HASIL OBSERVASI SKILLS LAB

Dari hasil observasi pada kegiatan skills lab yang saya dapatkan adalah :
1.

Proses belajar dalam skills training sudah cukup baik dimana mahasiswa
dapat menerapkan dan melakukan prosedur pada skills training tersebut

2.

Metode & sistematika pembelajaran yang dipilih adalah dosen mereview

terlebih dahulu tentang materi yang akan dipelajari, kemudian dosen meminta
salah satu dari mahasiswa untuk mencoba melakukan.

3.

Kemampuan dosen memfasilitasi pembelajaran keterampilan sudah cukup

baik, dilihat dari antusias mahasiswa untuk mencoba melakukan prosedur
tersebut dan sangat aktif untuk bertanya.

4.

Pasien Simulasi sudah cukup baik untuk melakukan tugasnya

5.

Manajemen waktu dirasa cukup pada pertemuan pertama karena sebagian

mahasiswa dapat mencoba dan untuk mahasiswa yang belum mencoba diberi
kesempatan pada pertemuan kedua..

6.

Komunikasi dosen-mahasiswa sudah cukup baik, mahasiswa mengerti hal-hal

yang telah dijelaskan oleh dosen dan mampu melakukan prosedur tersebut.

7.

Kemampuan dosen memberikan feedback ke mahasiswa baik, dosen mampu

memberikan masukan dan saran agar mahasiswa dapat melakukan lebih baik
lagi.

HASIL OBSERVASI PBL

Dari hasil observasi pada kegiatan tutorial PBL saya dapatkan:
1. Pembelajaran
Proses pembelajaran kondusif yang didukung ruang tutorial PBL dan
suasana yang bersih dan nyaman.
2. Attitude dan Perilaku Profesional
Attitude semua anggota termasuk tutor, ketua dan penulis sudah cukup
baik. Mereka saling bertoleransi satu sama lain dan menunjukkan sikap saling
menghormati peran dari semua anggota. Namun, bila ada teman yang sedang
berpendapat teman yang lain melakukan diskusi individual dan tidak
memperhatikan
3. Peran Tutor
Tutor datang tepat waktu.
Tutor mengabsen mahasiswanya terlebih dahulu.
Tutor menunjuk salah satu anggota kelompok untuk menjadi ketua

diskusi.
Tutor memperhatikan proses berjalannya tutorial
Tutor mengarahkan peserta untuk mengikuti langkah-langkah proses

PBL
Tutor mendorong peserta yang pasif
Tutor mendorong mahasiswa untuk berpikir logis
Tutor mendorong kelompok untuk mencapai dan mengarahkan pada

kasus yang sedang dibahas

Tutor mengintervensi hal-hal yang masih agak rancu yang diutarakan
mahasiswa dan memicu mahasiswa agar tetap membahas materi pokok

yang didiskusikan.
Tutor bertanya kepada mahasiswa tentang hal-hal yang dirasa belum

dipahami oleh mahasiswa.

Tutor memberitahukan garis besar sasaran belajar bagi anggota

kelompok.
Tutor memberikan masukan di akhir tutorial
4. Peran ketua
Ketua mendorong anggotanya untuk aktif memberikan pendapat
masing-masing.

Ketua kurang mendorong notulen papan tulis untuk berpendapat

sehingga notulen papan tulis pasif

Dalam proses diskusi fungsi ketua sudah baik, namun dalam isi
diskusi ketua masih kurang dalam menyampaikan pendapat dirinya

sendiri.
Ketua sering melakukan diskusi individual
Ketua kurang memperhatian manajemen waktu
5. Peran Notulen Papan Tulis
Notulen tidak dapat menuliskan inti dari pendapat anggota diskusi.
Notulen sering salah menuliskan istilah-istilah sehingga menghambat
jalannya diskusi.
Notulen kurang aktif untuk memberikan pendapatnya.
6. Peran anggota
Seluruh anggota hadir tepat waktu.
Anggota saling menghormati satu sama lain.
Beberapa anggota terkesan malu untuk menyampaikan pendapatnya

sehingga harus dibantu oleh ketua.

Bila terdapat peserta lain yang sedang mengungkapkan hasil
belajarnya, teman-temannya kurang memperhatikan dan menghargai

kontribusi peserta lainnya

Pada step 4 proses diskusi dan mengajukan pertanyaan terbuka sudah
cukup baik

7. Proses Diskusi
Proses diskusi sempat mengulur waktu karena tidak ada yang
berinisiatif untuk menjadi ketua, selebihnya tidak ada hambatan.
8. Aktivitas selama tutorial
Saya melihat diskusi tersebut sudah cukup bagus, tidak semuanya aktif
karena ada yang pasif. Semua melakukan peran dan tugasnya masing-masing
dengan cukup baik. Dalam merumuskan sasaran belajar dalam diskusi harus
diarahkan terlebih dahulu oleh tutor.

HASIL OBSERVASI KULIAH

Hasil observasi yang saya dapatkan adalah :
A. Dosen
1. Metode & sistematika pembelajaran yang dipilih dosen adalah metode
ceramah yang aktif dengan melibatkan mahasiswa untuk bertanya
2. Metode ceramah yang digunakan oleh dosen sangat menarik yaitu sering
menceritakan pengalaman dosen tersebut sehingga mudah dimengerti oleh
mahasiswa
3. Isi kuliah cukup jelas yang dibantu alat peraga infocus, konten materi sesuai
dengan garis besar.
4. Cara mengajar yang tidak membuat mahasiswa cepat jenuh karena dibantu
dengan power point yang sangat menarik dan tidka membosankan

5. Kemampuan dosen untuk membuat mahasiswa aktif adalah dengan

mempersilakan mahasiswa untuk bertanya dan sesekali dosen melakukan
diskusi kecil
6. Penggunaan media ajar menggunakan infokus
7. Manajemen waktu sudah cukup baik
B. Mahasiswa
1. Mahasiswa yang duduk dibagian depan cukup memperhatikan
2. Mahasiswa yang duduk dibagian tengah sampai belakang kurang
memperhatikan
3. Terdapat mahasiswa yang datang terlambat
4. Suasana kelas agak sedikit berisik terutama di bagian belakang
5. Pada akhir materi tidak ada mahasiswa yang bertanya