Anda di halaman 1dari 2

Izinkan saya berbagi cerita.

Bacillus temodaris adalah spesies baru mikroba berbentuk basil dan memiliki
beragam ukuran dari daerah temodar. Sinonim spesies ini adalah Bacillus
farmasiuicus. Berbagai suku agama dan cita-cita ada dalam naungan Bacillus
management. Salah satu agenda akbar yang dimiliki adalah BacS Goes To UK.
Tapi sayang sekali, varian dari Bacillus itu sendiri banyak yang berhalangan
hadir. Awalnya niat untuk pergi ke Ujung Kulon sudah tercanang dari zaman
semester muda, namun beragam kesibukan menyebabkan baru dapat terlaksana
20-23 Oktober 2016.
Sekian cerita dari saya. Semoga termotivasi.

Kamis, 20 Oktober 2016 jam 6 pagi 9 orang BacS berniat kumpul di stasiun UI
menuju stasiun Tanah Abang, tapi apa daya karena tidur yang nyenyak dari
beberapa orang akhirnya diputuskan untuk berangkat otodidak. Agung, Adam,
Cakra, Dawami satu keret, lalu disusul yang lain Dimas, Hafidz, Ilham, Wendy,
dan Chareza. Dengan tiket goceng kelas ekonomi atas akhirnya BacS tiba di st.
Rangkasbitung. Sampe sana perlu naik angkot lagi dan naik angkot lagi agar
sampe di Pandeglang. Angkot pertama bikin dongkol, si aa bilang goceng pas
naik, eh pas turun ditarikin 7rb. Angkot kedua itu angkot diskon yang aturan
ceban jadi 8rb karena sopir yang kedua ini berhasil kena jurus sok ngambek dari
kami karena bantuin sopir pertama buat naikin harga jadi 7rb tadi. Nah lo.
Akhirnya kami tiba di pasar tradisional di Pandeglang, beli ayam, telor, buah,
sayur, bola, diapet, antimo, semua semua. Terus abis zuhur kami berangkat dari
terminal Pandeglang. Eh ada mbahnya Dawami yang superbaik hati di bangku
depan elf dan beberapa orang warga UK yang juga naik elf bareng. Mampir
bentar makan nasi padang. Sepanjang perjalanan begitu nyata: hutan, gunung,
sawah, lautan, simpanan kekayaan ada di pinggir jalan. Jalan berliku tajam,
berwahana ontang-anting dufan, badak bercula dua ada di mana-mana (read
kebo), atlet-atlet voli tiap desa ada, sampai setiap orang di depan rumah melihat
heran karena mobil memang jarang masuk ke sana. Atau bahkan mereka heran
sama BacS di dalem elf karena rame. Jam 5 sore akhirnya sampe di vila keluarga
besar Dawami di depan pantai pas, tak lupa berkenalan dengan teteh dan aa
sang penunggu vila yang juga baik hati. Dan satu hal yang paling menakjubkan
adalah banyak pohon melinjo di sana, kebetulan gua disuruh foto melinjo
langsung dari pohonnya buat skripsi, masyaaAllah.
Lanjut, berhubung sampe sana pas sunset, ya sekalian kami mengabadikan
emas langit milik semesta. Akhirnya malam kami seperti biasa menghibur diri
dengan adu IQ dengan as, king, queen, jack, and joker dan adu stick main PES.
Tidur. Pagi kami main bola plastik di pantai, gawang pake tongkat kayu ajalah.
Skor 2-1 sodara sodara. Capek, keringat asin pun berpadu dalam asinnya air laut
alias mandi tjoy. Kali ini kami berbaur mengabadikan biru laut milik semesta.
Selanjutnya bermain pingpongpang game yoo. Episode malam hari kedua kami
panggang ayam, di pantai, ya ombak makin malam makin ke darat membuat
kami pindah pindah tempat buat panggang ayam. Omg, ayamnya sedap. Malam

seperti biasa ditemenin 10,9,8,7 ... 2 dan bola. Pagi hari ketiga langit biru cerah.
Ada yang buat love dari cangkang-cangkang makhluk laut. Ada juga yang masih
mimpi. Abis itu kita mandi lagi lepas pantai, belajar mengapung dan berenang,
bakar ikan sama bo-bocil dan an-anjing liar. Abis itu berkemas, nikmatin sunset
hari 3 dan pulang magrib. Diputuskan semalam nginep di rumah mbahnya
Dawami di Serang karena sampe terminal Serang udah malem ga ada mobil arah
Depok. Paginya pulang dan alhamdulillah BacS Goes To UK selesai.
BacS yang lain ditunggu di lain agenda BacS.

Anda mungkin juga menyukai