𝟒
𝐁𝐞𝐛𝐚𝐧 𝐬𝐮𝐦𝐛𝐮 (𝐤𝐠)
𝐄𝐭𝐮𝐧𝐠𝐠𝐚𝐥 =
𝟖𝟏𝟔𝟎
𝟒
𝐁𝐞𝐛𝐚𝐧 𝐬𝐮𝐦𝐛𝐮 (𝐤𝐠)
𝐄𝐠𝐚𝐧𝐝𝐚 = 𝟎, 𝟎𝟖𝟔
𝟖𝟏𝟔𝟎
𝟒
𝐁𝐞𝐛𝐚𝐧 𝐬𝐮𝐦𝐛𝐮 (𝐤𝐠)
𝐄𝐭𝐫𝐢𝐩𝐥𝐞 = 𝟎, 𝟎𝟓𝟑
𝟖𝟏𝟔𝟎
4
Jenis Kendaraan Uraian Konfigurasi
Klasifikasi Alternatif sumbu
Lama
1 1 Sepeda Motor 1.1
2 , 3, 4 2, 3, 4 Sedan/Angkot/pickup /station wagon 1.1
5a 5a Bus kecil 1.2
5b 5b Bus besar 1.2
6a.1 6.1 Truk 2 sumbu - cargo ringan 1.1
6a.2 6.2 Truk 2 sumbu - ringan 1.2
6b1.1 7.1 Truk 2 sumbu - cargo sedang 1.2
6b1.2 7.2 Truk 2 sumbu- sedang 1.2
6b2.1 8.1 Truk 2 sumbu- berat 1.2
6b2.2 8.2 Truk 2 sumbu- berat 1.2
7a1 9.1 Truk 3 sumbu - ringan 1.22
7a2 9.2 Truk 3 sumbu - sedang 1.22
7a3 9.3 Truk 3 sumbu - berat 1.1.2
7b 10 Truk 2sumbu & gandengan 2 sumbu 1.2 - 2.2
7c1 11 Semi Trailer 4 sumbu 1.2 - 22
7c2.1 12 Semi Trailer 5 sumbu 1.22 - 22
7c2.2 13 Semi Trailer 5 sumbu 1.2 - 222
7c3 14 Semi Trailer 6 sumbu 1.22 - 222
5
6
7
Lintas Ekivalen
Lintas ekivalen adalah repetisi beban yang dinyatakan dalam lintas sumbu standar yang diterima
oleh konstruksi jalan terhadap jumlah lalu-lintas harian rata-rata (LHR).
(𝑳𝑬𝑷 + 𝑳𝑬𝑨)
c. Lintas Ekuivalen Tengah (LET) 𝑳𝑬𝑻 =
𝟐
8
Daya dukung tanah / kekuatan tanah dasar (subgrade) adalah kemampuan tanah
untuk menerima beban yang bekerja padanya.
o Curah Hujan
o Kelandaian I (< 6%), Kelandaian II (6-10%), Kelandaian III (> 10%)
o % Kend. berat % Kend. berat % Kend. berat ≤ 30%> 30% ≤ 30%> 30% ≤ 30%> 30%
o Iklim I < 900 mm/th, Iklim II > 900 mm/th
Catatan :
Pada bagian-bagian jalan tertentu, seperti persimpangan, pemberhentian atau tikungan tajam (jari-jari
30 m) FR ditambah dengan 0,5. Pada daerah rawa-rawa FR ditambah dengan 1,0.
11
Indeks Permukaan
Indek permukaan (IP) adalah besaran yang dipakai untuk menyatakan kerataan/kehalusan
serta kekokohan permukaaan jalan sehubungan dengan tingkat pelayanan jalan.
o Indeks Permukaan Awal (IPo): ditentukan berdasarkan jenis lapis permukaan pada awal
umur rencana (kerataan/kehalusan serta kekokohan).
𝐼𝑃0 − 𝐼𝑃𝑡
𝐺𝑡 = 𝑙𝑜𝑔
4,2 − 1,5
14
Terima kasih