Pada bab ini menyajikan data yang didapat dan diperoleh dari hasil
pengujian yang dilakukan langsung dilapangan yaitu seperti, survei volume lalu
lintas harian rata-rata (LHR) pengujian daya dukung tanah dasar dengan
menggunakan alat DCP untuk mendapatkan hasil yang berupa data CBR lapangan
dan survey profil jalan.
*) berat total < 5 ton, misalnya mobil penumpang, pick up, mobil
hantaran
**) berat total > 5 ton, misalnya, bus, truk, traktor, semi trailler, trailler.
= (5,344+285,02) / 2
= 145,18
Lintas Ekivalen Rencana (LER) adalah suatu besaran yang dipakai dalam
nomogram penetapan tebal perkerasan untuk menyatakan jumlah lintas ekivalen
sumbu tunggal seberat 8,16 ton (18.000 lb) jalur rencana.
= 290,36
= 725,9
CBR Rata-rata :
2,39+1,19+1,21+3,3+2,58+1,32+1,16+1,32+1,68+2,08+1,2+0,59+0,58+1,1+2,12
15
Untuk nilai R tergantung dari jumlah data yang terdapat dalam 1 segmen.
Besarnya nilai R seperti yang diperlihatkan pada tabel di bawah ini :
Dari hasil pemeriksaan data CBR, kita dapat menentukan nilai DDT dengan cara
berikut :
DDT = 4,3 . Log 0,7347 + 1,7
= 4,3 x (-0,13) + 1,7
DDT = 1,14