAN
PNWW

Kecelakaan dan Penyakit Akibat Kerja. Evaluasi dalam pembangunan dan pemeliharaan komitmen adalah perlu
untuk mensosialisasikan kebijakan K3 dan mengkomnuikasikan potensi bahaya di area kerja kepada pengunjng
sesbagai bagian dari implementasi prosedur induksi Tamu/Pengunjung.

2. Perencanaan K3

Identifikasi Bahaya, Penilaian, dan Pengendalian Risiko


Kegiatan Perusahaan dalam menerapkan SMK3 diawali dengan melakukan identifikasi bahaya atas seluruh proses/
kegiatan perusahaan. Penyusunan mengacu prosedur Identifikasi Bahaya, Penilaian, dan Pengendalian Resiko.
Prosedur sudah menetapkan level acceptable risk (tingkat risiko yang dapat diterima), yaitu pada level Low. Tingkat
Risiko merupakan persilangan antara ”penjumlahan antara Nilai Kemungkinan dengan Keparahan. Terdapat Matrik
Analisa Risiko.
Pada prosedur ditetapkan bahwa Peluang Kejadian ditetapkan dalam 6 skala, yaitu: A (Frekuensi tinggi, 1X/hari),
dan F (sangat tidak mungkin, 1X/> 5 tahun). Sedangkan tingkat Keparahan juga ditetapkan dalam 4 tingkatan, yaitu:
minor (ringan, P3K), medium (cidera sedang, perawatan media 1-3 hari), critical (kedelakaan berat, patah tulang
serius, perawatan medis > 3 hari, cacat permanen, dan catastrophic (kematian, baik karyaan maupun bukan
karyawan). Selanjutnya Tingkat Risiko ditetapkan menjadi: Low, Moderate, High, dan Extrem.
Perusahaan sudah menyusun IBPPR dan hasilnya dicatat pada formulir Identifikasi Aspek/ Bahaya, Penilaian
Dampak/ Risiko dan Penetapan Pengendalian. Perusahaan telah membuatkan contoh penerapan IBPPR di area
Kantor. Terkait dengan IBPPR yang sesuai dengan pekerjaan di perusahaan belum dapat dipastikan telah sesuai
dengan semua pekerjaannya.
Terkait kegiatan perancangan dan modifikasi, Perusahaan sudah menetapkan Prosedur Perancangan. Pada prosedur
ditetapkan bahwa lingkup prosedur meliputi semua kegiatan perancangan dan perubahan/ penambahan peralatan
atau lay out atau lainnya di lokasi tempat kerja (project dan office). Setiap usulan rancangan atau perubahan fasilitas,
tata letak, peralatan dan lainnya yang mempunyai risiko K3 harus dilakukan verifikasi rancangannya. Hasilnya
dicatat pada form Verifikasi Rancangan K3.

3. Pelaksanaan rencana K3

P2K3
Perusahaan telah membentuk Panitia Pembina Keselamatan dan Kesehatan Kerja (P2K3) sebagaimana yang
tertuang dalam Lampiran Manual SMK3. Namun saat audit dilaksanakan masih dalam proses Pengesahan dari
Disnaker setempat. Ketua P2K3 dijabat oleh Direktur. Sekretaris P2K3 adalah personil yang memiliki kualifikasi
dan berlisensi sebagai Ahli K3 dari KEMENAKER RI. Perusahaan telah melakukan rapat-rapat dengan bukti
dokumentasi berupa notulen rapat dan daftar hadir seperti terlihat adanya dokumentasi notulen rapat P2K3
dengan pembahasan salah satunya adalah audit SMK3. Perusahaan hendaknya dipastikan telah melaporkan
No. Laporan 0638/SMU-SMK3/LA/V/2021 LAPORAN AUDIT SISTEM MANAJEMEN Halaman 1
KESELAMATAN DAN KESEHATAN KERJA
Tgl. Laporan Distribusi 2 dari 4
4/5/2021 PT BUHIT PERSADA
Audit Ke
No. Pekerjaan Auditor SLA
SOWM SOWM
0638/SMU-SMK3/BA/V/2021 RINGKASAN
PNWW

kegiatannya setiap 3 bulan sekali ke Disnaker setempat.

Komunikasi dan Konsultasi


Perusahaan belum menetapkan panduan berkaitan dengan komunikasi dan konsultasi di tempat kerja. Pelaksanaan
komunikasi sudah berjalan seperti sudah adanya media komunikasi meliputi papan informasi berkaitan dengan K3.
Rambu-rambu K3 juga sudah terpasang di tempat kerja. Perusahaan sudah menetapkan secara berkala pelaksanaan
konsultasi K3 dari pekerja ke wakil perusahaan. Namun dokumentasi telah disiapkan dengan form Rapat P2K3/
Konsultasi K3. Hendaknya perusahaan memastikan kegiatan konsultasi telah berjalan dan ditetapkan jadwal
pelaksanaannya.

Pelatihan Kesadaran dan Kompetensi


Perusahaan tidak menetapkan suatu prosedur untuk mengatur perihal pelatihan. Hanya terdapat beberapa formulir
untuk mencatat kegiatan terkait pelatihan, antara lain: Analisa Kebutuhan Pelatihan, Program Pelatihan Karyawan,
Standar Kompetensi K3, Usulan Pelatihan Karyawan, Catatan Hasil Pelatihan, Permintaan Karyawan, Penilaian
Masa Percobaan, Evaluasi Kemampuan Karyawan.
Dari catatan rekaman yang ada Perusahaan sudah memiliki: Analisa Kebutuhan Pelatihan (TNA), dan sudah
menetapkan Program Pelatihan karyawan. Terdapat beberapa materi terkait K3, antara lain: pelatihan audit internal
SMK3, simulasi tanggap darurat, dan pelatihan P3K. Namun dari beberapa program tersebut belum ada
ditindaklanjuti dengan membuat Usulan Pelatihan. Juga belum terdapat bukti sudah dilaksanakan pelatihan dari
program yang telah ditetapkan. Perusahaan hendaknya memastikan setiap orang telah diberikan taklimat/ safety
induction.

Sistem Dokumentasi
PT BUHIT PERSADA telah melakukan identifikasi potensi bahaya dan risiko, dan telah membuat
perancangan strategi K3 berdasarkan identifikasi bahaya tersebut. Perusahaan juga telah membuat Manual SMK3
sebagai acuan kebijakan dalam pelaksanaan program K3. Kebijakan K3 dan pelaksanaan
program telah terdokumentasikan dan menjadi bagian penting dalam sistem manajemen. Pelayanan public yang
ada telah menginternalisasi aspek K3, sebagai wujud pengimplementasian K3. Untuk pengembangan kedepan
diperlukan dokumen IBPR pada area Poll Aramada untuk memastikan potensi bahaya diidentifikasi dengan baik.
Secara umum perusahaan telah memiliki dan menerapkan sistem pengendalian dokumen K3 yang mengacu kepada
sistem pengendalian dokumen. Dokumen khususnya merupakan wujud dari pelaksanaan Sistem Manajemen
Keselmaatan dan Kesehatan kerja, telah dikembangkan, diosialisaikan serta terdistribusi ke seluruh area kerja.
No. Laporan 0638/SMU-SMK3/LA/V/2021 LAPORAN AUDIT SISTEM MANAJEMEN Halaman 1
KESELAMATAN DAN KESEHATAN KERJA
Tgl. Laporan Distribusi 2 dari 4
4/5/2021 PT BUHIT PERSADA
Audit Ke
No. Pekerjaan Auditor SLA
SOWM SOWM
0638/SMU-SMK3/BA/V/2021 RINGKASAN
PNWW

Pengadaan Barang dan Jasa


PT BUHIT PERSADA telah memilki prosedur untuk desain produk yang mencakup identifikasi terhadap aspek
keselamatan dalam proses desain pada sera kerja. Perusahaan telah memiliki prosedur pembelian bahan baku
material yang didalamnya tertera spesifikasi K3 termasuk didalam format permintaan barang yang diterbitkan. K3
juga telah menjadi aspek penting dalam penentuan kualitas barang dan jasa yang terselanggara di PT BUHIT
PERSADA.

Kesiapsiagaan Tanggap Darurat


Perusahaan memiliki Prosedur Kesiapan dan Tanggap Darurat yang telah mencakup tahapan pemulihan pasca
keadaan darurat berlangsung. Di dalam prosedur telah disebutkan keadaan darurat yang potensi terjadi adalah
kebakaran dan gempa bumi. Tahapan penanganan darurat terdapat dalam prosedur yaitu Lampiran B Petunjuk
Kesiagaan Darurat Kebakaran dan Lampiran C Petunjuk Kesiagaan Gempa Bumi.
Di dalam penerapannya perusahaan pernah melakukan simulasi keadaan darurat seperti kebakaran. Dokumentasi
simulasi berupa form Laporan Simulasi & Evaluasi Keadaan Darurat. Selain itu juga terdapat rekaman jadwal
pelaksanaan simulasi yang akan datang tertuang dalam Jadwal Simulasi Tanggap Darurat. Perusahaan belum
menyediakan APAR dan P3K. Nomor telepon penting, arah evakuasi, dan titik kumpul juga belum tersedia.

Pengendalian Operasi
Audit dilaksanakan di Kantor di Jl. Kemuning Vi K-6 No. 03 ’Kel. Ciwedus, Kec. Cilegon, Kota Cilegon, Prov.
Banten. Di area kantor sudah disusun Identifikasi Bahaya Penilaian dan Pengendalian Risiko K3 namun hendaknya
untuk proyek dibuatkan lebih spesifik sesuai dengan pekerjaan yang sedang dilakukan. Identifikasi bahaya,
penilaian, dan pengendalian risiko K3 lokasi proyek baru dibuatkan secara umum namun berkaitan dengan klasifikasi
bidang usaha belum dibuatkan contoh IBPR. Perlu untuk dipastikan mengenai pengawasan kerja aman terhadap
pekerja. Perusahaan juga hendaknya memastikan pada setiap proyek yang dikerjaan, karyawan telah dilengkapi
dengan alat pelindung diri yang sesuai dengan pekerjaan. Perusahaan sudah memperhatikan untuk memberikan
informasi berkaitan dengan K3 kepada pekerja dalam bentuk panduan-panduan teknis. Mengenai
informasi terkait kesiapsiagaan tanggap darurat seperti petunjuk emergency exit, titik kumpul, kotak P3K, dan
peralatan APAR di area kantor perlu dilengkapi.

Pemeliharaan Peralatan
PT BUHIT PERSADA perlu menetapkan prosedur dalam melakukan penanganan material secara manual dan
mekanis untuk mendukung terciptanya lingkungan kerja yang aman dan efisien. Terutama dalam mendukung
upaya implementasi Housekeeping/5S di tempat kerja.
No. Laporan 0638/SMU-SMK3/LA/V/2021 LAPORAN AUDIT SISTEM MANAJEMEN Halaman 1
KESELAMATAN DAN KESEHATAN KERJA
Tgl. Laporan Distribusi 2 dari 4
4/5/2021 PT BUHIT PERSADA
Audit Ke
No. Pekerjaan Auditor SLA
SOWM SOWM
0638/SMU-SMK3/BA/V/2021 RINGKASAN
PNWW

Pelaporan & Penyidikan Accident


PT BUHIT PERSADA telah memiliki prosedur yang menjamin setiap kasus kecelakaan dan PAK dilaporkan
kepada pimpinan perusahaan. Perusahaan juga telah melaporkan aktivitas K3 dan kasus-kasus kecelakaan
beserta hasil investigasinya secara rutin kepada pimpinan perusahaan dan tiap unit kerja, serta secara rutin telah
melaporkan kegiatan P2K3 kepada Kantor Dinas Tenaga Kerja setempat, Pelaporan tersebut diatas perlu
dilengkapi dengan melaporkan bahan kimia berbahaya kepada Dinas Tenaga Kerja setempat.

4. Pemantauan dan evaluasi

Inspeksi K3
Kegiatan inspeksi K3 dilakukan mengacu pada Prosedur Pemantauan dan Pengukuran Kinerja K3. Inspeksi K3
terdiri dari inspeksi rutin (ditetapkan 3 bulanan) dan waktu tertentu (berdasarkan kasus tertentu). Daftar Periksa
Inspeksi K3 sudah disiapkan. Namun dalam implementasinya, Perusahaan belum melakukan inspeksi K3 tempat
dan cara kerja di Kantor secara konsisten sesuai dengan jadwal yang telah ditetapkan.

Pemantauan Lingkungan Kerja


Pelaksanaan pemantauan lingkungan kerja mengacu pada Prosedur Pemantauan dan Pengukuran Kinerja K3 yaitu
minimal 3 tahun sekali di kantor dan minimal 1 kali selama proyek berlangsung.
Parameter yang diukur dalam prosedur telah diatur yaitu faktor fisika, kimia, biologi, ergonomic, dan psikologi.
Perusahaan hingga saat audit berlangsung belum melakukan pengukuran lingkungan kerja baik di kantor maupun
lokasi proyek.

Pemantauan Kesehatan Tenaga Kerja


Pelaksanaan pemantauan kesehatan mengacu pada Prosedur Pemantauan dan Pengukuran Kinerja K3 yaitu
dilakukan 1 tahun sekali oleh pihak eksternal yang telah mendapatkan ijin PJK3. Prosedur telah menetapkan sebelum
dilakukan MCU terlebih dahulu menetapkan Identifikasi Pelaksanaan Medical Check Up. Agar dipastikan kembali
pelaksanaannya sesuai dengan pemenuhan peraturan perundangan. Setiap karyawan yang bekerja di perusahaan
baik di kantor maupun di proyek telah diikutsertakan dalam jaminan kesehatan BPJS Kesehatan.

5. Peninjauan dan peningkatan kinerja SMK3

Perusahaan tidak memiliki acuan atau prosedur yang mengatur perihal pelaksanaan rapat tinjauan manajemen
(RTM). Perusahaan telah melaksanakan RTM secara rutin dan konsisten dengan ditandai adanya dokumentasi
notulensi RTM dengan pembahasan sesuai dengan Lampiran I Peraturan Pemerintah No. 50 Tahun 2012.
Dokumentasi pelaksanaan RTM, yaitu Notulen Rapat dan Daftar Hadir.
No. Laporan 0638/SMU-SMK3/LA/V/2021 LAPORAN AUDIT SISTEM MANAJEMEN Halaman 1
KESELAMATAN DAN KESEHATAN KERJA
Tgl. Laporan Distribusi 2 dari 4
4/5/2021 PT BUHIT PERSADA
Audit Ke
No. Pekerjaan Auditor SLA
SOWM SOWM
0638/SMU-SMK3/BA/V/2021 RINGKASAN
PNWW

7. JADWAL AUDIT

No. Tgl. KEGIATAN WAKTU URAIAN PENGHUBUNG


1 4/5/2021 Pertemuan awal 08.00-08.30 1. Pembukaan dan Sambutan Top
Manajemen diwakili Direktur
Dilanjutkan dengan
menjelaskan tentang pelaksanaan Perwakilan
K3 pada umumnya dan Manajemen
penerapan SMK3 khususnya.

Pencarian bukti 08.30-10.00 Melakukan tinjauan dokumen dan


Obyektif wawancara dengan:
Bagian HRD Perwakilan
OPS Manajemen
P2K3

Pencarian bukti 10.00-12.00 Melanjutan tinjauan dokumen dan


obyektif wawancara dengan :
Perwakilan
Bagian Dokumen Kontrol
Manajemen
Sekretaris P2K3

2 4/5/2021 Pencarian bukti 12.00-13.00 Melanjutan tinjauan dokumen dan


obyektif wawancara dengan :
Perwakilan
Bagian Workshop
Manajemen
Sekretaris P2K3

Istirahat 13.00-14.00
Pencarian bukti 14.00-15.00 Melanjutan tinjauan lapangan dan
Obyektif dokumen serta wawancara dengan : Perwakilan
Bagian Operation Manajemen

Penyusunan 15.00-16.00 Penyusunan Laporan Audit SMK3 Perwakilan


Laporan Audit Manajemen
Pertemuan Akhir 16.00-17.00 Penyampaian hasil audit Perwakilan
Manajemen
No. Laporan 0638/SMU-SMK3/LA/V/2021 LAPORAN AUDIT SISTEM MANAJEMEN Halaman 1
KESELAMATAN DAN KESEHATAN KERJA
Tgl. Laporan Distribusi 2 dari 4
4/5/2021 PT BUHIT PERSADA
Audit Ke
No. Pekerjaan Auditor SLA
SOWM SOWM
0638/SMU-SMK3/BA/V/2021 RINGKASAN
PNWW

8. DAFTAR KRITERIA AUDIT DAN PEMENUHANNYA

PEMENUHANNYA
TIDAK KETIDAKSESU
No.
No. KRITERIA BERLAK KESESUA AIAN
Kriteria
U IAN MAJO Minor
R (M) (m)
1 PEMBANGUNAN DAN
PEMELIHARAAN KOMITMEN
1.1 KEBIJAKAN K3
1 1.1.1 Terdapat kebijakan K3 yang tertulis, √
bertanggal, ditandatangani oleh pengusaha
atau pengurus, secara jelas menyatakan
tujuan dan sasaran K3 serta komitmen
terhadap peningkatan K3.
2 1.1.3 Perusahaan mengkomunikasikan kebijakan
K3 kepada seluruh tenaga kerja, tamu, √
kontraktor, pelanggan, dan pemasok dengan
tata cara yang tepat.
1.2 Tanggung Jawab dan Wewenang untuk
Bertindak
3 1.2.2 Penunjukan penanggung jawab K3 harus √
sesuai peraturan perundang-undangan.
4 1.2.4 Pengusaha atau pengurus bertanggung jawab √
secara penuh untuk menjamin pelaksanaan
SMK3.
5 1.2.5 Petugas yang bertanggung jawab untuk √
penanganan keadaan darurat telah ditetapkan
dan mendapatkan pelatihan.
6 1.2.6 Perusahaan mendapatkan saran-saran dari √
para ahli di bidang K3 yang berasal dari
dalam dan/atau luar perusahaan.
1.3 Tinjauan dan Evaluasi
7 1.3.3 Pengurus harus meninjau ulang pelaksanaan √
SMK3 secara berkala untuk menilai
kesesuaian dan efektivitas SMK3.
1.4 Keterlibatan dan Konsultasi dengan
Tenaga Kerja
8 1.4.1 Keterlibatan dan penjadwalan konsultasi √
tenaga kerja dengan wakil perusahaan
didokumentasikan dan disebarluaskan ke
seluruh tenaga kerja.
9 1.4.3 Perusahaan telah membentuk P2K3 sesuai √
dengan peraturan perundang-undangan.
10 1.4.4 Ketua P2K3 adalah pimpinan puncak atau √
pengurus.
11 1.4.5 Sekretaris P2K3 adalah ahli K3 sesuai √
dengan peraturan perundang-undangan.
12 1.4.6 P2K3 menitikberatkan kegiatan pada √
pengembangan kebijakan dan prosedur
No. Laporan 0638/SMU-SMK3/LA/V/2021 LAPORAN AUDIT SISTEM MANAJEMEN Halaman 1
KESELAMATAN DAN KESEHATAN KERJA
Tgl. Laporan Distribusi 2 dari 4
4/5/2021 PT BUHIT PERSADA
Audit Ke
No. Pekerjaan Auditor SLA
SOWM SOWM
0638/SMU-SMK3/BA/V/2021 RINGKASAN
PNWW

mengendalikan risiko.
13 1.4.7 Susunan pengurus P2K3 didokumentasikan √
dan diinformasikan kepada tenaga kerja.
14 1.4.8 P2K3 mengadakan pertemuan secara teratur √
dan hasilnya disebarluaskan di tempat kerja.
15 1.4.9 P2K3 melaporkan kegiatannya secara teratur √
sesuai dengan peraturan perundang-
undangan.
2 PEMBUATAN DAN
PENDOKUMENTASIAN RENCANA K3
2.1 Rencana Strategi K3
16 2.1.1 Terdapat prosedur terdokumentasi untuk √
identifikasi potensi bahaya, penilaian, dan
pengendalian risiko K3.
2.4 Informasi K3
17 2.4.1 Informasi yng dibutuhan mengenai kegiatan √
K3 disebarluaskan secara sistematis kepada
seluruh tenaga kerja, tamu, kontraktor,
pelanggan, dan pemasok.
3 PENGENDALIAN PERANCANGAN
DAN PENINJAUAN KONTRAK
3.1 Pengendalian Perancangan
18 3.1.1 Prosedur yang terdokumentasi √
mempertimbangkan identifikasi potensi
bahaya, penilaian, dan pengendalian risiko
yang dilakukan pada tahap perancangan dan
modifikasi.
3.2 Peninjauan Kontrak
19 3.2.2 Identifikasi bahaya dan penilaian risiko √
dilakukan pada tinjauan kontrak oleh petugas
yang berkompeten.
4 PENGENDALIAN DOKUMEN
4.1 Persetujuan, Pengeluaran dan
Pengendalian Dokumen
20 4.1.1 Dokumen K3 mempunyai identifikasi status, √
wewenang, tanggal pengeluaran dan tanggal
modifikasi.
5.1 Spesifikasi Pembelian Barang dan Jasa
21 5.1.1 Terdapat prosedur yang terdokumentasi yang √
dapat menjamin bahwa spesifikasi teknik dan
informasi lain yang relevan dengan K3 telah
diperiksa sebelum keputusan untuk membeli.
22 5.1.2 Spesifikasi pembelian untuk setiap sarana √
produksi, zat kimia atau jasa harus dilengkapi
spesifikasi yang sesuai dengan persyaratan
peraturan perundang-undangan dan standar
K3.
5.2 Sistem Verifikasi Barang dan Jasa Yang
Telah Dibeli
23 5.2.1 Barang dan jasa yang dibeli diperiksa √
kesesuaiannya dengan spesifikasi pembelian.
6 KEAMANAN BEKERJA
BERDASARKAN SMK3
No. Laporan 0638/SMU-SMK3/LA/V/2021 LAPORAN AUDIT SISTEM MANAJEMEN Halaman 1
KESELAMATAN DAN KESEHATAN KERJA
Tgl. Laporan Distribusi 2 dari 4
4/5/2021 PT BUHIT PERSADA
Audit Ke
No. Pekerjaan Auditor SLA
SOWM SOWM
0638/SMU-SMK3/BA/V/2021 RINGKASAN
PNWW

6.1 Sistem Kerja


24 6.1.1 Petugas yang kompeten telah √
mengidentifikasikan bahaya, menilai dan
mengendalikan risiko yang timbul dari suatu
proses kerja.
25 6.1.5 Terdapat sistem ijin kerja untuk tugas √
berisiko tinggi.
26 6.1.6 APD disediakan sesuai kebutuhan dan √
digunakan secara benar serta selalu
dipelihara dalam kondisi layak pakai.
27 6.1.7 APD yang digunakan dipastikan telah √
dinyatakan layak pakai sesuai dengan standar
dan/atau peraturan perundang-undangan
yang berlaku.
6.2 Pengawasan
28 6.2.1 Dilakukan pengawasan untuk menjamin √
bahwa setiap pekerjaan dilaksanakan dengan
aman dan mengikuti prosedur dan petunjuk
kerja yang telah ditentukan.
6.3 Seleksi dan Penempatan Personil
29 6.3.1 Persyaratan tugas tertentu termasuk √
persyaratan kesehatan diidentifikasi dan
dipakai untuk menyeleksi dan menempatkan
tenaga kerja.
30 6.3.2 Penugasan pekerjaan harus berdasarkan √
kemampuan dan keterampilan serta
kewenangan yang dimiliki.
6.4 Area Terbatas
31 6.4.1 Pengusaha atau pengurus melakukan √
penilaian risiko lingkungan kerja untuk
mengetahui daerah-daerah yang memerlukan
pembatasan ijin masuk.
32 6.4.2 Terdapat pengendalian atas daerah/tempat √
dengan pembatasan ijin masuk.
33 6.4.3 Tersedianya fasilitas dan layanan di tempat √
kerja sesuai dengan standar dan pedoman
teknis.
34 6.4.4 Rambu-rambu K3 harus dipasang sesuai √
dengan standar dan pedoman teknis.
6.5 Pemeliharaan, Perbaikan dan Perubahan
Sarana Produksi
35 6.5.2 Semua catatan yang memuat data secara rinci √
dari kegiatan pemeriksaan, pemeliharaan,
perbaikan dan perubahan yang dilakukan atas
sarana dan peralatan produksi harus disimpan
dan dipelihara.
36 6.5.3 Sarana dan peralatan produksi memiliki √
sertifikat yang masih berlaku sesuai dengan
persyaratan perundang-undangan dan
standar.
37 6.5.4 Pemeriksaan, pemeliharaan, perawatan, √
perbaikan dan setiap perubahan harus
dilakukan petugas yang kompeten dan
No. Laporan 0638/SMU-SMK3/LA/V/2021 LAPORAN AUDIT SISTEM MANAJEMEN Halaman 1
KESELAMATAN DAN KESEHATAN KERJA
Tgl. Laporan Distribusi 2 dari 4
4/5/2021 PT BUHIT PERSADA
Audit Ke
No. Pekerjaan Auditor SLA
SOWM SOWM
0638/SMU-SMK3/BA/V/2021 RINGKASAN
PNWW

berwenang.
38 6.5.7 Terdapat sistem untuk penandaan bagi √
peralatan yang sudah tidak aman lagi untuk
digunakan atau sudah tidak digunakan.
39 6.5.8 Apabila diperlukan dilakukan penerapan √
sistem penguncian pengoperasian (lock out
system) untuk mencegah agar sarana
produksi tidak dihidupkan sebelum saatnya.
40 6.5.9 Terdapat prosedur yang dapat menjamin √
keselamatan dan kesehatan tenaga kerja atau
orang lain yang berada didekat sarana dan
peralatan produksi pada saat proses
pemeriksaan, pemeliharaan, perbaikan dan
perubahan.
6.7 Kesiapan Untuk Menangani Keadaan
Darurat
41 6.7.4 Petugas penanganan keadaan darurat √
ditetapkan dan diberikan pelatihan khusus
serta diinformasikan kepada seluruh orang
yang ada di tempat kerja.
42 6.7.6 Peralatan, dan sistem tanda bahaya keadaan √
darurat disediakan, diperiksa, diuji dan
dipelihara secara berkala sesuai dengan
peraturan perundang-undangan, standar dan
pedoman teknis yang relevan.
6.8 Pertolongan Pertama Pada Kecelakaan
43 6.8.1 Perusahaan telah mengevaluasi alat P3K dan √
menjamin bahwa sistem P3K yang ada
memenuhi peraturan perundang-undangan,
standar dan pedoman teknis.
44 6.8.2 Petugas P3K telah dilatih dan ditunjuk sesuai √
dengan peraturan perundang-undangan.
7 STANDARD PEMANTAUAN
7.1 Pemeriksaan Bahaya
45 7.1.1 Pemeriksaan/inspeksi terhadap tempat kerja √
dan cara kerja dilaksanakan secara teratur.
7.2 Pemantauan/Pengukuran Lingkungan
Kerja
46 7.2.1 Pemantauan/pengukuran lingkungan kerja √
dilaksanakan secara teratur dan hasilnya
didokumentasikan, dipelihara dan digunakan
untuk penilaian dan pengendalian risiko.
47 7.2.2 Pemantauan/pengukuran lingkungan kerja √
meliputi faktor fisik, kimia, biologi,
ergonomidan psikologi.
48 7.2.3 Pemantauan/pengukuran lingkungan kerja √
dilakukan oleh petugas atau pihak yang
berkompeten dan berwenang dari dalam
dan/atau luar perusahaan.
7.4 Pemantauan Kesehatan Tenaga Kerja
49 7.4.1 Dilakukan pemantauan kesehatan tenaga √
kerja yang bekerja pada tempat kerja yang
mengandung potensi bahaya tinggi sesuai
No. Laporan 0638/SMU-SMK3/LA/V/2021 LAPORAN AUDIT SISTEM MANAJEMEN Halaman 1
KESELAMATAN DAN KESEHATAN KERJA
Tgl. Laporan Distribusi 2 dari 4
4/5/2021 PT BUHIT PERSADA
Audit Ke
No. Pekerjaan Auditor SLA
SOWM SOWM
0638/SMU-SMK3/BA/V/2021 RINGKASAN
PNWW

dengan peraturan perundang-undangan.


50 7.4.3 Pemeriksaan kesehatan tenaga kerja √
dilakukan oleh dokter pemeriksa yang
ditunjuk sesuai peraturan perundang-
undangan.
51 7.4.4 Perusahaan menyediakan Pelayanan √
Kesehatan sesuai peraturan perundang-
undangan.
52 7.4.5 Catatan mengenai pemantauan kesehatan √
tenaga kerja dibuat sesuai dengan peraturan
perundang-undangan.
8 PELAPORAN DAN PERBAIKAN
KEKURANGAN
8.3 Pemeriksaan dan Pengkajian Kecelakaan
53 8.3.1 Tempat kerja/perusahaan mempunyai √
prosedur pemeriksaan dan pengkajian
kecelakaan kerja dan penyakit akibat kerja.
9 PENGELOLAAN MATERIAL DAN
PERPINDAHANNYA
9.1 Penanganan Secara Manual dan Mekanis
54 9.1.1 Terdapat prosedur untuk mengidentifikasi √
potensi bahaya dan menilai risiko yang
berhubungan dengan penanganan secara
manual dan mekanis.
55 9.1.2 Identifikasi bahaya dan penilaian risiko √
dilaksanakan oleh petugas yang berkompeten
dan berwenang.
9.2 Sistem Pengangkuran, Penyimpanan dan
Pembuangan
56 9.2.1 Terdapat prosedur yang menjamin bahwa √
bahan disimpan dan dipindahkan dengan cara
yang aman sesuai dengan peraturan
perundang-undangan.
57 9.2.3 Terdapat prosedur yang menjamin bahwa √
bahan dibuang dengan cara yang aman sesuai
dengan peraturan perundang-undangan.
9.3 Pengendalian Bahan Kimia Berbahaya
(BKB)
58 9.3.1 Perusahaan telah mendokumentasikan dan √
menerapkan prosedur mengenai
penyimpanan, penanganan dan pemindahan
BKB sesuai dengan persyaratan peraturan
perundang-undangan, standar dan pedoman
teknis yang relevan.
59 9.3.3 Terdapat sistem untuk mengidentifikasi dan √
pemberian label secara jelas pada bahan
kimia berbahaya.
60 9.3.4 Rambu peringatan bahaya terpasang sesuai √
dengan persyaratan peraturan perundang-
undangan dan/atau standar yang relevan.
12 PENGEMBANGAN KETERAMPILAN
DAN KEMAMPUAN
No. Laporan 0638/SMU-SMK3/LA/V/2021 LAPORAN AUDIT SISTEM MANAJEMEN Halaman 1
KESELAMATAN DAN KESEHATAN KERJA
Tgl. Laporan Distribusi 2 dari 4
4/5/2021 PT BUHIT PERSADA
Audit Ke
No. Pekerjaan Auditor SLA
SOWM SOWM
0638/SMU-SMK3/BA/V/2021 RINGKASAN
PNWW

12.2 Pelatihan Bagi Manajemen dan Penyelia


61 12.2.1 Anggota manajemen eksekutif dan pengurus √
berperan serta dalam pelatihan yang
mencakup penjelasan tentang kewajiban
hukum dan prinsip-prinsip serta pelaksanaan
K3.
62 12.2.2 Manajer dan pengawas/penyelia menerima √
pelatihan yang sesuai dengan peran dan
tanggung jawab mereka.
12.3 Pelatihan Bagi Tenaga Kerja
63 12.3.1 Pelatihan diberikan kepada semua tenaga √
kerja termasuk tenaga kerja baru dan yang
dipindahkan agar mereka dapat
melaksanakan tugasnya secara aman.
12.5 Pelatihan Keahlian Khusus
64 12.5.1 Perusahaan mempunyai sistem yang √
menjamin kepatuhan terhadap persyaratan
lisensi atau kualifikasi sesuai dengan
peraturan perundang-undangan untuk
melaksanakan tugas khusus, melaksanakan
pekerjaan atau mengoperasikan peralatan.

9. PENJELASAN TENTANG KRITERIA TIDAK BERLAKU

102 Kriteria tidak berlaku dari 64 Kriteria Awal

10. URAIAN TEMUAN KETIDAKSESUAIAN

Kriteria 1.2.5
Petugas yang bertanggung jawab menangani keadaan darurat telah ditetapkan dan mendapatkan pelatihan.
Uraian
Perusahaan menetapkan tim tanggap darurat dan telah diberikan pelatihan sesuai perannya didalam struktur, namun
:
• petugas damkar belum mendapatkan pelatihan sesuai dengan Kepmenaker No.Kep.186/MEN/1999
• petugas P3K belum mendapatkan pelatihan sesuai dengan Kepmenaker No.15 tahun 2008

Kriteria 1.4.1
Keterlibatan dan penjadwalan konsultasi tenaga kerja dengan wakil perusahaan didokumentasikan dan disebarluaskan
keseluruh tenaga kerja
Uraian
Belum tersedia bukti bahwa rapat P2K3 dilakukan dengan mengikutsertakan tenaga kerja (non management) dan hasil rapat
P2K3 diserbarluaskan kepada seluruh Tenaga kerja.
No. Laporan 0638/SMU-SMK3/LA/V/2021 LAPORAN AUDIT SISTEM MANAJEMEN Halaman 1
KESELAMATAN DAN KESEHATAN KERJA
Tgl. Laporan Distribusi 2 dari 4
4/5/2021 PT BUHIT PERSADA
Audit Ke
No. Pekerjaan Auditor SLA
SOWM SOWM
0638/SMU-SMK3/BA/V/2021 RINGKASAN
PNWW

Kriteria 1.4.3
Perusahaan telah membentuk P2K3 sesuai dengan peraturan.
Uraian
Perusahaan telah membantuk Tim P2K3, Namun Belum terdapat bukti Pengesahan dari Dinas Tenaga Kerja Setempat.

Kriteria 1.4.7
Susunan pengurus P2K3 didokumentasikan dan diinformasikan kepada tenaga kerja.
Uraian
Susunan pengurus P2K3 yang telah ditetapkan oleh perusahaan belum diinformasikan kepada tenaga kerja.

Kriteria 1.4.8
P2K3 mengadakan pertemuan secara teratur dan hasilnya disebarluaskan di tempat kerja
Uraian
Perusahaan telah melaksanakan rapat P2K3, namun :
1. Hasil rapat hanya di informasikan ke level managemen, belum di sebarluaskan di tempat keja (ditempel di papan
informasi K3 / dengan metode lain ) sehingga belum semua Tenaga Kerja mengetahui hasil rapat
2. Agenda Rapat belum mengacu seluruhnya kepada Prosedur P2K3

Kriteria 2.4.1
Informasi yang dibutuhan mengenai kegiatan K3 disebarluaskan secara sistimatis kepada seluruh tenaga kerja, tamu,
konstraktor, pelanggan, dan pemasok.
Uraian
Papan informasi K3 telah tersedia di lokasi kerja namun penyebaran informasi belum dilakukan. seperti:
Struktur tanggap darurat, Struktur P2K3 dll.

Kriteria 6.7.4
Petugas penanganan keadaan darurat ditetapkan dan diberikan pelatihan khusus serta diinformasikan kepada seluruh
orang yang ada di tempat kerja.
Uraian
Perusahaan menetapkan tim tanggap darurat dan telah diberikan pelatihan sesuai perannya didalam struktur, namun
:
• petugas damkar belum mendapatkan pelatihan sesuai dengan Kepmenaker No.Kep.186/MEN/1999
• petugas P3K belum mendapatkan pelatihan sesuai dengan Kepmenaker No.15 tahun 2008.

Kriteria 6.8.1
No. Laporan 0638/SMU-SMK3/LA/V/2021 LAPORAN AUDIT SISTEM MANAJEMEN Halaman 1
KESELAMATAN DAN KESEHATAN KERJA
Tgl. Laporan Distribusi 2 dari 4
4/5/2021 PT BUHIT PERSADA
Audit Ke
No. Pekerjaan Auditor SLA
SOWM SOWM
0638/SMU-SMK3/BA/V/2021 RINGKASAN
PNWW

Perusahaan telah mengevaluasi alat P3K dan menjamin bahwa sistem P3K yang ada memenuhi peraturan
perundang-undangan, standar dan pedoman teknis.
Uraian
Belum tersedia kotak P3K di kantor/lokasi kerja sesuai peraturan perundang-undangan (permenakertrans no.15 tahun
2008)

11. TINDAK LANJUT


Perlu diadakan perbaikan atas ketidaksesuaian terhadap kriteria audit berikut:
- Minor = 8 kriteria
- Major = 0 kriteria
Sebagaimana dimaksud pada butir 10 di atas.

12. HASIL AUDIT


Sistem manajemen Keselamatan dan Kesehatan Kerja (SMK3) yang diterapkan oleh PT BUHIT PERSADA pada tempat
kerjanya di:
Jl. Kemuning Vi K-6 No. 03 ’Kel. Ciwedus, Kec. Cilegon, Kota Cilegon, Prov. Banten, telah memenuhi 87,50% dari kriteria-
kriteria audit SMK3 pada lampiran 2 Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 50 Tahun 2012 untuk tingkat
pencapaian Awal.

Untuk selanjutnya PT BUHIT PERSADA yang berlokasi seperti disebutkan di atas direkomendasikan untuk mendapatkan
sertifikat SMK3 dengan pencapaian Baik.

13. DATA PENDUKUNG LAPORAN AUDIT

a. Daftar Hadir
(Terlampir)

b. Tanggapan dari perusahaan


Nomor Kriteria
No Bukti Perbaikan Keterangan
Ketidaksesuaian
1. 1.2.5 Terdapat bukti perbaikan Atas temuan ketidaksesuaian Memadai
sebagaimana terlampir
2. 1.4.1 Terdapat bukti perbaikan Atas temuan ketidaksesuaian Memadai
sebagaimana terlampir
No. Laporan 0638/SMU-SMK3/LA/V/2021 LAPORAN AUDIT SISTEM MANAJEMEN Halaman 1
KESELAMATAN DAN KESEHATAN KERJA
Tgl. Laporan Distribusi 2 dari 4
4/5/2021 PT BUHIT PERSADA
Audit Ke
No. Pekerjaan Auditor SLA
SOWM SOWM
0638/SMU-SMK3/BA/V/2021 RINGKASAN
PNWW

1.4.3 Terdapat bukti perbaikan Atas temuan ketidaksesuaian Memadai


sebagaimana terlampir
4. 1.4.7 Terdapat bukti perbaikan Atas temuan ketidaksesuaian Memadai
sebagaimana terlampir
5. 1.4.8 Terdapat bukti perbaikan Atas temuan ketidaksesuaian Memadai
sebagaimana terlampir
6. 2.4.1 Terdapat bukti perbaikan Atas temuan ketidaksesuaian Memadai
sebagaimana terlampir
7. 6.7.4 Terdapat bukti perbaikan Atas Temuan ketidaksesuaian Memadai
sebagaimana terlampir
8. 6.8.1 Terdapat bukti perbaikan Atas Temuan ketidaksesuaian Memadai
sebagaimana terlampir

Audit Sistem Manajemen Keselamatan dan Kesehatan Kerja serta Laporan hasil audit ini dilakukan dan dibuat
berdasarkan kemampuan dan pengetahuan kami serta secara jujur dan independen

Jakarta, 4 Mei 2021

Riksa Fauzi
Direktur Operasional

Anda mungkin juga menyukai