Anda di halaman 1dari 21

DEFINISI OPERASIONAL

VARIABEL PROGRAM INOVATIF/PENGEMBANGAN


PENILAIAN KINERJA PUSKESMAS
I.

PUSKESMAS DENGAN RAWAT INAP


1. BOR adalah Hasil perhitungan dari jumlah hari perawatan di Puskesmas
dibagi dengan hasil kali jumlah tempat tidur dengan jumlah hari perawatan di
wilayah kerjanya selama periode Januari s/d Desember tahun sebelumnya.
Jumlah hari perawatan adalah jumlah hari perawatan dari seluruh pasien
yang dirawat di ruang rawat inap Puskesmas selama periode Januari s/d
Desember tahun sebelumnya.
Jumlah tempat tidur adalah jumlah tempat tidur yang digunakan/ada untuk
penderita rawat inap di puskesmas selama periode Januari s/d Desember
tahun sebelumnya.
BOR menggambarkan presentasi jumlah bed yang digunakan oleh pasien
rawat inap dalam periode 1 tahun.
Cara Perhitungan/rumus :
Jmlh hari rawat inap
Jmlhh TT x jmlh hari rawat inap

x 100%

Target :
Tahun
Target

2011
60%

2012
60%

2013
60%

2014
60%

Sumber data :.Register rawat inap.


2. Pelayanan PONED adalah :
Pelayanan Maternal Risti / Komplikasi adalah Maternal risti /
komplikasi yang ditangani dan dirawat di Puskemas PONED.
Pelayanan Neonatal risti / komplikasi adalah Neonatal Risti /
Komplikasi yang ditangani dan dirawat di Puskesmas PONED.

II.

UPAYA KESEHATAN USIA LANJUT


1

1. Jumlah Posyandu lansia yang dibina adalah Jumlah posyandu lansia


mendapat pembinaan oleh tenaga kesehatan di puskesmas di wilayah
kerjanya selama periode Januari s/d Desember..
Cara Perhitungan/rumus :
Jmlh Posyandu lansia yg dibina
x 100%
Jmlh posyandu lansia yang ada
Target :
Tahun
Target

2011
100%

2012
100%

2013
100%

2014
100%

Sumber data :.Laporan bulanan..


2. Jumlah pra lansia dan lansia baru yang dilayani kesehatannya adalah Jumlah
pra lansia ( umur 45-59 th ) dan lansia (umur > 60 th) riil yang mendapat
pelayan kesehatan pertama kali oleh tenaga kesehatan di berbagai fasilitas
kesehatan di wilayah kerjanya selama periode Januari s/d Desember .
Cara Perhitungan/rumus :
Jmlh pra lansia & lansia yg dilayani di pusk
Jmlh riil pra lansia & lansia

x 100%

Target :
Tahun
Target

2011
70%

2012
73%

2013
75%

2014
78%

Sumber data :.lap.bulanan.

III.

UPAYA KESEHATAN MATA/PENCEGAHAN KEBUTAAN


2

1. Penemuan kasus di masyarakat dan puskesmas, melalui pemeriksaan


visus/refraksi adalah Jumlah kasus refraksi yang ditemukan di masyarakat &
Puskesmas melalui pemeriksaan visus / refraksi di wilayah kerjanya periode
Januari s/d Desember tahun sebelumnya.
Cara Perhitungan/rumus : Kasus refraksi yg ditemukan
x 100
Jmlh penderita yg diperiksa refraksi
Target :
Tahun
Target

2011
50%

2012
60%

2013
70%

2014
80%

Sumber data : Register rwt jln & Lap.semester prog.kes Indra.


2. Penemuan kasus penyakit mata di Puskesmas adalah kasus penyakit
mata yang ditemukan melalui pemeriksaan / kegiatan screening, baik secara
aktif maupun pasif ( yang datang saja ) di wilayah kerjanya periode Januari
s/d Desember tahun sebelumnya.
Cara Perhitungan/rumus : Jenis kasus peny.mata
Jmlh Kunj kasus mata

x 100

Target :
Tahun
Target

2011
50%

2012
60%

2013
70%

2014
80%

Sumber data : Register rwt jln & Lap.semester prog.kes Indra.


3. Penemuan kasus buta katarak pada usia > 45 tahun adalah Kasus buta
katarak yang ditemukan melalui pemeriksaan atau kegiatan screening untuk
usia > 45 tahun baik dalam gedung maupun luar gedung di wilayah kerjanya
periode Januari s/d Desember tahun sebelumnya.
Cara Perhitungan/rumus : Jmlh kasus buta katarak
Jmlh pddk usia > 45 th

x 100

Target :
Tahun
Target

2011
45%

2012
40%

2013
35%

2014
30%

Sumber data :.Register rwt jln & data dasar.


4. Pelayanan operasi katarak di Puskesmas adalah kegiatan opresi katarak
yang dilaksanakan di puskesmas baik yang dikerjakan sendiri maupun oleh
3

instansi pemerintah yang lain atau melalui organisai profesi di wilayah


kerjanya periode Januari s/d Desember tahun sebelumnya.

Target :
Tahun
Target

2011
1 kali/thn

2012
2 kali/thn

2013
3 kali/thn

2014
4 kali/thn

Sumber data :. Lap.operasi katarak & lap semester prog.kes.indera.


5. Pelayanan rujukan mata adalah Jumlah penderita katarak yang dirujuk yang
menjalani operasi katarak di wilayah kerjanya periode Januari s/d Desember
tahun sebelumnya.
Target :
Tahun
2011
2012
2013
2014
Target
40%
30%
20%
10%
Sumber data : Register rwt jln & lap semester prog.kes.indera..

IV.

UPAYA KESEHATAN TELINGA/PENCEGAHAN GANGGUAN PENDENGARAN

1. Penemuan kasus sulit dan rujukan spesialis di Puskesmas melalui


pemeriksaan fungsi pendengaran adalah Jumlah kasus sulit & rujukan
ke spesialis melalui pemeriksaan fungsi pendengaran baik dalam maupun
luar gedung di wilayah kerjanya periode Januari s/d Desember tahun
sebelumnya.
Cara Perhitungan/rumus :
Jmlh kasus sulit & rujukan ke spesialis
Jmlh Kasus gangguan pendengaran
Target :
Tahun
Target

2011
15%

2012
15%

x 100

2013
10%

2014
10%

Sumber data : data dasar &.& lap semester prog.kes.indera..


2. Penemuan kasus penyakit telinga di puskesmas adalah kasus
Penyakit telinga yang ditemukan melalui pemeriksaan/ kegiatan skreening
hanya dalam gedung dan luar gedung ( yang datang saja ) di wilayah
kerjanya periode Januari s/d Desember tahun sebelumnya.
Cara Perhitungan/rumus :
Jmlh kasus penyakit telinga
x 100
Jmlh kunjungan Kasus telinga (baru & lama)
Target :
Tahun
Target

2011
25%

2012
30%

2013
35%

2014
40%

Sumber data : Register rwt jln &.& lap semester prog.kes.indera..


3. Kejadian komplikasi operasi adalah jumlah kasus komplikasi yang
ditemukan pada saat / setelah operasi di wilayah kerjanya periode Januari
s/d Desember tahun sebelumnya.
Target :
Tahun
2011
2012
2013
2014
Target
25%
20%
15%
10%
Sumber data : data dasar.
V.

UPAYA KESEHATAN JIWA


1. Pemberdayaan kelompok masyarakat khusus dalam upaya penemuan dini
dan rujukan kasus gangguan kejiwaan adalah jumlah kelompok
5

pemberdayaan masyarakat ( PMR,Karang taruna, SBH dll ) sudah mendapat


pelatihan kesehatan jiwa di wilayah kerjanya periode Januari s/d Desember
tahun sebelumnya.
Cara Perhitungan/rumus :
Jmlh kelmpok pemberdayaan masy
yg sdh mndpt Pelatihan kesehatan jiwa
x 100%
Jmlh Kelmpok pemberdayaan masy
Target :
Tahun
Target

2011
5%

2012
10%

2013
15%

2014
20%

Sumber data :.Data dasar..


2. Penemuan dan penanganan kasus gangguan perilaku, maslah Napza, dll

dari rujukan kader dan masyarakat adalah jumlah kasus gangguan perilaku,
gangguan jiwa, missal Napza dll yang dirujuk oleh kader / masyarakat yang
ditangani puskesmas di wilayah kerjanya periode Januari s/d Desember tahun
sebelumnya.
Cara Penghitungan/ rumus :
Jml kasus kesh jiwa yang dirujuk oleh kader/masy
Jml seluruh kasus kesh jiwa

x 100%

Target :
Tahun
Target

2011
10%

2012
15%

2013
20%

2014
25%

Sumber data :.Lap.Tribulan format B & Lap.bulanan format A..


3. Penanganan kasus kesehatan jiwa melalui rujukan ke RS / Specialis adalah

Jumlah kasus kesehatan jiwa yang dirujuk ke RS / Spesialis dibandingkan


dengan jumlah seluruh kasus kesehatan jiwa di wilayah kerjanya periode Januari
s/d Desember tahun sebelumnya.
Cara Penghitungan / rumus :
Jml kasus kesh jiwa yg dirujuk ke RS / Spesialis
x 100 %
Jml seluruh kasus kesehatan jiwa
Target :
Tahun
2011
2012
2013
2014
Target
15%
20%
25%
30%
Sumber data : Lap.bulanan keswa/Format A jiwa..
6

4. Deteksi dini dan penanganan kasus jiwa ( gangguan perilaku, gangguan

jiwa, gangguan spikosomatik,masalah napza dll ) yang datang berobat ke


puskesmas adalah jumlah kasus jiwa yang dideteksi dini dan di tangani oleh
puskesmas yang hanya datang berobat ke puskesmas dibandingkan dengan
jumlah seluruh kasus kesehatan jiwa yang ditangani maupun dirujuk.di wilayah
kerjanya periode Januari s/d Desember tahun sebelumnya.
Target :
Tahun
2011
2012
2013
2014
Target
15%
20%
25%
30%
Sumber data : Lap.bulanan keswa/Format A jiwa..

VI.

UPAYA KESEHATAN OLAH RAGA


1. Pemberdayaan
Masyarakat
melalui
pelatihan
kader
adalah
Pemberdayaan masyarakat melalui pelatihan kader ( kader posyandu,kader
lansia ) tentang kesehatan olahraga yang diselenggarakan oleh Puskesmas
di wilayah kerjanya periode Januari s/d Desember .
7

Cara Penghitungan / rumus :


Jml pemberdayaan yg sdh dilakukan plthn kader
Jml pemberdayaan yg ada diwilayah Puskesmas

x 100

Target :
Tahun
Target

2011
1%

2012
2%

2013
3%

2014
6%

Sumber data : data dasar.


2. Pembinaan kelompok potensial / klub ( khusus ) dalam kesehatan
olahraga adalah kelompok pembinaan yang tlah dilakukan oleh petugas
puskesmas pada kelompok khusus / potensial dalam kesehatan olahraga
baik yang ada didalam gedung maupun di luar gedung di wilayah kerjanya
periode Januari s/d Desember tahun sebelumnya.
Cara Penghitungan / rumus :
Jml klpok potensial/khusus yg dibina pusk
x 100
Jml klmpok potensial/khusus dwilayah Puskesmas
Target :
Tahun
Target

2011
2%

2012
4%

2013
6%

2014
8%

Sumber data :.data dasar..


3. Pemeriksaan kesegaran jasmani pada anak sekolah adalah Jumlah anak
sekolah baik negeri maupun swasta yang mendapat pemeriksaan kesegaran
jasmani di wilayah kerjanya periode Januari s/d Desember tahun sebelumnya
Cara Penghitungan
Jml anak sekolah yg diperiksa kesegaran jasmani
Jml murid yg ada diwilayah Puskesmas .

x 100

Target :
Tahun
Target

2011
20%

2012
40%

2013
60%

2014
80%

Sumber data : data dasar.

VII.

PENCEGAHAN DAN PENANGGULANGAN PENYAKIT GIGI


1. Pembinaan kesehatan gigi di Posyandu adalah Jumlah posyandu yang
telah mendapatkan pembinaan berupa paket promotif dan deteksi dini
kerusakan gigi oleh tenaga kesehatan gigi di wilayah kerja puskesmas
periode Januari s/d Desember.
Cara Penghitungan / rumus :
Jmlh posyandu yg telah mndptkan pembinaan
9

paket promotif & deteksi dini kerusakan gigi


Jumlah posyandu yg ada diwilker pusk

x 100%

Target :
Tahun
Target

2011
20%

2012
25%

2013
30%

2014
35%

Sumber data :.lap.gigi/UKGM.


2.

Pembinaan kesehatan gigi pada TK adalah


Jumlah TK yang telah mendapatkan pembinaan berupa paket promotif dan
deteksi dini kerusakan gigi oleh tenaga kesehatan di wilayah kerja
puskesmas periode Januari s/d Desember.
Cara Penghitungan / rumus :
Jmlh TK yg telah mndptkan pembinaan
paket promotif & deteksi dini kerusakan gigi
Jumlah TK yg ada diwilker pusk

x 100%

Target :
Tahun
Target

2011
100%

2012
100%

2013
100%

2014
100%

Sumber data :.lap.gigi/UKGS.


3.

Pembinaan dan bimbingan sikat gigi


massal pada SD / MI adalah Kegiatan sikat gigi massal pada murid SD/MI
baik negeri / swasta bersama dengan atau tanpa kegiatan kumur-kumur
dalam 1 kali di wilayah kerja puskesmas pada periode januari s/d desember
Cara Penghitungan / rumus :
Jmlh SD/MI dg kegiatan sikat gigi massal
Jumlah SD/MI yg ada diwilker pusk

x 100%

Target :
Tahun
Target

2011
100%

2012
100%

2013
100%

2014
100%

Sumber data :.lap.gigi/UKGS.


4.

Perawatan kesehatan gigi pada SD / MI


adalah Jumlah SD / MI yang mendapat perawatan kesehatan gigi di wilayah
kerja puskesmas pada periode januari s/d desember
10

Cara Penghitungan / rumus :


Jmlh SD/MI yg mndpt perawatan kesehatan gigi
Jumlah SD/MI yg ada diwilker pusk

x 100%

Target :
Tahun
Target

2011
100%

2012
100%

2013
100%

2014
100%

Sumber data :.lap.gigi/UKGS.


5.

Murid
SD/MI
mendapat
perawatan
kesehatan gigi paripurna adalah Jumlah Murid SD / MI kelas 3 s/d 5 baik
negeri maupun swasta yang mendapatkan perawatan kesehatan gigi
paripurna (promotif, preventif dan kuratif oleh tenaga kesehatan gigi di
wilayah kerja puskesmas pada periode januari s/d desember
Cara Penghitungan / rumus :
Jmlh murid SD/MI kls 3 s/d 5 yg dpt prwtn paripurna x 100%
Jumlah murid klas 3 s/d 5 SD/MI yg ada diwilker pusk
Target :
Tahun
Target

2011
40%

2012
45%

2013
50%

2014
60%

Sumber data :.lap.gigi/UKGS.


6.

Rasio gigi tetap yang ditambal terhadap


gigi yang dicabut adalah Perbandingan jumlah gigi tetap yang ditambal
dengan gigi yang dicabut (1 : 1) dalam periode 1 tahun.
Cara Penghitungan / rumus :
Jmlh gigi yang di cabut
x 100%
Jmlh gigi tetap yg ditambal
Target :
Tahun
Target

2011
50%

2012
45%

2013
40%

2014
35%

Sumber data : register gigi puskesmas

11

7.

Bumil
yang
mendapat
perawatan
kesehatan gigi adalah Jumlah kunjungan baru bumil yang dirujuk dari KIA
yang mendapat perawatan kesehatan gigi (diperiksa & dirawat) di poli gigi
puskesmas dibagi jumlah bumil dalam periode 1 tahun
Cara Penghitungan / rumus :
Jmlh bumil yg dpt prwtn kes gigi di pusk
x 100%
Jumlah bumil yg ada periksa di pusk
Target :
Tahun
Target

2011
20%

2012
25%

2013
30%

2014
40%

Sumber data :.Register gigi di Puskesmas.

VIII.

PERAWATAN KESEHATAN MASYARAKAT


1. Kegiatan asuhan keperawatan pada keluarga adalah jumlah KK (Kepala
Keluarga) rawan yang mendapat asuhan keperawatan oleh perawat/bidan
berupa kunjungan luar gedung di wilayah kerjanya periode Januari s/d
Desember tahun sebelumnya .
Keluarga rawan adalah keluarga miskin yang rentan atau mempunyai resiko
tinggi terhadap timbulnya masalah kesehatan yang dibina, dilayani dan
diobati di wilayah kerjanya pada kurun waktu tertentu.
Cara Penghitungan / rumus :
Jumlah KK (Kepala Keluarga) rawan yang
12

mendapat asuhan keperawatan oleh perawat/ bidan


berupa kunjungan luar gedung di wilayah
kerjanya periode Januari s/d Desember
tahun sebelumnya
x100
Jumlah KK rawan seluruhnya

Target :
Tahun
Target

IX.

2011
20%

2012
30%

2013
40%

2014
50%

BINA KESEHATAN TRADISIONAL


1. Pembinaan pengobatan tradisional yang menggunakan tanaman obat
adalah perbandingan antara jumlah Batra ramuan yang memiliki STPT/SIPT
dengan jumlah Batra ramuan yang ada

Cara Penghitungan / rumus :


Jmlh Batra ramuan yg memiliki STPT/SIPT
Jmlh Batra ramuan yang ada

x 100%

Target :
Tahun

2011

2012

2013

2014
13

Target

40%

45%

50%

55%

Sumber data : Form data Batra 2a.


2. Jumlah pengobat tradisional dengan ketrampilan yang dibina adalah
jumlah pengobat tradisional dengan ketrampilan yang dibina dibanding
jumlah pengobat tradisional dengan ketrampilan yang ada di wilayah kerjanya
periode Januari s/d Desember tahun sebelumnya.
Cara Penghitungan / rumus :
Jmlh Batra ketrampilan yg memiliki STPT/SIPT
x 100%
Jmlh Batra Ketrampilan yang ada
Target :
Tahun
Target

2011
40%

2012
45%

2013
50%

2014
55%

Sumber data : Form data Batra 2a.


3. Pembinaan pengobat tradisional lainnya adalah jumlah pengobat
tradisional yang dibina dibanding jumlah pengobat tradisional yang ada di
wilayah kerjanya periode Januari s/d Desember tahun sebelumnya .
Cara Penghitungan / rumus :
Jmlh Batra lainnya yg memiliki STPT x 100%
Jmlh Batra lainnya yang ada
Target :
Tahun
Target

2011
30%

2012
35%

2013
40%

2014
45%

Sumber data : Form data Batra 2a.


4. Frekuensi pengobat tradisional yang dibina adalah jumlah pembinaan
pengobat tradisional yang dilakukan oleh puskesmas terhadap pengobat
tradisional di wilayah kerjanya periode Januari s/d Desember tahun
sebelumnya .
Cara Penghitungan / rumus :
Fruekuensi pembinaan yang dilakukan oleh petugas/kader kes dalam periode
1 tahun
Target :
Tahun
Target

2011
1x

2012
2x

2013
3x

2014
4x
14

Sumber data :. Form data Batra 2a.

X.

BINA KESEHATAN KERJA


1. Jumlah pekerja formal yang mendapat pelayanan kesehatan adalah Jumlah

pekerja formal yang mendapat pelayanan kesehatan dibandingkan dengan


jumlah pekerja formal yang ada di wilayah kerjanya periode Januari s/d
Desember tahun sebelumnya .
Cara Penghitungan / rumus :
Jmlh pekerja formal yg mendpt pelayanan kesehatan
Jmlh pekerja formal yang ada

x 100%

Target :
Tahun
Target

2011
50%

2012
60%

2013
70%

2014
80%

Sumber data : Data dasar


15

.
2. Jumlah klinik perusahaan yang dibina adalah Jumlah klinik perusahaan yang
berijin dan dibina dibandingkan dengan jumlah klinik perusahaan yang ada di
wilayah kerjanya periode Januari s/d Desember tahun sebelumnya .
Cara Penghitungan / rumus :
Jmlh klinik perusahaan yang berijin dan dibina
Jmlh klinik perusahaan yang ada

x 100%

Target :
Tahun
Target

2011
50%

2012
60%

2013
70%

2014
80%

Sumber data : Data dasar

XI.

PEMBERDAYAAN MASYARAKAT DALAM PHBS


1. Institusi Pendidikan yang dikaji adalah jumlah institusi pendidikan yang
meliputi SD/MI, SLTP/Mts, SLTA/MA, Perguruan tinggi yang telah dilakukan
pengkajian oleh petugas Puskesmas diwilayah kerjanya selama periode
Januari s/d Desember.
Cara Penghitungan / rumus :
SD/MI, SLTP/MTs, SLTA/MA, Perguruan Tinggi (PT) yang dikaji x 100 %
Total Institusi Pendidikan x 2
Institusi Pendidikan Klasifikasi IV adalah Institusi Pendidikan yang dikaji
dari pertanyaan PHBS, jika jumlah jawaban YA sebanyak 7 - 8
Cara Penghitungan / rumus :
Jumlah Institusi Pendidikan Klasifikasi IV x 100 %
Total Institusi Pendidikan yang dikaji

16

2. Institusi Sarana Kesehatan yang dikaji adalah Jumlah Institusi sarana


kesehatan yang meliputi RS, Puskesmas, Pustu, RB/BKIA, BP dan
sejenisnya yang telah dilakukan pengkajian oleh petugas Puskesmas
diwilayah kerjanya selama periode Januari s/d Desember.
Cara Penghitungan / rumus :
Jumlah Institusi Kesehatan yang dikaji x 100 %
Total Institusi Kesehatan x 2
Institusi Sarana Kesehatan Klasifikasi IV adalah Institusi sarana
Kesehatan yang dikaji dari pertanyaan PHBS, jika jumlah jawaban YA
sebanyak 10
Cara Penghitungan / rumus :
Jumlah Institusi Sarana Kesehatan Klasifikasi IV x 100 %
Total Institusi Sarana Kesehatan yang dikaji
3. Tatanan Tempat-tempat Umum/TTU yang dikaji adalah Jumlah TTU yang
meliputi Pasar, Terminal, bandara, Stasiun, tempat ibadah,restoran dan lain
lain yang telah dilakukan pengkajian oleh petugas Puskesmas diwilayah
kerjanya selama periode Januari s/d Desember.

Cara Penghitungan / rumus :


Jumlah Institusi TTU yang dikaji x 100 %
Total Institusi TTU x 2
Tempat Tempat Umum/TTU Klasifikasi IV adalah Institusi Tempat Tempat
Umum/TTU yang dikaji dari pertanyaan PHBS, jika jumlah jawaban YA
sebanyak 10
Cara Penghitungan / rumus :
Jumlah Tempat Tempat Umum Klasifikasi IV x 100 %
Total Tempat Tempat Umum yang dikaji
4. Tatanan Tempat Kerja yang dikaji adalah Jumlah Tempat Kerja yang
meliputi Kantor baik Negri/Swasta, Perusahaan/Pabrik yang telah dilakukan
pengkajian oleh petugas Puskesmas diwilayah kerjanya selama periode
Januari s/d Desember.
Tatanan Tempat kerja sehat adalah tempat kerja dengan klasifikasi IV.
Cara Penghitungan / rumus :
17

Jumlah Tatanan Tempat Kerja yang dikaji x 100 %


Total Institusi Tempat Kerja x 2
Tempat Kerja Klasifikasi IV adalah Institusi Tempat Kerja yang dikaji dari
pertanyaan PHBS, jika jumlah jawaban YA sebanyak 10
Cara Penghitungan / rumus :
Jumlah Tempat Kerja Klasifikasi IV x 100 %
Total Tempat Kerja yang dikaji
5. Tatanan Pondok Pesantren yang dikaji Jumlah Pondok Pesantren yang
memiliki Poskestren yang telah dilakukan pengkajian oleh petugas
Puskesmas diwilayah kerjanya selama periode Januari s/d Desember
Cara Penghitungan / rumus :
Jumlah Tatanan Pondok Pesantren yang dikaji x 100 %
Total Pondok Pesantren
Tempat Kerja Klasifikasi IV adalah Pondok Pesantren yang dikaji dari
pertanyaan PHBS, jika jumlah jawaban YA sebanyak 15

Cara Penghitungan / rumus :


Jumlah Pondok Pesantren Klasifikasi IV x 100 %
Total Pondok Pesantren yang dikaji

18

XII.

PENGEMBANGAN UKBM
1. Bina Poskesdes
Poskesdes adalah UKBM yang dibentuk di Desa/Kelurahan dalam rangka
menyediakan / mendekatkan pelayanan kesehatan dasar (Promotif, preventif)
bagi masyarakat yang melibatkan kader atau tenaga sukarela lainnya
Poskesdes Pratama adalah Poskesdes dengan nilai tingkat
perkembangan < 50
Poskesdes Madya adalah poskesdes dengan nilai tingkat
perkembangan antara 50-69
Poskesdes Purnama adalah poskesdes dengan nilai tingkat
perkembangan antara 70-89
Poskesdes Mandiri adalah poskesdes dengan nilai tingkat
perkembangan antara 90-100
Poskesdes Madya, Purnama dan Mandiri adalah Jumlah Poskesdes strata
Madya + Purnama + Mandiri
Cara Penghitungan / rumus :
Jumlah Poskesdes Madya,Purnama,Mandiri

x 100 %
19

Jumlah seluruh Poskesdes


2. Bina Polindes
Polindes adalah Suatu tempat yang didirikan oleh masyarakat yang dikelola
oleh bidan didesa dan dibawah pengawasan dokter puskesmas setempat
yang dipakai untuk pelayanan KIA termasuk pelayanan medis KB pada
umumnya dan khususnya pemeriksaan antenatal dan pertolongan persalinan,
baik yang normal atau risiko rendah dan risiko sedang.
Polindes Pratama adalah Polindes dengan nilai tingkat perkembangan
< 50
Polindes Madya adalah polindes dengan nilai tingkat perkembangan
antara 50-69
Polindes Purnama adalah polindes dengan nilai tingkat perkembangan
antara 70-89
Polindes Mandiri adalah polindes dengan nilai tingkat perkembangan
antara 90-100
Polindes Purnama Mandiri (PURI) adalah Jumlah Polindes strata
Purnama + Mandiri
Cara Penghitungan / rumus :
Jumlah Polindes PURI
Jumlah seluruh Polindes

x 100 %

3. Bina Kesehatan Kerja (UKK)


Pos UKK adalah Pos Upaya Kesehatan Kerja yang merupakan wadah atau
tempat dari serangkaian upaya pemeliharaan kesehatan pekerja yang
terencana, teratur dan berkesinambungan yang diselenggarakan oleh
masyarakat pekerja atau kelompok pekerja sejenis
Pos UKK Pratama adalah Pos UKK dengan nilai tingkat
perkembangan < 50
Pos UKK Madya adalah pos UKK dengan nilai tingkat perkembangan
antara 50-69
Pos UKK Purnama adalah pos UKK dengan nilai tingkat
perkembangan antara 70-89
Pos UKK Mandiri adalah pos UKK dengan nilai tingkat perkembangan
antara 90-100
Pos UKK Madya, Purnama dan Mandiri adalah Jumlah Pos UKK strata
Madya + Purnama + Mandiri
Cara Penghitungan / rumus :
Jumlah Pos UKK Madya,Purnama,Mandiri

x 100 %
20

Jumlah seluruh Pos UKK


4. Bina Poskestren
Jumlah Pondok Pesantren yang ada adalah Jumlah seluruh Pondok
Pesantren yang ada di wilayah kerja Puskesmas selama Januari s/d
Desember.
Poskestren adalah Pos Kesehatan Pesantren yang merupakan salah satu
UKBM dilingkungan Pesantren, dengan prinsip dari, oleh, dan untuk warga
pondok pesantren, yang mengutamakan pelayanan promotif dan preventif
tanpa mengabaikan aspek kuratif dan rehabilitatif.
Poskestren Pratama adalah Poskestren dengan nilai tingkat
perkembangan < 50
Poskestren
Madya adalah poskestren dengan nilai tingkat
perkembangan antara 50-69
Poskestren Purnama adalah poskestren dengan nilai tingkat
perkembangan antara 70-89
Poskestren Mandiri adalah poskestren dengan nilai tingkat
perkembangan antara 90-100
Cara Penghitungan / rumus :
Jumlah Poskestren yang ada
Jumlah seluruh Pondok Pesantren
XIII.

x 100 %

PROGRAM GIZI
Kunjungan pojok gizi adalah jumlah kunjungan pasien yang mendapat
pelayanan gizi
Cara Penghitungan / rumus :
Jmlh kunjungan pasien yg mendapat pelayanan gizi
x 100%
Jumlh pasien yang berkunjung
Target :
Tahun
2011
2012
2013
2014
Target
60%
60%
60%
60%

21

Anda mungkin juga menyukai