Anda di halaman 1dari 5

Bahagia Wiba Cyntia : 1306480894

Hilmia Erianto : 1306377026

1. Aspek Lokasi
Ada beberapa hal yang perlu diperhatikan dalam memilih lokasi untuk usaha baru,
antara lain ialah denah lokasi terkait dengan posisi lokasi usaha yang strategis, data pendukung
meliputi kepadatan penduduk, tingkat sosial ekonomi, fasilitas pelayanan kesehatan, dan
jumlah pesaing. Selain itu, perlu dilakukan pula survei terhadap data atau alamat apotek
kompetitor, data klinik dokter, dan data jumlah penduduk.
1.1. Denah
Lokasi Apotek Kimia Farma 352 berada di Jalan Margonda Raya No 326, yang merupakan
kawasan padat dan ramai di kota Depok.

Gambar. Lokasi Apotek Kimia Farma 352, Margonda Raya Depok

1.2. Kepadatan Penduduk dan Tingkat Sosial Ekonomi


Berdasarkan data portal resmi kota Depok tahun 2016, Kecamatan Beji, Depok memiliki
memiliki luas 1.931.91 Ha, dengan jumlah penduduk pada kelurahan kemirimuka sebanyak
32.838 orang. Di tahun 2016 kepadatan penduduk Kota Depok mencapai 10.255 jiwa/km2.
Adapun jumlah penduduk laki-laki di kelurahan kemirimuka adalah sebanyak 16.766 orang dan
penduduk perempuan sebanyak 16.072 orang.
Pergerakan penduduk di Kecamatan Beji, Kelurahan Kemirimuka, Depok cenderung
dinamis, dengan jumlah kelahiran dan kedatangan yang cukup tinggi. Berdasarkan tingkat
pendidikan, penduduk Kelurahan Kemirimuka cukup bervariasi. Sebanyak 5.087 orang belum
sekolah; 1.558 orang tidak tamat SD/sederajat; 5.143 orang tamat SD/sederajat; 3.175 orang
tamat SLTP; 5.738 orang tamat SLTA; 1.218 orang tamat Akademi; dan 1.261 orang tamat
Universitas.
Berdasarkan jenis pekerjaan, sebagian besar penduduk Kelurahan Kemirimuka
bermatapencaharian di sektor buruh (9.165 orang), wiraswasta (8.525 orang), pedagang (2.195
orang), karyawan (1.156 orang) dan PNS (663 orang).

1.3. Layanan Kesehatan Lain


Di jalan margonda tempat berdirinya apotek terdapat banyak layanan kesehatan lain
baik rumah sakit, klinik, maupun apotek pesaing. Selain itu juga terdapat beberapa klinik
kecantikan dan juga klinik makara Universitas Indonesia. Keberadaan layanan rumah sakit
lain tersebut menjadi dua sisi mata pedang, pada satu sisi dapat menjadi peluang bagi apotek
dan di sisi lain menjadi hambatan bagi apotek. Layanan kesehatan yang dapat menjadi
peluang bagi apotek antara lain adalah rumah sakit karena dapat menjadi rekanan untuk
resep-resep BPJS maupun non BPJS (penebusan obat yang stoknya lagi tidak tersedia di
rumah sakit sehingga bisa ditebus di apotek). Untuk hambatan, antara lain dapat diberikan
oleh klinik sekitar baik klinik kesehatan yang memiliki apotek maupun klinik khusus
kecantikan dan apotek pesaing. Berikut adalah daftar layanan kesehatan lain yang terdapat di
sekitar apotek.
a. Rumah sakit
No. Nama Rumah Jenis Rumah Jarak dari
Sakit Sakit Apotek
1. RSUD Depok Rumah sakit 5 km
pemerintah
2. Rumah Sakit Bunda Rumah Sakit 1 km
Margonda Swasta
3. Rumah Sakit Mitra Rumah Sakit 2,7 km
Keluarga Depok Swasta
4. Rumah sakit Rumah Sakit 6,7 km
Hermina Depok Swasta
5. Rumah Sakit Rumah Sakit 8,3 km
Hasanah Graha Swasta
Afiah
6. Rumah Sakit Bhakti Rumah Sakit 2 km
Yudha Swasta

b. Klinik kesehatan yang memiliki apotek


No. Nama Klinik Kesehatan Jarak dari Apotek
1. Klinik Makara Universitas 1 km
Indonesia

c. Apotek Pesaing
No. Nama Apotek Pesaing Jarak dari Apotek
1. Apotek Kimia Farma Akses 1,5 km
UI
2. Apotek Century Margocity 400 m
Depok
3. Apotek Watson Margo City 400 m
Depok
4. Apotek Guardian Margo City 400 m
Depok
5. Apotek Kimia Farma Pesona 900 m
Kayangan

d. Klinik Kecantikan yang menjual kosmetik


No. Nama Klinik Kecantikan Jarak dari Apotek
1. Klinik Wijaya Margonda 1 km
2. Klinik London Beauty 1 km

1.4. Analisa SWOT


a. Kekuatan (S): kekuatan yang berasal dari internal apotek antara lain:
o Apoteker yang selalu ada selama apotek buka
o Karyawan yang ramah
o Ruang tunggu yang nyaman
o Gedung yang bagus dan bersih
o Memiliki tempat parkir
o Menjual obat, alat kesehatan, bahan medis habis pakai
o Menjual beberapa kosmetik dan barang lain selain obat, alat kesehatan dan bahan medis
habis pakai
o Ada praktek dokter BPJS baik dokter umum dan dokter gigi
o Ada cek kesehatan seperti gula darah dan kolesterol
o Model apotek adalah model swalayan sehingga pengunjung dapat melihat-lihat dan
memilih obat OTC, alat kesehatan, bahan medis habis pakai, kosmetik, dan lain-lain
o Untuk kosmetik terdapat tester untuk konsumen yang ingin mencoba produk

b. Kelemahan (W): masih ada beberapa kelemahan dari internal apotek yakni:
o Tidak buka selama 24 jam
o Parkir belum gratis sehingga pembeli masih harus mengeluarkan uang untuk membayar
parkir
o Variasi alat kesehatan dan bahan medis habis pakai yang tersedia masih belum lengkap
o Variasi kebutuhan lain selain obat, alat, kesehatan, dan bahan medis habis pakai yang
tersedia masih belum lengkap

c. Peluang (O)
o Berada di ajaln protokol yang ramai akan kendaraan berlalu lalang
o Berada di jalan menuju pulang (arah Jakarta ke Depok) sehingga memungkinkan
mengambil konsumen drop out
o Dekat dengan berbagai rumah sakit sehingga memungkinkan pelimpahan penebusan
resep oleh rumah sakit
o Bekerjasama dengan rumah sakit untuk penebusan resep BPJS
o Dekat dengan lampu jalan sehingga di depan apotek sering ada kemacetan, hal ini dapat
membuat konsumen berpikir mampir ke apotek baik untuk membeli obat, konsultasi
dokter umum dan atau dokter gigi, atau periksa kesehatan (gula darah, kolesterol)
sekaligus menunggu kemacetan mereda

d. Hambatan (H)
o Adanya pembatas jalan sehingga dapat mengurangi minat konsumen dari arah
berlawanan
o Tidak terlalu dekat dengan putar balik
o Dekat lampu jalan sehingga sering terjadi kemacetan di depan apotek, hal ini dapat
menyebabkan konsumen dari arah Jakarta ke Depok malas berhenti dan konsumen dari
Depok ke Jakarta malas untuk putar balik karena takut terjebak macet
o Dekat dengan berbagai apotek pesaing
o Dekat dnegan klinik kesehatan yang memiliki apotek dan kecantikan di sekitar jalan
margonda

1.5. Akses Jalan


a. Jalan Raya Margonda Depok: dengan angkot D04 dan D110, dengan kendaraan pribadi
(motor atau mobil), ojek konvensional, dan ojek online
b. Jalan Baru Juanda Depok: dengan kendaraan pribadi baik motor maupun mobil atau
dengan busway, ojek konvensional, dan ojek online
c. Jalan Akses UI Depok: dengan kendaraan pribadi baik mobil atau motor
d. Jalan Nusantara Depok: angkot D03, dengan kendaraan pribadi (motor atau mobil), ojek
konvensional, dan ojek online
e. Jalan Mayor Oking Depok: angkot D02, D04, D06, D08, dengan kendaraan pribadi
(motor atau mobil), ojek konvensional, dan ojek online
f. Jalan Kelapa Dua Depok: dengan angkot D112, D110, dengan kendaraan pribadi (motor
atau mobil), ojek konvensional, dan ojek online
g. Jalan RTC: dengan kendaraan pribadi (motor atau mobil), ojek konvensional, dan ojek
online

Anda mungkin juga menyukai