Anda di halaman 1dari 4

Kuarter

Desnoyer (1829) : Memperkenalkan istilah Kuarter untuk


endapan yang menutupi stratigrafi Tersier di cekungan Paris.
Reboul (1833) : Kuarter adalah endapan yang mengandung Flora
dan fauna yang masih hidup.
Schimper (1837) : Telah menulis mengenai Jaman Es (Ice Age)
Lyell (1839) : Memperkenalkan Plistosen (Paling Resen) untuk
endapan yang mengandung lebih dari 70% Moluska yang masih
hidup.
Perubahan Iklim
Pada saat glasier Eropa (kecuali di Antartika) Lapisanlapisan es dan glasier menempati daerah seluas 13 kali dari
ukuran sekarang dan tebal lapisan es mencapai lebih 2 km
(Flint, 1971).
Perubahan muka air laut bekisar 100m tergantung pada
pengaruh iklim.
Perbedaan suhu (glasial dan interglasial) mencapai 5 0C di
daerah perairan, 100C di pedalaman.
Perbedaan tumbuhan di eropa pada masa kini dan saat
glasiasi terakhir maksimum.
Paleontologi lebih banyak ke paleoecologi.
Perubahan lingkungan mengakibatkan migrasi dan
pemisahan komunitas hewan dan tumbuhan.
Karena durasi kuarter yang pendek maka hanya sedikit
perubahan terjadi pada taksonomi dan morfologi.

Ciri kuarter
1. Perubahan iklim
a. Iklim panas (fauna panas Pliosen)
b. Iklim dingin (fauna dingin Plistosen)
Calabrian
Fauna dingin
Plistosen
Pre Calabrian
Fauna sedang
Astian
Fauna panas
Pliosen
Plaisancian
(moluska)
Tabianian
2. Munculnya manusia pertama (purba)
a. Homo erectus (Plistosen)
3. Punahnya nanoplankton (Akhir Plistosen) Discoaster
4. Pemunculan
awal
(Plistosen
awal)
Gr.
Truncatulinoides
5. Kepunahan Foram Plankton (Pliosen Akhir)
a. Gds. Saculiferus
b. Gds. Fustilosa
c. Gds. Tosaensis
6. Batas Pliosen Plistosen anomalina batica
7. Endapan darat (kuarter)
a. Munculnya manusai
b. Munculnya rongeur (Fauna Pengerat: Tikus, dll)
8. Perubahan kemagnetan global 1,8jt tahun yang lalu.
9. Glasial
Peristiwa Geologi Kuarter
Gempa bumi tektonik
Transportasi
Letusan gunungapi
Sedimentasi
Pelapukan batuan
Longsoran
Erosi
Amblesan, dll
Zaman Glasial adalah waktu suhu menurun dalam jangka masa
yang lama dalam iklim bumi, menyebabkan peningkatan luasan
es di kawasan kutup.

Zaman Interglasial adalah iklim menjadi panas, es yang berada


di kutup dan gunug es mencair, hujan bertambah, tumbuhan
bertambah. Ditandai adanya naik muka air laut yang lebih dari
100m.
Skema Glasiasi
Terkait Dengan Teras-teras dan interglasial di alpen
(Panck dan Bruckner 1909)
Wurm Glaciation
Niedterrassen (low Terrace)
Riss wurm Interglacial
Erosion
Riss Glaciation
Hochterrassen (High Terrace)
Mindel-Riss Interglascial
Erosion
Mindel-Riss Interglacial
Younger Deckenschotter
Giinz-Mindel Intergacial
Erosion
Gunz Glaciation
Older Deckenschotter
Klasifikasi Stratigrafi
1. Lithostratigrafi (Stratigrafi Batuan): Yang menekankan pada
organisasi strata ke dalam satuan-satuan didasarkan sifatsifat litologinya
2. Biostratigrafi: yang menkankan pada organisasi strata
kedalam satuan-satuan didasarkan kandungan fosilnya
3. Kronostratigrafi: yang menekankan pada organisasi strata ke
dalam satuan-satuan didasarkan hubungan umurnya.
Paleosoil : RUHE (1965), soil yang terbentuk di permukaan
bumi pada masa lampau. Paleosil digunakan untuk mengetahui
lingkungan, korelasi dan dating.

Hubungan Tektonik pada kuarter di indonesia Terletak di tiga


lempeng aktif yaitu:
1. Lempeng Uerasia, yang bergerak dari barat laut ke tenggara
yang meliputi pulau sumatera, kalimantan, dan jawa.
2. Lempeng Indo-Australia yang relatif bergerak dari selatan
ke utara, menyusup dibawah lempeng Eurasia membentuk
zona penunjaman di sebelah barat sumatera, selatan jawa,
selatan bali dan nusa tenggara.
3. Lempeng Pasifik yang relatif bergerak dari timur ke barat
menyusup dibawah lempeng Indo-Australia membentuk
zona penunjaman di utara papua, sulawesi timur dan tengah.
Geodinamika Kuarter
Neotektonik
Sungai purba
Paleoclimate
Pemanasan global
Gempa Bumi
Endapan placer
Vulkanisme
Terumbu karang
Sesar aktif
Peninggalan budaya
Pasang Surut
Perubahan garis pantai

Anda mungkin juga menyukai