SPO Evaluasi Penilaian Kinerja Penyedia-1

NO DOK.
: SPO-SDK-SPD-0
STANDAR PROSEDUR
OPERASIONAL
TGL TERBIT : 02-01-2021
NO REVISI : 01
Evaluasi Penilaian Kinerja
Penyedia Barang dan Jasa HALAMAN : 1/8
DINAS KESEHATAN
KABUPATEN
Ditetapkan
SLEMAN Kepala Bidang Sumber Daya Kesehatan
Dinas Kesehatan
drg. ATIKAH NURHESTI, M.K.M

NIP 19671218 199903 2 002
Penilaian Kinerja Penyedia Barang/Jasa (Penilaian Kinerja) merupakan

aktivitas dan proses untuk mengukur kinerja Penyedia dalam
melaksanakan pekerjaan berdasarkan indikator yang telah ditetapkan.
1. PENGERTIAN Penilaian Kinerja dibutuhkan untuk meningkatkan kualitas hasil atas
barang/jasa yang dihasilkan oleh Penyedia. Penilaian didasarkan pada
kinerja Penyedia dalam melaksanakan pekerjaan sesuai dengan ruang
lingkup yang telah ditetapkan dalam kontrak.
Penilaian kinerja terhadap penyedia barang dan jasa yang berkontrak
2. RUANG LINGKUP
dengan Dinas Kesehatan
a. Mewujudkan tertib penyelenggaraan pekerjaan dalam rangka
menjamin kualitas barang/jasa hasil pekerjaan Penyedia;
b. Memperoleh profil Penyedia berdasarkan kinerja dalam pelaksanaan
kontrak;
3. TUJUAN c. Melaksanakan mitigasi risiko pelaksanaan pekerjaan;
d. Menghasilkan umpan balik bagi Penyedia untuk dapat meningkatkan
kinerjanya berdasarkan pada hasil kinerja sesuai kontrak; dan
e. Memberikan indikator peningkatan kapasitas yang dibutuhkan oleh
Penyedia.
Evaluasi kinerja Pelaku usaha atau penyedia tersebut wajib memiliki kinerja
4. KEBIJAKAN
Dilarang mengubah dan atau menggandakan dokumen ini tanpa persetujuan Management Representative dan Kepala Dinas Kesehatan
NO DOK. : SPO-SDK-SPD-02
STANDAR PROSEDUR
OPERASIONAL
TGL TERBIT : 03-02-2020
NO. REVISI : 01
Pengadaan sarana dan prasarana
DINAS KESEHATAN
kesehatan
KABUPATEN HALAMAN : 2/8
SLEMAN
sekurang-kurangnya baik.
1. Peraturan Presiden Republik Indonesia Nomor 12 Tahun 2021
Tentang Perubahan Atas Peraturan Presiden Nomor 16 Tahun 2018
Tentang Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah
2. Peraturan Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah
5. REFERENSI Republik Indonesia Nomor 4 Tahun 2021 Tentang Pembinaan Pelaku
Usaha Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah.
3. Peraturan Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah
Republik Indonesia Nomor 12 Tahun 2021 Tentang Pedoman
Pelaksanaan Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah Melalui Penyedia
1. Pejabat Pembuat Komitmen melakukan Penilaian Kinerja setelah:
1) Penyedia melakukan serah terima hasil pekerjaan kepada PPK
5. PROSEDUR
melalui Berita Acara Serah Terima (BAST) dan/atau Berita Acara
Serah Terima Akhir (BAST-A) untuk pekerjaan barang/jasa yang
memerlukan masa pemeliharaan/garansi;
2) PPK menghentikan kontrak karena keadaan kahar dan pekerjan
tiidak dapat dilanjutkan/diselesaikan; atau
3) PPK melakukan pemutusan kontrak karena kesalahan Penyedia.
2. Dalam melakukan penilaian kinerja, PPK dapat dibantu oleh
Pengelola Pengadaan Barang/Jasa, tenaga ahli, dan/atau pihak lain
yang kompeten.
3. Dalam memberikan penilaian PPK menggunakan kriteria dan skor
penilaian sebagai berikut:
1) Kesesuaian Spesifikasi
Kriteria Skor Uraian penilaian atas
STANDAR PROSEDUR
OPERASIONAL
TGL TERBIT : 03-02-2020
NO. REVISI : 01
DINAS KESEHATAN
kesehatan
SLEMAN
capaian indikator kinerja

Cukup 2 > 50% hasil pekerjaan
memerlukan
perbaikan/penggantian agar
sesuai dengan ketentuan dalam
kontrak.
Baik 5 ≤ 50% hasil pekerjaan
memerlukan perbaikan/
penggantian agar sesuai
dengan ketentuan dalam
kontrak.
Sangat Baik 10 100% hasil pekerjaan sesuai
dengan ketentuan dalam
kontrak.
2) Tenaga Ahli
Cukup 2 Tenaga ahli tidak memenuhi
persyaratan sebagai berikut:
a. Tingkat Pendidikan
b. Pengalaman profesional
c. Memiliki sertifikasi
Baik 5 Tenaga ahli memenuhi lebih dari
50% persyaratan sebagai
berikut:
STANDAR PROSEDUR
OPERASIONAL
TGL TERBIT : 03-02-2020
NO. REVISI : 01
DINAS KESEHATAN
kesehatan
SLEMAN
Sangat Baik 10 Tenaga ahli memenuhi seluruh
persyaratan sebagai berikut:
3) Penguasaan Metodelogi
Cukup 2 1) Pemahaman atas lingkup
pekerjaan yang tercantum
dalam KAK tidak sesuai;
2) Mempunyai metodologi
dengan kualitas kurang yang
menggambarkan:
a. Ketepatan Analisa yang
disampaikan dan
langkah pemecahan
yang diusulkan
b. Inovasi
c. Dukungan data
Baik 5 1) Pemahaman atas lingkup
dalam KAK;
dengan kualitas cukup yang
STANDAR PROSEDUR
OPERASIONAL
TGL TERBIT : 03-02-2020
NO. REVISI : 01
DINAS KESEHATAN
kesehatan
SLEMAN
menggambarkan:
disampaikan dan
langkah pemecahan
yang diusulkan
b. Inovasi
c. Dukungan data
Sangat Baik 10 1) Pemahaman atas lingkup
dalam KAK;
dengan kualitas baik yang
menggambarkan:
disampaikan dan
langkah pemecahan
yang diusulkan
b. Inovasi
c. Dukungan data
4) Pengalaman Pekerjaan
Cukup 2 Pekerjaan di bidang sejenis
paling kurang 1 (satu) pekerjaan
dalam kurun waktu 1 (satu)
tahun terakhir baik di lingkungan
pemerintah maupun swasta,
STANDAR PROSEDUR
OPERASIONAL
TGL TERBIT : 03-02-2020
NO. REVISI : 01
DINAS KESEHATAN
kesehatan
SLEMAN
termasuk pengalaman
subkontrak
Baik 5 Pekerjaan di bidang sejenis
lebih dari 1 (satu) pekerjaan s/d
3 (tiga) pekerjaan dalam kurun
waktu 1 (satu) tahun terakhir
baik di lingkungan pemerintah
maupun swasta, termasuk
pengalaman subkontrak
Sangat Baik 10 Pekerjaan di bidang sejenis
lebih dari 3 pekerjaan dalam
kurun waktu 1 (satu) tahun
terakhir baik di lingkungan
pemerintah maupun swasta,
termasuk pengalaman
subkontrak atau Nilai pekerjaan
sejenis tertinggi dalam kurun
waktu 10 (sepuluh) tahun
terakhir paling kurang sama
dengan 50% (lima puluh persen)
nilai HPS/Pagu Anggaran
5) Ketepatan Waktu
Cukup 2 Penyelesaian pekerjaan
terlambat melebihi 50 (lima
puluh) hari kalender dari waktu
STANDAR PROSEDUR
OPERASIONAL
TGL TERBIT : 03-02-2020
NO. REVISI : 01
DINAS KESEHATAN
kesehatan
SLEMAN
yang ditetapkan dalam kontrak

karena kesalahan Penyedia
Baik 5 Penyelesaian pekerjaan
terlambat sampai dengan 50
(lima puluh) hari kalender dari
waktu yang ditetapkan dalam
kontrak karena kesalahan
Penyedia.
Sangat Baik 10 Penyelesaian pekerjaan sesuai
dengan waktu yang ditetapkan
dalam kontrak atau lebih cepat
sesuai dengan kebutuhan PPK.
4. Dalam melakukan penilaian kinerja, PPK dapat dibantu oleh

Pengelola Pengadaan Barang/Jasa, tenaga ahli, dan/atau pihak lain
yang kompeten.
Nilai Kinerja = ( skor Kesesuaian Spesifikasi + skor Tenaga Ahli
+ skor Pengusaan Metodelogi + skor Pengalaman pekerjaan +
skor Ketepatan Waktu x 10 / 5
Nilai kinerja < 60 = Buruk

Nilai kinerja 60 sd 75 = Cukup
Nilai kinerja 76 sd < 90 = Baik
Nilai kinerja > 90 = Sangat Baik
STANDAR PROSEDUR
OPERASIONAL
TGL TERBIT : 03-02-2020
NO. REVISI : 01
DINAS KESEHATAN
kesehatan
SLEMAN
- BPBJ SETDA Kab. Sleman

UNIT TERKAIT
NO YANG DIRUBAH ISI PERUBAHAN TANGGAL

DIBERLAKUKAN
1 Kebijakan Kebijakan yang berlaku saat ini 02-01-2021
2 Referensi Peraturan perundangan yang berlaku 02-01-2021

saat ini
3 Pengesahan Pejabat yang mengesahkan 02-01-2021
4 Isi prosedur Prosedur disesuaikan dengan 02-01-2021

kebijakan dan referensi

SPO Evaluasi Penilaian Kinerja Penyedia-1

Diunggah oleh

Informasi Dokumen

Hak Cipta

Format Tersedia

Bagikan dokumen Ini

Bagikan atau Tanam Dokumen

Opsi Berbagi

Apakah menurut Anda dokumen ini bermanfaat?

Apakah konten ini tidak pantas?

Hak Cipta:

Format Tersedia

SPO Evaluasi Penilaian Kinerja Penyedia-1

Diunggah oleh

Hak Cipta:

Format Tersedia

NO DOK.

drg. ATIKAH NURHESTI, M.K.M

Penilaian Kinerja Penyedia Barang/Jasa (Penilaian Kinerja) merupakan

capaian indikator kinerja

yang ditetapkan dalam kontrak

4. Dalam melakukan penilaian kinerja, PPK dapat dibantu oleh

Nilai kinerja < 60 = Buruk

- BPBJ SETDA Kab. Sleman

NO YANG DIRUBAH ISI PERUBAHAN TANGGAL

1 Kebijakan Kebijakan yang berlaku saat ini 02-01-2021

2 Referensi Peraturan perundangan yang berlaku 02-01-2021

3 Pengesahan Pejabat yang mengesahkan 02-01-2021

4 Isi prosedur Prosedur disesuaikan dengan 02-01-2021

Anda mungkin juga menyukai