MATA KULIAH DASAR TEKNOLOGI INFORMASI

LAPORAN HASIL OBSERVASI

WISATA KEDUNG CINET

Disusun oleh :
Dodik Hermawan 164140314111022

PROGRAM STUDI MANAJEMEN PERHOTELAN

PROGRAM PENDIDIKAN VOKASI
UNIVERSITAS BRAWIJAYA
TAHUN AJARAN 2016/2017
KATA PENGANTAR

Segala puji kita panjatkan kehadirat Allah SWT yang telah memberikan
dan melimpahkan rahmat dan hidayah-Nya sehingga kami dapat menyelesaikan
tugas Makalah Laporan Hasil Observasi dengan baik sesuai dengan waktu yang
telah ditentukan.
Ucapan terima kasih tidak lupa kami sampaikan kepada dosen
pembimbing mata kuliah ini, untuk rekan-rekan dan semua pihak yang telah
membantu. Semoga makalah ini dapat bermanfaat bagi kita semua dan dengan
adanya penyusunan makalah ini, tugas yang kami laksanakan dapat tercatat
dengan rapi dan dapat kita pelajari kembali pada kesempatan yang lain untuk
kepentingan proses belajar, terutama dalam bidang pariwisata.
Dalam penyusunan makalah ini tentu jauh dari kata sempurna, oleh karena
itu segala kritik dan saran yang membangun sangat kami harapkan demi
perbaikan dan penyempurnaan tugas ini. Semoga dengan adanya tugas ini kita
dapat belajar bersama demi kemajuan bersama.

Malang, 29 November 2016

Penyusun

DAFTAR ISI
Kata Pengantar..................................................................................................................
i

Daftar Isi............................................................................................................................
ii
Bab I Pendahuluan.............................................................................................................
1.1 LatarBelakang.......................................................................................................
1
1.2 RumusanMasalah..................................................................................................
2
1.3 Tujuan....................................................................................................................
2
Bab II Isi ...........................................................................................................................
2.1 Sejarah Wisata Kedung Cinet................................................................................
3
2.2 Manajemen Pengelolaan.................................................................................
3
2.3 Impact Masyarakat................................................................................................
4
2.4 Analisis SWOT .....................................................................................................
5
Bab III Penutup.................................................................................................................
3.1 Kesimpulan............................................................................................................
7
3.2 Saran .....................................................................................................................
7
Lampiran...........................................................................................................................

BAB I
PENDAHULUAN
ii
1.1 Latar Belakang
Pariwisata merupakan suatu kegiatan yang secara langsung melibatkan
masyarakat daerah wisata, sehingga membawa berbagai manfaat terhadap
masyarakat setempat dan sekitarnya. Bahkan pariwisata dapat dikatakan
mempunyai kekuatan tinggi yang mampu membuat masyarakat setempat
mengalami metamorfosa dalam segala aspek, misalnya perekonomian.
Pariwisata tidak hanya bermanfaat bagi masyarakat, namun bermanfaat
bagi Negara. Manfaat pariwisata dapat dilihat dari segi ekonomi,social
budaya, lingkungan hidup, nilai pergaulan, ilmu pengetahuan dan kesempatan
kerja.
Indonesia mempunyai destinasi wisata yang sangat beragam. Banyak
destinisa wisata yang sudah terkenal, misalnya pantai kuta di Bali, candi
Borobudur di Yogyakarta dan masih banyak lagi. Tidak hanya itu, Indonesia
juga mempunyai wisata yang belum terjamah oleh banyak orang yang justru
menawarkan keindahan lebih bagi para pengunjung, contohnya Wisata
Kedung Cinet. Wisata ini merupakan wisata alam yang berada di daerah
pedesaan, tidak kalah dengan pantai kuta, wisata ini juga menyediakan
pemandangan alam yang dapat memanjakan mata. Apabila wisata ini dikelola
dan dikembangkan dengan baik pastinya akan sangat menguntungkan bagi
masyarakat dan Negara. Masyarakat sekitar akan terbantu dengan dibukanya
peluang kerja yang akan meningkatkan status ekonominya, sementara Negara
akan sangat diuntungkan dengan banyaknya turis asing yang berkunjung di
wisata ini.

1.2 Rumusan Masalah

1.
2.
3.
4.

Bagaimana sejarah Wisata Kedung Cinet ?

Bagaimana pengelolaan manajemen pada Wisata Kedung Cinet ?
Bagaimana impact dari masyarakat mengenai Wisata Kedung Cinet ?
Apa kelebihan dan kekurangan Wisata Kedung Cinet dengan wisata alam
lain ?

1.3 Tujuan Penulisan

1.
2.
3.
4.

Mengetahui sejarah Wisata Kedung Cinet.

Mengetahui pengelolaan manajemen pada Wisata Kedung Cinet.
Mengetahui impact dari masyarakat mengenai Wisata Kedung Cinet.
Mengetahui kelebihan dan kekurangan Wisata Kedung Cinet dengan
menggunakan analisis SWOT.

BAB II
PEMBAHASAN
2.1 Sejarah Wisata Kedung Cinet

Menurut kepercayaan yang berkembang diantara warga sekitar Wisata

Kedung Cinet merupakan tempat bagi para prajurit kerajaan majapahit untuk
mandi serta beristirahat pada saat mereka sedang menunggu kekasihnya
datang. Lubang-lubang yang banyak ditemukan di Kedung Cinet dianggap
sebagai MCK prajurit pada masa kerajaan Majapahit. Nama Cinet sendiri
merupakan nama daerah sungai, sungai tersebut terdapat jalur aliran air yang
berlekuk curam yang dalam bahasa jawa disebut kedung, sehingga daerah ini
dinamakan kedung cinet.
2.2 Manajemen Wisata Kedung Cinet
a. Akses Masuk dan Harga Tiket
Kedung Cinet terletak diujung kulon dari Kota Jombang, tepatnya di Desa
Pojok Ngletih, Kecamatan Plandaan, Kabupaten Jombang. Lokasinya berada
ditengah hujan membuat akses menuju lokasi Kedung Cinet cukup
menantang. Para pengunjung diharuskan menelusuri hutan milik perhutani
dengan perjalanan semakin masuk hutan semakin sulit. Walaupun perjalanan
cukup menantang, pengunjung tidak akan merasa bosan karena disuguhi
panorama alam yang sangat eksotis di sepanjang perjalanan. Wisata ini
tersedia loket pembayaran masuk, yang artinya wisata ini dapat dikunjungi
secara gratis.
b. Sumber Daya Manusia Wisata Kedung Cinet
Sumber daya manusia Wisata Kedung Cinet berasal dari masyarakat
sekitar dan dibantu perhutani. Masyarakat sekitar bekerja sama dengan
perhutani untuk mempertahankan keasrian Wisata Kedung Cinet dengan selalu
mengontrol kebersihan wisata ini. Di wisata ini terdapat jembatan gantung
yang perbaikannya pun menggunakan swadaya masyarakat sekitar.

c. Pendapatan Wisata Kedung Cinet

3

Pendapatan Wisata Kedung Cinet diperoleh dari jasa parkir motor

seharga Rp.3000 per motor. Selain itu, tidak ada pendapatan yang masuk
karena belum tersedia loket masuk pada wisata ini.
d. Fasilitas
Fasilitas pada wisata ini masih sangat minim, belum adanya kamar
mandi ataupun mushollah. Hanya terdapat sebuah jembatan gantung yang
merupakan akses menuju kedung cinet sendiri. Jembatan ini juga
merupakan fasilitas bagi penggemar selfie karena jembatan gantung yang
terbuat dari kayu ini merupakan spot foto yang cukup indah.
e. Brand Image
Wisata Kedung cinet merupakan wisata yang belum diketahui oleh
masyarakat luas. Pengunjung wisata ini kebanyakan masyarakat lokal
daerah Jombang dan sekitarnya. Pengunjungnya merupakan traveler yang
menyukai tantangan karena medan untuk menuju wisata ini cukup
menantang. Alasan warga mengunjungi tempat ini karena penasaran akan
keindahan grand canyon mini Kota Jombang.
2.3 Impact Masyarakat pada Wisata Kedung Cinet
a. Dampak Positif

Melibatkan masyarakat sekitar untuk berpartisipasi pada pengelolaan

pariwisata.
Semakin banyaknya pengunjung karena penasaran dengan keberadaan
wisata mirip grand canyon yang berada di Jawa timur.

b. Dampak Negatif

Tidak adanya bantuan pemerintah untuk pengadaan fasilitas umum dan

perbaikan infrastruktur jalan.

Tidak adanya penerangan disepanjang jalan kedung cinet yang berada
di hujan sehingga berbahaya untuk dikunjungi pada malam hari.

2.4 Analisi SWOT

a. Strength (Kekuatan)
Kedung Cinet :

Lokasi sangat bersih dan sejuk serta tidak ada sampah berserakan
Tiket masuk gratis.
Banyak terdapat lekukan curam hasil bentukan jalur air yang nampak

sangat indah.
Cukang Taneuh :
Akses menuju lokasi mudah dijangkau.
Sudah terdapat tempat makan.
Terdapat wisata body rafting dan panjat tebing.
b. Weakness (Kelemahan)
Kedung Cinet :

Akses menuju lokasi cukup terjal karena belum adanya perbaikan

jalan.
Fasilitas sangat minim dan tidak dijumpai penjual makanan.
Cukang Taneuh :
Tiket masuk cukup mahal.
Tidak ada akses jalur darat.
c. Opportunities (Peluang)
Kedung Cinet :
Pengadaan fasilitas yang memadai agar pengunjung lebih nyaman.
Perbaikan jalan agar lokasi mudah dicapai.
Promosi secara online maupun offline agar semakin banyak

pengunjung yang dating.

Disediakan loket masuk sebagai pendapatan wisata.

Cukang Taneuh :

Disediakan penginapan karena banyaknya pengunjung yang datang.

Meningkatkan pengelolaan kebersihan sungai karena banyak

pengunjung yang membawa bekal makanan.

Menyediakan wahana outbond bagi pengunjung anak-anak.
5

d. Threat (Ancaman)
Kedung Cinet :
Tidak disarankan berkunjung saat malam hari dan hujan lebat.
Tidak disarankan membawa mobil.

Cukang Taneuh :
Saat terjadi banjir wisata tersebut tidak dapat dikunjungi karena berada
disungai yang dibatasi tebing.

BAB III
PENUTUP
6

3.1 Kesimpulan
Kedung cinet merupakan tempat wisata yang dahulunya merupakan
tempat peristirahatan prajurit kerajaan majapahit yang sedang menunggu
kekasihnya. Wisata ini belum dilengkapi fasilitas yang memadai, namun wisata ini
menyajikan pemandangan yang sangat eksotis. Jalur menuju wisata ini cukup
terjal dan menantang tetapi tidak akan membuat pengunjung merasa bosan karena
disuguhkan pemandangan yang sangat menawan disepanjang perjalanan.
Wisata ini dikelolal oleh masyarakat sekitar dibantu dengan perhutani.
Wisata ini sangat cocok untuk traveler yang menyukai tantangan. Wisata ini
memiliki banyak keunggulan. Karena masih belum terkenal wisata ini masih

sangat sejuk dan alami, belum ada sampah berserakan dan pemandangan yang
disajikan sangat indah.
3.2 Saran
Untuk pengembangan lebih lanjut penulis memberikan saran agar
pemerintah membantu pengadaan fasilitas yang memadai dan infrstruktur jalan
yang layak agar wisata ini dapat berkembang dengan baik dan semakin banyak
dikunjungi wisatawan lokal dan mancanegara. Pengadaan loket masuk juga sangat
diperlukan sebagai pendapatan wisata yang dapat digunakan untuk memperbaiki
dan menambah fasilitas yang belum ada. Berkembangnya wisata ini dapat
membantu memaksimalkan peluang kerja masyarakat lokal sehingga mengurangi
angka pengangguran daerah.

LAMPIRAN