PEMBAHASAN
4.1.1Data LHR
Data LHR (lalu lintas harian rata-rata) diperoleh berdasarkan hasil survei di
Desa Selorejo Kecamatan Dau Kabupaten Malang. Titik survey tepatnya di jalan
menuju Desa Selorejo. Data diperoleh dengan pencatatan setiap jenis kendaraan
dari kedua arah yang lewat dengan data lalu lintas seperti yang ditampilkan pada
Tabel 4.1.
Tabel 4.1 Data Survey LHR
Jenis Kendaraan LHR
No
(golongan) (kendaraan/hari/2 arah)
Pondasi jalan
4 lintas berat
Perkerasan kaku dengan lalu - - tanah2dengan CBR
(di atas 2 2,5%) 2
Perkerasan kaku
dengan lalu lintas
rendah (daerah 4A - 1,2 - - -
pedesaan dan
perkotaan)
AC WC modifikasi
atau SMA modifikasi
3 - - - 2 2
dengan CTB (ESA
pangkat 5)
AC dengan CTB
(ESA 3 - - - 2 2
pangkat 5)
Perbandingan Perencanaan Tebal Metode Bina Marga 2017 dan Metode Austroads 2017
Kesimpulan
Saran
Aji, A. H. F., Subagio, B. S., Hariyadi, E. S., & Weningtyas, W. 2015. Evaluasi
Struktural Perkerasan Lentur Menggunakan Metode AASHTO 1993 dan
Metode Bina Marga 2013 Studi Kasus: Jalan Nasional Losari-
Cirebon. Jurnal Teknik Sipil ITB. 22 (2): 147-164.
Murad, W., & Novera, M. 2019. Desain Perkerasan Lentur Berdasarkan Metode
Bina Marga Ruas Jalan Simpang Seling–Muara Jernih Kabupaten
Merangin. Jurnal Talenta Sipil, 2(1): 16-23.
Badan Standarisai Nasional, SNI 8547:2017. Rancangan Tebal Jalan Beton Untuk
Lalu Lintas Rendah.