Anda di halaman 1dari 2

Ethiologi

Bentuk bentuk akibat dari fraktur mandibula :


1. Kekerasan langsung
Kekerasan langsung menyebabkan patah tulang pada titik
terjadinya kekerasan. Fraktur demikian sering bersifat fraktur
terbuka dengan garis patah melintang atau miring.
2. Kekerasan tidak langsung
Kekerasan tidak langsung menyebabkan patah tulang ditempat
yang jauh dari tempat terjadinya kekerasan. Yang patah biasanya
adalah bagian yang paling lemah dalam jalur hantaran vektor
kekerasan.
3. Kekerasan akibat tarikan otot
Patah tulang akibat tarikan otot sangat jarang terjadi. Kekuatan
dapat berupa pemutihan, penekukan dan penekan, kombinasi dari
ketiganya, dan penarikan.
Dilihat dari bentuk mandibula, maka setiap kecelakaan langsung
yang mengenai satu temapt, akan menghasilkan kekuatan dimensi
yang tidak langsung mengenai bagian lain dan biasanya terkena
pada bagian yang berlawanan dari tulang. Kecelakaan tidak
langsung sudah cukup untuk menyebabkan terjadinya fraktur yang
ke dua atau ketiga.
Penyebab lain terjadinya fraktur mandibula adalah kecelakaan lalu
lintas dan sebagian banyak orang terjadi fraktur adalah pengendara
sepeda motor. Seperti didalam skenario yaitu firman terjadi fraktur
mandibula akibat jatuh nya dari pohon. Berdasarkan penelitian
pada data penyebab sering terjadinya, jatuh sebanyak 7%
jumlahnya.
Fraktur mandibula dapat juga disebabkan oleh adanya kelainan
sistemik yang dapat menyebabkan terjadinya fraktur patologis
seperti pada pasien dengan osteoporosis imperfekta. ( emedicine,
2011 )
Setiap pukulan keras pada pada muka juga dapat mengakibatkan
terjadinya suatu fraktur pada mandibula. Daya tahan mandibula
terhadap kekuatan impak memang lebih besar dibandingkan
dengan tulang wajah lainnya. Meskipun demikian fraktur mandibula
lebih sering terjadi dibandingkan dengan bagian skeleton muka
lainnya. ( Nahum, 1995 )
Kesimpulan

Ethiologi pada fraktur mandibula dapat di bagi menjadi tiga yaitu


kekerasan langsung, kekerasan tidak langsung dan kekerasan akibat
tarikan otot.
Daftar Pustaka
Helmi noer, zakir. 2013. Buku ajar gangguan muskoloskeletal.
Jakarta : salemba medika

Anda mungkin juga menyukai