Anda di halaman 1dari 2

Berikan ulasan mengenai peralatan pembetonan dan peralatan pengaspalan!

Peralatan pembetonan terdiri dari beberapa perangkat berupa alat pencampur beton, ada juga lat
penakar beton, peralatan pengangkut, concrete bucket serta juga pompa beton.
1. Pencampur beton (Concrete mixer)
Alat ini terdiri atas beberapa buah silinder tegak yang dapat berputar terhadap poros
memanjang atau terdapat juga dengan silinder miring. Porosnya dapat diatur sehingga
dapat mempermudah untuk memasukkan dan mengeluarkan bahan betonnya.
2. Peralatan penakar (batcher equipment)
Alat ini berupa container yang berfungsi sebagai penampung dan untuk mengukur
material beton sebelum dituangkan ke dalam mixer. Kapasitas batcher minimal tiga kali
dari pada kapasitas mixer atau tiap tiga kali mixer beroperasi, bather hanya diisi satu kali
saja. Ada 2 jenis batcher :
a. Single material batcher
Merupakan batcher paling sederhana, jika gate yang terletak dibagian bawah batcher
dioperasikans ecara manual, maka operator harus hati hati di dalam memperhatikan
skala bukaan gate agar material yang diambil dalam batcher tidak terlalu banyak.
Untuk jenis ini, masing masing material harus dipisah, sehingga pada umumnya
minimal harus terdapat tiga buah batcher. Meskipun operatornya akan sibuk, namun
terdapat yaitu keuntung masing masing material pada batchernya masing masing
dapat diukur dan ditimbang sendiri sendiri.
b. Multiple atau Cumulative Batcher
Pada jenis bacther ini, sejumlah agregat sebagai material beton ditimbang terlebih
dahulu dan dimasukkan pada bagian atas. Semen dan air yang sudah ditakar juga
dimasukkan dan skala berat pada multiple batcher berupa dial atau jarum penunjuk
agregat. Pada jenis ini batcher di buat dengan kapasitas 1-6 cu-yd campuran beton.
3. Peralatan pengangkut beton (Concrete Hauling Equipment)
Peralatan pengangkut yang akan digunakan ini akan melalui beberapa pertimbangan
sebagai berikut :
a. Jarak antara concrete mixer dengan lokasi proyek
b. Volume beton yang akan dipergunakan
c. Metode yang dipakai dalam pencampuran beton dan cara pengecoranny
Metode yang paling mutakhir adalah handling dan placing, hal ini bertujuan untuk
meminimalkan proses segregasi campuran beton yang terjadi antara waktu final
mixing dengan pengecoran
Ada juga peralatan penunjang lainnya yang mungkin dibutuhkan berupa :
a. Hand operated cart dengan satu atau dua rodao
b. Power buggy (gerobak kecil) yang berporos dua dengan jumlah roda 3 – 6 buah
c. Monorail dump car (gerbong pemuat dengan rel tunggal)
d. Hoist elevator bucker (bucket yang dilengkapi dengan alat pengangkat)
e. Crane handled bucker yang bisa bergerak vertical dan horizontal
f. Concrete belt conveyor (ban berjalan)
g. Concrete pump dengan pipa yang kaku atau fleksibel
h. Truck pengangkat beton ( concrete dump truck )
i. Rail road car
j. Kabel kabel pelengkap hoisting
4. Concrete bucker
Bucket ini dilengkapi dengan kabel kabel pengangkat yang memperguanakan crane discharge
opening pada bucket dapat diatur yang terletak pada bagian bawah bucket dan dapat dioperasi
secara manual. Berbentuk silindris dengan berat dalam keadaan kosong antara 0,2-0,3 dari
berat material beton yang diangkat

Anda mungkin juga menyukai