MAKALAH
Untuk Memenuhi Tugas Matakuliah Telaah Biologi SMP
yang diampu oleh Dr. Muhfahroyin, S. Pd. , M. T. A.
dan Agil Lepiyanto, S. Pd., M. Pd.
Oleh :
1.
2.
3.
4.
5.
(15320043)
(15320048)
(15320049)
(15320059)
(15320063)
dan Agil
sempurna, oleh karena itu kritik dan saran dari semua pihak yang
bersifat membangun selalu kami harapkan demi kesempurnaan
makalah ini.
Akhir kata, kami sampaikan terimakasih kepada semua pihak
yang telah berperan serta dalam penyusunan makalah ini dari awal
sampai akhir. Semoga makalah kami mampu menambah ilmu untuk
pembaca dan semoga Allah SWT senantiasa meridhai segala usaha
kami. Amin.
Wassalamualaikum warohmatullohi wabarokatuh.
Metro , 17 September 2016
Penulis
DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL...............................................................i
KATA PENGANTAR.............................................................ii
DAFTAR ISI.......................................................................iii
DAFTAR GAMBAR..............................................................iv
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang.......................................................................1
B. Rumusan Masalah..................................................................2
C. Tujuan Penulisan Makalah .....................................................3
BAB II PEMBAHASAN
A.
B.
C.
D.
E.
DAFTAR GAMBAR
Gambar
Gambar
Gambar
Gambar
Gambar
1.
2.
3.
4.
5.
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
,
.
Artinya:
7. Dan segala sesuatu yang dicptakan-Nya dibuat-Nya dengan
sebaik-baiknya, dan dimulainya
tanah.
8. Kemudian Ia menjadikan keturunannya dari sari pati air yang
hina.
9. Kemudian
sebagian
Ia
dari
membentuknya
ruh-Nya,
pendengaran,penglihatan
dan
dan
meniupkan
dijadikannya
dan hati
(pikiran
kedalamnya
untuk
dan
kamu
perasaan).
seperti
sekerat
daging,
kemudian
tumbuh
tulang
keturunan
untuk
melestarikan
jenisnya.
Cara
biologi
SMP
kelas
IX.
Standar
kompetensinya
yaitu
yang
berhubungan
dengan
sistem
reproduksi
pada
manusia. Jadi sebagai calon guru biologi, kita perlu memahami dan
menelaah materi biologi SMP, salah satunya yaitu materi sistem
reproduksi pada manusia.
B.
1.
2.
3.
4.
5.
Rumusan Masalah
Bagaimana sistem reproduksi pada pria?
Bagaimana sistem reproduksi pada wanita?
Bagaimana proses perkembangan embrio manusia?
Apa saja hormon reproduksi pada manusia?
Apa saja penyakit menular seksual pada manusia?
BAB II
PEMBAHASAN
A. Sitem Reproduksi pada Pria
1. Organ Reproduksi Pria
Sistem
prostat,
vesikula
seminalis
dan
uretra.
Organ-organ
reproduksi pria akan mulai berkembang pada saat usia 9-15 tahun
dan akan berhenti perkembangannya pada usia 20 tahun.
kepala
penis.
Pada
bagian
kepala
terdapat
kulit
yang
ini
bangunan
mempunyai
seperti
bentuk
topi.
berkelok-kelok
Epididimis
berfungsi
dan
membentuk
sebagai
tempat
d. Vas Deferens
Vas deferens adalah sebuah tabung yang dibentuk dari otot. Vas
deferens membentang dari epididimis ke uretra. Vas deferens
berfungsi
sebagai
tempat
penyimpanan
sperma
sebelum
mani)
terdapat
kurang
tengah
terdapat
mitokondria
sebagai
tempat
berlangsungnya
pembentukan
sperma
disebut
spermatogenesis.
pemula
Spermatogonium
yang
disebut
sel
spermatogonium.
sedangkan
sebagian
yang
lain
membesar
menjadi
spermatid memiliki ukuran yang sama dan bersifat haploid (n). Selsel spermatid akan mengalami diferensiasi menjadi sel spermatozoa
atau sperma, peristiwa ini disebut spermiogenesis.
Gambar 3. Spermatogenesis
(Sumber: http://biologi-sma-rahul.blogspot.co.id)
10
a. Vulva
Vulva merupakan daerah yang menyelubungi vagina. Vulva terdiri
atas mons pubis, labia, klitoris, daerah ujung luar vagina, dan
saluran kemih. Mons pubis adalah gundukan jaringan lemak yang
terdapat di bagian bawah perut. Daerah ini dapat dikenali dengan
mudah karena tertutup oleh rambut pubis. Rambut ini akan tumbuh
saat seorang gadis beranjak dewasa. Labia adalah lipatan berbentuk
seperti bibir yang terletak di dasar mons pubis. Labia terdiri dari dua
bibir, yaitu bibir luar dan bibir dalam. Bibir luar disebut labium
mayora, merupakan bibir yang tebal dan besar. Sedangkan bibir
dalam disebut labium minora, merupakan bibir tipis yang menjaga
jalan masuk ke vagina. Klitoris terletak pada pertemuan antara ke
dua labia minora dan dasar mons pubis. Ukurannya sangat kecil
sebesar kacang polong, penuh
pembuluh darah. Alat ini sangat sensitif dan berperan besar dalam
fungsi seksual.
b. Vagina
Vagina adalah saluran yang elastis, panjangnya sekitar 8-10 cm, dan
berakhir pada rahim. Vagina dilalui darah pada saat menstruasi dan
merupakan jalan lahir. Karena terbentuk dari otot, vagina bisa
melebar dan menyempit. Kemampuan ini sangat hebat, terbukti
pada
saat
melahirkan
vagina
bisa
Selaput
ini
11
akan
robek
darah
sehingga
dindingnya
menebal
ketika
terjadi
perut.
Lapisan
miometrium
merupakan
lapisan
yang
12
menangkap
sel
telur
saat
dilepaskan
oleh
13
Gambar 5. Oogenesis
(Sumber: http://perpustakaancyber.blogspot.co.id)
Oogonium akan membelah diri secara mitosis sehingga terbentuk
lebih banyak oogonium. Oogonium akan membelah secra meiosis I
menjadi oosit primer. Selanjutnya, oosit primer membelah secara
meiosis II menghasilkan oosit sekunder dan badan kutub I. Oosit
sekunder bentuknya lebih besar, mengandung kuning telur, dan
sitoplasma. Badan kutub I merupakan sel kecil yang hanya terdiri
dari inti. Badan kutub I akan membelah menjadi dua sel.oosit
sekunder terus membelah menghasilkan satu sel yang besar disebut
ootid dan satu sel badan kutub. Sel ootid akan berkembang menjadi
sel telur yang siap diovulasikan.
3. Proses dan Siklus Menstruasi
Secara berkala, sel telur yang sudah matang akan dikeluarkan
dari indung telur. Sel telur ini akan bergerak melalui saluran telur
menuju rahim. Sementara itu, dinding rahim akan menebal sehingga
rahim menerima zigot hasil fertilisasi. Jika fertilisasi tidak terjadi,
14
maka sel telur dan jaringan yang terbentuk pada dinding rahim akan
luruh dan dikeluarkan dari rahim sebagai menstruasi (haid).
Siklus menstruasi berkaitan dengan pembentukan sel telur
dan pembentukan endometrium (dinding rahim). Menstruasi terjadi
secara periodik, jarak waktu antara menstruasi yang satu dengan
menstruasi berikutnya dikenal dengan satu siklus menstruasi. Siklus
menstruasi wanita berbeda-beda, namun rata-rata berkisar 28 hari.
Hari pertama menstruasi dinyatakan sebagai hari pertama siklus
menstruasi. Siklus ini terdiri atas 4 fase, yaitu:
a. Fase menstruasi
Fase menstruasi ini terjadi jika ovum tidak dibuahi sperma, sehingga
korpus luteum
progesteron.
kadar
esterogen
dan
progesteron
15
luternizing
hormon.
Peningkatan
kadar
LH
merangsang
ini
berlangsung
selama
14
hari
sebelum
menstruasi
esterogen
namun
tidak
sebanyak
ketika
16
yang
terbentuk
menuju
ke
rahim
(uterus),
kemudian
17
D. Hormon Reproduksi
Sistem-sistem reproduksi manusia dipengaruhi oleh hormonhormon tertentu. hormon yang mempengaruhi sistem reproduksi
pria adalah gonadotrofin, FSH, LH, dan testoteron. Sedangkan,
hormon yang mempengaruhi sistem reproduksi wanita adalah
gonadotrofin, FSH, LH, estrogen dan progesteron.
1. Hormon gonadotrofi, dihasilkan oleh hipotalamus di bagian dasar
otak yang merangsang kelenjar hipofisis bagian anterior agar
mengeluarkan hormon FSH dan LH.
2. FSH (follicle stimulating hormone), berfungsi mempengaruhi dan
merangsang perkembanagn tubulus seminiferus dan sel sertoli
untuk menghasilkan ABP (androgen binding protein) yag berfungsi
memacu pembentukan sperma, pada wanita,, FSH merangsang
folikel primer dalam ovarium untuk membelah.
3. LH (luteinizing hormone), berfungsi merangsang sel leydig agar
mensekresikan hormon testoteron. Pada wanita, LH merangsang
aktivitas korpus luteum di ovarium. Korpus luteum menghasilkan
hormon
estrogen
dan
progesteron.
Estrogen
berfungsi
dalam
18
ke
dalam
tubuh
melalui
hubungan
seksual.
Gonorea
menyerang selaput lendir uretra, leher rahim, dan organ lain. Pada
laki-laki, gejalanya adalah terasa sakit saat buang air dan keluar
nanah dari uretra. Pada penderita wanita, muncul gejala keluar
lendir berwarna hijau dari alat kelamin. Namun banyak perempuan
yang tidak menunjukkan adanya gejala, sehingga penyakit akan
berlanjut sampai terjadi komplikasi.
Infeksi yang menyebar hingga ke testis (pada laki-laki) dan
oviduk (pada wanita) dapat menyebabkan kemandulan. Infeksi yang
menyebar ke persendian menyebabkan radang sendi. Bayi yang
lahir dari penderita gonore dapat mengalami kebutaan jika tidak
segera mendapat pertolongan.
2. Sifilis (Raja Singa)
Bakteri penyebab penyakit sifilis adalah Treponema pallidium.
Masa inkubasinya selama 3-4 minggu, kadang-kadang sampai 13
minggu. Kemudian timbul benjolan di sekitar kelamin. Terkadang
penyakit ini disertai dengan pusing dan flu yang akan hilang sendiri.
19
20
(Acquired
Immune
Deficiency
Syndrome)
adalah
menolong
penderita
untuk
mempertahankan
tingkat
21
BAB III
KESIMPULAN
Berdasarkan pembahasan di atas, dapat disimpulkan bahwa
sistem reproduksi manusia ada dua, yaitu sistem reproduksi pada pria
dan wanita. Sistem reproduksi pria terdiri dari penis, skrotum, testis,
epididimis, vas deferens, kelenjar prostat, vesikula seminalis dan
uretra. Sedangkan,
lubang
vagina, labia mayora, labia minora, mons pubis, klitoris, ovarium, tuba
falopii (oviduk), dan uterus (rahim).
Struktur sperma terdiri dari kepala, bagian tengah (badan), dan
ekor (flagela). Proses pembentukan sperma disebut spermatogenesis,
sedangkan proses terbentuknya ovum disebut oogenesis. Siklus
menstruasi berkaitan dengan pembentukan sel telur dan pembentukan
endometrium (dinding rahim).
Hormon yang mempengaruhi sistem reproduksi pria adalah
gonadotrofin, FSH, LH, dan testoteron. Sedangkan, hormon yang
mempengaruhi sistem reproduksi wanita adalah gonadotrofin, FSH, LH,
estrogen dan progesteron.
Penyakit-penyakit yang dapat ditularkan melalui hubungan
seksual yaitu gonorea, HIV/AIDS, sifilis, herpes genital, klamidia,
trikomoniasis, dan kanididiasis vagina.
22
DAFTAR PUSTAKA
Abdullah, Mikrajuddin. 2007. IPA Terpadu SMP dan MTS Jilid 3A untuk
Kelas IX Semeser 1. Jakarta: Erlangga.
Al-Quran
Anonim.
2016.
Alat
Reproduksi
Manusia.
(online)
http://dosenbiologi.com/manusia/alat-reproduksi-manusia
diakses pada 18 November 2016.
______. 2015. Alat Reproduksi Wanita Bagian Luar dan Bagian Dalam.
(online)
http://www.bukupedia.net/2015/10/alat-reproduksiwanita-bagian-luar-dan-dalam-beserta-gambarnya.html diakses
pada 18 November 2016.
Maulana, Puri. 2012. Proses Pembentukan Sel Telur. (online)
http://perpustakaancyber.blogspot.co.id/2012/12/prosespembentukan-sel-telur-oogenesis-pada-wanita.html
diakses
pada 18 November 2016.
Rahul. 2012. Proses Terbentuknya Sperma. (online) http://biologi-smarahul.blogspot.co.id/2012/04/proses-pembentukan-sperma.html
diakses pada 18 November 2016.
Septiana, Yunita. 2016. Cara Meningkatkan Kualitas Sperma. (online)
http://smartpromil.com/cara-meningkatkan-kualitas-sperma/
diakses pada 18 November 2016.
Syamsuri, Istamar, dkk. 2007. IPA Biologi untuk SMP Kelas IX. Jkarta:
Erlangga.
Wijaya, Agus, dkk. 2008. IPA Terpadu IXA untuk Sekolah Menengah
Pertama dan MTS Kelas IX. Jakarta: Gasindo.
23