Anda di halaman 1dari 3

Inkuiri bebas (free inquiry), pada inkuiri bebas peserta didik

melakukan penelitian sendiri bagaikan seorang ilmuan. Pada pengajaran ini


peserta didik harus mengidentifikasikan dan merumuskan berbagai topik
permasalahan yang hendak diselidiki. Metodenya adalah inquiry role
approach yang melibatkan peserta didik dalam kelompok tertentu, setiap
anggota kelompok memiliki tugasnya sendiri sendiri, misalnya koordinator
kelompok, pembimbing teknis, pencatatan data dan pengevaluasi proses.
3) Inkuiri bebas yang dimodifikasi (modifiel free Inquiry); pada inkuiri
ini guru memberikan permasalahan atau problem dan kemudian peserta didik
diminta untuk memecahkan permasalahan tersebut melalui pengamatan,
eksplorasi, dan prosedur penelitian (Sund and Trowbridge dalam Trianto,
2007: 146).

Inquiry Bebas (free inquiry approach).


Pada umumnya model pembelajaran Inquiry (inkuiri) ini digunakan bagi siswa
yang telah berpengalaman belajar dengan pendekatan inquiry. Karena dalam
model pembelajaran Inquiry (inkuiri) bebas, menempatkan siswa seolah-olah
bekerja seperti seorang ilmuwan. Siswa diberi kebebasan menentukan
permasalahan untuk diselidiki, menemukan dan menyelesaikan masalah secara
mandiri, merancang prosedur atau langkah-langkah yang diperlukan.
Inquiry Bebas yang Dimodifikasi ( modified free inquiry approach)
Model pembelajaran Inquiry (inkuiri) ini merupakan kolaborasi atau
modifikasi dari dua model pembelajaran Inquiry (inkuiri) sebelumnya, yaitu:
model pembelajaran Inquiry (inkuiri) dan model pembelajaran Inquiry
(inkuiri). Meskipun begitu permasalahan yang akan dijadikan topik untuk
diselidiki tetap diberikan atau mempedomani acuan kurikulum yang telah ada.
1.2. Laboratorium
Menurut Santosa (2009: 29), laboratorium adalah suatu tempat untuk
melakukan kegiatan praktikum, penelitian, teknologi baru yang menunjang
proses belajar dan mengajar untuk pelayanan pada masayarakat. Laboratorium
dalam dunia pendidikan merupakan tempat proses belajar mengajar melalui
metode demonstrasi atau npraktikum yang dapat menghasilkan pengalaman
belajar dimana siswa berinteraksi dengan berbagai alat dan bahan untuk
mengobservasi gejala-gejala yang ditimbulkan secara langsung. Dalam
melakukan kegiatan praktikum, siswa dapat melakukan bekerja secara
individual maupun secara berkelompok.
Laboratorium juga diartikan sebagai suatu tempat dimana guru dan siswa
melakukan kegiatan percobaan atau penelitian, sehingga laboratorium tidak
selalu berarti gedung laboratorium tetapi dapat berupa kebun, lapangan dan
lain-lain yang dipakai untuk kegiatan tersebut (kancono, 2010: 2) dalam
Kibtiyah 2015.

1.2. Laboratorium
Menurut Santosa (2009: 29), laboratorium adalah suatu tempat untuk
melakukan kegiatan praktikum, penelitian, teknologi baru yang menunjang
proses belajar dan mengajar untuk pelayanan pada masayarakat. Laboratorium
dalam dunia pendidikan merupakan tempat proses belajar mengajar melalui
metode demonstrasi atau npraktikum yang dapat menghasilkan pengalaman
belajar dimana siswa berinteraksi dengan berbagai alat dan bahan untuk
mengobservasi gejala-gejala yang ditimbulkan secara langsung. Dalam
melakukan kegiatan praktikum, siswa dapat melakukan bekerja secara
individual maupun secara berkelompok.
Laboratorium juga diartikan sebagai suatu tempat dimana guru dan siswa
melakukan kegiatan percobaan atau penelitian, sehingga laboratorium tidak
selalu berarti gedung laboratorium tetapi dapat berupa kebun, lapangan dan
lain-lain yang dipakai untuk kegiatan tersebut (kancono, 2010: 2) dalam
Kibtiyah 2015.

Metode inkuiri bebas digunakan bagi siswa yang telahberpengalaman belajar dengan
pendekatan inkuiri. Karena dalampendekatan inkuiri bebas ini menempatkan siswa
seolah-olahbekerja seperti seorang ilmuwan. Siswa diberi kebebasanmenentukan
permasalahan untuk diselidiki, menemukan dan menyelesaikan masalah secara mandiri,
merancang prosedur ataulangkah-langkah yang diperlukan.Metode inkuiri bebas
termodifikasi merupakan kolaborasiatau modifikasi dari dua strategi inkuiri
sebelumnya, yaitu:pendekatan inkuiri terbimbing dan pendekatan inkuiri bebas.Meskipun
begitu permasalahan yang akan dijadikan topik untukdiselidiki tetap diberikan atau
mempedomani acuan kurikulum yangtelah ada. Artinya, dalam metode ini siswa
tidak dapat memilih ataumenentukan masalah untuk diselidiki secara sendiri, namun
siswa yang belajar dengan metode ini menerima masalah dari gurunyauntuk
dipecahkan dan tetap memperoleh bimbingan. Namunbimbingan yang diberikan lebih sedikit
dari Inkuiri terbimbing dantidak terstruktur.

Anda mungkin juga menyukai