Tentang
KESEHATAN MASYARAKAT
Disusun Oleh
Nama: Yunita Purmasari
Nim : J1A116243
JURNAL PENELITIAN
Tentang
KESEHATAN MASYARAKAT
Disusun Oleh
Nama: Tyas Eka Subtitawati
Nim : J1A116270
JURNAL PENELITIAN
Tentang
KESEHATAN MASYARAKAT
Disusun Oleh
Nama: Andi Najmawati
Nim : J1A116270
Sebagai penghasil energi tubuh, sebagian zat-zat pada makanan yang kita konsumsi oleh
sistem pencernaan organ tubuh akan akan diolah hingga menghasilkan energy. Energy inilah
yang kemudian membantu manusia untuk bisa melakukan berbagai aktifitasnya sehari-hari.
Apa saja zat-zat penghasil energy tersebut? Zat sebagai pembentuk energy tubuh adalah
karbohidrat, protein dan juga lipida atau lemak.
Sebagai pembentuk sel jaringan tubuh, yang mana zat gizi yang termasuk untuk membentuk
ini adalah air, mineral dan protein. Dalam hal pembentukan sel jaringan tubuh ketiga zat
tersebut secara bersama-sama diolah oleh organ tubuh hingga kemudian terbentuk lah sel
jaringan tubuh baru terutama sebagai pengganti jaringan yang sudah rusak atau tidak
berfungsi lagi.
Sebagi pengatur fungsi dari reaksi biokimia dalam tubuh (stimulansia), agar fungsi dan
reaksi biokimia dalam tubuh dapat berjalan dengan cepat dan baik maka tubuh membutuhkan
zat-zat sebagai stimulansia (perangsang dan pengatur) dalam proses tersebut. Zat vitamin lah
yang membantu proses reaksi biokimia dalam tubuh hingga dapat berjalan dengan baik, nah
vitamin ini tentu saja terdapat dalam setiap makanan yang telah kita konsumsi.
a. Pengertian Sel.
Dalam Biologi,sel adalah kumpulan materi paling sederhana yang dapat hidup
atau merupakan unit terkecil penyusun semua makhluk hidup.Tubuh makhluk
hidup bersel banyak memiliki bentuk dan susunan sel yang beraneka ragam.Selsel itu berkelompok membentuk massa dengan berbagai spesialisasi lapisan sel
yang berbeda.Pada makhluk hidup yang tubuhnya hanya terdiri dari satu
sel,segala fungsi kehidupannya dilakukan oleh sel tersebut.
b. Komponen Kimiawi Sel.
Sel tersusun atas cairan sel (protoplasma) dan mengandung bahan organik dan
anorganik.
1.Struktur kimia organik
1. Karbohidrat,terbentuk dari unsur C,H,dan O
2. Protein,terbentuk dari unsur C,H,O,N,dan kadang-kadang S atau P.
3. Lemak,terdiri dari komponen asam lemak dan gliserol
2.Struktur kimia anorganik
1. Asam (HCL,HNO3)
2. Basa (KOH,NaOH)
3. Garam-garam mineral (NaCl,MgCl,CaSO4,KH2PO4 dan lain-lain).
c. Struktur Sel.
Semua sel dibatasi oleh suatu membran yang disebut dengan membran
plasma (membran sel),sementara daerah di dalam sel disebut sitoplasma.Di
dalam sitoplasma terdapat organel sel dan inti sel (nukleus).Setiap organisme
tersusun atas salah satu dari dua jenis sel yang berbeda yaitu sel prokariotik dan
sel eukariotik.
d. Organel Sel.
Organel sel adalah benda-benda yang terdapat di dalam sitoplasma dan bersifat
hidup dan bertugas menjalankan fungsi-fungsi kehidupan.
1)
Dinding Sel.
Membran Plasma.
Retikulum Endolasma.
4)
Mitokondria.
Ciri-ciri: terdiri dari dua lapis membran (membran dalam dan membran
luar)
Lisosom.
Membentuk protein dan asam inti serta membentuk dinding dan membran sel
7)
Ribosom.
Letaknya ada yang menempel pada RE dan ada pula yang bebas dalam
sitoplasma
8)
Sitoplasma.
14) Vakuola.
Sel Hewan
Tidak memiliki
Memiliki pasltida
dinding sel
Vakuola berukuran
besar
Tidak memiliki
sentriol
Tidak memiliki
lisosom
Tidak memiliki
plastida
Vakuola berukuran
kecil
Memiliki sentriol
Memiliki lisosom
Transpor aktif adalah perpindahan molekul atau ion dengan menggunakan energi
dari sel itu melaui membran plasma,dan perpindahan tersebut dapat terjadi
meskipun menentang konsentrasi gradien.Sumber energi berupa ATP.Macammacam transpor aktif yaitu:
1. Pompa Natrium-Kalium,sel mengeluarkan energi untuk mengangkut kedua
macam ion tersebut
2. Endositosis,adalah peristiwa memasukan zat pada atau tetes cair ke
dalam sel melalui membran
3. Eksositosis,adalah peristiwa mengeluarkan zat padat atau tetes cair dari
dalam sel melalui membran
BAB I
PENDAHULUAN
A. LATAR BELAKANG
Sifat-sifat dari suatu benda atau kejadian yang kita ukur, misalnya panjang benda, massa
benda, lamanya waktu lari mengelilingi sebuah lapangan disebut besaran, besaran apa saja
yang bisa kita ukur dari sebuah buku ?. Pada sebuah buku, kita bisa mengukur massa,
panjang, lebar, dan tebal buku. Bagaimanakah kita menyatakan hasil pengukuran panjang
buku?
Misalnya panjang buku sama dengan 25 sentimeter. sentimeter disebut satuan dari
besaran panjang. Massa buku sama dengan 1 kilogram; kilogram disebut satuan dari besaran
massa. Jadi satuan selalu mengikuti besaran, tidak pernah mendahuluinya.
Dimasyarakat kita kadang-kadang terdapat satuan-satuan yang tidak standar atau tidak
baku, misalnya satuan panjang dipilih depa atau jengkal. Satuan tersebut tidak baku karena
tidak mempunyai ukuran yang sama untuk orang yang berbeda. Satu jengkal orang
dewasa lain dengan satu jengkal anak-anak. Itulah sebabnya jengkal dan depan
tidak dijadikan satuan yang standar dalam pengukuran fisika.
Oleh karena alasan-alasan itulah para ilmuan mengadakan penelitian besar-besaran yaitu
General Conference on Weights and Measures of the International Academy of Science pada
tahun 1960. Dalam sistem satuan ini, terdapat tujuh besaran yang disebut sebagai besaran
pokok.
B. TUJUAN
Maksud dan Tujuan dari pembuatan makalah ini sebagai berikut :
o Dapat Mengidentifikasi perbedaan besaran pokok dan besaran turunan
o Dapat mengetahui macam-macam besaran dan satuannya dalam system internasional.
BAB II
PEMBAHASAN
Fisika adalah ilmu yang fundamental yang mencakup semua sains dan benda-benda
hidup (biologi, zoologi, dan lain-lain) maupun sains fisika (astronomi, kimia, fisika). Fisika
pada dasarnya membahas tentang materi dan energi adalah akar dari tiap bidang sains dan
mendasari semua gejola.
Fisika juga dapat diartikan sebagai ilmu pengetahuan tentang pengukuran, sebab segala
sesuatu yang kita ketahui tentang dunia fisika dan tentang prinsip-prinsip yang mengatur
prilakunya telah dipelajari melalui pengamatan-pengamatan terhadap gejala alam. Tanpa
kecuali gejala-gejala itu selalu mengikuti atau memahami sekumpulan prinsip umum tertentu
yang disebut hukum-hukum fisika.
A. PENGERTIAN BESARAN
Besaran adalah segala sesuatu yang dapat diukur atau dihitung, dinyatakan dengan angka
dan mempunyai satuan.
Dari pengertian ini dapat diartikan bahwa sesuatu itu dapat dikatakan sebagai besaran harus
mempunyai 3 syarat yaitu :
1.
2.
3.
mempunyai satuan
Bila ada satu saja dari syarat tersebut diatas tidak dipenuhi maka sesuatu itu tidak dapat
Besaran Fisika yaitu besaran yang diperoleh dari pengukuran. Karena diperoleh dari
pengukuran maka harus ada alat ukurnya. Sebagai contoh adalah massa. Massa merupakan
besaran fisika karena massa dapat diukur dengan menggunakan neraca.
2.
Besaran non Fisika yaitu besaran yang diperoleh dari penghitungan. Dalam hal ini tidak
diperlukan alat ukur tetapi alat hitung sebagai misal kalkulator. Contoh besaran non fisika
adalah Jumlah.
Besaran pokok
Besaran pokok adalah besaran yang satuannya telah ditetapkan terlebih dahulu dan
tidak diturunkan dari besaran lain. Dalam Sistem Internasional (SI) ada 7 besaran pokok yang
mempunyai satuan dan 2 besaran pokok yang tidak mempunyai satuan
1.
Panjang
Satuan Panjang = Meter (M)
Meter pertama kali didefinisikan pada 1973 dengan membagi jarak dari kutub utara
sampai ke katulstiwa menjadi 10 juta bagian yang sama. Hasilnya diproduksi menjadi 3
batang platina dan beberapa batang besi. Karena selanjutnya diketahui bahwa pengukuran
jarak dari kutub ke katulstiwa tidak akurat, maka pada 1960 standar ini ditinggalkan. Saat ini
1 meter didefinisikan sebagai jarak yang ditempuh cahaya pada ruang hampa selama
1/299792458 detik
2.
Waktu
Satuan Waktu = Detik/Sekon (S)
Satuan waktu awalnya didefinisikan sebagai 1/86400 dari waktu satu hari, namun
karena rotasi bumi tidak konstan, maka definisi ini diganti menjadi 1/31556925.9747 dari
tahun 1900. pada 1967, definisi ini kembali diganti.detik adalah selang waktu dari
9.192.631.770 periode radiasi yang disebabkan karena transisi 2 atom cesium 133 pada
ground state.
3.
Massa
Satuan Massa = Kilogram (kg)
pada 1799, kilogram didefinisikan sebagai massa air pada 4 derajat celcius yang
menempati 1 desimeter kubik. Namun kemudian ditemukan bahwa volume air yang diukur
ternyata 1,000028 desimeter kubik, sehingga standar ini ditinggalkan pada 1889.
Kilogram didefinisikan oleh sebuah benda silinder yang terbuat dari lempeng platina
dan 10% indium pada ruang hampa di dekat paris Kilogram merupakan satu-satunya satuan
standar yang tidak bisa dipindahkan. Tiruan-tiruan telah dibuat dengan ketelitian mencapai
1/108part, namun metalurgi abad 19 belum baik, sehingga ketidakmurnian pada logam
menyebabkan kesalahan sekitar 0.5 part per billion setiap tahunnya.
4.
Arus listrik
Satuan Arus Listrik = Ampere (A)
Saat arus listrik mengalir lewat suatu kabel, maka bidang magnet akan berada di
sekeliling kabel. Ampere didefinisikan pada 1948 dari kekuatan tarik-menarik dua kabel yang
berarus listrik.
1 ampere adalah arus listrik konstan dimana jika terdapat dua kabel dengan panjang
tak terhingga dengan circular cross section?? yang dapat diabaikan, ditempatkan dengan jarak
1 meter pada ruang hampa, akan menghasilkan gaya 2 x 107 newton per meter.
5.
air (suhu dimana 3 fase air berada bersamaan) yang didefinisikan sebagai 273,16 kelvin,
kemudian nol mutlak didefinisikan pada 0 kelvin, sehingga 1 kelvin didefiniskan sebagai
1/273.16 dari temperature titik tripel air.
6.
Jumlah Zat
satuan Jumlah Zat = Mol (Mol)
mol adalah istilah yang digunakan sejak 1902, dan merupakan kependekan dari
gram-molecule.1 Mol adalah jumlah zat yang mengandung zat elementer sebanyak atom
yang terdapat pada 0.012 kg karbon 12. saat istilah mol digunakan, zat elementernya harus
dispesifikasikan, mungkin atom, molekul, electron, atau partikel lain. Kita dapat
membayangkan satu mol sebagai jumlah atom dalam 12 gram karbon 12. bilangan ini disebut
bilangan Avogadro, yaitu 6.0221367 x 1023
7.
Intensitas Cahaya
satuan Intensitas Cahaya = Candela (C)
Satuan intensitas cahaya diperlukan untuk menentukan brightness (keterangan) dari
suatu cahaya. Sebelumnya, lilin dan bola lampu pijar digunakan sebagai standar. Standar
yang digunakan saat ini adalah sumber cahaya monokromatik(satu warna), biasanya
dihasilkan oleh laser, dan suatu alat bernama radiometer digunakan untuk mengukur panas
yang ditimbulkan saat cahaya tersebut diserap.1 candela adalah intensitas cahaya pada arah
yang ditentukan, dari suatu sumber yang memancarkan radiasi monokromatik dengan
frekuensi 540 x 1012 per detik, dan memiliki intensitas radian pada arah tersebut sebesar
(1/683) watt per steradian.
BAB III
PENUTUP
A.
KESIMPULAN
Dahulu sebelum ditemukannya satuan-satuan yang standar, orang-orang
sangat kesulitan dalam menentukan ukuran.begitu banyak standar yang
ditetapkan. Contohnya banyak orang yang menentukan ukuran panjang dengan
DEPA atau JEGKAL sedangkan setiap orang mempunyai ukuran jengkal yang
berbeda-beda. Lalu dengan setiap Negara yang mempunyai standarnya masingmasing, segala sesuatunya akan sangat membingungkan.
Begitu banyak Mengukur adalah membandingkan suatu hal akan sangat
menbingungkan apabila tidak mempunyai satuan yang standar di DUNIA
Besaran adalah sesuatu yang dapat diukur dan dinyatakan dengan angka.
Pengukuran adalah membandingkan suatu dengan satuan yang dijadikan
sebagai patokan. Dalam fisika pengukuran besaran merupakan sesuatu yang
sangat vital. Suatu pengamatan terhadap besaran fisis harus melalui
B.
SARAN
Besaran dan satuan sangatlah penting untuk dipelajari karena sangat erat
DAFTAR PUSTAKA
http://software-comput.blogspot.com/search/label/Artikel