● Ready mixed concrete

● Merupakan beton yang dicampur dalam truck mixer

dengan 70 sampai 100 putaran dengan maksimal
durasi pengadukan hingga 1,5 jam hingga beton
tercampur sempurna.

Rear-discharge type
● Truk campuran transit, yang dikenal sebagai truk mixer
tersedia memiliki ukuran umum berada di kisaran 8
hingga 12 cy.
● Tipe terdiri dari :
- Rear-discharge type
- Front-discharge truck mixers
Front -discharge type 1
● Ready mixed concrete
Beton siap pakai dapat dipesan dengan memperhatikan beberapa hal, antara
lain sebagai berikut:
1. Kumpulan resep (recipe batch)
Termasuk menentukan kadar semen, kadar air maksimum yang diizinkan,
persentase udara, bahan tambahan yang diperlukan, jumlah dan jenis agregat
kasar dan agregat halus.
2. Kelompok kinerja (performance batch)
Persyaratan kekuatan dan kemerosotan atau jenis peralatan pengecoran
beton yang akan digunakan
3. Kinerja bagian dan resep bagian (part performance and part recipe)
Meliputi kandungan semen minimum, bahan tambahan yang diperlukan, dan
persyaratan kekuatan. Hal ini memungkinkan produsen untuk membagi
campuran beton dalam batasan yang diberlakukan 2
 ● Central mixed concrete

● Merupakan beton yang dicampur sepenuhnya dalam mixer

stasioner dan diangkut ke proyek baik dalam truk agitator, mixer
truk yang beroperasi pada kecepatan pengadukan, atau truk
tanpa pengadukan.

● Pabrik biasanya memiliki mixer yang mampu mencampur 8 cy

beton di setiap batch dan dapat menghasilkan lebih dari 600 cy
beton per jam.

● Dalam menentukan jumlah yang dibutuhkan, diperlukan

pertimbangan keterlambatan produktivitas akibat faktor operasi
yang berkurang seperti ketersediaan truk pengangkut atau
bahkan kecepatan pengiriman semen ke pabrik.
3
 ➔ Mobile compact plants

● Mobile compact plants digunakan sebagai alternatif

beton siap pakai yang diangkut ke proyek dari pabrik
beton, beton dapat diproduksi di lokasi konstruksi itu
sendiri. Alternatif ini dipilih sebagai solusi pada kasus
lokasi proyek yang sering terjadi kemacetan.

● Mobile compact plant modern dioperasikan secara

otomatis dan memiliki kapasitas produksi beton pada
rentang 10 -50 cy/hr.

4
 02
Placing
concrete
5
Ketika beton tiba di lokasi proyek, beton harus dipindahkan ke
posisi akhir tanpa segregasi dan sebelum mencapai fase set awal.

Gerakan pemindahan dapat dilakukan dengan beberapa cara,

tergantung pada jarak horizontal dan vertikal gerakan dan kendala
lainnya.

Metode yang dapat dilakukan diantaranya:

➔ Ember (bucket)
➔ Kereta dan gerobak dorong
➔ Chutes
➔ Drop pipes
➔ Belt conveyor
➔ Pompa beton

6
 ● Ember
● (bucket)
Ember botton-dump yang dirancang memerlukan
perawatan sehigga dapat mencegah beton dari
segregasi dan terjatuh melewati penghalang.
● Bagian Gerbang harus dirancang sedemikian rupa
sehingga dapat dibuka dan ditutup setiap saat
selama pengecoran beton.
● Ukuran bucket berada pada rentang 0,38 -3,06
m^3
● Bucket biasanya digantungkan pada crane dengan
mempertimbangkan ukuran bucket yang akan
diangkat. Semakin besar bucket semakin sedikit
siklus kerjanya.

7
 ● Kereta dan gerobak
●
dorong
Kereta dan gerobak dorong biasanya mampu
membawa 0,1 - 0,25 m^3 beton.
● Gerobak dorong biasanya digunakan untuk
pemindahan berjarak kurang dari 200 ft.
Sementara gerobak bermesin (power buggy)
bisa digunakan untuk pemindahan berjarak
1000 ft dengan kecepatan perjalanan 3-7 mph
● Bagian embernya terbuat dari material baja
sehingga mampu mengangkut material yang
panas seperti aspal . Selain itu ember yang
berbahan baja juga mudah untuk dibersihkan 8
Chutes and drop pipes
● Peluncur / chutes biasanya digunakan untuk
memindahkan beton dari elevasi yang lebih tinggi
ke elevasi yang lebih rendah
● Drop pipes digunakan untuk memindahkan beton
secara vertikal ke bawah
● Bagian atas di ketinggian 6 hingga 8 ft dari pipa
memiliki diameter sekitar 8x lebih besar ukuran
agregat.

9
 ● Belt conveyors
● Terdapat 3 tipe belt conveyor:
1. Konveyor portabel atau mandiri,
2. Pengumpan atau konveyor seri,
3. Pelepasan samping atau konveyor spread

Semua tipe menyediakan pergerakan berulang

untuk beton yang masih segar namun perlu memiliki
ukuran sabuk dan kecepatan pemutaran yang pas
ketika pemindahan sehingga tidak terjadi segregasi.

● Kemerosotan beton yang optimal untuk beton

yang diangkut adalah 2,5 - 3 in.

10