Anda di halaman 1dari 4

Perhitungan setting rele OCR

OCR bekerja apabila terjadi arus yang melebihi settingannya. Relay ini bekerja untuk
melindungi peralatan listrik lainnya apabila terjadi arus lebih akibat adanya penambahan
beban atau perkembangan beban ataupun adanya gangguan hubung singkat.

OCR CB MCh

Arus nominal : 757 A


750
CTp : = 150 A
5

Ketetapan waktu : 0,3 dt

Setting arus

Dipilih 1,1 dikarenakan nilai Ksf (faktor keamanan) yang diplih adalah 1,1 dan nilai Kd (drop

out to pick up ratio ) dipilih 1. (Titarenko, Tanpa tahun : 76)

Iset = 1,1 x In

= 1,1 x 757

= 832,7 A

Waktu kerja yang diinginkan

0,14
=
0,02
[ ] 1

0,14
= 0,3
307,93 0,02
[ 832,7 ] 1

= 0,4

Perhitungan setting rele GFR


Prinsip kerja rele ini hampir sama dengan rele arus lebih seperti yang digunakan pada
gangguan hubung singkat antar fasa tapi berbeda rangkaiannya bila terjadi ketidak
seimbangan arus atau terjadi gangguan hubung singkat ke tanah, maka timbul arus urutan nol
pada pentanahan trafo sehingga rele di netral trafo akan bekerja.

GFR CB MCh

Arus nominal : 757 A


750
CTp :: = 150 A
5

Faktor keamanan : 1,1 (Kf)

Ketetaan waktu : 0,3 dt

Setting Arus
1
Iset = Kf x In x

1
= 1,1 x 757 x 750/5

= 5,55 A

Waktu kerja yang diinginkan

0,14
=
11 0,02
[ ] 1

0,14
= 0,3
2734,98 0,02
[ ] 1
5,55

= 0,31
Pemilihan Current Transformator (CT) dan Proteksi Transformator(PT)

Current Tranformer (CT)

Current transformator atau arus adalah suatu peralatan transformator yang diletakkan
dalam rangkaian tenaga listrik yang berguna sebagai alat untuk menurunkan bsaran arus dari
sisi primer ke sisi skunder dari nilai yang besar ke nilai yang rendah dan juga untuk
mengisolasi bagian yang bertegangan tinggi terhadap alat-alat ukur.

Trafo arus juga dihubungkan dengan relay pengaman hal ini dilakukan untuk
memperluas batas pengukuran suatu alat ukur.

Kumparan primer trafo arus dihubungkan seri dengan jaringan atau peralatan yang
akan diukur arusnya, sedangkan kumparan sekundernya dihubung dengan meter atau rele
proteksi. Trafo arus untuk tujuan proteksi biasanya harus mampu bekerja lebih dari 10 kali
arus pengenalnya. Berikut ini merupakan hal-hal yang perlu diperhatikan dalam pemilihan
CT, yakni :

1. Spesikasi teknik trafo arus


a. Burden
Adalah rugi daya atau impedansi beban yang terpasang pada terminal sisi
skunder trafo arus, dinyatakan dalam Ohm dan faktor daya. Dapat juga
dinyatakan dalam daya (VA) yang diserap beban pada suatu harga arus dan
faktor daya tertentu.
b. Rated Instrument Security Current (Arus Keamanan Instrumen), Ips
Adalah arus pada sisi primer yang ditetapkan oleh pabrik pembuat trafo
tersebut yang nantinya digunakan sebagai arus nominal untuk menimbulkan
arus skunder, dimana nilai arus sekunder dikali dengan rasio transformasi
tidak melebihi 0,9 dari arus pada sisi primer tersebut dan nilai rugi daya (
burden) sama dengan rugi daya (burden) pada pengenal trafo arus tersebut.
c. Faktor Keselamatan Instrument (Instrument Scurity Faktor)
Adalah perbandingan arus keamanan dengan arus pengenal primer atau dapat
ditulis :


Fs =

d. Tegangan Lutut (knee point voltage)


Adalah harga tegangan sinusoidal berfrekuensi nominal yang diberikan sisi
sekunder sedangkan terminal primernya terbuka, dimana saat tegangan
bertambah 10% terjadi penambahan arus eksitasi 50%.
2. Data Pengenal Trafo Arus
a. Arus Primer
Yaitu arus pengenal pada yang mengalir sisi primer seperti:
50A, 150A, 200A, 300A, dan sebagainya.
b. Arus Sekunder
Yaitu arus pengenal pada sisi sekunder, seperti : 5 dan 1 A. Untuk arus pengenal
1 ampere

Anda mungkin juga menyukai