BAB VIII
PENGUJIAN LUAS PERMUKAAN BUBUK SEMEN
TUJUAN PERCOBAAN
1. Mengetahui luas permukaan bubuk semen dengan menggunakan alat
blaine permeameter.
2. Mengetahui cara kerja alat blaine permeameter pada pengujian luas
permukaan bubuk semen.
8.2.
DASAR TEORI
Sifat fisik suatu padatan apabila ditambahkan dengan suatu liquid akan
OSP
23,2
3 t
s 1
Keterangan :
OSP = luas permukaan butir semen
= porositas
gr
s
= densitas semen, cc
t
= waktu pengukuran dengan blaine permeameter, detik
= viskositas, cp
8.3.
ALAT DAN BAHAN
8.3.1. Alat
Timbangan
Piknometer
Blaine permeameter
Stopwatch
8.3.2. Bahan
Semen portland
Toluena
Air
Gambar 8.1.
Picnometer
(Sumber : http://www.glasswareindonesia.com/detail/212/314/picnometer-calibrated)
Gambar 8.2.
Toluena
(Sumber :www.ezk.cz-toluene)
Gambar 8.3.
Timbangan Digital
(Sumber : Laboratorium Analisa Semen Pemboran)
Gambar 8.4.
8.4.
Blaine permeameter
PROSEDUR PERCOBAAN
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
8.5.
cc
= 3.15
= 30 oC= 86oF
Waktu pengukuran
= 20 detik
0,04594
x
0,04467
100
86
80
86
80
x 0,04467
=
= 0,045051cp
x
0,58233
0,55648
86
40
20
86 20
x 0,55648
OSP
=
23,2 0,641793 18.5
1.3378 (10,64179 ) 0.045051
= 506.602 cm2/gr
8.6. PEMBAHASAN
Praktikum kali ini berjudul Pengujian Luas Permukaan Bubuk Semen.
Pengujian ini bertujuan untuk mengetahui luas dari permukaan bubuk semen
dengan menggunakan alat blaine permeameter. Percobaan ini di lakukan untuk
mengetahui apakah semen yang kita gunakan memiliki kualitas yang baik atau
buruk dan apakah semen mempunyai luas permukaan yang kecil atau besar.
Semakin halus permukaan butir semakin luas permukaannya sehingga pertukaran
ion yang terjadi akan semakin tinggi dan menyebabkan daya ikat antar ion kuat .
Pengujian dimulai dengan membuka katup pada blaine permeameter,
kemudian memompakan udara kedalamnya yang menyebabkan toluena yang
disisi kanan pada tabung yang berbentuk U bergerak kebawah sampai batas
bawah, kemudian tutup katup udaranya dan hitung waktu yang dibutuhkan
toluena mengalir dari batas bawah sampai batas atas. Dan dilakukan trial secara
tiga kali, agar hasilnya lebih akurat. Pada tabung U digunakan toluena karena
toluena memiliki titik uap tinggi sehingga tidak akan menguap ditabung dalam
suhu ruangan. Apabila menggunakan cairan yang titik uapnya rendah ditakutkan
akan bercampur dengan udara dari luar yang dipompakan sehingga pembacaan
tidak akan akurat.
Berdasarkan percobaan menggunakan alat blaine permeameter, didapat
pembacaan waktu sebesar 20 detik. Dan dari perhitungan OSP didapatkan luas
permukaan bubuk semen sebesar 229 cm2 / gram. Dalam pembacaan waktu pada
blaine permeameter, harga yang ideal adalah 20-30 detik. Apabila waktunya
kurang dari 20 detik semen tersebut memiliki daya ikat yang kurang baik.
Semakin lama waktu pembacaan menandakan butir semen bagus dan porositasnya
kecil. Adapun pengaruh yang ada pada ukuran luas permukaan bubuk semen
adalah apabila semakin luas permukaan bubuk semen maka padatan tersebut
mempunyai ukuran butiran yang relatif halus, dimana semakin halus ukuran butir
yang dihasilkan maka semakin besar ikatan ionnya sehingga semakin bagus pula
kualitas semen tersebut.
Aplikasi lapangan dari percobaan ini ialah untuk mengetahui kualitas dari
semen. Semen yang diharapkan adalah yang memiliki luas permukaan besar
karena menandakan kualitas semen yang baik sehingga fungsi dari semen untuk
melindungi casing dari kontak casing akan sempurna. Luas permukaan bubuk
semen juga dapat berpengaruh pada free water karena semakin halus partikel
semen, semakin kuat ikatan partikelnya sehingga kandungan air dapat dijaga dan
akhirnya mengurangi kadar free water semen.
8.7. KESIMPULAN
1. Hasil percobaan :
Luas permukaan bubuk semen
: 229 cm2 / gr
: 20 detik.