Anda di halaman 1dari 7

BAB III

METODE PENELITIAN

A. Desain penelitian
Pada penelitian ini, metode penelitian yang digunakan adalah
penelitian deskriptif kualitatif dengan metode studi kasus (case study), case
studyyaitu sebuah pencarian fakta dengan interpretasi yang tepat. Penelitian
kualitatif yaitu suatu pendekatan penelitian yang menggunakan data berupa
kalimat tertulis atau lisan, perilaku, fenomena, peristiwa-peristiwa dan
pengetahuan atau objek studi. Pendekatan ini menitikberatkan pada
pemahaman, pemikiran dan persepsi peneliti (Furchan, Arif, 2012 : 87).
Menurut (Furchan, Arif, 2012 : 89), Penelitian kualitatif yaitu suatu
prosedur penelitian yang menggunakan data deskriptif berupa kata-kata
tertulis atau lisan dari orang-orang dan pelaku yang dapat diamati.
Tujuan pendekatan ini adalah untuk mendapatkan data yang
mendalam, suatu data yang mengandung makna. Makna data adalah yang
sebenarnya, data yang pasti merupakan suatu nilai dibalik data yang
tampak.Penelitian

kualitatif

memeliki

beberapa

ciri-ciri

yang

membedakannya denganpenelitian jenis lainnya. Menurut Bogdan dan Biklen


mengajukan ada 5 ciri, yaitu :
1. Latar ilmiah, dilakukan pada kondisi yang alami, (sebagai lawannya
adalah eksperimen), langsung ke sumber data dan peneliti adalah
instrumen kunci.
2. Peneliti kulalitatif lebih bersifat deskriptif. Data yang terkumpul
berbentuk kata-kata atau gambar, sehingga tidak menentukan angka.
3. Peneliti lebih menekankan pada proses dari pada produk atau out come
4. Peneliti kualitatif melakukan analisa data secara induktif
5. Peneliti kualitatif lebih menekankan makna (data dibalik yang diamati)
B. Tempat dan Waktu Penelitian
Penelitian ini dilakukan di Kp. Sukaluyu RT 01 RW 03 Desa Sukaluyu
Kec. Sukaluyu Kab. Cianjur. Penelitian ini dimulai dengan mengajukan judul
pada tanggal 18 Mei 2016, lalu dilanjutkan dengan memulai pengumpulan

61

62

data untuk menyelesaikan latar belakang, tinjauan pustaka, metode studi


kasus, hasil dan pembahasan dan yang terakhir penutup dimulai dari tanggal
19 Mei 2016 sampai dengan tanggal 20 Juli 2016. Untuk waktu pengambilan
data di rumah klien dengan melakukan penelitian akan dilaksanakan pada
tanggal 21 Mei 2016 selama lima hari.
C. Setting Penelitian
1. Letak puskesmas Sukaluyu berada di jalan Bojongsari Kp. Gemol Desa
Sukaluyu Kecamatan Sukaluyu Kabupaten Cianjur 43284.
2. sarana dan prasarana yang dimiliki puskesmas sukaluyu yaitu :
a. 1 Poned
b. 6 Pustu
c. 2 Polides
d. 1 Pusling
e. 16 Motor
f. 1 Ambulance
3. Jumlah kunjungan di puskesmas Sukaluyu bulan Januari sampai dengan
Mei 2016 yaitu :
a. 4967 orang di ruang BP
b. 522 orang di ruang KIA
c. 1485 di ruang MTBS
4. Jumlah keluarga yang mendapat perawatan dari Puskesmas Sukaluyu dari
bulan Januari sampai dengan Mei 2016 yaitu :
a. Kasus maternal risti/ rawan kesehatan berjumlah 15 keluarga
b. Kasus anak risti/ rawan kesehatan berjumlah 12 keluarga
c. Kasus masalah gizi berjumlah 12 keluarga
d. Kasus penyakit menular berjumlah 14 keluarga
e. Kasus usia lanjut risti/ rawan kessehatan berjumlah 12 keluarga
f. Kasus penyakit tidak menularberjumlah 17 keluarga.
5. Jumlah perawat di Puskesmas Sukaluyu yaitu 8 orang, 1 orang perawat
bertugas sebagai koordinator perawat, koordinator program, SP 3,
siskohatkes, 1 orang perawat bertugas sebagai penanggung jawab PUSTU
Sindangraja, program Puskesmas, kesehatan mata, 1 orang perawat
bertugas sebagai penanggung jawab PUSTU Selajambe, program kesling,
kesehatan kerja, 1 orang perawat bertugas sebagai penanggung jawab
PUSTU Babakansari, program kessehatan jiwa, 1 orang perawat bertugas
sebagai program TB, program imunisasi, 1 orang perawat bertugas sebagai
penanggung jawab PUSTU Panyusuhan, program kusta, 1 orang perawat

63

bertugas sebagai penanggung jawab PUSTU Mekarjaya, program ISPA


dan diare, dan 1 orang perawat bertugas sebagai pelaksana BP.
D. Subjek Penelitian Partisipan
Karena pendekatan penelitian yang dipilih salam penelitian ini adalah
pendekatan kualitatif dengan strategi case study research (CSR), maka :
1. Teknik sampling penelitian adalah menggunakan non probability
sampling dengan pendekatan purposive sampling (teknik pengambilan
sample dengan pertimbangan atau tujuan tertentu).
2. Instrumen penelitian studi kasus adalah peneliti sendiri, maka peneliti
betul-betul harus :
a) Memahami model analisis CSR
Peneliti yang memusatkan perhatian pada suatu kasus tertentu
dengan menggunakan individu atau kelompok sebagai bahan
studinya. Penggunaan penelitian studi kasus ini biasanya
difokuskan untuk menggali dan mengumpulkan data yang lebih
dalam terhadap obyek yang diteliti untuk dapat menjawab
permasalahan yang sedang terjadi. Sehingga bisa dikatakan bahwa
penelitian bersifat deskriptif dan eksploratif.
b) Menguasai wawasan/ konsep yang diteliti
Beberapa konsep yang perlu dipahami dalam CSR antara lain :
1) Sebelum melakukan analisis dalam penelitian CSR, hal-hal
yang perlu dilakukan adalah latihan-latihan intensif perlu
dilakukan dan direncanakan, protokol studi kasus perlu
dikembangkan dan dilakukan penyempurnaan kembali dan
perlu ada penelitian perintis (para peneliti atau kajian awal).
2) Proses analisis data dalam CSR adalah terdiri dari
pengumpulan bukti dan beragam sumber, pengujian bukti,
pengkategorian atau pengelompokan bukti, pentabulasian atau
pengkombinasian kembali bukti-bukti untuk menunjuk atau
proposisi atau teori awal saat penelitian, dan pemberian
interpretasi dan penarikan kesimpulan
E. Metode Pengumpulan Data

64

Tekhnik pengumpulan data merupakan cara yang digunakan peneliti


untuk mendapatkan data dalam suatu penelitian . pada penelitian kali ini
peneliti memilih jenis penelitian kualitatif maka data yang diperoleh haruslah
mendalam, jelas dan spesifik.
Selanjutnya di jelaskan oleh Sugiono (2009) bahwa pengumpulan data
dapat diperoleh dari hasil observasi, wawamcara, dokumentasi dan gabungan/
triagulasi. Pada penelitian ini peneliti menggunakan tekhnik pengumpulan
data dengan cara observasi, dokumentasi dan wawancara :
1. Observasi
Observasi adalah pengamat yang di lakukan dengan sengaja dan
sistematis terhadap aktivitas individu atau obyek lain yang diselidiki.
Adapun jenis-jenis observasi tersebut diantaranya yaitu observasi
terstruktur, observasi tak struktur, observasi partisipan dan observasi non
partisipan (Sugiono,2009).
Dalam penelitian ini, sesuai dengan objek penelitian maka peneliti
memilih observasi partisipan. Observasi partisipan yaitu suatu teknik
pengamatan dimana peneliti ikut ambil bagian dalam kegiatan yang
dilakukan oleh obyek yang diselidiki. Observasi ini dilakukan dengan
mengamati dan mencatat langsung terhadap objek penelitian, yaitu
dengan mengamati kegiatan-kegiatan yang dilakukan selama dirawat
sehingga peneliti dapat menentukan informan yang akan diteliti (Sugiono,
2009).
2. Wawancara
Dalam tekhnik pengumpulan menggunakan wawancara hampir sama
dengan kuisioner. Wawancara yaitu dikenal sebagai wawancara mendalam
(in-depenth

intervew)Namun

disini

peneliti

memilih

wawancara

mendalam, ini bertujuan untuk


mengumpulkan informasi yang komplek, yang sebagian besar berisi
pendapat, sikap dan pengalaman pribadi. Sulistyo-Basuki (2006 : 173).
Sebelum dilangsungkan wawancara mendalam, peneliti menjelaskan atau
memberikan sekilas gambaran dan latar belakang secara ringkas dan jelas
mengenai topik penelitian. Peneliti haris memperhatikan cara-cara yang
benar dalam melakukan wawancara, diantaranya adalah sebagai berikut :

65

a. Pewawancara hendaknya menghindari kata yang memiiki arti ganda,


taksa, ataupun yang bersifat ambiguitas.
b. Pewawanacara menghindari pertanyaan panjang yang mengandung
banyak pertanyaan khusus. Pernyataan yang panjang hendaknya di
pecah menjadi beberapa pertanyaan baru.
c. Pewawancara hendaknya mengajukan pertanyaan konkrit dengan
acuan waktu dan tempat yang jelas.
d. Pewawancara seyogyanya mengajukan pertanyaan dalam rangka
pengalaman konkrit si responden
e. Pewawancara sebaiknya menyebutkan semua alternatif yang ada sama
sekali tidak menyebutkan alternatif
f. Dalam wawancara mengenai hal yang dapat membuat responden
marah, malu canggunag, gunakan kata atau kalimat yang dapat
memperhalus.
3. Studi pustaka
Yaitu teknik pengumpulan data yang dilakukan dengan mempelajari
buku-buku referensi, laporan-laporan, majalah-majalah, jurnal-jurnal dan
media lainnya yang berkaitan dengan obyek penelitian (Sugiono, 2009).
4. Dokumentasi
merupakan catatan peristiwa yang sudah berlalu. dokumen yang
digunakan peneliti disini berupa foto, gambar, serta data-data anggota
keluraga. Hasil penelitian observasi dan wawancara akan semakin sah dan
dapat di percaya apabila didukung oleh foto-foto (Sugiono, 2009).
F. Metode Uji Keabsahan Data (uji triagulasi sumber)
Uji keabsahan data dimaksudkan untuk menguji kualitas data/informasi
yang diperoleh dalam penelitian sehingga menghasilkan data dengan validitas
tinggi. Disamping integritas peneliti (karena peneliti menjadi instrumen
utama)

maka

uji

keabsahan

data

dapat

menggunakan

triangulasi

sumber/metode. Yaitu menggunakan klien, perawat, keluarga klien sebagai


sumber informasi, sumber dokumentasi dll. Jika informasi yang didapatkan
dari sumber klien, sama dengan yang didapatkan dari perawat dan keluarga
klien, maka informasi tersebut valid.
G. Metode analisa

66

Analisa data penelitian studi kasus keperawatan yang digunakan adalah


domain analsis, yang bertujuan untuk memperoleh gambaran yang bersifat
umum dan relative menyeluruh tentang apa yang tercakup dalam focus
penelitian. Hasilnya berupa pengetahuan atau pengertian di tingkat
permukaan tentang berbagai domain atau kategori konseptual.
H. Etika penelitian
Etika dalam penelitian merupakan hal yang sangat penting dalam
pelaksanaan sebuah penelitian keperawatan akan berhubungan langsung
dengan manusia, maka segi etika penelitian harus diperhatikan karena
manusia mempunyai hak asasi dalam kegiatan penelitian.
Setelah mendapat persetujuan barulah dilaksanakan penelitian dengan
memperhatikan etika-etika dalam melakukan penelitian yaitu :
a. Informed consent
Merupakan cara persetujuan antara peneliti dengan partisipan,
dengan memberikan lembar persetujuan (Informed consent). Informed
consent tersebut diberikan sebelum penelitian dilaksanakan dengan
memberikan lembaran persetujuan untuk menjadi partisipan. Tujuan
Informed consent adalah agar partisipan mengerti maksud dan tujuan
penelitian, mengetahui dampaknya. Jika partisipan bersedia maka mereka
harus menandatangani lembar persetujuan, serta bersedia untuk direkam
dan jika parsitipan tidak bersedia maka peneliti harus menghormati hak
partisipan (Susilo Rahardjo & Gudnanto, 2011).
b. Anonimity (tanpa nama)
Merupakan etika dalam penelitian keperawatan dengan cara tidak
memberikan atau mencantumkan nama responden pada lembar alat ukur
dan hanya menuliskan kode pada lembar pengumpulan data atau hasil
penelitian yang disajikan (Susilo Rahardjo & Gudnanto, 2011).
c. Kerahasiaan (confidentiality)
Merupakan etika dalam penelitian untuk menjamin kerahasiaan
dari hasil penelitian baik informasi maupun masalah-masalah lainnya.
Semua partisipan yang telah dikumpulkan dijamin kerahasiaannya oleh
peneliti, hanya kelompok data tertentu yang dilaporkan pada hasil
penelitian (Susilo Rahardjo & Gudnanto, 2011).

67

Anda mungkin juga menyukai

  • Laporan Pendahuluan Stroke
    Laporan Pendahuluan Stroke
    Dokumen14 halaman
    Laporan Pendahuluan Stroke
    dicky
    Belum ada peringkat
  • Askep Hiv Aids
    Askep Hiv Aids
    Dokumen10 halaman
    Askep Hiv Aids
    Fauzy
    Belum ada peringkat
  • 1 Konsep Dasar Icu
    1 Konsep Dasar Icu
    Dokumen38 halaman
    1 Konsep Dasar Icu
    Reza Sungkar
    Belum ada peringkat
  • Laporan Pendahuluan Stroke
    Laporan Pendahuluan Stroke
    Dokumen12 halaman
    Laporan Pendahuluan Stroke
    Anindya Sekar Utami
    Belum ada peringkat
  • Askep Hernia 2
    Askep Hernia 2
    Dokumen3 halaman
    Askep Hernia 2
    MusaDiryanto
    Belum ada peringkat
  • Askep Ppom
    Askep Ppom
    Dokumen11 halaman
    Askep Ppom
    Yadi Firmansyah
    Belum ada peringkat
  • Menjelang Ajal
    Menjelang Ajal
    Dokumen27 halaman
    Menjelang Ajal
    Reza Sungkar
    Belum ada peringkat
  • Cover Indo
    Cover Indo
    Dokumen1 halaman
    Cover Indo
    Reza Sungkar
    Belum ada peringkat
  • Dicky LP
    Dicky LP
    Dokumen12 halaman
    Dicky LP
    Reza Sungkar
    Belum ada peringkat
  • Laporan Pendahuluan Stroke
    Laporan Pendahuluan Stroke
    Dokumen14 halaman
    Laporan Pendahuluan Stroke
    dicky
    Belum ada peringkat
  • Askep Apendiks
    Askep Apendiks
    Dokumen8 halaman
    Askep Apendiks
    Yosep Kurniawan
    Belum ada peringkat
  • Askep Abses
    Askep Abses
    Dokumen9 halaman
    Askep Abses
    Alfrisca Kende
    Belum ada peringkat
  • Askep Asma Bronchiale
    Askep Asma Bronchiale
    Dokumen15 halaman
    Askep Asma Bronchiale
    vaniafildza
    Belum ada peringkat
  • Dicky LP
    Dicky LP
    Dokumen12 halaman
    Dicky LP
    Reza Sungkar
    Belum ada peringkat
  • Cover Lastri
    Cover Lastri
    Dokumen1 halaman
    Cover Lastri
    Reza Sungkar
    Belum ada peringkat
  • Daftar Isi
    Daftar Isi
    Dokumen3 halaman
    Daftar Isi
    Reza Sungkar
    Belum ada peringkat
  • Dicky LP
    Dicky LP
    Dokumen12 halaman
    Dicky LP
    Reza Sungkar
    Belum ada peringkat
  • Leaflet Perawatan Luka
    Leaflet Perawatan Luka
    Dokumen3 halaman
    Leaflet Perawatan Luka
    Arien Ardianti Sukmawinata
    Belum ada peringkat
  • Bab Ii
    Bab Ii
    Dokumen55 halaman
    Bab Ii
    Reza Sungkar
    Belum ada peringkat
  • Laporan Pendahuluan Stroke
    Laporan Pendahuluan Stroke
    Dokumen12 halaman
    Laporan Pendahuluan Stroke
    Anindya Sekar Utami
    Belum ada peringkat
  • Berpikir Kritis
    Berpikir Kritis
    Dokumen34 halaman
    Berpikir Kritis
    Reza Sungkar
    Belum ada peringkat
  • 2A Kelompok3 Proposal
    2A Kelompok3 Proposal
    Dokumen17 halaman
    2A Kelompok3 Proposal
    Reza Sungkar
    Belum ada peringkat
  • Laporan Pendahuluan Stroke
    Laporan Pendahuluan Stroke
    Dokumen14 halaman
    Laporan Pendahuluan Stroke
    dicky
    Belum ada peringkat
  • Bab Iii
    Bab Iii
    Dokumen7 halaman
    Bab Iii
    Reza Sungkar
    Belum ada peringkat
  • Daftar Pustaka
    Daftar Pustaka
    Dokumen1 halaman
    Daftar Pustaka
    Reza Sungkar
    Belum ada peringkat
  • Bab I
    Bab I
    Dokumen5 halaman
    Bab I
    Reza Sungkar
    Belum ada peringkat
  • Leaflet Breast Care
    Leaflet Breast Care
    Dokumen2 halaman
    Leaflet Breast Care
    Hidayah Hidda
    Belum ada peringkat
  • Sap Marasmus NVMB
    Sap Marasmus NVMB
    Dokumen11 halaman
    Sap Marasmus NVMB
    ZomalFiantana
    Belum ada peringkat
  • Kata Pengantar.2
    Kata Pengantar.2
    Dokumen2 halaman
    Kata Pengantar.2
    muhamad reza
    Belum ada peringkat
  • Bab I
    Bab I
    Dokumen5 halaman
    Bab I
    Reza Sungkar
    Belum ada peringkat