Anda di halaman 1dari 7

Unclear term

1. Rizqka: haemoptysis
Chandry: sputum yg bercampur darah (dorlan)
2. Venny: rifampicin
Retno: turunan semisintetik rifampicin yg mempunyai
kegunaan dan aktivitas antibakteri obat gol rimapicin (dorlan)
3. Mafira: isoniazid
Ananda: antibakterial untuk tuberkulostatik (dorlan)
4. Retno: tubercullin skin test
Herdiningrum: tes untuk mengetahui apakah ada tuberkulosis
dari kulit
5. Chandry: pyrazimide
Chandry: obat antibakteri atau mikroba
Retno: antibakteri turunan asam nikotinat digunakan sbg
tuberkulostatik
6. Cintya: granulomatous inflammation
Herdiningrum: pembengkakan krn adanya kumpulan makrofag
yg mengalami perubahan di sel epitel
7. Ulzana: ethambutol
Ulzana: (dorlan) agen antibakteri yg melawan mycobakterium
digunakan bersama antituberculosis lainnya dlm pengobatan tb
paru
8. sinta: pleural effusion
cintya: keluarnya cairan dlm membran yg membungkus paru
9. ananda: pneumonia
venny: radang paru disertai eksudasi dan konsolidasi
10.

herdi: biopsi

salsa: tes mengambil sel, misal tumor di leher akan ada


suntikan untuk mengambil sel

ulzanaa: pengambilan dan pemeriksaan mikroskopik jaringan


tubuh
Cues
Arin: Ahli gizi diharapkan mampu memberikan asuhan gizi
yang optimal untuk membantu proses penyembuhan pasien
Problem Identification
1. ananda: PES tb paru, manifes klinik
rizqka
anada: etiologi: bakteri tb
cintya: penyakit infeksi yg disebabkan adanya bakteri yg
menginfeksi paru , menular
mafira: E: pola hidup kurang baik
chandry: P: menular dari pernafasan, jika kekebalan tubuh
menurun. Bisa terjadi setelah beberapa waktu kemudian, tdk
langsung
mafira: virus? Kalo bakteri bisa lewat udara
chandry: virus bisa terbang
retno: E: lingkungan hidup pasien mendukung berkembangnya
tb
arin: SS: batuk berdarah, E: perokok, sering tidur malam
venny: batuk terusmenerus
sinta: batuk 3 minggu, SS: lelah, demam, berkeringat di mlm
hari
salsa: SS: dahak, E: sistem imun menurun
ulzana: E: udara tercemar polusi yg menginflamasi paru
herdi: manifes klinis: tb jangka panjang, kekebalan menurun,
penurunan bb, komplikasi penyakit lain misal batuk berdarah,
sesak nafas
2. Retno: hubungan pneumonia dg tb paru

Cintya: pneumonia tanda adanya infeksi pd paru


3. Perbandingan RQ
Sinta: o2 yg dikonsum/CO2 yg dihasilkan. Protein 0,8, karbo 1,
lemak 0,7
4. NCP
mafira: Assessment
Antropometri interpretasi (hubungan penyakit dg
status gizi)
Ulzana: imt normal 21,3
Cintya: penyebab penurunan bb
Chandry: penurunan nafsu makan, intake pasien
menurun
Arin: penurunan bb merupakan manifes tb yg parah,
nafsu makan menurun
Ulzana: batuk menambah rasa tidak nyaman saat
makan
Biokimia interpretasi (yg berhub dg penyakit dan tidak
normal)
MafirA: sputum +, hb rendah, ...
Sinta: hb rendah krn batuk berdarah
Mafira: sputum + bakteri= dahak ada bakterinya, tes +
Ananda: hb rendah krn pembawaan o2 tdk lancar
Klinik interpretasi analisa sesuai penyakit
Rizqka: suhu tinggi, tek darah rendah
herdi: kelainan haemoptysis, lelah, batuk, demam,
keringat malam hari
salsa: suhu demam krn inflamasi
ulzana: nafsu makan menurun, mual
mafira: RR tinggi krn sesak, mual krn adanya sesak jd
malas makan
cintya: tek darah rendah
retno: RR tinggi krn sesak diperparah dg batuk
herdi: tek darah rendah terkait hb rendah
salsa: hb rendah blm tentu tek darah rendah
mafira: hb rendah krn suplai o2 sedikit beruhubungan
dg tek darah
cintya: tek darah tinggi(?)

Dietary data riwayat dahulu dan sekarang


interpretasi dan analisa
Venny: riwayat makan dahulu tdk suka telur dan susu,
asupan 50%
Arin: asupan defisit tingkat berat
Salsa: tdk suka minum susu dan telur krn sistem imun
menurun
Mafira: tdk suka makan telur dll blm edukasi
Ananda: faktor stres- susu dan telur dirasa amis
Retno: tdk suka proteinhewani shg lbh mudah kena
bakteri penakit. Jarang sayur pdhl bisa sbg antioksidan
Ekologi analisis
Rizqka: belum pernah mendapat edukasi
Sinta: sbg tukang cuci, tdk pake masker, lingkungan
hidup kumuh
Arin: riwayat pneumonia
Chand: tempat tinggal menyebabkan sirkulasi udara
rmh tdk bagus, risiko penyakit pernafasan meningkat
Ulzana: rumahnya lembab= disukai bakteri
Farmakologi - jenis obat, fungsi, IOM dan solusi/ saran
konsumsi obat, efek samping,
Venny: rifampicin dll termasuk jenis obat antibakteri
Salsa: efek samping ada peningkatan bb, dikonsumsi
selam 6-9 bln
Retno: efek samping yg mana?
Salsa: semua obat
Salsa: saran konsumsi obat ada 3 tahap. Setiap hari
selama 2-3 bln, seminggu 3x, seminggu 3x tp (jenis
obat nya dikurangi setiap tahap)
Herdi: konsumsi tdk boleh berhenti selama 6 bulan, kalo
berhenti diulang
Cintya: obat gabungan, jenis nya dikurangi?
Salsa: 4 kandungan dlm 1 tablet
Ulzana: tdk boleh dikonsumsi dg kh sederhana krn dpt
meningkatkan bb
Perhitungan kebutuhan
Menggunakan haris benedict. FA: 1,5; FS: 1,5

Sinta: Diagnosa
Rizqka: Intake inadekuat
Sinta: kurangnya pengetahuan krn blm pernah
mendapatkan edukasi ditandai pemilihan makanan yg
kurang tepat
Mafira: ss intake hanya mampu menghabiskan 50%
makanan
Cintya: peningkatan keb protein disebabkan infeksi bakteri
tb paru ditandai hb rendah
Arin: penurunan kh karena kondisi pasien tb ditandai
dengan sesak
Ulzana: penurunan kh? Asupan kan rendah
Mafira: setuju cintya disebabkan inflamasi granulo...
Chandry: kh diturunkan, kalo normal memperberat kerja
paru shg semakin sesak. Lemak protein dinaikkan,
pemilihan diperhatikan
Retno: %kh diturunkan brp?
Chandry: perhitungan kh memperhatikan RQ, <60%
Sinta: tdk perlu penurunan kh,
Herdi:
Cintya: penurunan dari asupan saat ini. Tdk perlu
penurunan, diperhitungkan RQ
Mafira: dibawah 60 masih normal
Rizqka: pemilihan jenis kh
Intervensi
Kode intervensi
Venny: meal and snack
Ananda: kolaborasi dg dokter
Herdi: edukasi gizi konten
Sinta: meal and snack 3x utama, 2x snack
Ananda: porsi kecil tp sering krn adanya mual
preskripsi diet:
tujuan:
ulzana: memberikan makanan sesuai kebutuhan dan
kondisi pasien yg mengalami tb paru
ananda: melanjutkan ulzana : guna mencegah
kerusakan jaringan
sinta: mencegah penurunan bb
chandry: mencapai status gizi yg optimal
mafira: meningkatkan asupan dari pasien

venny: tdk memperparah penyakit


prinsip
arin: tinggi protein krn sistem imun menurun
ananda: tetp
salsa: setuju ananda, tinggi antioksidan krn hb rendah
retno: antioksidan krn ada inflamasi
cintya: tetp karena suhu meningkat, antioksidan diganti
dg sumber antioksidan
syarat : makanan yng diperboleh dan tidak, zat gizi
mikro(vitamin), makro (karbo yg tepat + lama
pemberian, % diperhatikan, jenis karbo) yg sesuai,
bentuk, frekuensi makanan, cairan [dicantumkan
referensi setiap syarat]
herdi: energi cukup, ralat, energi tinggi krn adanya
penyakit tb, protein tinggi membantu penyembuhan
chand: porsi kecil sering, 3x makan 2x snack, 3jam
sekali
sinta: batuk berdarah tdk boleh diberi Fe
cintya: Fe setelah tb paru sembuh, diagnosa tdk boleh
peningkatan fe
ananda: fe cukup untuk mengganti darah yg hilang
rizqka: cairan 1 l
ulzana: kh cukup sesuai perhitungan alasan krn adanya
sesak , jenis kh kompleks
arin: vit mineral cukup, sumber antioksidan
herdi: lemak cukup 25%
bgm hubungan sesak nafas, zat gizi, dengan RQ?
dimasukkan syarat diet, kh dibatasi krn sesak,
mekanismenya
Venny: serat cukup mencegah konstipasi
Retno: cairan 1,5-2 l krn cairan mengental kalo ada
bakteri
Target intervensi, misal penurunan kh sampai kapan?
Intervensi edukasi (tujuan, materi, waktu,
sasaran)
tujuan
Venny: pasien memahami diet tetp
Arin: agar pasien menerapkan pola hidup sehat

Rizqka: memotivasi pasien


Materi
Venny: makanan yg dianjurkan dan tdk
Sinta: sasaran pasien dan keluarga. Waktu 3x visite @
15 mnt. Materi penjelasan, keluhan, makanan yg
dianjurkan dan tdk
Monitoring dan evaluasi (frekuensi, target, data yg
dimonev)
Rizqka: Asupan : recall setiap hari, target 80%
Cintya: fisik klinis,
Ulzana: pengetahuan, target meningkat,
Herdi: melihat status gizi
Ulzana: status gizi normal

Skill lab: menu 2 hari @saat sesak dan tidak. Termasuk snack.
Memperhatikan RQ. Snack saat sesak yg dibawa pleno. boleh
buat sendiri atau komersial. Max 10rb
1. Menu
2. Rincian zat gizi, jika beli dilihat nutrition fact nya

Anda mungkin juga menyukai