Puji syukur penulis panjatkan ke hadirat Allah SWT yang telah melimpahkan
rahmat, taufik, serta hidayah-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan
penulisan karya ilmiah yang berjudul Strategi Menumbuhkan Kreativitas
Remaja ini dengan baik.
Tidak lupa penulis juga berterima kasih kepada Bapak Drs. Fauzan, M.Pd. selaku
dosen pembimbing yang telah memberikan bimbingan kepada penulis dalam
melancarkan penyusunan sampai penulisan makalah karya ilmiah ini dengan
sebaik mungkin.
Makalah karya ilmiah ini dibuat untuk memenuhi salah satu tugas mata kuliah
Bahasa Indonesia dan diharapkan mampu membantu penulis dalam
memperdalam strategi untuk menumbuhkan kreativitas. Selain itu, makalah
karya ilmiah ini diharapkan agar dapat menjadi bacaan yang bermanfaat bagi
para pembaca agar mempunyai kreativitas yang tinggi.
Penulis menyadari bahwa penyusunan makalah karya ilmiah ini masih jauh dari
sempurna. Oleh karena itu, dengan segala kerendahan hati, saran dan kritik
yang membangun perbaikan makalah karya ilmiah ini sangat penulis harapkan
dari pembaca, guna untuk memperbaiki dan meningkatkan pembuatan makalah
atau tugas yang lainnya pada waktu mendatang.
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR.. iDAFTAR ISI. ii
BAB I. 1
PENDAHULUAN.. 1
1.1 Latar Belakang. 1
1.2 Rumusan Masalah. 2
1.3 Tujuan. 2
BAB II. 3
PEMBAHASAN.. 3
2.1 Alasan Pentingnya Kreativitas. 3
2.2 Remaja Kreatif dengan Kreativitas yang Berbeda. 4
2.3 Cara Menjadi Remaja yang Kreatif. 6
2.4 Strategi yang Bisa Menumbuhkan Kreativitas Remaja. 8
BAB III. 12
PENUTUP. 12
3.1 Kesimpulan. 12
3.2 Saran. 12
DAFTAR PUSTAKA.. 13
BAB I
PENDAHULUAN
Dalam kehidupan ini ternyata kreativitas itu sangat penting, karena kreativitas
merupakan suatu kemampuan yang sangat berarti dalam proses kehidupan
manusia untuk menciptakan dan menghasilkan sesuatu yang mewarnai sejarah
kehidupan manusia dengan karya-karya spektakulernya.
Kreativitas tidak hanya sekedar keberuntungan tetapi merupakan kerja keras
yang disadari. Kegagalan bagi orang kreatif hanyalah merupakan variabel
pengganggu untuk keberhasilan. Dia akan mencoba lagi, dan mencoba lagi
hingga berhasil. Orang yang kreatif menggunakan pengetahuan yang kita semua
memilikinya dan membuat rencana yang memungkinkan, dan mereka
memandang segala sesuatu dengan cara-cara baru.
Pada dasarnya remaja adalah sosok yang cerdas dan kreatif. Sayangnya,
kreativitas mereka kurang dikembangkan secara maksimal, karena remaja yang
kreatif adalah remaja yang penuh dengan imajinasi dan mampu menciptakan
sesuatu yang baru dan bermanfaat bagi dirinya sendiri dan bagi semua orang.
Setiap manusia mempunyai jiwa kreativitas yang berbeda-beda, dan kreativitas
itu ditunjukkan dengan cara yang berbeda-beda juga. Seperti halnya para remaja
sekarang sering menghabiskan waktunya untuk mengembangkan kreativitasnya
dengan membuat kerajinan saja. Disini penulis akan mencoba menjelaskan
sedikit tentang kreativitas yang berbeda, tidak hanya mengembangkan
kreativitasnya dengan seperti itu saja. Agar kita bisa mengembangkan
kreativitas, maka adapun cara-cara serta strategi dalam menumbuhkan
kreativitas.
2.)
3.)
4.)
1.3 Tujuan
Tujuan dari pembahasan tersebut adalah untuk menggali seberapa luas dan
seberapa penting kreativitas yang dimiliki seorang remaja, yaitu untuk
mengetahui :
1.) Alasan pentingnya kreativitas
2.) Remaja kreatif dengan kreativitas yang berbeda
3.) Cara agar menjadi remaja yang kreatif
4.) Strategi yang bisa menumbuhkan kreativitas remaja.
BAB II
PEMBAHASAN
2.1 Alasan Pentingnya Kreativitas
Kreativitas maupun kreatif pada intinya merupakan kemampuan imajinasi
seseorang untuk melahirkan, menafsirkan, mengemukakan, dan membuat
sesuatu yang baru, baik berupa gagasan maupun karya yang nyata. Dalam
kehidupan ini ternyata kreativitas itu sangat penting, karena kreativitas
merupakan suatu kemampuan yang sangat berarti dalam proses kehidupan
manusia dengan karya-karya spektakulernya.
Kreativitas sangat penting dipupuk dan dikembangkan dalam diri anak menurut
Meitasari Tjandrasa (1995:23). Karena ini merupakan bekal dari awal untuk
membentuk diri yang pintar.
Alasan pentingnya kreativitas :
1. Kreativitas dapat membangun harga diri.
Proses konfirmasi ini adalah pesan yang paling mendasar yang diterima anak
tentang sifat dasarnya. Orang tua tidak biasanya berkeliling memberitahu
kepada anak mereka tentang hal-hal seperti sifat dasar yang kita miliki itu
berharga dan penting. Sebagai gantinya, orang tua menyediakan sumber daya
yang kreatif, mengakui ekspresi diri, menegaskan hak anak untuk bermain dan
mendukung individualitas anak, tentu saja seimbang dengan kebutuhannya
untuk menyesuaikan diri dan sesuai dengan norma keluarga serta kelompok.
Dengan kata lain, cara orang dewasa menguatkan nilai sifat dasar anak dengan
mendukung kecenderungan anak bertindak kreatif.
2. Kreativitas dapat menguatkan kesadaran diri.
Merasa bebas mengekspresikan diri merupakan sifat yang memupuk dan
dipupuk oleh proses kreatif tersebut adalah prasyarat untuk berhasil dalam
banyak bidang. Anak tidak membedakan antara dirinya sendiri dan perasaannya.
Seakan-akan apa yang dirasakan anak adalah mewujudkan perasaannya secara
langsung tanpa mengubahnya, terutama apabila anak merasa aman dari
tekanan. Dalam suasana aman anak dapat mengekspresikan perasaan dan
menjadi dirinya sendiri.
Melalui kreativitas, dimungkinkan manusia dapat meningkatkan kualitas
hidupnya. Hal itu sebagai akibat logis dari aktivitas yang dilakukannya. Orang
kreatif akan mempunyai banyak ide yang dapat dikembangkan sehingga
memiliki kemungkinan untuk memperoleh kesejahteraan yang lebih baik
dibandingkan orang yang tidak kreatif.
Menurut penulis, orang yang memiliki banyak ide, memiliki penemuanpenemuan baru dan menguasai teknologi baru jelas akan memiliki peluang,
pendapatan yang lebih baik dibandingkan yang tidak memilikinya. Karena itu,
sikap dan perilaku kreatif serta bakat perlu dikembangkan sejak dini. Hal itu
menjadikan sumber daya manusia Indonesia yang akan datang lebih berkualitas,
tidak menjadi korban teknologi justru dapat mengendalikan teknologi sehingga
memperbaiki taraf hidupnya.
Jadi, itulah alasan pentingnya kreativitas. Oleh karena itu, kreativitas harus
dikembangkan pada masa anak-anak, sehingga pada masa remaja bisa lebih
berkembang lagi.
2.2 Remaja Kreatif dengan Kreativitas yang Berbeda
Semua remaja pada dasarnya juga cerdas dan kreatif. Hanya saja, jenis
kecerdasannya berbeda-beda dengan tingkat yang juga berbeda. Setiap manusia
mempunyai jiwa kreativitas yang berbeda-beda, dan kreativitasnya itu
ditunjukkan dengan cara yang berbeda-beda juga.
Disini penulis tidak hanya membahas tentang kreativitas remaja dalam artian
sempit saja, seperti halnya para remaja sekarang sering menghabiskan
waktunya dengan mengembangkan kreativitasnya dengan membuat dan
menghasilkan suatu kerajinan tangan, dan sebagainya.
Remaja kreatif adalah remaja dengan jiwa muda yang mempunyai banyak
kreativitas dalam kehidupannya. Remaja sekarang senantiasa mempunyai caracara yang berbeda untuk mempermudah pekerjaannya. Berikut penulis akan
mencoba membahas seperti apa remaja kreatif dengan kreativitas yang
berbeda.
Macam-macam kreativitas remaja yang berbeda :
1. Rata-rata orang menghabiskan waktu senggangnya dengan permainan.
Beberapa dari permainan itu ada yang dapat membantu untuk mengembangkan
imajinasi. Dan ada juga permainan yang mengandung latihan kreatif. Ini pun
banyak ditentukan bagaimana kita memainkannya.
Seperti bermain catur, tebak-tebakan/teka-teki.
2. Olah raga di tempat terbuka dapat membawa kecenderungan pada kita untuk
memikirkan cara bermain yang baik dan kreatif.
Misalnya strategi dalam permainan basball, permainan sepak bola saat
melakukan serangan, serta memancing ternyata juga merupakan salah satu
kegiatan yang yang banyak menggunakan imajinasi kreatif, seperti dalam
keberhasilan mendapatkan ikan sangat ditentukan oleh kemampuan pengail
dengan menggunakan akal kreativitasnya.
3. Dunia seni juga memberikan peluang besar untuk pengembangan kreativitas
tidak hanya pada kerajinan tangan saja, melainkan dalam seni music, seni rupa,
seni tari, sastra dan teater, imajinasi kreatif itu juga sangat diperlukan.
hal yang harus disyukuri. Jika kita mengalami hal-hal yang baik, tuliskan rasa
terima kasih kita.
7. Menghargai.
Yakni menemukan hal untuk dihargai atas apapun yang kita lihat dan kita alami,
misalnya menghargai pribadi, kecantikan, usaha orang lain, atau hasil kerajinan.
Memperhatikan dan menghargai hasil karya yang ada di sekeliling kita.
8. Menciptakan komunitas.
Yakni menciptakan komunitas agar kita bisa berbagi minat yang sama.
Menceritakan perasaan-perasaan kita, baik yang membuat bergairah atau
sebaliknya, seperti menceritakan keberhasilan, rasa frustasi, atau hal-hal yang
membuat kita stress. Komunitas pada saat ini bisa kita jumpai di website
internet, hubungan seluler, secara perorangan atau lewat media lainnya.
9. Mengabaikan suara negatif.
Yakni jangan pedulikan suara-suara negatif di pikiran kita yang mengatakan, kita
tidak mampu, kita tidak bisa berubah, atau menjadi kreatif bukan untuk kita
sendiri melainkan untuk orang lain. Kita harus bisa menyadari, bahwa suarasuara seperti itu hanyalah ilusi dalam pikiran yang menghambat kita untuk
berkembang menjadi yang lebih baik.
10. Merayakan kemenangan kecil.
Yakni kreativitas tidak selalu harus muncul dari hal-hal besar. Melainkan muncul
dari hal-hal yang terkecil. Jika kita mencoba, paling tidak salah satu di antara 10
cara ini, yakinlah kita pasti bisa meraih kemenangan kecil itu. (AMCJ)
Jadi, penulis menyimpulkan bahwa untuk menumbuhkan kreativitas itu
membutuhkan strategi-strategi tersendiri dengan memperhatikan langkahlangkah dalam menuju kreativitas.
BAB III
PENUTUP
3.1 Kesimpulan
Dalam kehidupan ini ternyata kreativitas itu sangat penting, karena kreativitas
merupakan suatu kemampuan yang sangat berarti dalam proses kehidupan
manusia dengan karya-karya spektakulernya.
Kreativitas dapat dipupuk sejak dini, baik dalam keterampilan, kesenian, dalam
bidang ilmu pengetahuan, teknologi, dan ekonomi.
Sejak anak-anak sudah dilatih mengembangkan imajinasi dengan permainanpermainan dan dibimbing dengan suatu pola bimbingan yang sesuai dengan
karakteristik anak, maka pada masa remaja mereka dapat mengembangkan
kreativitasnya dengan menciptakan hal-hal yang lebih berguna untuk diri mereka
atau masyarakat.
Penulis juga menyimpulkan bahwa untuk menumbuhkan kreativitas remaja itu
membutuhkan strategi-strategi tersendiri dengan memperhatikan langkahlangkah dalam menuju kreativitas.
3.2 Saran
Masa remaja adalah gambaran akan masa mendatang The Future. Apabila
tidak memulai belajar dari hal-hal kecil seperti pembahasan yang tertulis di atas,
kemungkinan besar, kita tidak sia-sia dalam menghadapi kenyataan atau
problema yang lebih besar di masa mendatang. Oleh karena itu alangkah
baiknya dari sekarang memulai untuk memperbaiki hal-hal kecil yang akan
berpengaruh besar di masa mendatang.
Berfikir kreatif bukanlah suatu bakat, melainkan sesuatu yang perlu digali. Setiap
orang berpotensi menjadi kreatif, tergantung kemauan, usaha dan kerja
kerasnya. Maka dari itu berfikir kreatif sangat diperlukan, karena remaja yang
kreatif ditandai dengan selalu mencari cara untuk melahirkan ide yang berbeda.
DAFTAR PUSTAKA