OLEH:
NAMA
NIM
: RISNA YULIANI
: K1A1 15 070
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Kesehatan merupakan bagian terpenting dari kesejahteraan
masyarakat. Kesehatan juga merupakan salah satu kebutuhan dasar
manusia disamping sandang, pangan, dan papan. Sejarah kesehatan
masyarakat tidak terlepas dari dua tokoh asal Yunani Asclepius dan
Higea. Berdasarkan cerita mitos Yunani Asclepius disebutkan sebagai
seorang dokter pertama yang dapat mengobati penyakit dan dapat
melakukan
bedah
berdasarkan
prosedur
tertentu
dengan
baik.
melakukan
pendekatan
(pengobatan
penyakit)
setelah
mengganggu
kesehatan.
Dengan
kata
lain
kesehatan
penyakit
dan
beberapa
jenis
imunisasi,
kegiatan
diartikan
sebagai
aplikasi
penyakit,
memperpanjang
hidup,
meningkatkan
rehabilitatif
kesehatan
mereka
sendiri. Pengorganisasian
pengertian,
kesadaran
dan
mudah,
penghayatan
oleh
masyarakat
melalui
pengorganisasian
dan
seni memilihara,
melindungi dan meningkatkan kesehatan masyarakat melalui usahausaha pengorganisasian masyarakat. Batasan ini mencakup pula
menunggu
terjadinya
penyakit
(setelah
sakit),
yang
kelompok
kedua
seperti
halnya
pendekatan
Higea,
cenderung
melakukan
upaya-upaya
pencegahan
penyakit
dan
Dimana
sejarah
terus
bertumbuh
dan
berkembang
sehingga
ia
dikenal
sebagai
perintis
public
health
(epidemiologi lingkungan).
C.E.A Winslow tahun 1920 adalah salah seorang yang meletakkan
dasar-dasar bagi modern public health, dengan membuat batasan bagi
definisi public health. Hanlon tahun 1964 memberikan batasan yang luas
tentang pengertian sehat melalui pengertian absolut maupun relatif.
lingkungan
dan
epidemiologi.
Dia
mengemukakan
Empirical
Health Era
Basic Science
Clinical Science
Public Health
Era
Era
Science Era
1850
1900
Symptoms
Bacteria &
centered
Leactures on
authoritation
Patient centered
Community
Disease centered
Laboratorium
Clinical
centered
Clinical and PH
radical instruction
Instruction with
Instruction with
bedside teaching
community side
Basic laboratory
Clinical
teaching
Community
and development
development and
development of
techniques
measurement,
instruction
Historical
1950
1. Emperical Era
yang tertua.
2. Basic Science
merupakan
periode
rintisan
menghadapi
yang
sebelum
ilmu
Kuno
telah
dikeluarkan
suatu
peraturan
yang
dan
endemis,
diantaranya
masyarakat
mulai
memperhatikan masalah :
a.
b.
c.
d.
e.
China dan India. Pada tahun 1340 telah tercatat 1,3 juta orang
meninggal karena wabah pes. Di India, Mesir dan Gaza dilaporkan
13 ribu orang meninggal tiap hari karena serangan pes.
Berdasrakan catatan, jumlah orang yang meninggal karena wabah
penyakit pes diseluruh dunia pada waktu itu mencapai lebih dari
60 juta orang, sehingga kejadian pada waktu itu disebut The Black
Death. Serangan wabah penyakit menular ini berlangsung sampai
abad ke-18. Disamping wabah pes, wabah kolera dan tifus juga
masih berlangsung. Pada tahun 1603 lebih dari 1 dari 6 orang
meninggal karena penyakit menular, dan tahun 1665 sekitar 1 dari
5 orang meninggal dunia. Pada tahun 1959 dilaporkan 70 ribu
orang penduduk di kepulauan Cyprus meninggal kerena penyakit
menular. Penyakit lain yang menjadi wabah antara lain dipteri,
disentri, dan lain-lain.
2. Periode Ilmu pengetahuan
Pada akhir abad ke-18 dan diawal abada ke-19, bangkitnya ilmu
pengetahuan mempunyai dampak yang sangat luas dalam segala
aspek kehidupan manusia, termasuk pada aspek kesehatan.
Pada
abad
ini
pendekatan
dalam
penanganan
masalah
Penemu
Louis Pasteur
Joseph Lister
Hasil Temuan
Vaksin untuk mencegah penyakit cacar
Asam carbol untuk sterilisasi ruang
William Marton
operasi
Eter sebagai anestesi pada waktu operasi
mengenai
penyebab
wabah kolera
ini. Hasil
analisis
data
dipertanggungjawabkan
yang
lengkap
kebenarannya.
dan
Akhirnya,
dapat
parlemen
Inggris mengeluarkan undang-undang yang mengatur upayaupaya peningkatan kesehatan penduduk dan berbagai peraturan
tentang sanitasi lingkungan, sanitasi tempat-tempat kerja, pabrik
dan lain-lain.
Berawal dari penelitiannya, Edwin Chadwich tertarik untuk lebih
jauh mempelajari kesehatan masyarakat, sehingga saat itu ia
menjadi pioner ilmu kesehatan masyarakat. Generasi setelah
Chadwich adalah Winslow muridnya yang kemudian dikenal
sebagai
pembina kesehatan
masyarakat modern.
Winslow
waktu
sehingga
dianggap
sebagai
The
Father
of
Epidemiology.
Pada akhir abda ke-19 dan diawal abad ke-20, pendidikan
untuk tenaga kesehatan yang profesional mulai dikembangkan.
Tahun 1893, John Hopkins seorang pengusaha wiski dari Amerika
mempelopori berdirinya universitas yang di dalamnya terdapat
Fakultas Kedokteran. Pada tahun 1908 sekolah kedokteran mulai
menyebar ke Eropa, Kanada, dan negara-negara lain. Dalam
perkembangannya
kurikulum
sekolah
kedokteran
mulai
termasuk
perbaikan
dan
pengawasan
sanitasi
lingkungan5.
D. Perkembangan Ilmu Kesehatan Masyarakat di Indonesia
Perkembangan ilmu kesehatan masyarakat di Indonesia dimulai
pada abad ke-16, yaitu dimulai dengan adanya upaya pembarantasan
penyakit cacar dan kolera yang sangat ditakuti oleh masyarakat saat itu.
Penyakit kolera masuk ke Indonesia tahun 1927 dan pada tahun 1937
terjadi wabah kolera. Selanjutnya tahun 1948 cacar masuk ke Indonesia
melalui Singapura dan mulai berkembang di Indonesia, sehingga
berawal dari wabah kolera tersebut pemerintah Belanda melakukan
upaya-upaya kesehatan masyarakat. Gubernur jenderal Deandels pada
tahun 1807 telah melakukan upaya pelatihan dukun bayi dalam praktik
persalinan. Upaya ini dilakukan dalam rangka menurunkan angka
kematian bayi yang tinggi. Namun upaya ini tidak bertahan lama, akibat
kurangnya tenaga pelatih kebidanan. Baru kemudian di tahun 1930,
program ini dimulai lagi dengan didaftarkannya para dukun bayi sebagai
penolong dan perawat persalinan. Pada tahun 1851 berdiri sekolah
dokter jawa oleh dr.Bosch dan dr. Bleeker kepala pelayanan sipil dan
militer Indonesia5.
Sejarah kesehatan
masyarakat
pascakemerdekaan
Indonesia
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
1. Kesehatan masyarakat (public health) adalah ilmu dan seni
mencegah penyakit, memperpanjang hidup, meningkatkan kesehatan
fisik dan mental, dan efisiensi melalui usaha masyarakat yang
terorganisir untuk meningkatkan sanitasi lingkungsan, kontrol infeksi
di masyarakat, pendidikan individu tentang kebersihan perorangan,
pengorganisasian pelayanan medis dan perawatan, untuk diagnosa
dini, pencegahan penyakit dan pengembangan aspek sosial, yang
akan mendukung agar setiap orang di masyarakat mempunyai
standar kehidupan yang adekuat untuk menjaga kesehatannya.
2. Ilmu kesehatan masyarakat tidak terlepas dari dua tokoh metologi
Yunani yaitu Asclepius dan Higea. Beradsarkan cerita mitos Yunani
Asclepius disebutkan sebagai seorang dokter pertama yang tampan
dan pandai meskipun tidak disebutkan sekolah atau pendidikan apa
yang telah ditempuhnya, tetapi diceritakan bahwa ia dapat mengobati
penyakit dan bahkan melakukan bedah berdasarkan prosedurprosedur tertentu dengan baik. Higea seorang asistenya yang juga
istrinya juga telah melakukan upaya kesehatan.
3. Perkembangan ilmu kesehatan masyarakat terdiri atas dua periode
yaitu
periode
sebelum
ilmu
pengetahuan
dan
periode
ilmu
pengetahuan
4. Perkembangan ilmu kesehatan masyarakat di Indonesia dimulai pada
abad ke-16, yaitu dimulai dengan adanya upaya pembarantasan
penyakit cacar dan kolera yang sangat ditakuti oleh masyarakat saat
itu.
B. Saran
Pada penulisan perkembangan ilmu kesehatan masyarakat di
Indonesia dan perkembangan ilmu kesehatan masyarakat di dunia harus
lebih diperluas informasi tentang perkembangannya dari tahun ke tahun.
DAFTAR PUSTAKA