Anda di halaman 1dari 4

SNI 1725-2016 (Pembebanan Untuk Jembatan)

1.
2.
3.
4.
5.

Ruang Lingkup
Acuan Normatif
Istilah Dan Defenisi
Ketentuan Umum
Filosofi Perencanaan
5.1 Keadaan Batas Daya Layan
5.2 Keadaan Batas Fatik Dan Faktur
5.3 Keadaan Batas Kekuatan
5.4 Keadaan Batas Ekstrim
5.5 Daktilitas
5.6 Redudansi
5.7 Kepentingan Operasianal
5.8 Kelompok Pembebanan Dan Symbol Untuk Beban
6. Factor Beban Dan Kombinasi Pembebanan
6.1 Faktor Beban Dan Kombinasi Pembebanan
6.2 Faktor Beban Pada Masa Konstruksi
6.2.1 Evaluasi Pada Keadaan Batas Kekuatan
6.2.2 Evaluasi Lendutan Pada Keadaan Batas Layan
6.3 Faktor Beban Untuk Pendongkrakan Dan Gaya Paska Tarik
6.3.1 Gaya Dongkrak
6.3.2 Gaya Untuk Perencanaan Zona Angkur Tendon Paska Tarik
7. Beban Permanen
7.1 Umum
7.2 Berat Sendiri (Ms)
7.3 Berat Tambahan / Utilitas (Ma)
7.3.1 Ketabalan Yang Di Izinkan Untuk Pelapisan Kembali Permukaan
7.3.2 Sarana Lain Di Jembatan
7.4 Beban Akibat Tekanan Tanah (Ta)
7.4.1 Pemadatan
7.4.2 Keberadaan Air
7.4.3 Pengaruh Gempa
7.4.4 Jenis Jenis Tekanan Tanah
7.4.4.5
Tekanan Tanah Lateral
7.4.4.6
Koefisien Tekanan Tanah Dalam Keadaan Diam K0
7.4.4.7
Koefisien Tekanan Tanah Dalam Keadaan Aktif Ka
7.4.4.8
Koefisien Tahanan Tanah Pasif Kp
7.4.4.9
Metode Fluida Ekivalen Untuk Perhitungan Tekanan
Lateral Rankine

7.4.4.10

Tekanan Tanah Lateral Untuk Dinding Kantilever


Nongrafitasi
7.4.4.11
Tekanan Tanah Pada Dinding Terangkur
7.4.4.11.1 Tanah Non Kohesif
7.4.4.11.2 Tanah Kohesif
7.4.4.11.2.1 Tanah Kohesif Kaku Hingga
Keras
7.4.4.11.2.2 Tanah Kohesif Lunak Hingga
Kaku
7.4.4.12
Tekanan Tanah Lateral Untuk Dinding Terstabilitasi
Mekanik
7.4.4.13
Tekanan Tanah Lateral Untuk Dinding Modular Pracetak
7.4.5 Beban Timbunan
7.4.5.1 Beban Timbunan Merata
7.4.5.2 Beban Titik,Beban Garis,Dan Beban : Dinding Ditahan Dari
Pergerakan
7.4.5.3 Beban Strip : Dinding Fleksibel
7.4.5.4 Tambahan Beban Akibat Beban Hidup
7.4.5.5 Reduksi Beban Tambahan
7.4.6 Resuksi Karena Tekana Tanah
7.4.7 Downdrag
7.5 Pengaruh Tetap Pelaksanaan
8. Beban Lalu Lintas
8.1 Umum
8.2 Lajur Lalu Lintas Rencan
8.3 Beban Lajur D (Td)
8.3.1 Intensitas Beban D
8.3.2 Distribusi Beban D
8.3.3 Respon Terhadap Beban Lajur D
8.4 Beban Truk T (Tt)
8.4.1 Besarnya Pembebanan Truk T
8.4.2 Posisi Dan Penyebaran Pembebanan Truk T Dalam Arah Melintang
8.4.3 Kondisi Factor Kepadatan Lajur
8.4.4 Bidang Komtrak Roda Kendaraan
8.4.5 Distribusi Beban Roda Pada Timbunan
8.4.6 Penerapan Beban Hidup Kendaraan
8.4.6.1 Beban Hidup Untuk Evaluasi Lendutan
8.4.6.2 Beban Rencana Untuk Pelat Lantai Kendaraan,System Lantai
Kendaraan Serta Pelat Atas Gorong-Gorong
8.4.6.3 Beban Pelat Kantilever
8.5 Klasifikasi Pembebanan Lalu Lintas
8.5.1 Pembebenan Lalu Lintas Yang Dikurangi

8.5.2 Pembebanan Lalu Lintas Yang Berlebih (Overload)


8.6 Faktor Beban Dinamis
8.6.1 Komponen Yang Terkubur
8.7
Gaya Rem (Tb)
8.8
Gaya Sentrifugal (Tr)
8.9
Pembebanan Untuk Pejalan Kaki (Tp)
8.10
Beban Akibat Tumbukan Kendaraan (Tc)
8.10.1 Pelindung Sruktur
8.10.2 Tumbukan Kendaraan Dengan Jembatan
8.10.3 Tumbukan Kendaraan Dengan Parapet
8.11
Beban Fatik
8.11.1 Besaran Dan Konfigurasi
8.11.2 Frekuensi
8.11.3 Distribusi Beban Untuk Fatik
8.11.3.1
Metode Rinci
8.11.3.2
Metode Pendekatan
9. Aksi Lingkungan
9.1 Umum
9.2 Penurunan (Es)
9.3 Gaya Akibat Deformasi
9.3.1 Temperatur Merata (Eun)
9.3.1.1 Simpangan Akibat Beban Temperature
9.3.2 Pengaruh Susut Dan Rangkak (Sh)
9.3.3 Pengaruh Praegang (Pr)
9.4 Aliran Air,Benda Hanyutan Dan Tumbukan Dengan Batang Kayu (Ef)
9.5 Tekanan Hidrostatis Dan Dan Gaya Apung (Eu)
9.6 Beban Angin
9.6.1 Tekanan Angin Horizontal
9.6.1.1 Beban Angin Pada Struktur (Ews)
9.6.1.1.1 Beban Dari Struktur Atas
9.6.1.1.2 Gaya Angin Yang Lansung Bekerja Pada
Struktur Bawah
9.6.1.2 Gaya Angin Pada Kendaraan (Ewl)
9.6.2 Tekanan Angin Vertical
9.6.3 Instabilitas Aeroelastik
9.6.3.1 Fenomena Aeroelastik
9.6.3.2 Pengendalian Respons Dinamik
9.6.3.3 Uji Terowongan Angin
9.7 Pengaruh Gempa
10. Aksi Aksi Lainnya
10.1 Gesekan Pada Perletakan (Bf)
10.2 Pengaruh Getaran

10.2.1
10.2.2
10.2.3
10.2.4

Umum
Jembatan Standar Tanpa Trotoar
Jembatan Standar Dengan Trotoar Dan Jembatan Penyeberangan Orang
Masalah Getaran Untuk Jembatan Bentang Panjang Atau Bangunan
Fleksibel
10.3 Beban Pelaksaan
11. Pembebanan Rencana Railing
11.1 Kriteria Pemilihan Kinerja
11.2 Perancangan Railing
12. Fender
12.1 Prinsip Perencanaan Fender
12.2 Data Lalu Lintas Kapal
12.3 Klasifikasi Kapal Design
12.4

Anda mungkin juga menyukai