DAFTAR ISI

LEMBAR PERSETUJUAN
KATA PENGANTAR
DAFTAR ISI
DAFTAR GAMBAR
DAFTAR LAMPIRAN
MODUL I PENGUJIAN TURBIN AIR FRANCIS
BAB I PENDAHULUAN
1.1

Latar Belakang

1.2

Tujuan Praktikum

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

2.1 Dasar Teori Turbin Air
2.1.1

Pengertian Turbin Air

2.1.2

Klasifikasi dan Prinsip Kerja Turbin Air

2.2 Turbin Air Francis dan Prinsip Kerjanya

2.2.1

Bagian-bagian Turbin Air Francis

2.2.2

Prinsip Kerja Turbin Air Francis

2.3 Teori dan Persmaan yang Mendukung Percobaan

2.3.1

Persamaan Bernoulli

2.3.2

Persamaan Kontinuitas

2.3.3

Segitiga Kecepatan

2.4 Rumus Perhitungan

BAB III METODOLOGI PENGUJIAN
3.1 Variabel yang Diamati
3.1.1

Variabel Bebas

3.1.2

Variabel Terikat

3.1.3

Variabel Terkontrol

3.2 Spesifikasi Peralatan yang Digunakan

3.3 Instalasi Alat Percobaan dan Fungsi Bagiam-bagiannya
3.4 Langkah Percobaan
BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN
4.1 Data Hasil Percobaan
4.2 Pengolahan Data
4.2.1

Contoh Perhitungan

4.2.2

Grafik dan Pembahasan

4.2.2.1 Hubungan Putaran dan Daya (BHP)
4.2.2.2 Hubungan Putaran dan Daya (WHP)

4.2.2.3 Hubungan Putaran dan Efisiensi

4.2.2.4 Hubungan Putaran dan Daya (BHP) pada Bukaan GV Berbeda
4.2.2.5 Hubungan Putaran dan Daya (WHP) pada Bukaan GV Berbeda
4.2.2.6 Hubungan Putaran dan Efisiensi pada Bukaan GV Berbeda
4.2.2.7 Hubungan Putaran dan Daya (BHP) pada Head Drop Berbeda
4.2.2.8 Hubungan Putaran dan Daya (WHP) pada Head Drop Berbeda
4.2.2.9 Hubungan Putaran dan Efisiensi pada Head Drop Berbeda
BAB V KESIMPULAN
5.1 Kesimpulan
5.2 Saran
MODUL II PENGUJIAN POMPA SENTRIFUGAL
BAB I PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
1.2 Tujuan Praktikum
BAB II TINJAUAN PUSTAKA
2.1 Dasar Teori Pompa
2.1.1

Pengertian Fluida, Debit, dan Head

2.1.2

Pengertian Pompa

2.1.3

Pengertian Kavitasi

2.1.4

Pengertian NPSH

2.1.5

Klasifikasi Pompa

2.2 Pompa Sentrifugal dan Prinsip Kerjanya

2.2.1

Bagian-Bagian Pompa Sentrifugal

2.2.2

Prinsip Kerja Pompa Sentrifugal

2.3 Teori dan Persamaan yang Mendukung Percobaan

2.3.1

Persamaan Bernoulli

2.3.2

Persamaan Kontinuitas

2.3.3

Segitiga Kecepatan

2.3.4

Karakteristik Instalasi Pompa Seri dan Pompa Paralel

2.4 Rumus Perhitungan

2.4.1

Pompa Tunggal

2.4.2

Pompa Seri

2.4.3

Pompa Paralel

BAB III METODOLOGI PENGUJIAN

3.1 Variabel yang Diamati
3.1.1

Variabel Bebas

3.1.2

Variabel Terikat

3.1.3

Variabel Terkontrol

3.2 Spesifikasi Peralatan yang Digunakan

3.3 Instalasi Alat Percobaan dan Bagian-Bagian
3.4 Langkah Percobaan
BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN
4.1 Data Hasil Percobaan
4.2 Pengolahan Data
4.2.1 Contoh Perhitungan (Tunggal, Seri dan Paralel)
4.2.2 Grafik dan Pembahasan
4.2.2.1 Hubungan Kapasitas dan Head (Pompa Tunggal)
4.2.2.2 Hubungan Kapasitas dan Head (Pompa Seri)
4.2.2.3 Hubungan Kapasitas dan Head (Pompa Paralel)
4.2.2.4 Hubungan Kapasitas dan Daya Poros (Pompa Tunggal, Seri dan Paralel)
4.2.2.5 Hubungan Kapasitas dan Daya Air (Pompa Tunggal, Seri dan Paralel)
4.2.2.6 Hubungan Kapasitas dan Efisiensi (Pompa Tunggal, Seri dan Paralel)
BAB V KESIMPULAN
5.1 Kesimpulan
5.2 Saran
DAFTAR PUSTAKA
LAMPIRAN

DAFTAR GAMBAR
MODUL I PENGUJIAN TURBIN AIR FRANCIS
Gambar 2.1 Instalasi turbin air
Gambar 2.2 Turbin pelton
Gambar 2.3 Turbin Reaksi
Gambar 2.4 Turbin francis
Gambar 2.5 Turbin kaplan

Gambar 2.6 Grafik hubungan P-v pada turbin impuls dan reaksi
Gambar 2.7 Runner
Gambar 2.8 Casing
Gambar 2.9 Guide vane
Gambar 2.10 Pipa inlet
Gambar 2.11 Draft Tube
Gambar 2.12 Segitiga kecepatan pada sudu turbin reaksi
Gambar 3.1 Skema instalasi pengujian turbin francis
Gambar 4.1 Grafik Hubungan Putaran dan Daya (BHP)
Gambar 4.2 Grafik Hubungan Putaran dan Daya (WHP)
Gambar 4.3 Grafik Hubungan Putaran dan Efisiensi
Gambar 4.4 Grafik Hubungan Putaran dan Daya (BHP) Pada Bukaan Guide
Vane Berbeda
Gambar 4.5 Grafik Hubungan Putaran dan Daya (WHP) Pada Bukaan Guide
Vane Berbeda
Gambar 4.6 Grafik Hubungan Putaran dan Efisiensi Pada Bukaan Guide Vane
Berbeda
Gambar 4.7 Grafik Hubungan Putaran dan Daya (BHP) Pada Head Drop
Berbeda
Gambar 4.8 Grafik Hubungan Putaran dan Daya (WHP) Pada Head Drop
Berbeda
Gambar 4.9 Grafik Hubungan Putaran dan Efisiensi Pada Head Drop Berbeda
II PENGUJIAN POMPA SENTRIFUGAL
2.1 NPSH bila tekanan atmosfer bekerja pada tekanan air yang dihisap
2.2 NPSH bila tekanan uap bekerja di dalam tangki air hisap yang tertutup
2.3 Skema pompa torak
2.4 Pompa roda gigi
2.5 Pompa aksial
2.6 Penampang memanjang pompa sentrifugal
2.7 Bagian-bagian pompa sentrifugal
2.8 Jenis impeler
2.9 Desain rumah pompa

2.10..................................................................................................................Ba
ntalan praktis untuk pompa (a) rol, (b) horizontal, (c) vertkal dan (d)
kingsbury
2.11..................................................................................................................Se
longsong poros pompa
2.12..................................................................................................................Pe
rapat Mekanis
2.13..................................................................................................................Pe
rubahan luas penampang
2.14..................................................................................................................Di
agram segitiga kecepatan masuk dan keluar
2.15..................................................................................................................Di
agram segitiga kecepatan masuk dan keluar
2.16..................................................................................................................O
perasi seri dari pompa dengan karakteristik berbeda
2.17..................................................................................................................O
perasi paralel dari pompa dengan karakteristik berbeda
3.1 Skema Instalasi Pompa
4.1 Hubungan Kapasitas dan Head pada Pompa Tunggal
4.2 Hubungan Kapasitas dan Head pada Pompa Seri
4.3 Hubungan Kapasitas dan Head pada Pompa Paralel
4.4 Hubungan Kapasitas dan Daya Poros pada Pompa Tunggal, Seri, dan
Paralel
4.5 Hubungan Kapasitas dan Daya Air pada Pompa Tunggal, Seri, dan Paralel
4.6 Hubungan Kapasitas dan Torsi pada Pompa Tunggal, Seri, dan Paralel
4.7 Hubungan Kapasitas dan Efisiensi pada Pompa Tunggal, Seri, dan Paralel

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran 1. Lembar Data Hasil Praktikum

Lampiran 2. Tabel Perhitungan Data Kelompok dan Data Antar Kelompok
Lampiran 3. Kartu Asistensi

DAFTAR PUSTAKA
Sularso; Kiyokatau Suga. 2000, Dasar Perencanaan dan Pemilihan Elemen Mesin,
Pradnya Pramita : Jakarta
Karassik, Igor dkk, 2008, Pump Handbook, Mc Graw Hill Professional : New York
Grist, Edward. 1996, Cavitation and the Centrifugal Pump: A Guide For Pump
Users, CRC Press : New York
Kurtz, Franklin S. 2005. The Contractor's Guide to Quality Concrete Construction.
American Concrete Institute : Seattle

Dietzel, K. 1980, Polyurethane flexible foam boom against oil pollution. (in
German), Intermaritec : Hamburg
Church, Irving Porter. 1986, Hydraulic Motors, with Related Subjects: Including
Centrifugal Pumps, Pipes & Open Channels, Wiley : Michigan
Dixson S.L, Hall Ca. 2010. Fluid Mechanic and Thermodynamic of Turbomachinery,
6th edn. Butterworth-Heinemann: Elsevier Inc
Tim penulis Laboratorium Mesin Fluida, 2016, Buku Panduan Praktikum MesinMesin Fluida FT-UB : Malang

Data Kelompok Hasil Pengujian Turbin Air Francis

Kelompok

:7

Bukaan Guide Vane: 9

Head Drop

: 19

Data Antar Kelompok dengan Variasi Head Drop Berbeda pada

Guide Vane Sama pada Pengujian Turbin Air Francis
Kelompok

:5

Bukaan Guide Vane: 9

Head Drop

: 17

Kelompok

:6

Bukaan Guide Vane: 9

Head Drop

: 18

Kelompok

:8

Bukaan Guide Vane: 9

Head Drop

: 20

Data Antar Kelompok dengan Variasi Bukaan Guide Vane Berbeda pada
Head Drop Sama pada Pengujian Turbin Air Francis
Kelompok

:3

Bukaan Guide Vane: 8

Head Drop

: 19

Kelompok

: 12

Bukaan Guide Vane: 10

Head Drop

: 19

Kelompok

: 17

Bukaan Guide Vane: 11

Head Drop

: 19