Anda di halaman 1dari 2

ERBAFILIA - Secara harfiah, farmakologi berasal dari kata pharmacon (obat) dan logos

(ilmu pengetahuan), sehingga lengkapnya istilah farmakologi berarti ilmu pengetahuan yang
mempelajari tentang obat dan efek zat asing (eksogen) terhadap suatu organisme.
Lebih lanjut, pengertian farmakologi dalam dunia pendidikan didefinisikan sebagai ilmu
yang mempelajari obat dan peran sertanya dalam metabolisme pada sistem biologi.
Farmakologi juga mempelajari asal-usul atau sumber obat, sifat fisika-kimia, cara pembuatan,
efek biokimiawi dan fisiologi yang ditimbulkan, perjalanan obat dalam tubuh, dan lain-lain.
Definisi farmakologi yang lain adalah zat kimia yang dapat mempengaruhi jaringan biologi.
Dari sekian banyak definisi farmakologi, topik utamanya adalah sama yaitu tentang bahanbahan obat.
Definisi Obat
Menurut WHO, obat adalah zat yang dapat mempengaruhi aktifitas fisik atau psikis.
Sedangkan menurut Kebijakan Obat Nasional (KONAS), pengertian obat adalah bahan atau
sediaan yang digunakan untuk mempengaruhi atau menyelidiki sistem fisiologi atau kondisi
patologi dalam rangka penetapan diagnosis, pencegahan, penyembuhan, pemulihan dari rasa
sakit, gejala sakit, dan atau penyakit, untuk meningkatkan kesehatan, dan kontrasepsi.
Dengan pengertian obat menurut KOMAS tersebut, maka obat merupakan bahan yang
terkemas, diberi label dan penandaan yang memuat informasi pernyataan dan atau klaim.
Cabang-Cabang Farmakologi
Farmakologi mempunyai cabang-cabang ilmu yang mempelajari obat secara lebih spesifik.
Cabang-cabang farmakologi adalah sebagai berikut:
1. Farmakodinamik, adalah ilmu yang mempelajari cara kerja obat, efek obat terhadap
faal tubuh dan perubahan biokimia tubuh.
2. Farmakokinetik, adalah ilmu yang mempelajari cara pemberian obat, biotranformasi
atau perubahan yang dialami obat di dalam tubuh dan cara obat di keluarkan dari
tubuh (ekskresi).
3. Farmakoterapi, merupakan cabang ilmu farmakologi yang mempelajari penggunaan
obat untuk pencegahan dan menyembuhkan penyakit
4. Farmakognosi, adalah cabang ilmu farmakologi yang mempelajari sifat-sifat
tumbuhan dan bahan lain yang merupakan sumber obat
5. Khemoterapi, adalah cabang ilmu farmakologi yang mempelajari pengobatan
penyakit yang disebabkan oleh mikroba patogen termasuk pengobatan neoplasma
6. Toksikologi, adalah ilmu yang mempelajari keracunan zat kimia termasuk obat, zat
yang digunakan dalam rumah tangga, industri, maupun lingkungan hidup lain. Dalam
cabang ini juga dipelajari cara pencegahan, pengenalan dan penanggulangan kasuskasus keracunan.

7. Farmasi, adalah membidangi ilmu yang meracik obat, penyediaan dan penyimpan
obat, pemurnian, penyempurnaan dan penyajian obat.
Dari cabang-cabang farmakologi di atas, farmakologi merupakan suatu ilmu yang
mempelajari aspek yang sangat luas dan mencakup banyak bidang.
Antara lain bidang kimia, botani, fisiologi, patologi, mikrobiologi, dan toksikologi. Dalam
prakteknya, bahasan tentang farmakologi tidak lepas dari toksikologi karena sesuai dengan
teori Paracelsus yaitu Dosis adalah yang Meyebabkan Racun.

Anda mungkin juga menyukai