Anda di halaman 1dari 5

LAPORAN PENDAHULUAN ANALISA EKONOMI KAWASAN INDUSTRI KOTA

BINJAI

BAB

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang


Kawasan industri merupakan tempat yang dijadikan pemusatan kegiatan industri yang
dilengkapi dengan sarana dan prasarana serta fasilitas penunjang lainnya baik fisik maupun
sosial. Berdasarkan PP 24/2009 kawasan industri adalah kawasan tempat pemusatan kegiatn
industri yang dilengkapi dengan sarana dan prasarana penunjang yang dikembangkan dan
dikelola oleh perusahaan kawasan industri yang telah memiliki izin usaha kawasan industri.
Sarana dan prasarana yang dimaksud meliputi jalan, pengolahan air bersih dan air kotor terpadu,
jaringan listrik, jaringan telekomunikasi, jaringan gas dan sebagainya.
Dalam peningkatan dan pengembangan perekonomian suatu daerah maka sektor industri
memiliki peranan yang penting. Kota Binjai adalah salah satu kota yang berada di provinsi
Sumatera Utara. Pengembangan kawasan industri di kota Binjai dinilai sangat perlu dilakukan
melihat bahwa bahwa kota Binjai sangat berpotensial dengan didukung letak kota Binjai yang
sangat strategis yaitu merupakan jalur lintas dari Medan menuju Provinsi Nangroe Aceh
Darussalam dan sebaliknya. Saat ini juga kota Binjai termasuk dalam salah satu program
pembangunan mebidangro yang meliputi kawasan Medan, Binjai, Deli Serdang dan Tanah Karo
dan juga keuntungan kota Binjai yang strategis salah satunya adalah barang yang berasal dari
Langkat terlebih dahulu singgah di kota Binjai sebelum selanjutnya dipasarkan di kota Medan.
Hal ini jugalah yang mendorong kota Binjai untuk membangun suatu kawasan industri.
Diharapkan dengan berdirinya suatu kawasan indsutri di kota Binjai maka akan terjadi
pertumbuhan ekonomi yang progresif dan juga terjadi peningkatan taraf kesejahteraan hidup
masyarakat di kota Binjai karena sasaran dari suatu pembangunan adalah peningkatan
kesejahteraan masyarakat. Implementasi awal dari pembangunan kawasan industri di kota Binjai
adalah ditetapkannya pembangunan kawasan industri disekitar kecamatan Binjai Utara melalui
Rencana Tata Ruang dan Wilayah (RTRW) kota Binjai 2011- 2030. Berdasarkan hasil kajian
LAPORAN PENDAHULUAN ANALISIS KAWASAN INDUSTRI KOTA BINJAI

I- 1

LAPORAN PENDAHULUAN ANALISA EKONOMI KAWASAN INDUSTRI KOTA


BINJAI
dalam RTRW kota Binjai 2011- 2030 maka konsep pembangunan kawasan industri kota Binjai
adalah sebagai berikut :
1. Industri padat karya dan high tech yang meliputi industri komputer, multimedia,
penerbitan dan percetakan dan perusahaan jasa lainnya yang menggunakan teknologi
menengah dan tinggi serta pergudangan terpadu dialokasikan di kecamatan Binjai Utara .
2. Industri yang tidak berwawasan lingkungan dan menimbukan dampak terhadap lalu lintas
dan jaringan jalan harus keluar dari kota Binjai secara bertahap.
3. Lokasi industri yang tidak berwawasan lingkungan diarahkan menjadi lokasi industri
yang berwawasan lingkungan atau dialihfungsikan menjadi kegiatan jasa.
Sebagai salah satu rencana dalam pola ruang yang disusun dalam RTRTW kota Binjai
adalah pengembangan kawasan industri bagian utara kota Binjai atau kecamatan Binjai utara
yang diharapkan mampu menjadi media yang memfasilitasi pembangunan ekonomi melalui
sektor industri. Pengembangan kawasan industri tentunya diharapkan akan memberikan hasil
berupa akselerasi pertumbuhan ekonomi baik dalam lingkup daerah maupun provinsi namun
tetap saja tidak mengabaikan taraf kesejahteraan masyarakat sebagai sasaran utama
pembangunan. Berbagai teori menyatakan bahwa sasaran-sasaran pembangunan yang lain akan
tercapai dengan pertumbuhan ekonomi yang tinggi melalui proses menetes ke bawah ( trickle
down effect ) artinya dampak dari pembangunan dapat dirasakan juga oleh masyarakat.
Pertumbuhan ekonomi mengontrol setiahp aspek pembangunan artinya kecepatan
pertumbuhan ekonomi mengindikasikan peningkatan taraf hidup masyarakat. Dalam kasus
pengembangan kawasan industri Binjai Utara, hal ini dapat dilakukan dengan penyerapan
tenaga kerja lokal oleh perusahaan-perusahaan maupun melalui aplikasi CSR (Corporate
Social Responsibility) pada setiap perusahaan. Berdasarkan uraian di atas ada beberapa poin
penting terkait pengembangan potensi kawasan industri di kota Binjai yang perlu diamati,
dipahami dan dikaji secara mendalam sebelum memulai proses pengembangan. Sebagai
langkah awal, maka perlu dilakukan identifikasi terlebih dahulu mengenai manfaat maupun
kerugian yang mungkin akan ditimbulkan dengan adanya pengembangan kawasan tersebut.
Melalui suatu analisis terhadap kerugian maupun manfaat tersebut, maka dapat dirumuskan
berbagai hal menyangkut kepentingan ekonomi masyarakat yang dapat dijadikan pertimbangan
oleh pemerintah dalam melakukan perencanaan dalam rangka Pengembangan Kawasan
LAPORAN PENDAHULUAN ANALISIS KAWASAN INDUSTRI KOTA BINJAI

I- 2

LAPORAN PENDAHULUAN ANALISA EKONOMI KAWASAN INDUSTRI KOTA


BINJAI
Industri Binjai Utara. Pembangunan kawasan industri biasanya akan mengakibatkan perubahan
dalam komponen fisik, sosial ekonomi dan sosial budaya. Dalam kaitannya dengan
pengembangan wilayah, pembangunan kawasan industri akan memberikan pengaruh terhadap
perkembangan ekonomi kota Binjai umumnya dan masyarakat sekitar kawasan indusri
khususnya. Terkait dengan hal tersebut, maka Pemerintah Kota Binjai melalui Badan
Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) melaksanakan kegiatan ANALISA EKONOMI
KAWASAN INDUSTRI KOTA BINJAI pada tahun anggaran 2013 ini.
1.2 Maksud dan Tujuan
Kegiatan jasa konsultasi analisa ekonomi kawasan industri Kota Binjai ini dimaksudkan
sebagai upaya untuk melakukan analisa ekonomi terhadap rencana pengembangan kawasan
industri dikawasan Binjai Utara. Kajian analisa ekonomi diperlukan karena kebutuhan adanya
studi awal yang akan dapat memberikan gambaran awal manfaat atau kerugian yang dapat terjadi
apabila kawasan industri ini dikembangkan di Kota Binjai. Dengan demikian kajian analisa
ekonomi industri Kota Binjai ini memiliki beberapa tujuan, yaitu :
1. Untuk mengetahui sejauh mana pengembangan kawasan industri dapat menumbuhkan
perekonomian Kota Binjai.
2. Untuk megetahui peran kawasan industri dalam pembangunan ekonomi dan sosial
masyarakat Kota Binjai.
3. Untuk mengetahui persepsi masyarakat mengenai pengembangan kawasan industri di
Kota Binjai.
1.3 Sasaran
Sasaran yang ingin dicapai dengan kegiatan ini adalah sebagai berikut :
1. Tersedianya studi awal tentang dampak ekonomi pengembangan industri Kota Binjai
2. Tersedianya kajian yang menyeluruh pengembangan kawasan industri yang sesuai
dengan kebutuhan pertumbuhan dan perkembangan Kota Binjai
3. Tersedianya saran dan masukan formulasi kebijakan pengembangan kawasan industri

1.4 Ruang Lingkup Kajian

LAPORAN PENDAHULUAN ANALISIS KAWASAN INDUSTRI KOTA BINJAI

I- 3

LAPORAN PENDAHULUAN ANALISA EKONOMI KAWASAN INDUSTRI KOTA


BINJAI
Ruang lingkup penyusunan kajian analisa ekonomi kawasan industri Kota Binjai ini
meliputi kajian kualitatif dan kuantitatif. Penelitian ini dilaksanakan secara insentif dan terinci
terhadap perubahan atau dampak ekonomi yang terjadi akibat kawasan industri. Adapun materi
(materi subtansi) yang akan dibahas pada kajian ekonomi ini adalah sebagaimana diuraikan
sebagai berikut :
a.
1.
2.
3.

Pengumpulan Data Sekunder, meliputi:


Data-data statistik ekonomi Kota Binjai.
Studi-studi perekonomian di Kota Binjai.
Pengumpulan data parameter pertumbuhan

ekonomi.

Parameter

pertumbuhan

perekonomian digunakan variabel perubahan berusaha, pola penggunaan lahan,


perubahan mata pencaharian serta perkembangan sarana dan prasarana perekonomian
b. Pengumpulan data primer, meliputi kegiatan survei primer pada kawasan industri berupa
observasi lapangan dan penyebaran kuesioner yang telah disusun terlebih dahulu.
c. Metoda analisa data
Analisa data yang diperoleh dilakukan secara kualitatif dan kuantitatif. Analisa kuantitatif
dilakukan dengan membuat analisa AHP (Analytical Hierarchy Process) dan analisa spasial
untuk melihat perubahan yang terjadi dalam pertumbuhan ekonomi pada suatu kawasan apabila
kegiatan industri dikembangkan di Kota Binjai. Analisa kualitatif dilakukan dengan
mendeskripsikan dan menginterpretasikan fenomena yang ada.
1.5 Sistematika Pembahasan
Adapun sistematika pembahasan dalam kajian analisa ekonomi kawasan industri di Kota Binjai
adalah sebagai berikut :
Bab 1 : Pendahuluan
Bab ini menjelaskan latar belakang dari penyusunan laporan ini di dalamnya di jelaskan
mengenai latar belakang, maksud dan tujuan, Sasaran, ruang lingkup kajian dan sistematika
pembahasan.

Bab 2 : Gambaran Umum

LAPORAN PENDAHULUAN ANALISIS KAWASAN INDUSTRI KOTA BINJAI

I- 4

LAPORAN PENDAHULUAN ANALISA EKONOMI KAWASAN INDUSTRI KOTA


BINJAI
Bab ini menjelaskan gambaran umum dari penyusunan laporan ini yang di tinjau dari
berbagai aspek yaitu mengenai gambaran geografis Kota Binjai, gambaran keuangan dan
perekonomian Kota Binjai, gambaran mengenai keadaan demografi, pendidikan dan juga
mengenai gambaran tentang kawasan industri di Indonesia dan di Sumatera Utara dan juga di
kota Binjai.
Bab 3 : Metodologi
Bab ini menjelaskan mengenai metodologi penyusunan laporan yang terdiri dari pendekatan
metodologi pelaksanaan pekerjaan dan kerangka berpikir.
Bab 4: Organisasi Kerja

Bab ini menjelaskan mengenai organisasi kerja dalam penyusunan laporan yang meliputi
organisasi kerja dan tenaga ahli, rancangan waktu pelaksanaan, output yang di hasilkan serta
laporan kerja

LAPORAN PENDAHULUAN ANALISIS KAWASAN INDUSTRI KOTA BINJAI

I- 5

Anda mungkin juga menyukai