Anda di halaman 1dari 23

BAB 1

1.1. Peranan Sistem Informasi dalam Bisnis Saat Ini

Bagaimana Sistem Informasi Mengubah Bisnis ?


Telefon seluler, Blackberry, iPhone, e-mail, dll semuanya menjadi hal-hal penting dalam sebuah bisnis.
Sebagai contoh : Jasa pengiriman paket yang semakin hari respons dari penggunanya semakin banyak, lalu
masyarakat yang saat ini lebih suka untuk membaca berita melalui media elektronik, lalu pendapatan iklan
online yang semakin meningkat setiap harinya. Jadi, sistem informasi di era modern ini sangat berpengaruh
bagi sebuah bisnis, seperti hal nya contoh diatas.
Apa yang Baru dari Sistem Informasi Manajemen ?
Berikut di bawah ini adalah penjelasannya mengenai perubahan dan dampak dari hal yang baru dari sistem
informasi manajemen.
Teknologi
1.

Sebuah Program digital seluler muncul untuk bersaing detan P.C. sebagai sistem
bisnis. Dampaknya pada bisnis : Perusahaan Apple membuat software untuk iPhone, dan
membuat application store di itunes dimana pengguna bisnis dapat mengundur berbagai macam
aplikasi untuk membantu kerjasama, layanan berbasis lokasi, dan berkomunikasi dengan sesama
rekan kerja.

Manajemen
1.

Manajemen menerima kerjasama online dan software jejaring sosial untuk


meningkatkan koordinasi, kerjasama, dan bertukar pengetahuan. Dampaknya pada
bisnis :Aplikasi Google, situs Google, dll. digunakan oleh lebih dari 100 juta bisnis
professionaluntuk mendukung blog, meeting secara online, profil pribadi, dan
komunitas online.

Organisasi
1.

Aplikasi Web 2.0 secara menyeluruh diadopsi oleh perusahaan. Dampaknya pada
bisnis : layanan web based memungkinkan karyawan untuk berinteraksi sebagain komunitas
online menggunakan blogs, e-mail, dll. Facebook dan MySpace membuat peluang baruuntuk bisnis
untuk bekerja sama dengan pelanggan dan vendor.

Apa Hubungan Globalisasi dengan Sistem Informasi Manajemen ?


Dengan kemunculan internet, sistem informasi internasional telah mengurangi biaya operasi dan
bertransaksi secara global. Setiap pelanggan dapat bebas berbelanja di seluruh dunia dengan memperoleh
informasi harga, dan kualitas 24 jam sehari. Jadi, secara singkat, sistem informasi memungkinkan terjadinya
globalisasi.

Kemunculan Perusahaan Digital


Perusahaan Digital : Perusahaan yang memiliki hubungan penting terhadap pelanggan, pemasok, dan
karyawan secara digital.
Proses bisnis inti seperti pembuatan/pemenuhan pesanan dilakukan secara digital dengan lingkup
keseluruhan yang saling terhubung. Dengan secara digital, perusahaan digital merasakan dan merespon
lingkungan lebih cepat dari pada perusahaan tradisional, dalam perusahaan digital, perubahan waktu dan
tempat dilaksanakan terus menerus 24 jam X 7 hari dengan tempat dimanapun. Contoh : Cisco system yang
menggunakan internet untuk mendorong setiap aspek bisnis mereka, walaupun tidak sepenuhnya digital.
Tujuan Bisnis Strategi Sistem Informasi
Tidak dapat dibayangkan apabila seluruh sektor ekonomi tanpa melakukan investasi penting dalam
sistem informasinya. Perusahaan e-commerence seperti amazon, ebay, google mungkin tidak akan ada. Saat
ini, teknologi informasi merupakan dasar bagi bisnis dalam abad 21 seperti dalam kantor, telfon, dll.
Perusahaan bisnis berinvestasi lebih pada sistem Informasinya secara khusus untuk mencapai 6 tujuan
bisnis strategis :
1.

Keunggulan Operasional,

2.

Produk, jasa, dan model bisnis baru,

3.

Hubungan pelanggan dan pemasok,

4.

Pengambilan keputusan yang semakin baik,

5.

Keunggulan kompetitif

6.

Kelangsungan usaha

1.2. Perspektiv dalam Sistem Informasi


Apa Itu Sistem Informasi ?
Sistem Informasi : merupakan sekumpulan komponen yang saling berhubungan, mengumpulkan,
memproses, menyimpan, dan mendistribusikan informasi untuk penunjang pengambilan keputusan dan
pengawasan dalam suatu organisasi.Sedangkan informasi dan data yaitu, Informasi :merupakan data yang
telah diolah menjadi sesuatu yang memiliki arti dan berguna bagi manusia. Data : sekumpulan fakta mentah
yang mewakili kejadian yang terjadi dalam organisasi / lingkungan fisik perusahaan.
Terdapat 3 kegiatan dalam suatu sistem informasi yang menghasilkan informasi :
Sistem informasi berisi informasi mengenai organisasi dan lingkungan disekitarnya. Terdapat 3 aktivitas dasar
yaitu, input, proses, dan output. feedback : merupakan output yang dikembalikab kepada anggota/ kegiatan
dalam organisasi untuk mengevaluasi perbaikan input.
Dimensi Sistem Informasi
Penggunaan sistem informasi yang ekonomis, kita memerlukan pemahaman dari organisasi,
manajemen, dan teknologi informasi yang membuat sistem tersebut. Sebuah sistem informasi membentuk nilai
bagi perusahaan tersebut sebagai suatu organisasi dan solusi manajemen dalam menghadapi tantangan dari
lingkungan.

organisasi : Organisasi memiliki struktur yang terdiri atas tingkatan dan


keahlian yang berbeda.
Tenaga ahli : merancang produk dan jasa Pekerja Jasa : Memproduksi
produk dan menghasilkan jasa.

Manajemen : mempunyai tugas berusaha memahami banyak kegiatan


yang dihadapi organisasi, mengambil keputusan, merumuskan rencana
kegiatan untuk memecahkan permasalahan organisasi, menciptkan produk
dan jasa baru. Teknologi informasi dapat membantu manajer untuk
merancang dan menciptkan produk dan jasa baru, mengelola serta
merancang kembali organisasi.

Teknologi : Teknologi Informasi : satu dari banyak alat yang digunakan


manajer untuk menghadapi perubahan. Di dalamnya terdapat, computer
hardware, computer software, teknologi manajemen data, dan teknologi
komunikasi dan jaringan.

Ini Bukan Sekedar Teknologi : Sebuah Perspektiv bisnis atas Sistem Informasi
Dilihat dari perspektiv bisnis, sistem informasi merupakan bagian dari rentetan kegiatan menambah
nilai untuk mendapatkan, mengubah, dan menyebarkan informasi yang dapat digunakan manajer untuk
meningkatkan pengambilan keputusan, meningkatkan kinerja perusahaan, dan akhirnya meningkatkan
profabilitas.
Aset Komplementer : Modal Organisasi dan Model Bisnis yang tepat
Investasi dalam teknologi informasi tidak menjamin tingkat pengembaliannya bagus, terdapat
perusahaan yang gagal untuk mengadopsi model bisnis yang tepat sesuai teknologi baru sehingga
menimbulkan keberagaman pengembalian.Aset Komplementer : aset yang dibutuhkan untuk mendapatkan
nilai investasi utamanya. contoh :untuk menciptakan nilai atas mobil, membutuhkan invest. tambahan yang
substansial atas jalan tol, jalan raya, pom bensin,dll.. Perusahaan yang menunjang invest. teknologinya
dengan invest. bidang komplementer akan mendapatkan tingkat pengembalian yang superior, dan juga
sebaliknya.
1.3. Pendekatan Kontemporer Terhadap Sistem Informasi
Studi mengenai Sistem Informasi berkaitan dengan berkaitan dengan berbagai isu dan pengertian
yang berasal dari berbagai disiplin teknis dan perilaku.

Pendekatan Teknis : Mempunyai disiplin ilmu : ilmu komputer, metode


kuantitatif, riset operasi.

Pendekatan perilaku : Fokus pada kajian ilmu psikologi, manajemen, dan


sosiologi.

BAB 2

2.1. Proses Bisnis dan Sistem Informasi


Sistem informasi digunakan bagi perusahaan untuk mengelola sistem informasi mereka,
membuat keputusan, dan meningkatkan proses bisnis. Proses Bisnis adalah kumpulan aktivitas yang
dibutuhkan untuk menghasilkan produk dan jasa. Bagi sebagian besar perusahaan, kinerja sebuah bisnis
tergantung pada seberapa baiknya proses bisnis di rancang dan dikoordinasikan, lalu seberapa
bagusnya perusahaan tersebut untuk menginovasi atau mengeksekusi lebih baik dari pada pesaingnya.
Bagaimana Teknologi Informasi Meningkatkan Proses Bisnis : Efisiensi dan perubahan
Cara meningkatkan proses bisnis yaitu

Meningkatkan efisiensi proses yang telah ada

Proses baru yang merubah bisnis

Teknologi dapat merubah arus informasi menggantikan langkah berurutan dengan tugas yang
dilaksanakan secara paralel. Contohnya yaitu pemesanan buku melalu Amazon, mendownload musik
menggunakan itunes. ini merupakan contoh perubahan menggunakan teknologi yang baru.
2.2. Jenis Sistem Informasi Bisnis
Dalams ebuah perusahaan terdapat banytak sistem informasi, bahkan sampai ribuan untuk
mengatur setiap kegiatan bisnis.
Sistem untuk kelompok manajemen yang berbeda :
1. Sistem Pengolahan Transaksi merupakan sistem komputerisasi yang melakukan dan
mencatat transaksi rutinitas sehari-hari yang diperlukan untuk melakukan bisnis
2. Sistem Intelijen Bisnis untuk Pendukung pengambilan Keputusan manajemen
menengah membutuhkan sistem untuk membantu pemantauan, pengendalian, pengembalian
keputusan dan kegiatan administrasi hanya berfokus pada masalah yang unik dan cepat
berubah.Intelijen Bisnis merupakan istilah kontemporer unutk data & perangkat lunak untuk
mengatur, menganalisis, dan membantu manajer untuk membuat keputusan.
3. Sistem Pendukung Eksekutif (ESS) membantu manajer senbior untuk membuat
keputusan , ESS dirancang untuk menggabungkan data tentang peristiwa eksternal, seperti
hukum pajak yang baru,dll. ESS menangani keputusan tidak rutin yang membutuhkan
poenilaian, evluasi,dll.
Aplikasi Bisnis
Membuat seluruh sistem yang berbeda, menjadi bekerja sama pada perusahaan adalah
tantangan utama. Salah satu pemecahannya adalah menerapkan aplikasi perusahaan.Aplikasi
perusahaan membantu bisnis menjadi fleksibel dan produktif dengan mengoordinasikan proses bisnis
dengan lebih dekat dan mengintegrasikan sekelompok proses agar berfokus pada pengelolaan sumber
daya yang efisisen dan pelayanan pelanggan.

Terdapat empat aplikasi perusahaan yang utama :


1. Sistem Perusahaan
2. Sistem Manajemen Rantai PAsokan
3. Sistem Manajemen hubungan pelanggan
4. Sistem manajemen pengetahuan
Intranets & Ekstranets
Intranets dan ekstranets sebagai salah stau peralatan yang digunakan perusahaan untuk
meningkatkan integrasio dan mempercepat arus informasi dalam perusahaan. Intranets adalah jaringan
internal yang dibangun dengan peralatan standar komputer yang sama dengan internet yang dipakai
untuk distribusi informasi secara internal pada karyawan. Ekstranets adalah internet yang diperpanjang
kepada pengguna yang diizinkan diluar perusahaan.
E- Business , E- Commerence, dan E-Goverment
Saat ini, kebnayakn bisnis berkembang menggunakan jaringan dan internet secara digital. Oleh
karena itu,kita harus mengetahui apa itu ketiga hal diatas. E-business merupakan istilah yang mengacu
kepada penggunaan teknologi digital untuk menjalankan proses bisnis. E- business termasuk aktivitas
untuk pengelolaan internal perusahaan dan untuk melakukan koordinasi dengan pemasok atau rekan
bisnis lainnya. E- Commerence (Perdagangan elektronik) adalah bagian dari e-business yang
berhubungan dengan pembelian dan penjualan barang dan jasa melalui internet. Sedangkan EGoverment mengacu kepada aplikasi internet dan teknologi jaringan untuk secara digital memungkinkan
hubungan pemerintah dan agen sektor publik dengan masyarakat, bsinsi dan perpanjangan pemerintah
lainnya. contohmasyarakat pada beberapa negara bagian dapat memperpanjang SIM secara online.
2.3. System untuk berkolaborasi dan kerja sama Tim
Kerjasama atau kolaborasi merupakan bekerja dengan orang lain untuk mencapai tujuan
bersama dan eksplisit. Sedangkan Kerjasama Tim adalah bagian dari struktur organisasi bisnis.
Keduanya mempunyai tugas yang harus diselesaikan. Para anggota tim harus saling bekerja sama untuk
mencapai tujuan yang sama. Kolaborasi dan kerjasama tim sangatlah penting, untuk berbagai alasan
seperti Mengubah budaya bekerja dan bisnis, Mengubah sifat pekerjaan,dll.
Keuntungan dari kolaborasi dan kerjasama team dalam sebuah bisnis :

Produktivitas
Orang yang bekerjasama akan menyelesaikan tugasnya yang kompleks lebih cepat dari pada
jumlah orang yang sama yang bekerja di isolasi satu sama lain.

Kualitas
Orang yang bekerjasama dapat mengkomunikasikan setiap kesalahan dengan cepat dan
segera membenarkannya.

Inovasi
Orang yang bekerjasama dalam kelompok dapat mendatangkan lebih banyajk ide inovatif

Pelayanan pelanggan
Dengan adanya kerjasama, maka lebih cepat dalam menyelesaikan keluhan darisetiap
pelangan .

Membangun budaya & proses bisnis bersama


Sebuah kolaborasi tidak akan berlangsung secara spontan dalam sebuah perusahaan bisnis.
Terutama jika tidak ada budaya dan proses bisnis yang mendukung. Bersama -sama harapan suatu
manajemen dan karyawan membentuk suatu budaya, satu kesatuan asumsi tentang tujuan umum dan
bagaimana orang harus bersikap.
Alat dan Teknologi untuk kolaborasi dan Kerjasama Team
Sebuah kolaborasi , budaya yang berorientasi tim tidak akan menghasilkan manfaat jika tidak
ada sistem informasi yang memungkinkan kolaborasi tersebut. Saat ini terdapat ratusan alat yang
dirancang untuk membantu kita dalam menjalankan pekerjaan kita. Contohnya : E-mail & Instant
Messaging, Collaborative writing, dll. Namun dengan banyaknya alat dan layanan bagi kolaborasi
tersebut yang tersedia, kita harus menentukan alat yang tepat bagi kita.
2.4. Fungsi Sistem Informasi dalam Bisnis
Sebelumnya, kita telah melihat bahwa bisnis membutuhkan sistem informasi untuk beroperasi
dan menggunakan berbagai macam sistem. Pengguna akhir mengelola sistem ini dari sudut pandang
bisnis. Namun, dalam mengelola teknologi memerlukan fungsi sistem informasi khusus yaitu bagian
SIstem Informasi yang bertanggaung jawab untuk menjaga hardware, software, penyimpanan data,dll.
Departemen Sistsem Informasi ini, dipimpin oleh seorang CIO (Chief Information Officer) yang memiliki
latar belakang bsisnis yang kuat serta ditambah dengan keahlian dalam sistem informasi dan menjadi
pemimpin dalam mengintegrasikan teknologi ke dalam strategi bsinisperusahaan. CSO (Chief Security
Officer) bertanggung jawab atas keamanan SIstem Informnasi bagi perusahaan dan bertanggung jawab
untuk mengakses keamanan menegnai informasi perusahaan. lalu ada CPO yang bertanggung jawab
untuk memastikan perusahaan mematuhi setiap hukum mengenai privasi data. dan yang terakhir yaitu
CKO yang bertanggung jawab untuk penegtahuan perusahaan mengenai program manajemen.

BAB 3
3.1.Sistem Informasi Informasi
Sistem Informasi dan organisasi saling mempengaruhi. Sistem Informasi dibentuk oleh manajer
untuk kepentingan perusahaan bisnis. Pada saat yang sama organisasi harus terbuka untuk melayani
pengaruh sistem informasi untuk mendapatkan keuntungan dari teknologi baru. Interaksi antara sistem

informasidan organisasi adalah kompleks dan dipengaruhi oleh banyak faktor mediasi, termasuk struktur
organisasi, proses bisnis, politik, budaya, lingkungan sekitar, dan keputusan manajemen.
Apa itu Organisasi ?

Definisi technical : stabil, struktur sosial formal yang mengambil sumber dari lingkungan dan
memproses untuk menghasilkan output, sebuah badan hukum formal dengan aturan dan prosedur
internal serta struktur sosial. Sedangkan definisi behavorialnya, organisasi merupakan kumpulan hak, hak
istimewa, kewajiban, dan tanggung jawab yang seimbang selama periode waktu melalui konflik dan
resolusi konflik.
Definisi teknis memberitahu kita bagian ribuan perusahaan di pasar yang kompetitif
mrnggabungkan modal, tenaga kerja, dan teknologi informasi, sedangkan definisi behavorial membawa
kita dalam perusahaan individu untuk melihat bagaimana teknologi yang mempengaruhi organisasi dalam
kerja.
Fitur Organisasi :

Penggunaan struktur hirarkis

Akuntabilitas, otoritas dalam sistem pengambilan keputusan imporsi

KEpatuhan terhadap prinsip efisiensi

Rutinitas dan proses bisnis

Organisasi politik, budaya, lingkungan, dan struktur.


Sistem Informasi : Instrumen kunci untuk scanning lingkungan, membantu manajer

mengidentifikasi perubahan eksternal yang mungkin memerlukan respon organisasi. Fitur organisasi
lainnya : golas, konstituen, gaya kepemimpinan, tugas, lingkungan sekitar. Distruptive
Teknologi :dimana terkadang teknologi dan inovasi bisnis datang bersama secara radikal mengubah
bisnis landscape dan lingkungan. Inovasi ini disebut descruptive. contoh : mobil menggantikan kereta
kuda. Biasanya descruptive ini menggantikan dengan produk pengganti yang berkinberja baik/ lebih baik.
3.2. Bagaimana System Informasi Mempengaruhi Organisasi dan Bisnis Perusahaan
Dampak Ekonomi

Teknolgi informasi merubah biaya relatif dari modal & biaya informasi.

Teknologi sistem informasi merupakan faktor produksi seperti modal dan tenaga kerja

Teknik informasi mempengaruhi biaya dan kualitas informasi dan perubahan informasi
ekonomi

Dampak Organisasi dan Perilaku

Teknologi informasi meratakan organisasi menjadi : pengambilan keputusan mendorong ke


tingkat yang lebih rendah, lebih sedikit manajer yang dibutuhkan sehingga teknologi informasi
memungkinkan pengambilan keputusan yang lebih cepat dengan meningkatkan rentang kendali.
Sistem informsi dapat mengurangi jumlah tingkat / level dalam suatu organisasi dengan cara
menyediakan manajer dengan informasi untuk mengawasi banyak pekerja dan dengan memberikan
karyawan tingkat rendah lebih dalam kewenangan pengambilan keputusan.
Organisasi Postindustrial
Dalam masyarakat postindustrial, kewenangan semakin bergantung pada pengetahuan dan
kompetensi dan tidak hanya pada posisi formal. Oleh karena itu, bentuk organisasi merata karena
pekerja professional cenderung self managing, dan pengambilan keputusan harus menajdi lebih
terdesentralisasi pengetahuan dan informasi menjadi lebih luas diseluruh perusahaan.
Memahami Resistensi terhadap perubahan Organisasi
Sistem informasi menjadi terikat dalam politik organisasi karena mempengaruhi terhadap sumber
daya kunci yaitu informasi. Sistem Informasi berpotensi mengubah struktur organisasi, budaya, politik,
dan kerja. Karena resistensi terhadap perubahan organisasi sangat kuat, banyak informasi investasi
teknologi menggelepar dan tidak meningkatkan produktivitas. Kegagalan tentang penelitian pelaksanaan
proyek menunjukkan bahwa alasan umum kegagalan proyek proyek besr untuk mencapai tujuan mereka
bukan kegagalan teknologi tapi resistensi terhadap organisasi dan politik.
Internet dan Organisasi
Internet meningkatkan aksesibilitas, penyimpanan, dan distribusi informais dan pengetahuan
untuk organisasi. Intinya, internet dapat menurunkan biaya transaksi dan agensi yang dihadapai sebagian
besar oragnisasi.
Implikasi untuk perancangan dan pemahaman sistem informasi
Faktor organisasi pusat harus dipertimbangkan ketika merencanakan sebuah sistem baru adalah
sebagai berikut : lingkungan dan organisasi harus berfungsi, struktur organisais, budaya dan politik
organisasi itu, jenis organisasi dan gaya kepemimpinan.
3.3 Menggunakan Sistem informasi untuk Mencapai Keunggulan kompetitif
Perusahaan yang lebih baik dari pada yang lain dikatakan memiliki keunggulan kompetitif
dibandingkan orang lain, mereka mampu menggunakan sumberdaya umum tersedia secara lebih efisien
biasanya.
Gaya Kompetitif Model Porter

Model porter banyak digunakan untuk pemahaman kompetitif. Keuntungan model ini memberikan
pandangan umum dari perusahaan, pesaingnya, dan lingkungan perusahaan ini. Moder porter adalah
semua tentang lingkungan bisnis perusahaan secara umum. Lima kekuatan kompetitiv bentuk milik
perusahaan : pesaing tradisional, pendatang baru pasar, produk dan jasa pengganti, customer, dan
supplier.
Strategi sistem informasi untuk berurusan dengan kekuatan kompeititv
Ada empat trategi generik yang masing-masing dihidupkan dengan menggunakan teknologi
informasi dalam menghadapi kekuatan kompetitiv: low cost leadership, diferensiasi produk, focus on
market niche, dan memperkuat hubunagn antara suplier dan pelanggan.
Pengaruh Internet terhadap Keuntungan Komptitiv
Transformasi, kehancuran, ancaman terhadap beberapa industri , contohnya biro perjalanan,
koran. Persaingan yeng terjadi lebih kritis memungkinkan standar baru, peluang baru untuk membangun
merk dan basis pelanggan setia.
Model Rantai nilai Bisnis
Melihat perusahaan sebagai serangkaian kegiatan yang menambah nilai produk / jasa. menyoroti
kegiatan khusus dalam bisnis dimana strategi kompetitiv terbaik dapat diterapkan dan dimana sistem
informasdi yang paling mungkin memiliki dampak strategi. Paling efektiv untuk meningkatkan posisi
kompeititv. Pada setiap tahap menentukan bagaimana sistem informasi dapat meningkatkan efisiensi
operasional dan meningkatkan pelanggan dan pemasok.
Memperluas Rantai nilai
Sebuah sistem informais dapat meningkatkan kinerja keseluruahn unit bin=snios drngan mempromosikan
sinergi dan kompetensi inti.

Sinergi : ketika output dari beberapa unit yang digunakan sebagai masukan kepada orang
lain/ organisasi.

Kompetensi Inti : Kegiatan yang merupakan perusahaan pemimpin kelas dunia bergantung
pada pengetahuan, pengalaman,dll.

Strategi berbasis jaringan : mengambil keuntungn dari kemampuan perusahaan untuk


jaringan dengan satu sama lain .

3.4 Menggunakan Sistem untuk keuntungan kompetitiv : Isu Kontemporer


Berhasil menggunakan sistem informasi untuk mencapai keunggulan kompetitiv yang menentang
dan membutuhkan koordinasi yang tepat dari teknologi, organisasi, dan manajemen.

Mempertahankan keungggulan kompetitiv : Keunggulan kompetitiv tidak selamanya


mendatangkan keunggulan jangka panjang. Dengan adanya internet, bisa saja kompetitor
menggeser dengan tidak terduga.

Menyelaraskan dengan tujuan bisnis : antara Teknologi informasi dan bisnis/ tujuan usahanya.

Mengelola perpindahan strategi

BAB 4
4.1 Memahami Etika dan Isu Sosial terkait dengan sistem
Salah satu contoh terbaru dari gagalnya peniaian etika oleh manajer senior yaitu contohnya
Lehman Brothers pada tahun (2008-2010) yang merupakan salah satu bank investasi Amerika yang
runtuh pada tahun 2008. Lehaman mennngunakan sistem informasi dan kecurangan akuntansi untuk
menyembunyikan investasi yang buruk. Etika mengacu kepada prinsip-prinsip benar/ salah pada
individu, bertindak sebagai agen moral; yang bebas, digunakan untuk membuat pilihan untuk
membimbing perilaku mereka.
Model untuk berfikir tentang etika, sosial, dan isu politik

Hubungan anatara etika, sosial dan isu politik dalam lingkup masyarakat. Pengenalan teknologi
informasi baru memiliki pengaruh ganda, mengangkat isu-isu etika, sosial, dan politik baru yang harus
ditangani pada individu, sosial, dan tingkat politik. Isu-isu in memiliki 5 dimensi moral : hak informasi&
kewajiban, hak milik & kewajiban, kualitas sistem, kualitas hidup, akuntabilitas & kontrol.
Kunci tren teknologi yang menaikkan isu etika
Terdapat 4 kunci tren teknologi yang bertanggung jawab untuk menekankan etika :

Daya komputasi ganda setiap 18 bulan.

Biaya penyimpnanan data dengan cepat menurun

Jaringan kemajuan dan internet

Kemajuan dalam teknis analisis data


profiling : penggunaan komputer untuk menggabungkan data dari berbagai sumber dan

menciptakan berkas elektronik informasi rinci tentang individu. Nonobvious Relationship Awareness
(NORA) : menggabungkan dari berbagai sumber unutk menemukan koneksi tersembunyi jelas yang
dapat mengidentifikasi penjahat/ teroris. Teknologi NORA dapat mengambil informasi tentang orangorang dari sumber yang berbeda dan menemukan jelas, hubungan yang belum ada.
4.2 Etika dalam suatu informasi masyarakat
Konsep dasar : Tanggung Jawab, Akuntabilitas, dan Kewajiban

Tanggung jawab adalah elemen kunci dari etika aksi. Akuntabilitasadalah bagian dari sistem
dan lembaga-lembaga sosial untuk menentukkan tindakan bertanggung jawab. Kewajiban adalah fitur
sistem politik dimana badan hukum adalah di tempat yang memungkinkan individu untuk memulihkan
kerusakan yang dilakukan kepada mereka oleh orang lain. Proses hukumadalah fitur terkait masyarakat
hukum dan merupakan proses dimana UU yang dipahami dan ada kemampuan untuk menarik pejabat
yang lebih tinggi untuk memastikan bahwa hukum diterapkan dengan benar.
Analisis Etika
Terdapat 5 tahapan yaitu : mengidentifikasi dan menggambarkan dengan jelas fakta-fakta,
Tentukan konflik dan mengidentifikasi nilai-nilai yang lebih tinggi pesanan yang terlibat, Mengidentifikasi
pemangku kepentingan, Mengidentifikasi pilihan yang mungkin dapat diambil, dan Identifikasi potensi
konsekuensi dari plihan anda.
Calon prinsip Etika
1. Golden Rule : Lakukan kepada orang lain seperti yang anda ingin dapatkan dari orang lain.
2. Immanuel Kants Categorical Imperative : Jika tindakan tidak tepat unutk semua orang untuk
mengambil, itu tidak benar untuk siappapun.
3. Descartes Rule of Change : Jika tindakan tidak dapat diambil berulang kali, itu tidak benar
untuk mengambil sama sekali.
4. Utilitarian Principle : Mengambil tindakan yang mencapai lebih tinggi.
5. Risk Aversion Principle : Mengambil tindakan yang menghasilkan kerugian setidaknya.
6. Ethical no free lunch rule : asumsikan bahwa hampir semua benda berwujud dan tidak
berwujud yang dimiliki oleh seseorang kecuali ada deklarasi tertentu yang dinyatrakan
Kode Etik Profesi
Kode etik yang diumumkan oleh asosiasi professional seperti American Medical Association
(AMA), Kode etik adalah janji-jani oleh profesi untuk mengatur diri sendiri untuk kepentingan umum
masyarakat.
Beberapa dilema etika dunia nyata
Sistem informasi telah menciptakan dilema etika baru dimana suatu set kepentingan diadu
dengan yang lain. contohnya : banyak dari perusahaan telfon gengam di AS menggunakan teknologi
informasi untuk mengurangi tenaga kerja mereka.
4.3 Dimensi moral dari sistem Informasi
Hak Informasi : Provasi dan Kebebasan dalam era Internet
Privasi merupakan klaim individu untuk dibiarkan sendiri, bebas dari pengawasan / gangguan
dari individu lain/ organisasi termasuk negara. Di Amerika, klaim untuk privasi dil;indungi terutama oleh
jaminan amandemen pertama kebebasan berbicara, berserikat, Fourth Amandement ( Pencarian tidak
masuk akal dan penyitaan seseorang dokumen pribadi/ rumah, Additional Federal Statue (e.g. Privacy act
of 1974)

Kebanyakan hak privasi amerika dan eropa didasarkan pada rezim yang disebut Fair Information
Practice (FIP). FIP adalah seperangkat prinsip yang mengatur kumpulan dan menggunakan informasi
tentang individu. FIP FTC digyunakan sebagai pedoman untuk mendorong privacy perubahan UU.
FIP FTC

Notice / Awareness (prinsip inti)

Choice / Consent (Core Prinsip)

Acces ? Participation

Security

Enforcement

Petunjuk Eropa tentang perlindungan data


Di eropa tidak memungkinkan perusahaan untuk menggunakan informasi pribadi tenpa
persetujuan konsumen. Mengharuskan perusahaan untuk menginformasi orang-orang ketika mereka
mengumpulkan informasi tentang mereka dan mengungkapkan bagaimana akan disimpan dan
digunakan. Negara-negara anggota unieropa tidak dapat mentransfer data pribadi ke negara negara
dengan perlindungan privasi yang berbeda.
Tantangan Internet untuk privacy
Saat kita menjelajah dunia dengan internet, kadang kita tidak tahu sebenarnya segala aktivitas
yang kita lakukan direkam tenpa sepengatahuan kita menggunakan :
1. Cookie : sejenis file teks kecil yang disimpan pada harddrive komputer ketika pengguna
mengunjungi situs web.
2. Web beacon : objel kecil tidak terlihat tertanam dalam pesan email untuk memantau perilaku
pengguna.
3. Spy ware
Solusi Tehnikal
Selain UU, teknologi baru yang tersedia untuk melindungi privasi pengguna. Sekarang ada alat
untuk membantu pengguna menentukan jenis data pribadi yang dapat diekstraksi oleh situs
web. Platform for Privacy Preference (P3P) Pengguan menentukan tingkat privacy yang diinginkan di
pengaturan browser.
Properti Hak : Kekayaan Intelektual
Kekayaan intelektual dianggap property tidak berwujud yang dibuat individu/ situs web
memposting kebijakan privasi bagi pengunjumng untuk meninjau. Tiga cara utama untuk melindungi
kekayaan intelektual :

Trade Secret : setiap produk karya intelektual rumus, perangkat, pola atau kompilasi data
yang digunakan untuk tujuan bisnis

Copyright : hibah hukum yang melindungi penciptaan kekayaan intelektual dari karya kita
yang disalin orang lain untuk tujuan apapun selama hidup.

Patents : sebuah paten memberikan pemilik monopoli ekslusif pada ede-ide dibalik penemuan
selama 20 tahun.

Tantangan untuk Hak Kekayaan Intelektual


Media digital berbeda dari buku-buku, amjalah,dll. Dalam hal kemudahan replikasi, sehingga
banyak file illegal dengan mudah tersebar. Millenium Digital Copyright Act (DMCA)menyediakan
perlindungan hak cipta.
Akuntabilitas, tanggung jawab, dan pengendalian
Terdapat tiga sumber utama dari sistem kinerja yang buruk : software bug, kesalahan, Hardware
atau fasilitas kegagalabn, miskin, kualitas data input (sumber yang paling umum dari kegagalan sistem
bisnis).
Kualitas hidup : Ekuitas, akses dan batas
Terdapat konsekuensi negativ sosial dari sistem yaitu : Menyeimbangkan data, kecepatan
perubaahan, mempertahankan batas, ketergantungan dan kerentanan, kejahatan komputer dan
penyalahgunaan, spam, dan pembenahan kerja.
Resiko Kesehatan
1. Repetitive Stress Injury (RSI) : akibat dari oto yang dipaksa melakukan tindakan berulan ulang
2. Carpal Tunnel Syndrome (CTS) : Tekanan pada saraf median melalui struktur tulang
pergelangan tangan yang disebut sebuah carpal tunnel yang menghasilkan rasa sakit.

BAB 5
5.1. Infrastruktur Teknologi Informasi
DEFINISI TEKNOLOGI INFORMASI INFRASTRUKTUR
Infrastruktur teknologi Informasi merupakan set perangkat fisik dan perangkat lunak yang
diperlukan untuk mengoperasikan seluruh perusahaan. Mengatur layanan termasuk firmwide, termasuk :
jasa telekomunikasi, jasa pengelolaan data, layanan perangkat lunak aplikasi,dll. Perspektiv service
platform membuat lebih mudah untuk memahami nilai bisnis yang diberikan untuk investasi infrastruktur.
Berikut merupakan hubungan perusahaan, sistem informasi infrastruktur dan kemampuan bisnis:
Layanan suatu perusahaan mampu memberikan kepada pelanggan, pemasok, dan karyawan
langsung fungsi infrastruktur teknologi infrastrur-nya. Idealnya, infrastruktur ini harus mendukung bisnis

perusahaan dan
strategi sistem informasi. Teknologi informasi baru memiliki dampak yang kuat pada bisnis dan
Strategi TI, serta layanan yang dapat diberikan kepada pelanggan.

EVOLUSI SISTEM INFORMASI INFRASTRUKTUR


Infrastruktur TI di organisasi saat ini adalah hasil dari lebih dari 50 tahun evolusi dalam platform
komputasi. Terdapat lima tahap dalam evolusi ini, masing-masing mewakili konfigurasi yang berbeda dari
daya komputasi dan elemen infrastruktur.
Lima tahap evolusi infrastruktur TI Diantaranya yaitu: era mainframe, era komputer pribadi, era client /
server, era komputasi enterprise, dan awan dan era komputasi mobile.
1. Tujuan umum mainframe & mini era: (1959 to present)
Tahun 1958 IBM mainframe pertama kali diperkenalkan, dan pada tahun 1965 minicomputer
dengan harga yang lebih murah pada Desember diperkenalkan.
2. Era Komputer Pribadi: 1981 to present
1981 Pengenalan IBM PC
Proliferasi di tahun 80-an, 90-an mengakibatkan pertumbuhan perangkat lunak pribadi.
3. Client / server era: 1983 to present
Desktop klien jaringan ke server, dengan proses kerja perpecahan antara klien dan server,
Jaringan mungkin terdiri atas dua-tier atau multitier (N-tier), dan Berbagai jenis server
(jaringan, aplikasi, Web).
4. Perusahaan komputasi era: 1992 to present
Bergerak ke arah mengintegrasikan jaringan yang berbeda, aplikasi yang menggunakan
standar Internet dan aplikasi perusahaan.
5. Cloud Computing: 2000 to present
Mengacu pada model komputasi di mana perusahaan-perusahaan dan individu memperoleh
kekuasaan dan perangkat lunak aplikasi melalui Internet atau jaringan lain komputasi
Bentuk yang paling cepat berkembang dari komputasi.
PENDORONG TEKNOLOGI DARI EVOLUSI INFRASTRUKTUR
Perubahan infrastruktur TI dihasilkan dari
perkembangan pemrosesan komputer, chip memori, perangkat penyimpanan, telekomunikasi dan
jaringan hardware dan software, dan perangkat lunak desain yang telah secara eksponensial meningkat
daya komputasi secara eksponensial sementara mengurangi biaya.
Hukum Moore dan daya microprosessing
Pada tahun 1965, Gordon Moore,menulis di majalah Electronics bahwa sejak chip mikroprosesor

pertama adalah
diperkenalkan pada tahun 1959, jumlah komponen pada sebuah chip dengan biaya produksi terkecil per
komponen (umumnya transistor) telah dua kali lipat setiap tahun. Penegasan ini menjadi dasar dari
Hukum Moore. Terdapat tiga variasi Hukum Moore, : (1) kekuatan mikroprosesor ganda setiap 18 bulan;
(2) daya komputasi ganda setiap 18 bulan; dan (3) harga komputasi jatuh setengah setiap 18 bulan.
Hukum Mass Storage Digital
Seorang pengemudi teknologi kedua perubahan infrastruktur TI adalah Hukum Massa. Penyimpanan
digital. Dunia memproduksi sebanyak 5 exabyte informasi unik per tahun (sebuah exabyte adalah miliar
gigabyte, atau 1018 byte). Jumlah informasi digital secara kasar dua kali lipat setiap tahun.
Hukum Metcalfe dan Jaringan Ekonomi
Robert Metcalfe-penemu jaringan area lokal Ethernet teknologi- mengaku pada tahun 1970 bahwa nilai
atau kekuatan jaringan tumbuh secara eksponensial sebagai fungsi dari jumlah anggota jaringan.
Penurunan Biaya Komunikasi dan Internet
Sebuah teknologi keempat infrastruktur sopir transformasi TI adalah penurunan cepat dalam biaya
komunikasi dan pertumbuhan eksponensial dalam ukuran Internet. Diperkirakan 1,8 miliar orang di
seluruh dunia sekarang memiliki akses Internet (Internet World Stats, 2010). Sebagai biaya komunikasi
jatuh menuju jumlah yang sangat kecil dan pendekatan 0, pemanfaatan komunikasi dan fasilitas
komputasi meledak.
Standar dan Efek Jaringan
5.2.KOMPONEN INFRASTRUKTUR
Infrastruktur TI saat ini terdiri dari tujuh komponen utama. Komponen-komponen ini merupakan
investasi yang harus
dikoordinasikan dengan satu sama lain untuk menyediakan perusahaan dengan infrastruktur yang
koheren.
1. Computer Hardware Platforms
2. Operating System Platforms
3. Enterprise Software Applications
4. Data Management And Storage
5. Networking/Telecommunications Platforms
6. Internet Platforms
7. Consulting And System Integration Services
Tren platform perangkat keras kontemporer
Meledaknya daya perangkat keras komputer dan jaringan teknologi memiliki dramatis mengubah
cara bisnis mengatur daya komputasi mereka, menempatkan lebih dari kekuatan ini pada jaringan dan
perangkat genggam mobile. Terdapat tujuh tren hardware: platform digital muncul mobile, komputasi grid,

virtualisasi, cloud computing, komputasi hijau, kinerja tinggi / powersaving prosesor, dan komputasi
otonom.
5.3. CONTEMPORARY HARDWARE PLATFORM TRENDS
KEMUNCULAN MOBILE DIGITAL PLATFORM
Ponsel dan smartphone seperti BlackBerry dan iPhone telah diambil pada banyak fungsi
komputer genggam, termasuk transmisi data, surfing Web, transmisi e-mail dan pesan instan,
menampilkan konten digital, dan bertukar data dengan sistem internal perusahaan. Dalam beberapa
tahun, smartphone, netbook, dan komputer tablet akan menjadi sarana utama untuk mengakses Internet,
dengan komputasi bisnis bergerak semakin dari PC dan komputer desktop ke perangkat mobile ini.
GRID COMPUTING
Komputasi grid, melibatkan menghubungkan komputer secara geografis jauh ke dalam jaringan tunggal
untuk membuat sebuah superkomputer virtual dengan menggabungkan komputasi yang kekuatan dari
semua komputer di grid.
VIRTUALISASI
Virtualisasi adalah proses menyajikan satu set sumber daya komputasi (seperti daya komputasi
atau penyimpanan data) sehingga mereka semua dapat diakses di cara-cara yang tidak dibatasi oleh
konfigurasi fisik atau lokasi geografis. Virtualisasi memungkinkan sumber daya fisik tunggal (seperti
server atau penyimpanan perangkat) muncul kepada pengguna sebagai beberapa sumber daya
logis.Manfaat bisnis Virtualisasi Dengan memberikan kemampuan untuk meng-host beberapa sistem
pada mesin fisik tunggal, virtualisasi membantu organisasi meningkatkan tingkat utilisasi peralatan,
melestarikan ruang pusat data dan penggunaan energi.
KOMPUTASI AWAN
Institut Standar dan Teknologi (NIST) mendefinisikan komputasi awan sebagai
memiliki karakteristik penting berikut (Mell dan Grance, 2009):

On-demand self-service: Individu dapat memperoleh kemampuan komputasi


seperti waktu server atau penyimpanan jaringan sendiri.

akses jaringan Ubiquitous: Individu dapat menggunakan jaringan standar dan


Perangkat internet, termasuk platform mobile, untuk mengakses sumber daya awan.

Lokasi independen pooling sumber daya: sumber Komputasi dikumpulkan


untuk melayani beberapa pengguna, dengan sumber daya virtual yang berbeda ditugaskan
secara dinamis
sesuai dengan permintaan pengguna. Pengguna umumnya tidak tahu di mana komputasi
sumber berada.

elastisitas cepat: Komputasi sumber dapat dengan cepat ditetapkan,


meningkat, atau menurun untuk memenuhi perubahan permintaan pengguna.

layanan Terukur: Biaya untuk sumber awan didasarkan pada jumlah


sumber benar-benar digunakan.

Sebuah cloud dapat privat atau publik. Sebuah cloud publik dikelola oleh eksternal
penyedia layanan, seperti Amazon Web Services, diakses melalui Internet, dan tersedia untuk
masyarakat umum. Sedangkan sebuah cloud privat adalah milik jaringan atau pusat data yang mengikat
server bersama-sama, penyimpanan, jaringan, data, dan aplikasi sebagai satu set layanan virtual yang
dibagi oleh pengguna di dalam
perusahaan.
Green Computing
Praktek dan teknologi untuk manufaktur, menggunakan, membuang komputasi dan perangkat keras
jaringan.
OTONOM COMPUTING
Komputasi otonom adalah upaya industri-lebar untuk mengembangkan sistem yang dapat
mengkonfigurasi sendiri, mengoptimalkan dan lagu sendiri, menyembuhkan diri sendiri bila rusak, dan
melindungi diri dari penyusup luar dan penghancuran diri. Anda dapat melihat sekilas beberapa
kemampuan ini dalam sistem desktop.
KINERJA TINGGI DAN POWER-PENGHEMATAN PROSESSOR
5.4. Tren platform perangkat lunak kontemporer
Ada empat tema utama dalam evolusi platform perangkat lunak kontemporer:
1. Linux dan open source software
Perangkat lunak open-source adalah perangkat yang Diproduksi oleh komunitas programmer,
gratis dan dapat dimodifikasi oleh pengguna. Software ini didasarkan pada sistem operasi
Linux atau Unix.
2. Java dan Ajax
Java adalah sistem operasi independen, prosesor-independen, objectoriented bahasa
pemrograman yang telah menjadi terkemuka interaktif lingkungan untuk Web. Pengembang
Java dapat membuat program applet kecil yang dapat tertanam dalam Halaman web dan
download untuk berjalan pada browser web. Browser Web adalah software alat yang mudah
digunakan dengan antarmuka pengguna grafis untuk menampilkan Web halaman dan untuk
mengakses Web dan sumber daya lainnya internet. Ajax (Asynchronous JavaScript dan XML)
adalah teknik pengembangan Web lain untuk menciptakan interaktif Aplikasi web yang

mencegah semua ketidaknyamanan ini. Ajax Memungkinkan klien dan server untuk bertukar
potongan-potongan kecil data tanpa memerlukan halaman yang akan reloaded.
3. layanan Web dan arsitektur berorientasi layanan
Layanan web merujuk kepada sekumpulan komponen perangkat lunak longgar ditambah
yang pertukaran informasi dengan masing-masing menggunakan standar komunikasi Web
universal dan bahasa. Mereka dapat bertukar informasi antara dua yang berbeda sistem
terlepas dari sistem operasi atau bahasa pemrograman pada yang sistem berbasis. Sebuah
serviceoriented arsitektur (SOA) adalah diatur layanan mandiri yang berkomunikasi satu sama
lain untuk membuat aplikasi perangkat lunak bekerja. bisnis tugas yang dicapai dengan
menjalankan serangkaian layanan ini. pengembang perangkat lunak menggunakan kembali
layanan ini dalam kombinasi lainnya untuk merakit aplikasi lain diperlukan.
4. Software outsourcing dan layanan cloud
Saat ini banyak perusahaan bisnis terus beroperasi sistem warisan yang terus
memenuhi kebutuhan bisnis dan itu akan menjadi sangat mahal untuk mengganti. Tapi
mereka
akan membeli atau menyewa sebagian besar aplikasi perangkat lunak mereka baru dari
eksternal
sumber. Ada tiga sumber eksternal untuk perangkat lunak: paket perangkat lunak dari
vendor perangkat lunak komersial, outsourcing pengembangan aplikasi kustom untuk
vendor eksternal, dan awan-layanan berbasis perangkat lunak dan alat-alat.
Apa saja tantangan infrastruktur dan manajemen TI ?
Tantangan utama termasuk berurusan dengan platform yang dan perubahan infrastruktur, manajemen
infrastruktur dan tata kelola, dan membuat infrastruktur yang bijaksana investasi. Pedoman solusi
termasuk menggunakan model kekuatan kompetitif untuk menentukan berapa banyak untuk dibelanjakan
pada infrastruktur TI dan di mana untuk membuat strategis investasi infrastruktur, dan membangun total
biaya kepemilikan (TCO) dari aset teknologi informasi. Total biaya kepemilikan teknologi sumber tidak
hanya mencakup biaya asli dari perangkat keras komputer dan software tetapi juga biaya untuk hardware
dan upgrade perangkat lunak, pemeliharaan,dukungan teknis, dan pelatihan.

BAB 6
6.1. Pengorganisasian data dalam Lingkungan Berkas Tradisional
SYARAT DAN KONSEP FILE ORGANISASI
Sebuah sistem komputer mengatur data dalam hierarki yang dimulai dengan bit dan byte dan
berkembang menjadi bidang, catatan, file, dan database.Sekelompok bit, disebut byte, mewakili satu
karakter, yang dapat menjadi huruf, angka, atau simbol lain. Pengelompokan karakter menjadi sebuah
kata, sekelompok kata, atau nomor lengkap (seperti nama seseorang atau usia) disebut fields. Record

menggambarkan suatu entitas. Suatu entitas adalah orang, tempat, benda, atau peristiwa di yang kita
menyimpan dan menjaga informasi.
MASALAH DENGAN TRADISIONAL FILE LINGKUNGAN HIDUP
Penggunaan pendekatan tradisional untuk mengajukan pengolahan mendorong setiap area fungsional
dalam perusahaan untuk mengembangkan aplikasi khusus. Setiap aplikasi membutuhkan data file yang
unik yang mungkin menjadi subset dari master file. Subset ini dari master file menyebabkan redundansi
data dan inkonsistensi, pengolahan kaku, dan sumber daya terbuang penyimpanan.
1. Data redundansi dan Inkonsistensi. Redundansi data adalah adanya duplikasi data dalam
beberapa file data sehingga bahwa data yang sama disimpan dalam lebih dari tempat atau
lokasi. Data redundansi terjadi ketika kelompok yang berbeda dalam sebuah organisasi
independen mengumpulkan potongan data yang sama dan menyimpannya secara
independen satu sama lain.
2. Program-Data Ketergantungan. Ketergantungan Program-data yang mengacu pada
penggandengan data yang disimpan dalam file dan program khusus yang diperlukan untuk
memperbarui dan memelihara file-file sehingga perubahan dalam program memerlukan
perubahan pada data.
3. Kurangnya Fleksibilitas. Sebuah sistem file tradisional dapat memberikan laporan rutin
dijadwalkan setelah upaya ekstensif pemrograman , tetapi tidak dapat memberikan laporan ad
hoc atau menanggapi kebutuhan informasi yang tidak diantisipasi secara tepat waktu.
4. Kekurangan Keamanan. Manajemen mungkin tidak memiliki cara mengetahui siapa yang
mengakses atau bahkan membuat perubahan pada organisasi Data.
5. Kurangnya Sharing Data dan Ketersediaan. Karena potongan informasi dalam file yang
berbeda dan bagian yang berbeda dari organisasi tidak dapat berhubungan satu sama lain,
maka hampir tidak mungkin untuk informasi untuk dibagikan atau diakses pada waktu yang
tepat. Informasi tidak bisa mengalir bebas di area fungsional yang berbeda atau bagian yang
berbeda dari organisasi.
6.2. DATABASE DENGAN PENDEKATAN DATA MANAJEMEN
Database adalah kumpulan data terorganisir untuk melayani banyak aplikasi secara efisien dengan
memusatkan data dan mengendalikan data yang berlebihan. Daripada menyimpan data dalam file
terpisah untuk setiap aplikasi, data disimpan sehingga muncul kepada pengguna sebagai yang disimpan
hanya dalam satu lokasi.
SISTEM DATABASE MANAGEMENT
Sebuah sistem manajemen database (DBMS) adalah perangkat lunak yang memungkinkan sebuah
organisasi untuk memusatkan data, mengelola secara efisien, dan memberikan akses untuk data yang
disimpan oleh program aplikasi. DBMS bertindak sebagai antarmuka antara program aplikasi dan file

data fisik. DBMS meringankan programmer atau pengguna akhir dari tugas pemahaman di mana dan
bagaimana data sebenarnya disimpan dengan memisahkan logis dan pandangan fisik dari data.
Bagaimana DBMS memecahkan Masalah dari Tradisional
Sebuah DBMS mengurangi redundansi data dan inkonsistensi dengan meminimalkan terisolasi file di
mana data yang sama diulang.
DBMS relasionaL
Sebuah database relasional mengatur data dalam bentuk tabel dua dimensi. Diilustrasikan di sini adalah
tabel untuk entitas SUPPLIER dan PART menunjukkan bagaimana mereka mewakili setiap entitas dan
atributnya. Supplier_Number adalah kunci utama untuk tabel SUPPLIER dan kunci asing untuk tabel
PART.
Operasi dari DBMS Relasional
Tiga operasi dasar yang digunakan untuk mengembangkan set berguna data , SELECT: Menciptakan
subset data dari semua catatan yang memenuhi kriteria , Join: Menggabungkan tabel relasional untuk
menyediakan pengguna dengan informasi lebih dari yang tersedia di meja masing-masing , dan Project:
Menciptakan subset dari kolom dalam tabel, membuat tabel dengan hanya informasi tertentu.
Object-Oriented DBMS (OODBMS)
Menyimpan data dan prosedur sebagai objek, Mampu mengelola grafis, multimedia, applet Java, lalu
Relatif lambat dibandingkan dengan DBMS relasional untuk memproses sejumlah besar transaksi. Hybrid
DBMS objek-relasional: Menyediakan kemampuan dari kedua OODBMS dan DBMS relasional.
KEMAMPUAN SISTEM DATABASE MANAGEMENT
Data Definition capability: struktur Menentukan dari isi database, digunakan untuk membuat tabel dan
menentukan karakteristik bidang . Data Dictionary: Automated atau manual file menyimpan definisi
elemen data dan karakteristik mereka .Data manipulation languange: Digunakan untuk menambah,
mengubah, menghapus, mengambil data dari database. Data yang paling menonjol saat ini adalah
bahasa manipulasi Structured Query Language, atau SQL.

MENDESAIN DATABASES
Database membutuhkan baik desain konseptual dan desain fisik. Konseptual, atau logis, desain database
adalah abstrak model database dari perspektif bisnis, sedangkan desain fisik menunjukkan bagaimana
database sebenarnya diatur pada perangkat penyimpanan langsung akses. Proses desain identifikasi:
Hubungan antara elemen data, elemen database berlebihan . Normalisasi digunakan untuk
memperlancar pengelompokan kompleks data untuk meminimalkan elemen data yang berlebihan dan
canggung hubungan banyak-ke-banyak. Diagram entitas-hubungan Digunakan oleh desainer database

untuk mendokumentasikan model data , Menggambarkan hubungan antara entitas . Mendistribusikan


database: Menyimpan database dalam lebih dari satu tempat Mengurangi kerentanan, peningkatan
respon .
6.3. MENGGUNAKAN DATABASES UNTUK MENINGKATKAN BISNIS KINERJA DAN
PENGAMBILAN KEPUTUSAN.
Bisnis menggunakan database mereka untuk melacak transaksi dasar, seperti membayar pemasok,
pemrosesan order, melacak pelanggan, dan membayar karyawan. Tapi mereka juga perlu database
untuk memberikan informasi yang akan membantu perusahaan menjalankan bisnis lebih efisien, dan
bantuan manajer dan karyawan membuat lebih baik keputusan. Jika sebuah perusahaan ingin
mengetahui produk mana yang paling populer atau
yang pelanggan yang paling menguntungkan, jawabannya terletak pada data.
Hubungan antara pemasok, part, line_item, pesanan.

GUDANG DATA
Gudang data adalah Sebuah data warehouse adalah database yang menyimpan data saat ini dan
sejarah dari
ketertarikan potensi untuk pengambil keputusan di seluruh perusahaan. Data berasal banyak sistem
transaksi operasional inti, seperti sistem untuk penjualan, rekening nasabah, dan manufaktur, dan
mungkin termasuk data
dari transaksi situs Web. Sebuah data mart adalah subset dari data warehouse di mana diringkas atau
sangat terfokus bagian dari organisasi. Data ditempatkan dalam database terpisah untuk populasi
spesifik pengguna. untuk
Misalnya, sebuah perusahaan mungkin mengembangkan pemasaran dan data penjualan mart untuk
menangani dengan informasi pelanggan.
ALAT UNTUK BISNIS INTELEJEN : MULTIDIMENSIONAL DATA ANALYSIS AND DATA MINING
Setelah data telah ditangkap dan diselenggarakan di gudang data dan data mart, mereka yang tersedia
untuk analisis lebih lanjut menggunakan alat untuk intelijen bisnis,. alat intelijen Bisnis mengaktifkan
pengguna untuk menganalisis data untuk melihat pola-pola baru, hubungan, dan wawasan yang berguna
untuk membimbing pengambilan keputusan. Alat utama untuk bisnis intelijen termasuk perangkat lunak
untuk query database dan pelaporan, alat untuk analisis data multidimensi (analisis online pengolahan),
dan alat untuk data mining.
Online Analitycal Processing (OLAP)
OLAP mendukung analisis data multidimensi, memungkinkan pengguna untuk melihat data yang sama
dengan cara yang berbeda menggunakan beberapa dimensi. Setiap aspek informasi-produk, harga,

biaya, wilayah, atau periode waktu-merupakan dimensi yang berbeda. Jadi, seorang manajer produk bisa
menggunakan data multidimensi.
Data Mining
Dengan OLAP dan analisis data permintaan berorientasi, pengguna harus memiliki ide yang baik tentang
informasi yang mereka cari. Data mining lebih penemuan-driven. Data mining memberikan wawasan data
perusahaan yang tidak dapat diperoleh dengan OLAP dengan mencari pola dan hubungan dalam
database yang besar tersembunyi dan menyimpulkan aturan dari mereka untuk memprediksi masa
depan perilaku. Pola dan aturan yang digunakan untuk memandu pengambilan keputusan dan perkiraan
efek dari keputusan. Jenis informasi diperoleh dari data mining. Asosiasi: Kemunculan terkait dengan
acara tunggal. Sequence: Acara terkait dari waktu ke waktu. Klasifikasi: Mengakui pola yang
menggambarkan kelompok yang barang milik Clustering: Mirip dengan klasifikasi ketika ada kelompok
yang telah ditetapkan; menemukan pengelompokan dalam Data. Forecasting: Menggunakan serangkaian
nilai-nilai yang ada untuk meramalkan apa yang nilai-nilai lain akan menjadi. Analisis prediktif
menggunakan teknik data mining, data historis, dan asumsi
tentang kondisi masa depan untuk memprediksi hasil dari peristiwa, seperti probabilitas
pelanggan akan menanggapi tawaran atau membeli produk tertentu.
Text Mining dan Web Mining.
Web adalah sumber yang kaya informasi lain yang berharga, beberapa di antaranya dapat sekarang
ditambang untuk pola, tren, dan wawasan ke dalam perilaku pelanggan. Penemuan dan analisis pola dan
informasi yang berguna dari Dunia Wide Web disebut Web mining.
Database dan Web
Banyak perusahaan menggunakan Web untuk membuat beberapa database internal yang tersedia untuk
pelanggan atau mitra. Konfigurasi umum meliputi: Web server, script Aplikasi server / middleware / CGI,
Database server (hosting DBM). Keuntungan menggunakan Web untuk akses database: Kemudahan
penggunaan perangkat lunak browser, antarmuka Web memerlukan sedikit atau tidak ada perubahan ke
database, murah untuk menambahkan antarmuka Web untuk sistem.
6.4. MENGELOLA SUMBER DAYA DATA
Menetapkan kebijakan informasi
Kebijakan informasi merupakan menentukan perusahaan aturan, prosedur, peran untuk berbagi,
standardisasi data. Data administrasi: Bertanggung jawab untuk kebijakan dan prosedur tertentu;
pemerintahan Data. Administrasi database: Database desain dan kelompok manajemen bertanggung
jawab untuk menentukan, pengorganisasian, pelaksanaan, memelihara basis data.
Memastikan kualitas data
Sebelum database baru di tempat, perlu mengidentifikasi dan benar data yang rusak dan membangun
rutinitas yang lebih baik untuk mengedit data sekali database dalam operasi. Sebagian besar masalah

kualitas data berasal dari masukan yang salah. Kualitas data audit: Survei terstruktur keakuratan dan
tingkat kelengkapan data dalam sistem informasi . Pembersihan data: Mendeteksi, dan mengoreksi data
yang tidak benar, tidak lengkap, tidak benar diformat, atau berlebihan. Memberlakukan konsistensi antara
set data yang berbeda dari sistem informasi yang terpisah

Anda mungkin juga menyukai