Anda di halaman 1dari 7

Aspek hukum terhadap patient safety atau keselamatan pasien adalah sebagai berikut

UU Tentang Kesehatan & UU Tentang Rumah Sakit


1.
Keselamatan Pasien sebagai Isu Hukum
A. Pasal 53 (3) UU No.36/2009
Pelaksanaan Pelayanan kesehatan harus mendahulukan keselamatan nyawa pasien.
B. Pasal 32n UU No.44/2009
Pasien berhak memperoleh keamanan dan keselamatan dirinya selama dalam perawatan di
Rumah Sakit.
C. Pasal 58 UU No.36/2009
1. Setiap orang berhak menuntut G.R terhadap seseorang, tenaga kesehatan, dan/atau
penyelenggara kesehatan yang menimbulkan kerugian akibat kesalahan atau kelalaian dalam
Pelkes yang diterimanya.
2. ..tidak berlaku bagi tenaga kesehatan yang melakukan tindakan penyelamatan nyawa atau
pencegahan kecacatan seseorang dalam keadaan darurat.
2. Tanggung jawab Hukum Rumah sakit
a.
Pasal 29b UU No.44/2009
Memberi pelayanan kesehatan yang aman, bermutu, antidiskriminasi, dan efektif dengan
mengutamakan kepentingan pasien sesuai dengan standar pelayanan Rumah Sakit.
b.
Pasal 46 UU No.44/2009
Rumah sakit bertanggung jawab secara hukum terhadap semua kerugian yang ditimbulkan atas
kelalaian yang dilakukan tenaga kesehatan di RS.
c.
Pasal 45 (2) UU No.44/2009
Rumah sakit tidak dapat dituntut dalam melaksanakan tugas dalam rangka menyelamatkan
nyawa manusia.
3.
Bukan tanggung jawab Rumah Sakit
Pasal 45 (1) UU No.44/2009 Tentang Rumah sakit
Rumah Sakit Tidak bertanggung jawab secara hukum apabila pasien dan/atau keluarganya
menolak atau menghentikan pengobatan yang dapat berakibat kematian pasien setelah adanya
penjelasan medis yang kompresehensif.
4.
Hak Pasien
a.
Pasal 32d UU No.44/2009
Setiap pasien mempunyai hak memperoleh layanan kesehatan yang bermutu sesuai dengan
standar profesi dan standar prosedur operasional
b.
Pasal 32e UU No.44/2009
Setiap pasien mempunyai hak memperoleh layanan yang efektif dan efisien sehingga pasien
terhindar dari kerugian fisik dan materi
c.
Pasal 32j UU No.44/2009
Setiap pasien mempunyai hak tujuan tindakan medis, alternatif tindakan, risiko dan komplikasi
yang mungkin terjadi, dan prognosis terhadap tindakan yang dilakukan serta perkiraan biaya
pengobatan
d.
Pasal 32q UU No.44/2009

Setiap pasien mempunyai hak menggugat dan/atau menuntut Rumah Sakit apabila Rumah Sakit
diduga memberikan pelayanan yang tidak sesuai dengan standar baik secara perdata ataupun
pidana
1.
1)
2)
3)
4)

5.
Kebijakan yang mendukung keselamatan pasien
Pasal 43 UU No.44/2009
RS wajib menerapkan standar keselamatan pasien
Standar keselamatan pasien dilaksanakan melalui pelaporan insiden, menganalisa, dan
menetapkan pemecahan masalah dalam rangka menurunkan angka kejadian yang tidak
diharapkan.
RS melaporkan kegiatan keselamatan pasien kepada komite yang membidangi keselamatan
pasien yang ditetapkan oleh menteri
Pelaporan insiden keselamatan pasien dibuat secara anonym dan ditujukan untuk mengoreksi
system dalam rangka meningkatkan keselamatan pasien.
Managemen patient safety
Pelaksanaan Patient Safety ini dilakukan dengan system Pencacatan dan Pelaporan serta
Monitoring dan Evaluasi

ASPEK HUKUM TERHADAP PATIENT SAFETY


Aspek hukum terhadap patient safety atau keselamatan pasien adalah sebagai berikut
UU Tentang Kesehatan & UU Tentang Rumah Sakit
1.

Keselamatan Pasien sebagai Isu Hukum

a.

Pasal 53 (3) UU No.36/2009

Pelaksanaan Pelayanan kesehatan harus mendahulukan keselamatan nyawa pasien.


b.

Pasal 32n UU No.44/2009

Pasien berhak memperoleh keamanan dan keselamatan dirinya selama dalam perawatan di
Rumah Sakit.
c.

Pasal 58 UU No.36/2009

1)
Setiap orang berhak menuntut G.R terhadap seseorang, tenaga kesehatan, dan/atau
penyelenggara kesehatan yang menimbulkan kerugian akibat kesalahan atau kelalaian dalam
Pelkes yang diterimanya.
2)
..tidak berlaku bagi tenaga kesehatan yang melakukan tindakan penyelamatan nyawa
atau pencegahan kecacatan seseorang dalam keadaan darurat.

2.

Tanggung jawab Hukum Rumah sakit

a.

Pasal 29b UU No.44/2009

Memberi pelayanan kesehatan yang aman, bermutu, antidiskriminasi, dan efektif dengan
mengutamakan kepentingan pasien sesuai dengan standar pelayanan Rumah Sakit.
b.

Pasal 46 UU No.44/2009

Rumah sakit bertanggung jawab secara hukum terhadap semua kerugian yang ditimbulkan atas
kelalaian yang dilakukan tenaga kesehatan di RS.

c.

Pasal 45 (2) UU No.44/2009

Rumah sakit tidak dapat dituntut dalam melaksanakan tugas dalam rangka menyelamatkan
nyawa manusia.

3.

Bukan tanggung jawab Rumah Sakit

Pasal 45 (1) UU No.44/2009 Tentang Rumah sakit


Rumah Sakit Tidak bertanggung jawab secara hukum apabila pasien dan/atau keluarganya
menolak atau menghentikan pengobatan yang dapat berakibat kematian pasien setelah adanya
penjelasan medis yang kompresehensif.

4.

Hak Pasien

a.

Pasal 32d UU No.44/2009

Setiap pasien mempunyai hak memperoleh layanan kesehatan yang bermutu sesuai dengan
standar profesi dan standar prosedur operasional
b.

Pasal 32e UU No.44/2009

Setiap pasien mempunyai hak memperoleh layanan yang efektif dan efisien sehingga pasien
terhindar dari kerugian fisik dan materi
c.

Pasal 32j UU No.44/2009

Setiap pasien mempunyai hak tujuan tindakan medis, alternatif tindakan, risiko dan komplikasi
yang mungkin terjadi, dan prognosis terhadap tindakan yang dilakukan serta perkiraan biaya
pengobatan
d.

Pasal 32q UU No.44/2009

Setiap pasien mempunyai hak menggugat dan/atau menuntut Rumah Sakit apabila Rumah Sakit
diduga memberikan pelayanan yang tidak sesuai dengan standar baik secara perdata ataupun
pidana

5.

Kebijakan yang mendukung keselamatan pasien

Pasal 43 UU No.44/2009
1)

RS wajib menerapkan standar keselamatan pasien

2)
Standar keselamatan pasien dilaksanakan melalui pelaporan insiden, menganalisa, dan
menetapkan pemecahan masalah dalam rangka menurunkan angka kejadian yang tidak
diharapkan.
3)
RS melaporkan kegiatan keselamatan pasien kepada komite yang membidangi keselamatan
pasien yang ditetapkan oleh menteri
4)
Pelaporan insiden keselamatan pasien dibuat secara anonym dan ditujukan untuk
mengoreksi system dalam rangka meningkatkan keselamatan pasien.

Pemerintah bertanggung jawab mengeluarkan kebijakan tentang keselamatan pasien.


Keselamatan pasien yang dimaksud adalah suatu system dimana rumah sakit membuat asuhan
pasien lebih aman. System tersebut meliputi:
a.

Assessment risiko

b.

Identifikasi dan pengelolaan yang terkait resiko pasien

c.

Pelaporan dan analisis insiden

d.

Kemampuan belajar dari insiden

e.

Tindak lanjut dan implementasi solusi meminimalkan resiko

6. MANAJEMEN PATIENT SAFETY


Pelaksanaan Patient Safety ini dilakukan dengan system Pencacatan dan Pelaporan serta
Monitoring san Evaluasi

7. SISTEM PENCACATAN DAN PELAPORAN PADA PATIENT SAFETY

a. Di Rumah Sakit
1.
Setiap unit kerja di rumah sakit mencatat semua kejadian terkait dengan keselamatan
pasien (Kejadian Nyaris Cedera, Kejadian Tidak Diharapkan dan Kejadian Sentinel) pada
formulir yang sudah disediakan oleh rumah sakit.
2.
Setiap unit kerja di rumah sakit melaporkan semua kejadian terkait dengan keselamatan
pasien (Kejadian Nyaris Cedera, Kejadian Tidak Diharapkan dan Kejadian Sentinel) kepada Tim
Keselamatan Pasien Rumah Sakit pada formulir yang sudah disediakan oleh rumah sakit.
3. Tim Keselamatan Pasien Rumah Sakit menganalisis akar penyebab masalah semua
kejadian yang dilaporkan oleh unit kerja
4.
Berdasarkan hasil analisis akar masalah maka Tim Keselamatan Pasien Rumah Sakit
merekomendasikan solusi pemecahan dan mengirimkan hasil solusi pemecahan masalah kepada
Pimpinan rumah sakit.
5.
Pimpinan rumah sakit melaporkan insiden dan hasil solusi masalah ke Komite Keselamatan
Pasien Rumah Sakit (KKPRS) setiap terjadinya insiden dan setelah melakukan analisis akar
masalah yang bersifat rahasia.

b. Di Propinsi
Dinas Kesehatan Propinsi dan PERSI Daerah menerima produk-produk dari Komite
Keselamatan Rumah Sakit

c. Di Pusat
1.
Komite Keselamatan Pasien Rumah Sakit (KKPRS) merekapitulasi laporan dari rumah
sakit untuk menjaga kerahasiaannya
2.
Komite Keselamatan Pasien Rumah Sakit (KKPRS) melakukan analisis yang telah
dilakukan oleh rumah sakit
3.
Komite Keselamatan Pasien Rumah Sakit (KKPRS) melakukan analisis laporan insiden
bekerjasama dengan rumah sakit pendidikan dan rumah sakit yang ditunjuk sebagai laboratorium
uji coba keselamatan pasien rumah sakit

4.
Komite Keselamatan Pasien Rumah Sakit (KKPRS) melakukan sosialisasi hasil analisis
dan solusi masalah ke Dinas Kesehatan Propinsi dan PERSI Daerah, rumah sakit terkait dan
rumah sakit lainnya.

8. MONITORING DAN EVALUASI


a. Di Rumah sakit
Pimpinan Rumah sakit melakukan monitoring dan evaluasi pada unit-unit kerja di rumah sakit,
terkait dengan pelaksanaan keselamatan pasien di unit kerja
b. Di propinsi
Dinas Kesehatan Propinsi dan PERSI Daerah melakukan monitoring dan evaluasi pelaksanaan
Program Keselamatan Pasien Rumah Sakit di wilayah kerjanya
c. Di Pusat
1.
Komite Keselamatan Pasien Rumah Sakit melakukan monitoring dan evaluasi pelaksanaan
Keselamatan Pasien Rumah Sakit di rumah sakit-rumah sakit
2.

Monitoring dan evaluasi dilaksanakan minimal satu tahan satu kali.

Anda mungkin juga menyukai

  • TIFOID
    TIFOID
    Dokumen11 halaman
    TIFOID
    yossy rezky ramadhana
    Belum ada peringkat
  • Laporan Pendahuluan Vertigo
    Laporan Pendahuluan Vertigo
    Dokumen23 halaman
    Laporan Pendahuluan Vertigo
    yossy rezky ramadhana
    Belum ada peringkat
  • Askep Sirosis Hepatis
    Askep Sirosis Hepatis
    Dokumen16 halaman
    Askep Sirosis Hepatis
    yossy rezky ramadhana
    Belum ada peringkat
  • HIPOSPADIA
    HIPOSPADIA
    Dokumen9 halaman
    HIPOSPADIA
    yossy rezky ramadhana
    Belum ada peringkat
  • Laporan Pendahuluan Dan Asuhan Keperawatan LBP
    Laporan Pendahuluan Dan Asuhan Keperawatan LBP
    Dokumen12 halaman
    Laporan Pendahuluan Dan Asuhan Keperawatan LBP
    yossy rezky ramadhana
    Belum ada peringkat
  • Laporan Pendahuluan CKD
    Laporan Pendahuluan CKD
    Dokumen7 halaman
    Laporan Pendahuluan CKD
    yossy rezky ramadhana
    Belum ada peringkat
  • Kasus Anak Bu Mona
    Kasus Anak Bu Mona
    Dokumen2 halaman
    Kasus Anak Bu Mona
    yossy rezky ramadhana
    Belum ada peringkat
  • Sandy
    Sandy
    Dokumen6 halaman
    Sandy
    yossy rezky ramadhana
    Belum ada peringkat
  • Yossy
    Yossy
    Dokumen10 halaman
    Yossy
    yossy rezky ramadhana
    Belum ada peringkat
  • YOSSY
    YOSSY
    Dokumen11 halaman
    YOSSY
    yossy rezky ramadhana
    Belum ada peringkat
  • Laporan Pendahuluan Vertigo
    Laporan Pendahuluan Vertigo
    Dokumen23 halaman
    Laporan Pendahuluan Vertigo
    yossy rezky ramadhana
    Belum ada peringkat
  • YULINA
    YULINA
    Dokumen8 halaman
    YULINA
    yossy rezky ramadhana
    Belum ada peringkat
  • Kaju
    Kaju
    Dokumen5 halaman
    Kaju
    yossy rezky ramadhana
    Belum ada peringkat
  • TIFOID
    TIFOID
    Dokumen11 halaman
    TIFOID
    yossy rezky ramadhana
    Belum ada peringkat
  • Bu VIVI Fix
    Bu VIVI Fix
    Dokumen15 halaman
    Bu VIVI Fix
    yossy rezky ramadhana
    Belum ada peringkat
  • Intervensi Ulkus
    Intervensi Ulkus
    Dokumen4 halaman
    Intervensi Ulkus
    yossy rezky ramadhana
    Belum ada peringkat
  • Anak
    Anak
    Dokumen2 halaman
    Anak
    yossy rezky ramadhana
    Belum ada peringkat
  • KBM I Flu Burung
    KBM I Flu Burung
    Dokumen16 halaman
    KBM I Flu Burung
    yossy rezky ramadhana
    Belum ada peringkat
  • NWWWWW
    NWWWWW
    Dokumen15 halaman
    NWWWWW
    yossy rezky ramadhana
    Belum ada peringkat
  • Contoh Kerjasama
    Contoh Kerjasama
    Dokumen4 halaman
    Contoh Kerjasama
    yossy rezky ramadhana
    Belum ada peringkat
  • NWWWWW
    NWWWWW
    Dokumen15 halaman
    NWWWWW
    yossy rezky ramadhana
    Belum ada peringkat
  • Edit Ulkus
    Edit Ulkus
    Dokumen12 halaman
    Edit Ulkus
    yossy rezky ramadhana
    Belum ada peringkat
  • AMEL
    AMEL
    Dokumen6 halaman
    AMEL
    yossy rezky ramadhana
    Belum ada peringkat
  • HEEPATITIS
    HEEPATITIS
    Dokumen25 halaman
    HEEPATITIS
    yossy rezky ramadhana
    Belum ada peringkat
  • No DX
    No DX
    Dokumen1 halaman
    No DX
    yossy rezky ramadhana
    Belum ada peringkat
  • Judul Tugas Novel Amel
    Judul Tugas Novel Amel
    Dokumen7 halaman
    Judul Tugas Novel Amel
    yossy rezky ramadhana
    Belum ada peringkat
  • Askep Teoritis (CLEAR)
    Askep Teoritis (CLEAR)
    Dokumen28 halaman
    Askep Teoritis (CLEAR)
    yossy rezky ramadhana
    Belum ada peringkat
  • Contoh Etika Dalam Bekerja
    Contoh Etika Dalam Bekerja
    Dokumen5 halaman
    Contoh Etika Dalam Bekerja
    yossy rezky ramadhana
    Belum ada peringkat
  • Bu VIVI Fix
    Bu VIVI Fix
    Dokumen15 halaman
    Bu VIVI Fix
    yossy rezky ramadhana
    Belum ada peringkat