Anda di halaman 1dari 61

BAB 1

Latar Belakang, Maksud & Tujuan,


Deskripsi Proyek, Lingkup Tinjuan KP,
Metode Pengumpulan Data

PRESENTASI KERJA PRAKTIK


PROYEK PEMBANGUNAN JEMBATAN KALIPEPE
PADA PROYEK JALAN TOL SOLO-KERTOSONO SEKSI 1 MYC RUAS KARTASURA - KARANGANYAR
PT. WIJAYA-WASKITA-NINDYA, KSO
14 NOVEMBER 2016

Angela
Widya R
Lets Start!

21010113120076

BAB 1

Latar Belakang & Maksud - Tujuan


Latar Belakang KP
Pemenuhan Mata Kuliah KP
Pembekalan Materi Secara
Praktik Lapangan

Maksud & Tujuan KP


Mendapatkan pengetahuan & pengalaman
tentang kegiatan konstruksi di lapangan
Mengasah ketrampilan Mahasiswa dalam
praktik di lapangan
Menjelaskan detail proyek & menyusun
laporan KP sebagai salah 1 syarat
akademik

Latar Belakang
Proyek
Masalah kemacetan lantas
Mobilitas & Aksesibilitas di Pulau
Jawa tinggi
Penyambung akses masuk menuju
Jalan Tol

Maksud & Tujuan Proyek


Meningkatkan aksesibilitas & kapasitas
jaringan jalan di Pulau Jawa
Meningkatkan produktiitas melalui
pengurangan biaya distribusi
Sebagai akses penyambung Jalan Tol
yang terpisah Sungai Pepe

Angela Widya R
21010113120076

WIJAYA-WASKITA-NINDYA. KSO

BAB 1

Lokasi Proyek
LAYOUT Berada di kawasan strategis karena

Sta 21+00

berdekatan dengan fasilitas infrastruktur


seperti Bandara Internasional Adi
Sumarmo, UMS, dan Stadion Manahan

6
6

8
8

4
4

10
10

5
5

Sta 0+00
3
3

Lokasi
Proyek

Jembatan Kalipepe
Berada
2
2
di daerah Junction Jembata
n
1
1
Kartosuro,
tepatnyaKalipepe
di
desa Denggungan,
Boyolali, Jateng

9
9

7
7

Angela Widya R
21010113120076

WIJAYA-WASKITA-NINDYA. KSO

BAB 1

Data Umum Proyek


Owner

Nama Proyek

KEMENTRIAN PU - PR
DIREKTORAT JENDRAL
BINAMARGA

Pembangunan Jembatan Kalipepe pada Paket 1


Pembangunan Jalan Tol Solo-Kertosono Seksi 1 MYC

Lokasi Proyek

Konsultan Perencana

Desa Denggungan,Boyolali, Jawa Tengah.


Area Jalan Tol Soker Ruas Kartasura-Karanganyar
STA 0+870

PT PERENTJANA DJAJA
PT ANUGRAH KRIDAPRADANA,
ASS

Waktu Pelaksanaan & Pemeliharaan

Konsultan Pengawas

Pelaksanaan : 720 Hari Kalender ( 14 Juli 15 2 Juli 17)


Pemeliharaan : 720 Hari Kalender ( 2 Juli 17 2 Juli 19)

PT PERENTJANA DJAJA
PT ANUGRAH KRIDAPRADANA,
ASS

Jenis Kontrak & Sistem Pembayaran

Kontraktor Pelaksana

Jenis Kontrak Unit Price


Sistem Pembayaran Monthly Certificate
dengan Uang Muka15%

Wijaya-Waskita-Nindya,
KSO

Nilai Kontrak

Rp 541.994.562.000,00 (Include PPn)

Angela Widya R
21010113120076

WIKA

38%

WASKITA K

31%

Nindya K

31%
WIJAYA-WASKITA-NINDYA. KSO

BAB 1

Data Teknis Proyek


Panjang Bentang Jembatan
80,5 m

Lebar Jalur dan Jumlah Jalur


Lebar Jalur 12,2 m
Terdapat 2 Jalur ( 1 Jalur 1 Jembatan)

Jenis Struktur Bawah


Pondasi
: Tiang Pancang (Steel Pile D60cm)
Abutment : Tipe T Terbalik Beton K350
Pier : Pilar Kolom Tunggal Beton K350

Jenis Struktur Atas


Balok : Gelagar Precast Prestress Beton (Girder) K500
Deck : Bond Deck (Metal Deck
Lantai : Slab Beton K350

Angela Widya R
21010113120076

WIJAYA-WASKITA-NINDYA. KSO

Ruang Lingkup Tinjauan KP & Metode Pengumpulan Data


BAB 1

01
Masa Kerja Praktik
24 Juni 16 10 Sept 16
(60 Hari Kerja)

03
Metode Pengambilan Data
1. Pengambilan Data Primer
-Pengamatan Langsung di Lapangan
-Tanya Jawab Langsung di Lapangan
2. Pengambilan Data Sekunder
-Studi Pustaka
-Laporan Tertulis dan Shop Drawing

Ruang Lingkup Tinjauan KP

02

Struktur Bawah
- Pekerjaan Abutment
- Pekerjaan Pier
Struktur Atas
- Pekerjaan Balok Gelagar
- Pekerjaan Slab Lantai

Angela Widya R
21010113120076

WIJAYA-WASKITA-NINDYA. KSO

BAB 1

Latar Belakang, Maksud & Tujuan,


Deskripsi Proyek, Lingkup Tinjuan KP,
Metode Pengumpulan Data

BAB 2

Unsur Proyek, Hubungan Kerja antar


Unsur Proyek, Struktur Organisasi
Kontraktor Pelaksana Proyek

BAB 2

Unsur-unsur Proyek

Konsultan Pengawas
PT PERENTJANA DJAJA
PT ANUGRAH KRIDAPRADANA,
ASS

Konsultan Perencana
PT PERENTJANA DJAJA
PT ANUGRAH KRIDAPRADANA,
ASS

Owner
KEMENTRIAN PU - PR
DIREKTORAT JENDRAL
BINAMARGA

Kontraktor Pelaksana
Wijaya-Waskita-Nindya,
KSO

Angela Widya R
21010113120076

WIJAYA-WASKITA-NINDYA. KSO

BAB 2

Hubungan Unsur-unsur Proyek


PEMILIK PROYEK
KEMENTRIAN PU-PR
DIREKTORAT JENDRAL BINA MARGA

Ket :

Garis Perintah (Hubungan Kontrak)

KONSULTAN PERENCANA

KONSULTAN PENGAWAS

PT. ANUGRAH KRIDA PRADANA

PT. PERNTJANA DJAJA PT. ANUGRAH KRIDA

Garis Koordinasi (Hubungan Koordinasi)

PRADANA

KONTRAKTOR PELAKSANA
PT. WIJAYA WASKITA NINDYA, KSO

Angela Widya R
21010113120076

WIJAYA-WASKITA-NINDYA. KSO

BAB 2

Struktur Organisasi Kontraktor Pelaksana

Angela Widya R
21010113120076

WIJAYA-WASKITA-NINDYA. KSO

BAB 1

Latar Belakang, Maksud & Tujuan,


Deskripsi Proyek, Lingkup Tinjuan KP,
Metode Pengumpulan Data

BAB 3
Perencanaan Proyek yang Meliputi
Bagian-bagian dari Struktur Atas dan
Strukur Bawah

11

BAB 2

Unsur Proyek, Hubungan Kerja antar


Unsur Proyek, Struktur Organisasi
Kontraktor Pelaksana Proyek

BAB 3

Perencanaan Proyek
Pekerjaan Perencanaan
Perencanaan dikerjakan oleh Konsultan Perencana
dan pekerjaan ini dilakukan diantara pekerjaan
survey dan sebelum pekerjaan pelaksanaan.

Perencanaa
n

Fungsi : Menerima beban dan


meneruskan ke tanah dasar
Fungsi : Menerikombinasi
pembebanan dan
mewujudkan perancangan
desain yang ma ditinjau dari
Elemen
:
berbagai
aspek
Struktur
1.
2.
3.
4.
5.

Sandaran (Railing) / Parapet


Slab Lantai
Balok gelagar
Dinding Diafragma
Tumpuan / Andas

Elemen :
1. Abutment
2. Pier
3. Pondasi

Atas

Struktur
Bawah

Angela Widya R
21010113120076

WIJAYA-WASKITA-NINDYA. KSO

Perencanaan Proyek

General View Jembatan Kalipepe

Angela Widya R
21010113120076

WIJAYA-WASKITA-NINDYA. KSO

Perencanaan Proyek Struktur Bawah

Abutment

Informasi Tentang Abutmen


Menurut Wantoro (2012), Abutment merupakan bagian pada
konstruksi jembatan yang terletak di ujung/tepi jembatan. Yang
memiliki fungsi sebagi berikut:

Informasi pada Abutment :

1.

Sebagai tempat terletaknya balok jembatan atau bem

- fc = 25 MPa / kelas C / K250

2.

Sebagai perletakan plat injak

- mutu baja tulangan BJTD-40/Fy = 400MPa

3.

Meneruskan gaya-gaya yang bekerja pada struktur ke pondasi

4.

Penahan tekanan tanah lateral


gaya-gaya yang bekerja pada abutment adalah
sebagai berikut:
1. Gaya akibat beban mati
2. Gaya akibat beban hidup
3. Gaya akibat tanah lateral

(U39)
- selimut beton 100 mm bagian bawah footing
- 70 mm bagian atas footing,
seperti yang tertera pada ketentuan umum di
masing-masing shop drawing.

4. Gaya gempa

Angela Widya R
21010113120076

WIJAYA-WASKITA-NINDYA. KSO

Perencanaan Proyek Struktur Bawah

Pier

Informasi Tentang Pier :


Pilar jembatan merupakan struktur yang identik
dengan abutment hanya saja berbeda letak, pilar
terletak diantara dua abutment.
Menurut Anwar,(2013) pilar adalah struktur
jembatan bagian bawah yang berfungsi untuk
menahan beban dari bangunan atasnya dan
meneruskannya ke pondasi. Pilar belum tentu
ada pada semua jembatan/jembatan

Catatan Khusus :
1. mutu beton kolom pilar kelas C / k250
2. mutu beton pierhead kelas B / k350
3. mutu beton pier footing kelas C/ k250

4. mutu baja tulangan BJTD-40, fy=400 MPa (U39)


5. selimut beton pierhead & kolom min 7 cm,
6. selimut beton footing bagian atas 7 cm dan
selimut beton bagian bawah 10 cm.

Pilar Jembatan terdiri atas :


1. Badan Pilar (Pier) yang berupa
dinding/kolom/portal
2. Kepala pilar (pierhead)
Angela Widya R
21010113120076

WIJAYA-WASKITA-NINDYA. KSO

Perencanaan Proyek Struktur Bawah

Pondasi

Informasi Tentang Pier :


Pondasi adalah struktur bagian bawah yang
umumnya terletak dibawah permukaan tanah

Catatan Khusus :

yang berfungsi untuk meneruskan gaya yang

- D32-150

- Mutu beton kelas C

diterimanya ke lapisan tanah pendukung

- D16-200

- Mutu tulangan BJTD 40 (U-39)

(bearing layers).

- D16-150

- Selimut beton bawah 10cm &

Pada jembatan ini digunakan 1 jenis pondasi.

atas 7cm

Pondasi untuk abutmen dan pilar sama-sama

-D16-400

menggunakan pondasi tiang pancang dengan


tipe pancang A1 dan bahan pancang pile
menggunakan steel pile diameter 60 cm yang
berjumlah 18 buah (5,5 m x 12,2 m) pada
abutmen dan berjumlah 28 buah (8 m x 12,2 m)
pada pilar dengan kedalaman realisasi yang
Angela Widya R

bervariasi
antara 4,5 sd 11,5 m.
21010113120076

WIJAYA-WASKITA-NINDYA. KSO

Perencanaan Proyek Struktur Atas

Parapet

Informasi Tentang Parapet :


Sandaran (railing) merupakan bagian yang
terletak pada pinggir jalan dan memilki fungsi
sebagai pengaman bagi para pengguna jalan
agar dapat melewati jalan dengan aman dan
nyaman tanpa khawatir akan terjatuh dari
jembatan/jembatan yang tinggi dati permukaan

Catatan Khusus :
- Pada gambar detail penulangan parapet terdapat

lubang yang didalamnya terpasang pipa pvc 10cm


Variasi tulangan yang digunakan pada parapet ini
adalah :
D16 150
D13

tanah. terjatuh dari jembatan/jembatan yang


tinggi dati permukaan tanah

Angela Widya R
21010113120076

WIJAYA-WASKITA-NINDYA. KSO

Perencanaan Proyek Struktur Atas

Slab Lantai

Informasi Tentang Slab Lantai:


Menurut Andin (2016) slab (plat) adalah elemen
struktur horizontal pada jembatan yang
berfungsi menyalurkan beban mati maupun
beban hidup menuju ke rangka pendukung
vertikal dari suatu sistem struktur

Catatan Khusus :
Tebal Pelat Beton
Tebal Aspal

: 200 mm
: 70mm

Luas Total

: 255 mm2

Dimensi Plat Lantai

: 40,84 m x 12,20 m

Diameter Tulangan

: D13, D16, D25

Mutu Baja
Mutu Beton
Selimut Beton

: BJTD-40/ fy = 400 Mpa


: kelas B / K-350
: min 30 mm

Angela Widya R
21010113120076

WIJAYA-WASKITA-NINDYA. KSO

Spesifikasi S
lab
Lantai

Spesifikasi Metal
Deck

Spesifikasi Slab
Lantai

Perencanaan Proyek Struktur Atas

Balok Girder

Informasi Tentang Gelagar :


Menurut Bridge Management System (1992)
variasi bentang gelagar bergantung pada jenis
bangunan atasnya, jika bangunan atas baja
variasi bentangnya adalah 30-100 m sedangkan
jika bangunan atasnya adalah beton prategang
maka variasi bentangnya adalah 20-40 m.

Catatan Khusus :

Spesifikasi dari gelagar PC-I girder tersebut adalah


Mutu

: 500 Mpa

Diameter Kabel Strand

: D12mm

Bahan Grouting

: Sika-Grout

Produsen

: Wika Beton Tbk Boyolali

Panjang per span gelagar : 40m

Gelagar juga memiliki berbagai macam bentuk,


dan yang digunakan paa jembatan ini adalah
gelagar balok I yang sering disebut PC-I.

Angela Widya R
21010113120076

WIJAYA-WASKITA-NINDYA. KSO

Perencanaan Proyek Struktur Atas

Dinding Diafragma

Informasi Tentang Dinding Diafragma :


Diafragma merupakan gelagar melintang yang
diletakkan diantara gelagar memanjang pada
balok beton dan pada pertemuan antara batang
diagonal satu dengan yang lainnya (buhul) di
bagian bawah. Diafragma dapat berupa beton

Catatan Khusus :
Mutu beton

: beton kelas B atau setara fc = 30

MPa
Diameter tulangan
Dimensi
Selimut Beton

: D13, D16, D25

: 300mm X 1650mm
: 12mm

bertulang atau beton prategaang.

Angela Widya R
21010113120076

WIJAYA-WASKITA-NINDYA. KSO

Perencanaan Proyek Struktur Atas

Tumpuan / Andas

Informasi Tentang Tumpuan:


Tumpuan gelagar atau andas adalah bagian dari
jembatan yang terletak antara bangunan atas
dengan bangunan bawah yang berfungsi
menerima gaya-gaya dari konstruksi bangunan
atas (baik secara horisontal, vertikal, maupun

Catatan Khusus :
Mutu beton

: beton kelas B atau setara fc = 30

MPa
Diameter tulangan
Dimensi
Selimut Beton

: D13, D16, D25

: 300mm X 1650mm
: 12mm

lateral) dan menyalurkannya ke bangunan


bagian bawah. Pada jembatan ini digunakan
mortar pad dan bearing pad berupa bantalan
karet sintesik/ elastomeric bearing pad sebagai
tumpuan girder.

Angela Widya R
21010113120076

WIJAYA-WASKITA-NINDYA. KSO

BAB 1

Latar Belakang, Maksud & Tujuan,


Deskripsi Proyek, Lingkup Tinjuan KP,
Metode Pengumpulan Data

BAB 3
Perencanaan Proyek yang Meliputi
Bagian-bagian dari Struktur Atas dan
Strukur Bawah

35

BAB 2

Unsur Proyek, Hubungan Kerja antar


Unsur Proyek, Struktur Organisasi
Kontraktor Pelaksana Proyek

BAB 4
Alat dan Bahan

BAB 4

Alat dan Bahan


Pengadaan Alat & Bahan
Alat Konstruksi

Bahan Konstruksi
Jalan Akses & Layout Gudang

Angela Widya R
21010113120076

WIJAYA-WASKITA-NINDYA. KSO

Alat & Bahan

PengadaanAlat dan Bahan


SPM/SPA harus di tandatangani
oleh PM terlebih dahulu,
selanjutya diberikan lagi kepada
bagian logistik untuk dibuatkan
Purchase Order
Pembuatan
PO

Pembuatan SPM/SPA
Alat dan Bahan yang
dibutuhkan harus
dilaporkan dahulu ke
bagian Logistik yang
selanjutnya akan
dibuatkan Surat
Permintaan Material / Alat

Pengadaan bahan dan alat oleh


supplier di proyek harus melalui
pendataan administrasi dahulu dan
kemudian dibuatkan nota untuk
diserahkan kpdBahan
bagian adm
utk
Pengadaan
& Alat
pembayaran

Alat dan Bahan


dapat digunakan

Pemesanan Alat&Bahan

Surat Pemakaian Barang

Setelah PO keluar maka


alat dan bahan dapat
dipesan kepada pihak
supplier

Semua barang dan alat yang


keluar dari gudang harus
disertai surat pemakaian
barang yang dikeluarkan oleh
pihak gudang

Angela Widya R
21010113120076

WIJAYA-WASKITA-NINDYA. KSO

Alat & Bahan

Jalan Akses

Angela Widya R
21010113120076

WIJAYA-WASKITA-NINDYA. KSO

Lokasi Konstruksi
Alat & Bahan

Layout Gudang

1
4

1
2

Angela Widya R
21010113120076

WIJAYA-WASKITA-NINDYA. KSO

Alat & Bahan

Alat Konstruksi

Excavator

Dump Truck

Mobile Crane

Concrete Pump

Bulldozer

Water Tank

Vibro Roller

Mixer Truxk

Sheep Foot Roller

Generator Set

Angela Widya R
21010113120076

WIJAYA-WASKITA-NINDYA. KSO

Alat & Bahan

Alat Konstruksi

Bar Cutter

Concrete Vibrator

Angela Widya R
21010113120076

Bar Bender

Air Compressor

Stemper

Hydraulic Pump

Scaffolding

Hydraulic Jack

Bekisting

Waterpass

Dsb.......
WIJAYA-WASKITA-NINDYA. KSO

Alat & Bahan

Bahan Konstruksi

Baja Tulangan

Sikadur 732

Angela Widya R
21010113120076

Sika Grout

PCC Tigaroda

Geotextille

Antisol

Balok Girder

Elastromatic Bearing
Pad

Antisol

Sikabond

Dsb.......
WIJAYA-WASKITA-NINDYA. KSO

BAB 1

Latar Belakang, Maksud & Tujuan,


Deskripsi Proyek, Lingkup Tinjuan KP,
Metode Pengumpulan Data

BAB 3
Perencanaan Proyek yang Meliputi
Bagian-bagian dari Struktur Atas dan
Strukur Bawah

43

BAB 2

Unsur Proyek, Hubungan Kerja antar


Unsur Proyek, Struktur Organisasi
Kontraktor Pelaksana Proyek

BAB 4
Alat dan Bahan

BAB 5
Pelaksanaan Pekerjaan
(Sesuai Lingkup
Tinjauan KP)

BAB 5

Pelaksanaan Pekerjaan

Pekerjaan Pier

01

Kolom Pier dan Pier Head

Pekerjaan Abutment

03

Pekerjaan Balok Gelagar


Stressing-GroutingErection Balok Girder

02

Badan Abutment,
Backwall, Wingwall

Angela Widya R
21010113120076

WIJAYA-WASKITA-NINDYA. KSO

Pelaksanaan Pekerjaan

Jalan Akses

Angela Widya R
21010113120076

WIJAYA-WASKITA-NINDYA. KSO

Pelaksanaan Pekerjaan

Situasi Proyek

Video Situasi Proyek, File :


DJI_002

Angela Widya R
21010113120076

WIJAYA-WASKITA-NINDYA. KSO

BAB 5

Pelaksanaan Pekerjaan Pilar


01

Pekerjaan Pier
MULAI

Kolom Pier dan Pier Head

Persiapan

Penulangan

Pemasangan Bekisting

Pengecoran

Pengecoran Pier Head P-4

Pembongkaran Bekisting
Curing Beton

SELESAI

Angela Widya R
21010113120076

Pengecoran Pier P-4

Alur pekerjaan pilar


WIJAYA-WASKITA-NINDYA. KSO

BAB 5

Pelaksanaan Pekerjaan Abutment


Pekerjaan Abutment
MULAI

02

Badan Abutment,
Backwall, Wingwall

Persiapan

Penulangan

Pemasangan Bekisting

Pengecoran
Pembongkaran Bekisting
Curing Beton

SELESAI

Angela Widya R
21010113120076

Alur pekerjaan pilar


WIJAYA-WASKITA-NINDYA. KSO

BAB 5

Pelaksanaan Pekerjaan

Video Pengecoran Abutment, File :


SAM_0277

Angela Widya R
21010113120076

WIJAYA-WASKITA-NINDYA. KSO

BAB 5

Pelaksanaan Pekerjaan
Pekerjaan Balok Gelagar

03

Stressing-GroutingErection Balok Girder

Grouting

Video Pekerjaan Balok


Gelagar Girder PCI No. 1-7
Stressing

Erection

Angela Widya R
21010113120076

WIJAYA-WASKITA-NINDYA. KSO

BAB 1

Latar Belakang, Maksud & Tujuan,


Deskripsi Proyek, Lingkup Tinjuan KP,
Metode Pengumpulan Data

BAB 3
Perencanaan Proyek yang Meliputi
Bagian-bagian dari Struktur Atas dan
Strukur Bawah

51

BAB 2

Unsur Proyek, Hubungan Kerja antar


Unsur Proyek, Struktur Organisasi
Kontraktor Pelaksana Proyek

BAB 4
Alat dan Bahan

BAB 5
Pelaksanaan Pekerjaan
(Sesuai Lingkup
Tinjauan KP)

BAB 6

Pengendalian Proyek

BAB 6

Pengendalian Proyek

Pengendalian Waktu
1. Kurva S
2. Laporan Harian, Mingguan,
Bulanan

Pengendalian K3L
1.
2.
3.
4.
5.

Safety Talk & Senam Pagi


Tool Box Meeting
Safety Patrol
Penyediaan Alat-alat k3
Pemasangan Rambu dan
Spanduk Keselamatan

Pengendalian Mutu
Mutu Bahan Beton (Slump Test & Uji
Tekan)
Baja Tulangan (Secara Visual & Uji Tarik)
Semen (Visual)
Pengendalian Mutu Pekerjaan (QC)

Pengendalian Biaya
Pembayaran prestasi per bulan dilakukan
dengan aturan yang sudah dibuat

Angela Widya R
21010113120076

WIJAYA-WASKITA-NINDYA. KSO

Pengendalian Mutu
Tongkat baja

Beton
ready
mix

meteran

Kerucut
Abrams

Kerucut
Abrams
Beton
ready
mix

Pengendalian Waktu

Tiba/Mu
tasi
Bahan
Pema
kaian
Mater
ial

Uraian
Pekerj
aan
Person
el di
lapang
an

Uraian
Cuaca yang
Terjadi

Uraian
Pekerjaan

Harga
Satuan
Adendum
2

Volume
Pekerja
an

Progre
ss
Pekerja
an

Realisasi

Uraian
Pekerjaan

Rencana

engendalian Biaya

Pengendalian K3L

Video Senam Pagi

BAB 1

Latar Belakang, Maksud & Tujuan,


Deskripsi Proyek, Lingkup Tinjuan KP,
Metode Pengumpulan Data

BAB 3
Perencanaan Proyek yang Meliputi
Bagian-bagian dari Struktur Atas dan
Strukur Bawah

58

BAB 2

Unsur Proyek, Hubungan Kerja antar


Unsur Proyek, Struktur Organisasi
Kontraktor Pelaksana Proyek

BAB 4
Alat dan Bahan

BAB 5
Pelaksanaan Pekerjaan
(Sesuai Lingkup
Tinjauan KP)

BAB 6

Pengendalian Proyek

BAB 7
Permasalahan dan
Penyelesaian Pekerjaan
Proyek

BAB 7

Permasalahan & Penyelesaian Pekerjaan Proyek

OPERASIONAL
Kekeroposan Beton
Injection menggunakan Prodik
Sika

Kegagalan Stressing
Hal ini menyebabkan balok
mengalami pecah di 1 segment,
kemudian langsung diperiksa
menggunakan mikro crack meter
dan dibongkar

WAKTU
Cuaca Ekstrim
Saat turun hujan pekerjaan harus
dihentikan, dan keterlambatan
yang terjadi akibat hal ini
dikoordinasikan dengan owner
dan konsultan pengawas

K3L
Sampah Makanan
Bekerjasama dengan mandor
lapangan untuk membersihkan
lapangan

Tidak ada railing


Untuk pekerjaan diatas 2 m
pekerja diharuskan
menggunakan full body hardness
namun tidak ada railing untuk
mengaitkan APD tersebut

Angela Widya R
21010113120076

WIJAYA-WASKITA-NINDYA. KSO

BAB 1

Latar Belakang, Maksud & Tujuan,


Deskripsi Proyek, Lingkup Tinjuan KP,
Metode Pengumpulan Data

BAB 3
Perencanaan Proyek yang Meliputi
Bagian-bagian dari Struktur Atas dan
Strukur Bawah

60

BAB 2

Unsur Proyek, Hubungan Kerja antar


Unsur Proyek, Struktur Organisasi
Kontraktor Pelaksana Proyek

BAB 4
Alat dan Bahan

BAB 5
Pelaksanaan Pekerjaan
(Sesuai Lingkup
Tinjauan KP)

BAB 6

Pengendalian Proyek

BAB 7
Permasalahan dan
Penyelesaian Pekerjaan
Proyek

BAB 8
Penutup

BAB 8

PENUTUP

KESIMPULAN

SARAN

AT THE LAST . . .

BIGTHANKS

1. Jembatan Kalipepe memiliki

1. Koordinasi antar pihak harus


ditingkatkan lagi
bentang 80 m, berfungsi
2. Pada pekerjaan pengecoran
sebagai akses penghubung
yang memiliki desain
yang terpisah oleh sungai
tulangan rapat harap lebih
for perfectly attention in all sessions. Kindly need more
berhati-hati lagi agar
Pepe
attention for considering my last present
as the well-value
for
kekeroposan
beton tidak
2. Keberhasilan suatu proyek
my graduation.
terjadi lagi
ditentukan oleh manajemen
3. Gunakan sistem lembur
untuk mengejar
pelaksanaan pekerjaan
keterlambatan
dilapangan yang baik
3. K3L merupakan salah satu
aspek penting dalam
pekerjaan di lapangan
Angela Widya R
21010113120076

WIJAYA-WASKITA-NINDYA. KSO

Anda mungkin juga menyukai