Anda di halaman 1dari 7

Nama: Muhammad Raditya Adjie Pratama

NPM: 1906383066
Tugas: Ringkasan Bab 2 dan Bab 3
Bab 2

Ekonomi Peralatan

 Catatan peralatan

Kunci dalam membuat keputusan terkait dengan peralatan adalah pada data mengenai
penggunaan mesin dan biayanya. Pencarian data yang dilakukan biasanya menggunakan bantuan
dari perusahaan komputer yang menyediakan paket perangkat khusus untuk kepentingan
konstruksi. Pendekatan tarif standar merupakan teknik umum yang digunakan dalam biaya
peralatan dan pencatatan. Informasi pertama yang diperlukan untuk analisis peralatan bukan biaya
tetapi catatan penggunaan mesinnya. Analisis kepemilikan dan pengoperasian memerlukan sebagian
besar informasi yang diperlukan yang tersedia dalam catatan akuntasi perusahaan. Biaya
pemeliharaan dapat dilacak dari pemesanan suku cadang dan komponen lainnya. Analisis yang
akurat dapat tercapai apabila disertai dengan prosedur pelaporan yang terperinci.

 Sewa Dibayar untuk Penggunaan Uang

Time value of money merupakan perbedaan biaya yang harus dibayarkan bila peminjam
meminjam uang untuk digunakan pada saat ini dan dikembalikan pada waktu yang akan datang.
Bunga merupakan keuntungan atau resiko yang digunakan berupa persentase penambahan dari
jumlah uang yang dipinjam dan harus dibayar pada penutupan setiap periode waktu penagihan.

 Persamaan yang Digunakan untuk Pembayaran Tunggal


Untuk menghitung nilai masa depan dari pembayaran tunggal setelah suatu periode
tertentu pada tingkat bunga tertentu digunakan persamaan berikut:
Pada akhir periode ke-n: F = P (1+ i) n
Dengan: P = sejumlah uang saat ini
F = sejumlah uang di masa depan setelah n periode tertentu
i = tingkat bunga per periode waktu (biasanya 1 tahun)
n = jumlah periode waktu
 Persamaan yang Digunakan untuk Seri Pembayaran Seragam
Seringkali penerimaan dan pembayaran terjadi secara berkala nilai seragam
demikian diselesaikan menggunakan persamaan berikut:

Dengan:

A = serangkaian pembayaran atau penerimaan pada akhir periode dengan besaran


yang sama selama n periode

 Cost of Capital
Tingkat bunga biaya modal yang dialami perusahaan dipengaruhi oleh resiko yang terkait
jenis bisnisnya. Kesalahpahaman yang umum mengenai cara yang tepat dalam menghitung
bunga adalah:
Nama: Muhammad Raditya Adjie Pratama
NPM: 1906383066
Tugas: Ringkasan Bab 2 dan Bab 3
- Tingkat bunga yang benar harus mencerminkan efek gabungan dari biaya yang terkait
dengan semua modal
- Bunga bukanlah biaya yang akan ditambahkan bersama dengan biaya pembelian, pajak
dan asuransi ketika menghitung total biaya mesin.
 Evaluasi Alternatif Investasi
 Analisis Discounted-Present-Worth

Analisis dengan metode discounted present worth dapat menunjukkan prinsip nilai
waktu dengan memperhitungkan equivalent present atau present value dengan menyajikan
beberapa alternatif yang ditawarkan. Dengan menggunakan nilai rate of interest atau
minimum attractive rate of return. MARR biasanya memiliki nilai yang sama dengan tingkat
modal dari perusahaan. Pada analisis ini dibutuhkan input data berupa tingkat bunga yang
dihasilkan dari asumsi arus kas.

 Elemen Biaya kepemilikan

Biaya kepemilikian merupakan hasil kumulatif dari arus kas yang dialami pemilik
terlepas dari apakah mesin tersebut digunakan secara produktif dalam suatu pekerjaan atau
tidak. Biaya kepemilikan dapat dipengaruhi oleh arus kas yang berupa:

a. Biaya pembelian (Outflow)


b. Nilai sisa (inflow)
c. Penghematan pajak dari depresiasi (prevention of a cash outflow)
d. Perbaikan dan overhaul besar (outflow)
e. Pajak properti (outflow)
f. Asuransi (outflow)
g. Penyimpanan dan lain-lain (outflow)
 Elemen Biaya Operasi
Biaya operasional merupakan jumlah dari biaya yang dialami pemilik dengan bekerja
sebuah mesin pada sebuah proyek. Yang termasuk kedalam biaya umum di
antaranya:
1. Bahan bakar
Pengukuran dilakukan menggunakan catatan servis yang menyatakan banyaknya
galon yang dikonsumsi oleh satu alat. Pengelompokan konsumsi bahan bakar
adalah sebagai berikut:

2. Pelumas
Persamaan yang digunakan untuk menghitung kebutuhan pelumas dari suatu
mesin adalah:
Nama: Muhammad Raditya Adjie Pratama
NPM: 1906383066
Tugas: Ringkasan Bab 2 dan Bab 3

Asumsi konsumsi pelumas per jam tenaga kuda terukur antara penggantian
adalah 0,006 lb.
3. Servis Rutin
Berfungsi untuk memperbarui kembali alat dan mendeteksi kerusakan. Biaya ini
termasuk kebagian mesin dan jasa servis.
4. Ban
Ban ini memiliki umur pakai yang pendek. Biaya ban ini termasuk dengan biaya
perbaikan dan penggantian. Faktor yang mempengaruhi biayanya adalah medan
yang digunakan serta spesifikasi ban yang dipakai
5. Pengganti suku cadang
Penentuan biaya suku cadang bisa dilakukan dengan mengacu pada pengalaman
masal lalu atau perkiraan umur suku cadang, biaya ini dihitung dan dikonversi ke
dalam satuan jam.
 Biaya untuk penawaran
Depresiasi merupakan sistem pengukuran yang digunakan untuk menghitung biaya yang
dikeluarkan pada waktu awal dan nilai sisa setelah periode waktu yang ditentukan.
Depresiasi dinyatakan dalam jam selama masa pakai mesin. Terdapat 2 metod eyang dapat
digunakan dalam menghitung nilai depresiasi yaitu time value mehod dan average annual
investmen method (AAI).
 Time Value Method
Metode ini merupakan konsep kalkulasi nilai uang berdasarkan waktu. Pada metode ini
memperlihatkan uang pada masa sekarang dan uang pada masa yang akan datang.
Untuk menghitung nilai uang pada masa sekarang, digunakan formula uniform series
capitar recovery factor (USCRF)

Untuk menghitung nilai uang pada masa mendatang digunakan formula uniform series
sinking fund factor ( USSFF)

 Average Annual Investment


Pendekatan kedua untuk menghitung bagian penyusutan dari biaya kepemilikan adalah
metode investasi tahunan rata-rata (AAI).
Nama: Muhammad Raditya Adjie Pratama
NPM: 1906383066
Tugas: Ringkasan Bab 2 dan Bab 3

Dengan: P = harga beli dikurangi biaya ban


S = estimasi nilai sisa
N = umur layan
Hsil dari AAI ini dikalikan dengan capital rate untuk menentuan nilai depresiasi.
Depresiasi garis lurus dari harga mesin dikurangi nilai sisa dan dikurangi nilai ban.
 Keputusan Penggantian

Sebuah mesin dalam kondisi mekanik yang baik bekerja secara produktif
memiliki peran yang kuat dalam mendukung retensi dalam persediaan peralatan.
Sebuah alat memiliki dua masa pakai, yaitu : masa kerja terpatas secara fisik dan masa
pakai ekonomi terbatas biaya. Terdapat tiga metode untuk mengamankan mesin
tertentu, diantaranya:

1. Beli ( kepemilikan langsung)


2. Rental
Penyewaan mesin untuk alternatif jangka pendek . Praktik umum industri
konstruksi menetapkan harga sewa peralatan baik secara harian (8 jam),
mingguan ( 40 jam) atau bulanan (176 jam). Tanggung jawab untuk biaya
perbaikan dinyatakan dalam kontrak sewa. Biasanya, pada eralatan tipe
traktor, penyewa bertanggung jawab atas semua perbaikan
3. Lease
Merupakan perjanjian jangka panjang untuk penggunaan aset. Perjanjian ini
ditulis dalam kontrak sewa yang berupa dokumen hukum yang mengikat dan
sebagian besar sewa peralatan tidak dpat dibatalkan oleh salah satu pihak.
Pemayaran dapat disusun dalam perjanjian yang paling sesuai dengan situasi
lease atau lessor. Arus kas yang harus dipertimbangkan ketika mengevaluasi
biaya sewa diantaranya:
A. Arus masuk awal sebesar nilai ekuivalen mesin
B. Arus keluar pembayaran sewa periodik
C. Perlindungan pajak yang disediakan oleh pembayaran sewa
D. Hilangnya nilai sisa ketika mesin dikembalikan ke lessor

Kepemilikan menjamin kontrol ketersediaan mesin dan kondisi mekanis, tetapi


memerlukan urutan proyek yang berkelanjutan untuk membayar mesin.
Kepemilikan dapat memaksa perusahaan untuk menggunakan peralatan usang.
Nama: Muhammad Raditya Adjie Pratama
NPM: 1906383066
Tugas: Ringkasan Bab 2 dan Bab 3

Bab 3

Perencanaan untuk Pekerjaan Tanah

 Perencanaan
Perencanaan dilakukan untuk menciptakan tindakan yang tepat dan juga
mempersiapkan strategi untuk mengatasi potensi masalah yang akan muncul. Tujuan
dari dilakukannya perencanaan ini adalah untuk meminimalkan pengeluaran sumber
daya yang diperlukan untuk menyelesaikan proyek dengan sukses dan untuk
memastikan pekerjaan diselesaikan secara aman. Perencanaan pada suatu proyek
diperlukan untuk:
A. Memahami tujuan dan persyaratan proyek
B. Menentukan elemen kerja
C. Mengidentifikasi komitmen sumber dayayang dibutuhkan
D. Mengembangkan metode konstruksi yang aamn dan menghindari bahaya
E. Meningkatkan efisiensi

Kendala yang biasa terjadi dalam perencanaan adalah:

a. Persyaratan kontrak
b. Persyaratan hukum seperti perizinan, pengendalian lingkungan dll
c. Kondisi iklim

Dalam merencenakan suatu operasi konstruksi juga perlu untuk memperhatikan faktor
keselamatan. Seorang insinyur memiliki tanggung jawab moral dan hukum kepada
publik, pekerja konstruksi, dan untuk menciptakan fasilitas yang aman bagi pengguna
akhir suatu proyek.

Dalam kasus perencanaan pekerjaan tanah, elemen pekerjaan proyek terdiri dari:
volume pengupasan, galian tanah, galiab batu, timbunan atau material sisa. Perhitungan
bahan dalam yang dibutuhkan untuk membangun sebuah proyek disebut dengan survey
kuantitas.

Salah satu kegiatan dalam pekerjaan tanah adalah penggalian massal, penggalian massal
merupakan persyaratan untuk menggali material dalam jumlah besar, biasanya pada
kedalaman yang cukup besar atau pada area yang luas. Penggalian massal biasanya
adalah operasi dengan kedalaman galian yang cukup besar dan luar dan biasanya
memerlukan peralatan untuk mengebor dan meledakkan batuan.

 Presentasi grafik dari pekerjaan tanah


Gambar merupakan titik mulai pada perencanaan pekerjaan tanah. Gambar pekerjaan
tanah mendeskripsikan elevasi tanah dan lokasi pembangunan konstruksi baru. Jenis
gambar pada pekerjaan tanah ada 2 yaitu:
a. Plan View
Plan view merupakan gambar yang menginterpretasikan bagian pekerjaan tanah
secara bird’s eye view dengan semua dimensinya yang horizontal.
b. Profile View
Nama: Muhammad Raditya Adjie Pratama
NPM: 1906383066
Tugas: Ringkasan Bab 2 dan Bab 3
Profile view merupakan gambar yang menginterpretasikan bidang vertikal sepanjang
garis tengah memanjangbagian pekerjaan tanah, dinyatakan dalam elevasi atau
gradien.
c. Cross section view
Gambar yang menginterpretasikan bagian pekerjaan tanah yang dilihat secara
vertikal seolah-olah memotong lebar pekerjaan tanah.
 Perhitungan Pekerjaan tanah
Dalam perencanaan operasi pekerjaan tanah, langkah pertama yang harus dilakukan
adalah melakukan perhitungan pekerjaan tanah. Perhitungan pekerjaan tanah meliputi
beberapa macam perhitungan seperti: volume, cut and fill dan perencanaan
pengangkutan material.
Metode yang dapat digunakan untuk meentukan luar potongan melintang yaitu:
a. Software seperti TRAKWARE atau HCSS
b. Komputasi trapezoidal

Persamaan yang digunakan adalah:

Dengan w sebagai jarak antar sisi paralel.

c. Perhitungan volume
Perhitungan volume umumnya menggunakan metode average end area dengan
menggunakan persamaan:

Dengan a1 = A2 sebagai luas potongan melintang dan L sebagai jarak antara dua
potongan melintang.
d. Stripping
Merupakan kondisi dimana ditemukan topsoil (material organik) pada lapisan atas
yang tidak cocok untuk digunakan sebagai dasar timbunan sehingga harus
disingkirkan. Namun, jika timbunan yang akan dibat memiliki tinggi lebih dari 5 ft,
maka lapisan tersebut tidak harus disingkirkan apabila memiliki ketebalan hanya
beberapa inci. Dalam perhitungan cut section volume, volume stripping tidaklah
dimasukkan karena tidak dapat digunakan sebagai material fill. Sedangkan pada cut
section fill, volume fill adalah jumlah volume embankment dan volume stripping. Hal
ini dikarenakan harus dilakukan stripping terlebih dahulu sebelum melakukan fill.
 Diagram Massa
Nama: Muhammad Raditya Adjie Pratama
NPM: 1906383066
Tugas: Ringkasan Bab 2 dan Bab 3
Diagram massa dapat digunakan sebagai analisis untuk operasi pemindahan tanah
dari tempat yang lebih tinggi ke tempat yang lebih rendah dengan menutupi setiap
defisit dengan meminjam atau dari sisah bahan pemotongan yang berlebih .
Diagram massa digunakan menghasilkan data berupa jarak angkut pada setiap titik
perihal volume pekerjaan tanah.

Anda mungkin juga menyukai