Anda di halaman 1dari 7
aa o RT raoken. «om uments o tesroe PENYEBAB POTENSIAL AKSI aksi ditimbulkan oleh adanya sensasi yang dirasakan oleh tubuh. ~ Pada saat ini kita dapat membagi sensasi menjadi dua, yaitu : A. General Sense Dimana reseptornya secara luas tersebar di tubuh. General sense ini dapat dibagi menjadi 2 bagian yaitu : 1. Somatic sense Menyediakan informasi sensorik tentang tubuh dan lingkungan sekitar, yang termasuk dalamnya adalah sentuhan, tekanan, suhu, dan nyeri. RECOMMENDED 2. Visceral sense Menyediakan informasi tentang keadaan organ internal, yang terutamanya nyeri dan tekanan. B. Special Sense ~ Lebih mengkhusus pada struktur maupun SS an eS TGR) rosinicon. « Gea tamenap eae a tesneoe KOMPONEN POTENSIAL AKSI » Kanal-kanal yg berperan yaitu: 1. Kanal natrium bergerbang voltase Kanal ini sendiri memiliki 2 gerbang, yaitu gerbang aktivasi yang berada dekat dengan sisi luar kanal, dan gerbang inaktivasi yang letaknya dekat dengan sisi dalam RECOMMENDED eS iy aon, ae oe testnoe Gerbang aktivasi Ketika potensial membran istirahat,potensial akan meningkat dari -90 milivolt menjadi 0, dan akhirnya mencapai suatu voltase (biasanya —_— berkisar antara -70 dan -50 milivolt). ee as RECOMMENDED Keadaan ini menyebabkan perubahan bentuk yang tiba-tiba pada gerbang aktivasi, yang membalikkan gerbang sepenuhnya hingga posisi terbuka yang maksimal. Inilah yang disebut sebagai TT raoion. «Som tent a festeo= Gertang inahiivesi Kenaikan voltase yang sama besarnya dengan yang membuka gerbang aktivasi juga akan menutup gerbang inaktivasi. Gerbang inaktivasi menutup dalam waktu seperbeberapa puluh ribu detik setelah gerbang aktivasi terbuka. Ketika gerbang inaktivasi telah tertutup, ion natrium tidak lagi dapat berdifusi melewati membran. Pada saat inilah potensial membran mutai pulih RECOMMENDED 2. Kanal kalium bergerbang voltase Selama keadaan istirahat, gerbang kanal ion kalium berada dalam keadaaan tertutup, dan ion kalium terhalangi untuk melewati kanal ini menuju keluar. Kanal kalium hany a terbuka secara bersamaan ketika kanal natrium mulai tertutup akibat inaktivasi. TT raoion. «Som o testnroe MEKANISME POTENSIAL AKSI + Tahap-tahap potensial aksi adalah sebagai berikut: Tahap Istirahat Pada saat ini, membran dapat dikatakan “terpolarisasi”, karena selama tahap ini berlangsung, potensial membrannya bersifat negatif dengan nilai sekitar -90 milivolt. 2. Tahap Depolarisasi Pada tahap ini, membran secara tiba- tiba menjadi sangat permeabel terhadap ion natrium. Hal ini menyebabkan kanal ccovitenoe> ion natrium terbuka dengan cepat dan sejumlah besar ion natrium yang bermuatan positif berdifusi masuk ke dalam akson. Keadaan membran yang awalnya terpolarisasi dengan nilai -90 milivolt secara cepat menjadi semakin positif. M4 bE i se tess ALiOon. Gs aa o testeoe 3. Tahap Repolarisasi Tahapan ini berlangsung setelah tahap depolarisasi berakhir, dan Peer membran menjadi lebih permeabel _ terhadap ion kalium. Berakhirnya tahap depolarisasi adalah ketika kanal ion natrium tertutup dengan cepat yang diikuti oleh pembukaan kanal ion kalium secara lambat. 4, Tahap Hiperpolarisasi Setelah tahap repolarisasi berakhir, dikenal suatu kondisi yang a. .ojyeyeo disebut positive after potential. = Keadaan ini merupakan kondisi potensial membran yang lebih negatif dari kondisi istirahat. terjadi akibat lambatnya penutupan kanal ion K. ST TaniAion. » ar tuner cer a testeoe POTENSIAL MEM BRAN - Membran potensial merupakan potensial yang diakibatkan oleh adanya perbedaan muatan pada sisi ae dalam dan sisi luar membran sel. = Proses yang berperan pada potensial membran adalah difusi dan transport DIFUSI * Difusi terjadi karena sifat membran sel yang semipermeabel, oleh karena konsentrasi dalam sel yang —————— tinggi, ion K cenderung berdifu: “ keluar sel sehingga mengurangi muatan positif didalam sel danmembentuk elektropositif di luar sel dan elektronegatif di dalam sel. TT roe, + CS aa pee aerial 3 tesno= TRANSPOR AKTIF - Transport aktif terjadi karena adanya pompa Na dan K yang bersifat elektrogenik oleh karena ae lebih banyak mengeluarkan ion + positif (3 ion Na akan keluar setiap 2 ion K masuk). Kejadian ini menimbulkan grat yang tinggi antara ion Na dan ion K untuk modal awal agar terjadi | Regetandinm | Poneto. | © wtlndme poten = | @ =Popenatiundi W/ Fotenaislaven, | ln ha = == ae geseos Kondisi Potensial Membran fr - Resting membran potensial merupakan potensial membran saat sel saraf berada pada kondisi istirahat, biasanya | recountenoe sebesar -90 mV. Faktor yang berperan pada resting membran meliputi : Potensial difusi K (-94 mV) Potensial difusi Na (+64 mV) Pompa Na-K (-4 mV)

Anda mungkin juga menyukai