Anda di halaman 1dari 15

Arti Lambang UKS

SEGITIGA artinya Trias UKS adalah


Pendidikan Kesehatan,
Pelayanan Kesehatan dan Pembinaan
lingkungan sekolah sehat.
LINGKARAN artinya dilakukan terus
menerus.
TULISAN UKS adalah pelaksanaannya
harus didukung secara vertikal dan
horizontal (pembina maupun pelaksana

Ruang UKS Berstandar


Nasional
Written by wawan widyawan
Sunday, 24 July 2011 20:17

Ruang UKS Berstandar Nasional


Ruang UKS ini mempunyai keseluruhan
8 dipan pasien yang terpisah di sudut
pasien siswa putra (kanan) ada 4
dan sudut pasien siswi (kiri) ada 3 serta
satu dipan di ruangan dokter sehingga
akan memfasilitasi siswa dan siswi
ataupun guru yang mengalami
gangguan kesehatan.
Antara pasien siswa (putra)
dipisahkan oleh sekat di tengah
dengan pasien siswi (putri) sehingga
ruang UKS ini sangat nyaman
Posisi kepala pasien pada dipan bisa
diatur tinggi rendahnya sehingga
kwalitas istirahat pasienlebih
maksimal

Ruang UKS ini delengkapi dengan


ruang khusus dokter untuk

memeriksa pasien, sehingga dokter


bisa memeriksa pasien yang
membutuhkan privasi khusus di
tempat ini

chamiel.info
Informasi Tentang Pendidik dan Tenaga Kependidikan, Kumpulan Berbagai Pembelajaran kurikulum
2013, Kurikulum KTSP, Silabus, Rpp

Home
About

Sitemap

Menu

Menu

Home UNCATEGORIZED Pengertian Gerakan Sekolah Sehat, Aman, Ramah Anak dan
Menyenangkan

Pengertian Gerakan Sekolah Sehat, Aman,


Ramah Anak dan Menyenangkan
Posted by chamiel.info on Monday, March 21, 2016
Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan saat ini sedang mengembangkan Gerakan Sekolah Sehat,
Aman, Ramah Anak, dan Menyenangkan. Sekolah Sehat, Aman, Ramah Anak, dan Menyenangkan
sesungguhnya bukanlah hal yang baru dalam dunia pendidikan karena beberapa sekolah sudah
melaksanakan gerakan ini baik secara parsial maupun komprehensif dalam aktivitas kesehariannya.
Guna menyamakan persepsi tentang Sekolah Sehat, Aman, Ramah Anak, dan Menyenangkan,
Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan telah menerbitkan Pedoman Gerakan Sekolah Sehat, Aman,
Ramah Anak, dan Menyenangkan yang di dalamnya berisi Standar Sekolah Sehat, Aman, Ramah Anak,
dan Menyenangkan
A. Sekolah Sehat
1. Pengertian Sekolah Sehat

Sehat adalah keadaan badan dan jiwa yang baik. Artinya,


sesuatu dikatakan sehat jika secara lahiriah, batiniah, dan sosial berjalan secara normal dan baik, sehingga
memungkinkan sesuatu dapat produktif, baik secara sosial maupun ekonomis. Jika hal ini dikaitkan
dengan lembaga pendidikan, maka sekolah sehat dapat dimaknai sebagai adalah lembaga pendidikan yang
memiliki unsur-unsur yang baik (normal) secara lahiriah (jasmani) dan batiniah (rohani).
Sekolah sehat pada prinsipnya terfokus pada usaha bagaimana membuat sekolah tersebut memiliki
kondisi lingkungan belajar yang normal (tidak sakit) baik secara jasmani maupun rohani. Hal ini ditandai
dengan situasi sekolah yang bersih, indah, tertib, dan menjunjung tinggi nilai-nilai kekeluargaan dalam

kerangka mencapai kesejahteraan lahir dan batin setiap warga sekolah. Dengan begitu, sekolah sehat
memungkinkan setiap warganya dapat melakukan aktivitas yang bermanfaat, berdaya guna dan berhasil
guna untuk sekolah tersebut dan lingkungan di luar sekolah.
2. Standar Sekolah Sehat
1. Memiliki lingkungan sekolah bersih, indah, tertib, rindang dan memiliki penghijauan
yang memadai.
2. Memiliki tempat pembuangan dan pengelolaan sampah yang memadai dan
representatif.
3. Memiliki air bersih yang memadai dan memenuhi syarat kesehatan.
4. Memiliki kantin dan petugas kantin yang bersih dan rapi, serta menyediakan menu
bergizi seimbang.
5. Memiliki saluran pembuangan air tertutup dan tidak menimbulkan bau tak
menyenangkan.
6. Memiliki ruang kelas yang memenuhi syarat kesehatan (ventilasi/AC dan
pencahayaan cukup).
7. Memiliki ruang kelas yang representatif dengan ratio kepadatan jumlah siswa di
dalam kelas adalah 1: 2 m2.
8. Memiliki sarana dan prasarana pembelajaran memenuhi standar kesehatan,
kenyamanan dan keamanan.
9. Memiliki ruang dan peralatan UKS yang ideal. (tersedia tempat tidur; timbangan
berat badan, alat ukur tinggi badan, snellen chart; kotak P3K berisi obat; lemari obat,
buku rujukan, KMS, poster-poster, struktur organisasi, jadwal piket, tempat cuci
tangan/wastafel, data angka kesakitan siswa; peralatan perawatan gigi, unit gigi;
contoh-contoh model organ tubuh, rangka torso dan lain-lain).
10.Memiliki toilet (WC) dengan ratio untuk siswi 1 : 25 dan siswa 1: 40.
11.Memiliki taman/kebun sekolah yang dimanfaatkan dan diberi tabel (untuk sarana
belajar) dan pengolahan hasil kebun.
12.Memiliki kurikulum pembelajaran yang baik bagi tumbuh kembang siswa.
13.Memiliki kehidupan sekolah yang menjunjung tinggi nilai-nilai kekeluargaan.
14.Memiliki pola hidup bersih, higienis dan sehat

B. Sekolah Aman
1. Pengertian Sekolah Aman
Aman adalah situasi dimana seseorang bebas dari bahaya dan rasa takut. Dengan
demikian, sekolah aman adalah lembaga pendidikan yang warganya bebas dari bahaya baik
secara internal maupun eksternal.
Pada prinsipinya sekolah aman dapat dibedakan menjadi dua hal, yakni aman secara
jasmani (fisik) dan rohani (mental). Prinsip-prinsip sekolah aman dapat dilihat dari beberapa
indikator, seperti warganya bebas rasa takut dari segala ancaman keamanan sekolah,
memiliki komitmen terhadap budaya aman, suasana kondusif untuk belajar, hubungan
antar warga sekolah positif, sadar terhadap resiko bencana, lingkungan fisik (gedung,
halaman dan ruang, ruang kelas) dibangun dengan mempertimbangkan faktor keamanan
warganya, memiliki rencana yang matang dan mampu sebelum, saat, dan sesudah bencana
dan selalu siap untuk merespon pada saat darurat dan bencana terjadi, dan sebagainya.
2. Standar Sekolah Aman
Bebas dari intimidasi dan tindak kekerasan (bullying) baik yang berasal dari dalam
lingkungan maupun luar lingkungan sekolah
1. Bebas dari rasa sentimen yang bersifat suku, agama ras antar golongan (SARA).

2. Bebas dari pengaruh narkotika, obat-obat terlarang dan zat-zat adaptif (narkoba),
serta minum-minuman keras (miras).
3. Bebas dari rokok dan asap rokok
4. Bebas dari pornografi dan pornoaksi.
5. Bebas dari pelecehan seksual baik dari dalam maupun dari luar sekolah.
6. Bebas dari pemerasan baik yang berasal dari dalam lingkungan sekolah maupun luar
sekolah.
7. Bebas dari rasa khawatir kehilangan sesuatu benda atau barang yang dibawa ke
sekolah.
8. Bebas dari pengaruh pemikiran yang tidak sesuai ajaran agama, budaya, dan nilainilai kehidupan sosial baik yang berasal dari dalam lingkungan sekolah maupun luar
lingkungan sekolah.
9. Aman dari bencana alam (gempa bumi dan tsunami, letusan gunung api, angin
topan, banjir dan longsor, kekeringan, kebakaran hutan dan lahan).Aman dari
bencana non alam (wabah penyakit, mal praktik teknologi, kelaparan). Aman dari
bencana sosial (kerusuhan sosial, konflik sosial).
10.Aman dari praktik-praktik vandalisme (coret-coret yang tidak pada tempat
selayaknya) dan kekerasan visual (terhindar dari penempelan gambar-gambar yang
tidak edukatif di lingkungan sekolah.
11.Memiliki sarana prasarana yang memadai yang menjamin rasa aman seluruh warga
sekolah (seperti memiliki pagar dan pintu gerbang yang dapat dikunci, kaca jendela
yang tidak mudah pecah, dll.).
12.Memiliki aturan sekolah yang disepakati secara bersama-sama dan dapat ditegakkan
dengan baik.
13.Memiliki pendidikan pencegahan dan pengurangan resiko bencana.
14.Memiliki petugas keamanan yang dapat melaksanakan tugas dengan baik.
15.Memiliki hubungan yang baik dengan kepolisian, TNI, tokoh masyarakat, dan tokoh
agama, lembaga lain yang mendukung program keamanan sekolah.

C. Sekolah Ramah Anak


1. Pengertian Sekolah Ramah Anak
Ramah dapat dimaknai baik hati dan menarik budi pekertinya atau manis tutur kata dan
sikapnya. Jika hal ini dikaitkan dengan lembaga pendidikan, maka Sekolah Ramah Anak
dapat dimaknai sebagai sekolah yang menjunjung tinggi hak-hak anak sebagai pribadi yang
harus didik dengan perasaan dan budi pekerti yang baik.
Prinsip dari sekolah ramah anak adalah menjadikan kepentingan dan kebutuhan siswa
sebagai pertimbangan utama dalam menetapkan setiap keputusan dan tindakan yang
diambil oleh pengelola dan penyelenggara pendidikan.
Dengan demikian, Sekolah Ramah Anak harus menghormati hak siswa ketika
mengekspresikan pandangannya dalam segala hal khususnya tentang ilmu pengetahuan,
teknologi, seni, dan budaya, sehingga siswa merasa nyaman dan menyenangkan dalam
proses belajar di sekolah. Selain itu, sekolah ramah anak harus menjamin kesempatan
setiap siswa untuk menikmati haknya dalam pendidikan tanpa diskriminasi berdasarkan
disabilitas, gender, suku bangsa, agama, jenis kecerdasan, dan latar belakang orang tua.
Sekolah Ramah Anak juga harus mempertimbangkan situasi sekolah yang aman, bersih dan
sehat, peduli dan berbudaya lingkungan hidup, mampu menjamin; memenuhi; menghargai
hak-hak dan perlindungan siswa dari kekerasan, diskriminasi, dan perlakuan tidak wajar
lainnya, serta menjamin keikutsertaan siswa dalam perencanaan, kebijakan, pembelajaran,
pengawasan dan mekanisme pengaduan terkait pemenuhan hak dan perlindungan siswa
dalam menempuh pendidikan.
2. Standar Sekolah Ramah Anak
Setiap siswa dapat menikmati haknya dalam pendidikan tanpa diskriminasi berdasarkan
disabilitas, gender, suku bangsa, jenis kecerdasan, agama dan latar belakang orang tua.

Setiap siswa memiliki kebebasan mengekspresikan pandangannya tentang ilmu


pengetahuan dan teknologi, seni dan budaya.
1. Memiliki kurikulum dan metode pembelajaran yang ramah bagi siswa (student
centred teaching) dengan mengutamakan nilai-nilai kecintaan, kasih sayang,
empatik, simpatik, keteladanan, tanggung jawab, dan rasa hormat pada siswa.
2. Memiliki guru dan tenaga kependidikan yang mampu memfasilitasi bakat, minat, dan
jenis kecerdasan siswa.
3. Memiliki lingkungan dan infrastruktur sekolah yang aman, nyaman, bersahabat,
sehat, dan bersih, hijau, dengan konstruksi bangunan yang memenuhi SNI.
4. Memiliki program kerja sekolah yang mempertimbangkan aspek pertumbuhan
kepribadian siswa.
5. Memiliki program kerja keselamatan siswa sejak dari rumah ke sekolah dan/atau
keselamatan di sekolah.
6. Setiap warga sekolah memiliki kesadaran tinggi terhadap resiko bencana alam,
bencana sosial, kekerasan (bullying) dan ancaman lainnya terhadap siswa.
7. Melibatkan partisipasi siswa pada semua aspek kehidupan sekolah dan kegiatan
sekolah.
8. Tersedianya organisasi kesiswaan yang berorintasi pada perkembangan dan karakter
siswa.
9. Terciptanya kerja sama yang harmonis antara keluarga, sekolah, dan masyarakat.
10.Menjamin transparansi, akuntabilitas, partisipasi, keterbukaan informasi, dan
penegakkan aturan sekolah.

D. Sekolah Menyenangkan
1. Pengertian Sekolah Menyenangkan
Senang berarti perasaan puas, lega, tidak kecewa ataupun susah. Dengan demikian,
sekolah menyenangkan dapat diartikan sebagai sekolah yang mampu membuat semua
warga sekolah senang, puas, lega akan situasi sekolah. Sekolah menyenangkan tidak hanya
tertuju pada upaya bagaimana membuat peserta didik betah ke sekolah, namun juga
menyenangkan bagi guru, tenaga kependidikan, bahkan orang tua peserta didik.
Pada prinsipnya konsep sekolah menyenangkan merupakan perpaduan dari konsep sekolah
sehat, amat, dan ramah anak. Mengapa demikian? Karena ketika prinsip-prinsip sekolah
sehat, aman, dan ramah anak sudah terpenuhi, maka secara otomatis sekolah tersebut
menjadi menyenangkan bagi peserta didik, guru, tenaga kependidikan, orang tua, dan
warga sekitar sekolah.
Dengan begitu, sekolah menyenangkan menjadi tempat terbaik bagi setiap warga sekolah
untuk mengekspresikan bakat, minat, dan prestasi yang dimilikinya, bukan menjadi tempat
yang mengasingkan. Mereka pun menjadi bagian dari sekolah itu karena sekolah memberi
ruang bagi perkembangan warga sekolah, terutama peserta didik. sehingga mereka tidak
terasing dari sekolah tersebut.
2. Standar Sekolah Menyenangkan

1. Siswa menikmati belajar di sekolah


2. Guru menikmati mendidik di sekolah
3. Siswa tertantang dengan kegiatan kegiatan di sekolah
4. Siswa mengembangkan kompetensi, tidak hanya mendapat nilai tinggi semata
5. Siswa mempelajari ketrampilan dan tidak hanya fakta-fakta ketrampilan
6. Nilai-nilai moral menjadi fokus dan diteladankan oleh setiap anggota komunitas
sekolah

7. Cukup atmosfer inklusif dimana semua siswa dihargai berdasar jati diri mereka dan
apa yang mereka bisa
8. Isu-isu penting bullying dan sebagai aspek sosial dan emosional lain dalam
kehidupan sekolah di diskusikan secara terbuka dan positif
9. Kemampuan untuk berfikir sendiri didorong dan dikembangkan bagi seluruh siswa
10.Sekolah memiliki unsur kesenangan dan keriangan
11.Aspek-aspek seperti ingin tahu, kekaguman, keberanian, kegigihan dan ketahanan
didorong dan disambut secara aktif
12.Guru terbuka terhadap ide-ide baru dan tertarik melakukan berbagai kegiatan
bersama
13.Sekolah mengikuti perkembangan terbaru dalam dunia pendidikan dan pembelajaran
14.Sekolah mengikuti perkembangan terbaru dalam dunia tehnologi pendidikan
15.Harapan yang tinggi juga di sematkan kepada para guru dan pengelola sekolah,
seperti juga disematkan kepada para siswa.
16.Kepala Sekolah terlihat dan mudah diajak berinteraksi.
17.Siswa disadarkan bahwa mengeluarkan yang terbaik dari diri sendiri tidak harus
berarti menjadi lebih baik dari orang lain.
18.Sekolah terbuka hal-hal diluar dugaan (yang positif).
19.Siswa diajak berfikir tentang, berinteraksi dengan, dan berusaha berkontribusi pada
kehidupan di luar dinding sekolah.
20.Sekolah sadar bahwa pembelajaran adalah sesuatu yang bisa dilakukan siswa
kapanpun, dimanapun dan hanya sebagian yang perlu dilakukan di dinding sekolah.
21.Komunitas sekolah terbentang sampai keluar dinding sekolah (melibatkan
masyarakat).
22.Proses belajar mengajar di dalam sekolah memasukkan berbagai fariasi kemungkinan
dan kesempatan pembelajaran.
23.Siswa diberi kesempatan untuk bertanggung jawab terhadab sesuatu dan untuk
mengambil keputusan yang berdampak penting.
24.Hasil pembelajaran yang didapatkan cukup sebagai bekal siswa untuk melangkah
kefase hidup berikutnya.
25.Resepsionis, Guru, Petugas Kebersihan dan seluruh staf sekolah tersenyum terhadap
orang tua dan pengunjung sekolah.
Share

Related Posts

Beasiswa S2 Guru SMA/SMK Tahun 2016 | Kuliah S2 Gratis 2016


Uji Normalitas dan Homogenitas Varian di Ms Excel dan SPSS - Aplikasi Pengujian
Normalitas

Download Juknis BOS 2016

Download Aplikasi PMP (Penjaminan Mutu Pendidikan) 2016

0 komentar:
Post a Comment
Newer Post Older Post Home

Popular Posts

Pedoman Penulisan Ijazah Tahun 2016


Pedoman pengisian Ijazah Tahun 2016 www.chamiel.info - Penulisan Ijazah harus
sesuai dengan Pedoman yang telah ditetapkan oleh Pemerintah...

Download Surat Perintah Perjalanan Dinas (SPPD) Terbaru 2016


SPPD atau Surat Perintah Perjalanan Dinas adalah sebuah dokumen atau format atau
contoh atau juga berkas berupa tulisan yang diberikan oleh...

Soal dan Pembahasan Detik-Detik Ujian Nasional SMA 2015-2016


Soal dan Pembahasan Detik-Detik Ujian Nasional SMA 2015-2016 - Latihan Soal Ujian
Detik-Detik Ujian Nasional sudah terkenal akurat dalam me...

Format Blangko Ijazah dan SHUN 2016


Format Blangko Ijazah dan SHUN 2016 chamiel.info - Kali ini saya akan membagikan
Format Blangko Ijazah dan SHUN 2016 resmi dari Kementria...

Cara Entry Nilai Raport, Nilai Ujian Sekolah pada Aplikasi Pendataan Nilai 2016
cara entry Nilai Raport, Nilai Ujian Sekolah tahun 2015 2016 Berikut petunjuk Entri
Nilai Raport, Nilai Ujian Sekolah Pada Aplikasi Dap...

Aplikasi Input Nilai Raport di Biosistem Online 2016


Aplikasi Input Nilai Raport di Biosistem Online 2016 chamiel.info- Ujian Nasional 206
sudah semakin dekat, tugas para panitia Ujian Nasional...

PANDUAN PENDATAAN UN DAN USM 2015/2016 | BIOSISTEM ONLINE 2016

Dalam rangka pendataan calon peserta Ujian Nasional (UN) dan Ujian Sekolah
Madrasah (USM) Tahun Pelajaran 2015/2016, panitia pendataa...

Kumpulan Soal dan Pembahasan Olimpiade Sains Nasional OSN Matematika SMP
Berikut kumpulan soal- soal OSN Matematika SMP Terbaru Soal dan Pembahasan OSN
Matematika SMP - OSN SMP Soal dan Pembahasan OSN Matemat...

PERANGKAT PEMBELAJARAN BAHASA JAWA SMP KELAS VIII TAHUN 2016


RPP Bahasa Jawa untuk kelas 8 Tingkat SLTP Tahun 2016 RPP merupakan Perangkat
pemebelajaran yang harus di miliki oleh setiap Pendidi...

Bank Soal Online - Latihan UN Online 2016 terlengkap


Kumpulan Bank Soal Online, Latihan Ujian Nasional untuk tingkat SD,SMP,SMK/SMA
terlengkap Nah untuk peserta didik yang ingin mempelajari ...

Footer 1
Footer Widget 2
Footer Text
Copyright 2014. chamiel.info. All Rights Reserved
Links: YOUR LINK1 - YOUR LINK2 - YOUR LINK3 HERE!
New Johny Wuss Template by CB Blogger. Powered by Blogger
Original Theme by Mastemplate

Anda mungkin juga menyukai