Anda di halaman 1dari 2

DAFTAR PUSTAKA

Almatsier, S. (2009). Prinsip Dasar Ilmu Gizi. Jakarta: Gramedia Pustaka Utama.
Depkes R.I, 2005. Pedoman Pelayanan Gizi Rumah Sakit. Jakarta:
Departemen Kesehatan
Kemenkes. (2011). Pedoman Interpretasi Data Klinik.
Kemenkes RI.(2013). Pedoman Pelayanan Gizi Rumah Sakit (PGRS). Jakarta:
Kementerian Kesehatan RI.
Lipoeto, N. Dkk. (2006). Malnutrition and Calorie Intake of Hospitalized Patients.
Majalah Kedokteran Indonesia Vol. 56 No. 11. Padang: Universitas
Andalas.
Martina, AD.(2012). Hubungan Usia, Jenis Kelamin dan Status Nutrisi dengan
Kejadian Anemia pada Pasien Tuberkulosis di RSUP DR. Kariadi
Semarang. Naskah Publikasi. Semarang: Universitas Diponegoro.
Nofiani, Anjar.(2015). Faktor-Faktor yang Berhubungan dengan Anemia pada
Balita Usia 12-59 Bulan di Indonesia (Analisis Data Riskesdas 2013).
Naskah Publikasi. Jakarta: UIN Syarif Hidayatullah.
Prasetyo, DT. Timan, IS. (2013). Proportion of Normocytic-Normochromic
Anemia Among Anemic Outpatients at RSUPN DR. Cipto
Mangunkusumo and Its Association With Age. Naskah Publikasi. Jakarta:
Universitas Indonesia.
Said, S. Nurpudji. dkk. Sukron. dkk.( 2016). Hubungan IMT dan Kadar Albumin
berhubungan dengan Penyembuhan Luka. Vol. 4 No. 1. Makassar :
Universitas Hasanudin.
Selma.(2013). Anemia. Referat Ilmu Kesehatan. Jember: Fakultas Kedokteran
Universitas Jember.
Seta, I. dkk.(2015). Pola Kepekaan Bakteri Penyebab Infeksi Saluran Kemih pada
Anak Terhadap Antimikroba. MKS Th. 47 No. 2. Palembang: Universitas
Sriwijaya.
Thaha. Dkk.(2012). Diagosis, Diagnosis Differensial dan Penatalaksanaan
Immunosupresif dan Terapi Sumsum Tulang pada Pasien Anemia Aplastik.
Naskah Publikasi. Denpasar: Universitas Udayana.
Zawawy, N.(2012). Pucat pada Anak. Referat. Jakarta: Universitas Trisakti.
Stroud, M. Nightingale, J. (2003). Guidelines for Enteral Feeding in Adult
Hospital Patients. Gut 2003;52 (Suppl VII): vii1-vii2.

Anda mungkin juga menyukai