Disusun Oleh :
Khomsanah
G.231.13.0244
UNIVERSITAS SEMARANG
2016
OMNIVORA
AYAM
BURUNG
KARNIVORA
HERBIVORA
KAMBING
KUDA
BUAYA
SINGA
2. Class Omnivora
3. Class Herbivora
4. Class Karnivora
5. Class ayam
6. Class Burung
7. Class Buaya
8. Class singa
9. Class Kambing
Run :
Ukuran Jalu = Panjang
Konsep Polymorfism
1. Class Omnivora
2. Class Hebivora
3. Class Karnivora
4. Class Ayam
5. Class Burung
6. Class Kambing
7. Class Kuda
8. Class Singa
9. Class Buaya
inheritance (penurunan sifat / pewarisan), ini merupakan ciri khas dari OOP yang tidak
terdapat pada pemrograman prosedural gaya lama. Dalam hal ini, inheritance bertujuan
membentuk obyek baru yang memiliki sifat sama atau mirip dengan obyek yang sudah ada
sebelumnya (pewarisan). Obyek turunan dapat digunakan membetuk obyek turunan lagi dan
seterusnya. Setiap perubahan pada obyek induk, juga akan mengubah obyek turunannya.
Susunan obyek induk dengan obyek turunannya disebut dengan hirarki obyek.
Keuntungan Inheritance:
"Saat anda ingin membuat class baru, dan ternyata pada class lain telah ada code yang ingin
anda gunakan, maka anda tinggal meng-extend class lain tersebut."
-
dengan menyediakan beberapa Method info() yang akan menangani setiap tipe data, sehingga
data apapun yang diberikan sebagai parameter tetap bisa diproses.
Inheritance merupakan satu dalam Pilar Dasar OOP (Object Oriented Programing), yang
dalam implementasinya sebagai sebuah hubungan adalah bagian dari atau is a
relationship object yang diinherit (diturunkan).
Latar belakang diperlukannya suatu inheritance dalam pemrograman java adalah untuk
menghindari duplikasi object baik itu field, variable maupun methode yang sebenarnya
merupakan object yang bisa diturunkan dari hanya sebuah class. Jadi inheritance bukan
sebuah Class yang di inherit oleh sebuah Literial, tapi lebih menunjukkan ke hubungan
antar object itu sendiri.
Sedangkan polimorfisme yang berarti satu objek dengan banyak bentuk yang berbeda,
adalah konsep sederhana dalam bahasa pemrograman berorientasi objek yang berarti
kemampuan dari suatu variabel referensi objek untuk memiliki aksi berbeda bila method
yang sama dipanggil, dimana aksi method tergantung dari tipe objeknya. Kondisi yang
harus dipenuhi supaya polimorfisme dapat diimplementasikan adalah : Method yang
dipanggil harus melalui variabel dari basis class atau superclass. Method yang dipanggil
harus juga menjadi method dari basis class. Signature method harus sama baik pada
superclass maupun subclass. Method access attribute pada subclass tidak boleh lebih
terbatas dari basis class.
Dalam membuat program berorientasi java perlu diperhatikan penurunan sifat agar tidak
terulang atau terduplikasi dari class atau subclass yang sudah ada, sehingga kerja syntax
program dapat lebih efisien