PENDAHULUAN
BAB II
ISI
2.1 Dekoder
a. Pengertian
Sebuah Decoder adalah rangkaian logika yang menerima input-input biner dan
mengaktifkan salah satu output-nya sesuai dengan urutan biner input-nya.
Decoder merupakan rangkaian logika yang berfungsi mengkode ulang atau
menafsirkan kode-kode biner yang ada pada inputnya menjadi data asli pada
outputnya, dan fungsinya merupakan kebalikan dari fungsi encoder. Decoder
dapat dbentuk menggunakan gerbang AND atau OR.
Khusus untuk BCD to 7 segment mempunyai prinsip kerja yang berbeda
dengan decoder-decoder yang lain, di mana kombinasi dari setiap inputnya
dapat mengaktifkan beberapa output line-nya (bukan salah satu line).
Konfigurasi Pin IC Dekoder BCD Ke 7 Segmen 7447 Dan 7448 Jalur input
data BCD, pin input ini terdiri dari 4 line input yang mewakili 4 bit data BCD
dengan sebutan jalur input A, B, C dan D. Jalur ouput 7 segmen, pin output ini
berfungsi untuk mendistribusikan data pengkodean ke penampil 7 segmen 4.
b. Blok diagram
penampil 7 segmen)
Kaki 4 berfungsi sebagai penahan data output ke segmen 7
Kaki 5 sebagai penahan sinyal input
Kaki 8 sebagai ground
Kaki 9,10,11,12,13,14,15 berfungsi sebagai ouput data
Kaki 16 sebagai VCC
SN74LS48
Bentuk fisik
penampil 7 segmen)
Kaki 4 berfungsi sebagai penahan data output ke segmen 7
Kaki 5 sebagai penahan sinyal input
Kaki 8 sebagi ground
Kaki 9,10,11,12,13,14,15 berfungsi sebagai ouput data
Kaki 16 sebagai VCC
IC 7447
Bentuk fisik
SN74LS48
IC 7447
e.Fungsi
Dekoder berfungsi untuk memudahkan kita dalam menjalankan seven
segmen, mengubah kode bilangan biner BCD (Binary Coded Decimal)
menjadi data tampilan untuk penampil/display 7, dan dapat mengembalikan
proses encoding sehingga dapat melihat/menerima informasi aslinya.
f.Tabel kebenaran
IC 74138
SN74LS48
IC 7447
g.Aplikasi
Aplikasi ini mengubah inputan berupa data BCD dan menghasilkan output
data desimal yang dimasukkan pada seven segment. Selain itu, rangkaian
decoder biasanya digunakan di system TV kabel, TV satelit, ip-TV, maupun
TV digital terestial. Rangkaian ini berguna untuk mengubah sinyal digital
yang diterima satelit, kabel, ataupun internet menjadi format analog agar
dapat ditampilkan ke layar TV analog.
2.2 Enkoder
a.Pengertian
Sebuah rangkaian Encoder menterjemahkan keaktifan salah satu inputnya
menjadi urutan bit-bit biner. Encoder terdiri dari beberapa input line, hanya
salah satu dari input-input tersebut diaktifkan pada waktu tertentu, yang
selanjutnya akan menghasilkan kode output N-bit. Gambar Encoder dalam
rangkaian digital adalah rangkaian kombinasi gerbang digital yang memiliki
input banyak dalam bentuk line input dan memiliki output sedikit dalam
format bilangan biner. Encoder akan mengkodekan setiap jalur input yang
aktif menjadi kode bilangan biner. . Dalam teori digital banyak ditemukan
istilah encoder seperti Desimal to BCD Encoder yang berarti rangkaian
digital yang berfungsi untuk mengkodekan line input dengan jumlah line input
desimal (0-9) menjadi kode bilangan biner 4 bit BCD (Binary Coded
Decimal). Atau 8 line to 3 line encoder yang berarti rangkaian encoder
dengan input 8 line dan output 3 line (3 bit BCD).
Sebuah Enkoder harus memenuhi syarat perancangan m < 2 n. Variabel m
adalah kombinasi masukan dan n adalah jumlah bit keluaran sebuah enkoder.
Satu kombinasi masukan hanya dapat mewakili satu kombinasi keluaran.
b.Blok diagram
8
IC LS74SN147
10
e.Fungsi
Encoder adalah rangkaian yang memiliki fungsi berkebalikan dengan dekoder.
Rangkaian logika yang berfungsi mengubah data yang ada pada inputnya
menjadi kode-kode biner pada outputnya.
f.Tabel kebenaran
IC LS74SN148
IC LS74SN147
11
g.Aplikasi
Papan ketik yang terdiri atas karakter, angka, dan karakter khusus yang kira-kira
terdiri atas 84 karakter. Setiap karakter dipilih dengan menekan sebuah tombol
pada papan ketik (keyboard). Berikut adalah contoh aplikasi rangkaian:
2.3 Multiplekser
a. Pengertian
Teknik menggabungkan beberapa sinyal untuk dikirimkan secara bersamaan
pada suatu kanal transmisi. Dimana perangkat yang melakukan Multiplexing
disebut Multiplexer atau disebut juga dengan istilah Transceiver / Mux. Dan
12
untuk di sisi penerima, gabungan sinyal - sinyal itu akan kembali di pisahkan
sesuai dengan tujuan masing masing.
Multiplekser adalah suatu peranti yang mampu menyalurkan beberapa jalur
data ke satu jalur luaran. Multiplekser mempunyai satu atau lebih sinyal
masukan yang terhubung pada masukannya. Pemilihan saluran masukan
dilakukan oleh sinyal kontrol. Multiplexer (MUX) atau selector data adalah
suatu rangkaian logika yang menerima beberapa input data, dan untuk suatu
saat tertentu hanya mengizinkan satu data input masuk ke output, yang diatur
oleh input selektor. Oleh karena itu, MUX memiliki fungsi sebagai pengontrol
digital. MUX memiliki kanal input lebih besar dari 1 (minimal 2 atau
kelipatan 2), dan hanya memiliki 1 kanal output. Jumlah selektor dilihat dari
banyaknya kanal input (n).
b. Blok Diagram
SN74LS257B
Bentuk fisik
14
d. Rangkaian Logika
SN74LS258B
SN74LS257
SN74LS251
15
e. Fungsi
Multiplekser berfungsi sebagai:
sering diubah menjadi bentuk seri sebelum disalurkan ke tujuan yang jauh.
Menghasilkan bentuk gelombang
f. Tabel Kebenaran
IC LS74SN257B dan IC LS74SN258B
16
IC SN74LS251
g. Aplikasi
Misalnya pada jaringan transmisi jarak jauh, baik menggunakan kabel ataupun
media udara (wireless atau radio). Contoh lainnya adalah jaringan komunikasi
seluler seperti GSM yang dapat menjangkau jarak 100m-35km, CDMA, radio
penyiaran, coaxial TV. Aplikasi lainnya adalah penampil 7 segmen 4 digit
seperti dibawah ini
17
2.4 Demultiplekser
a. Pengertian
Merupakan kebalikan dari Multiplexer. Mempunyai satu input data dan beberapa
output (yang di control oleh selector untuk menentukan keluaran yang
diinginkan). Demultiplekser adalah suatu rangkaian yang mendistribusikan satu
18
19
satu)
Kaki 4,5,6 berfungsi sebagai enable (untuk memeilih keluaran mana yang
20
d. Rangkaian logika
DM74LS138
IC SN74LS154
21
e. Fungsi
Pembagi aliran data tunggal ke dalam beberapa sinyal asli. Dengan
menggunakan sinyal kendali, kita dapat mengatur penyaluran masukan pada
keluaran tertentu yang diinginkan. Sinyal kendali ini akan mengatur bagian
mana atau alamat (address) mana yang akan diaktifkan atau dipilih. Perangkat
demultiplexer disebut juga distribusi data atau penyalur data (data distributor)
yaitu sebuah rangkaian logika yang menerima hanya satu masukan data dan
melewatkan ke salah satu di antara beberapa keluaran.
f. Tabel kebenaran
DM74LS138
22
IC SN74LS154
g. Aplikasi
23
BAB III
PENUTUP
3.1 Kesimpulan
Dari pembahasan kita dapat menyimpulkan bahwa ada banyak sekali manfaat
dan berbagai aplikasi dari perangkat-perangkat yang ada pada elektronika ,
24
DAFTAR PUSTAKA
1. Siskadwiambarwati.blogspot.co.id
2. www.Wikipedia.com
3. Data sheet SN7442A,DM74LS47, SN74LS48, LS74SN147,
LS74SN148, SN74LS257B, SN74LS25B1, SN74LS155,
SN74LS156, SN74LS154, DM74LS138
4. http://t-gunawan.blogspot.com/2013/09/simulasi-data-selectormenggunakan.html
25